CASH ON HAND AND IN BANKS AT
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
ii. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
ii. Financial Liabilities (Continued)
1) Liabilitas Keuangan Diukur pada nilai
1) Financial Liabilities Measured at Fair Value
Through Profit and Loss (Continued)
(Lanjutan)
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan
Derivative liabilities are also classified as
sebagai dimiliki untuk diperdagangkan
held for trading unless designated as
kecuali ditetapkan sebagai instrumen
effective hedging instruments. Financial
lindung nilai yang efektif. Liabilitas
liabilities measured at fair value through
keuangan pada nilai wajar melalui laporan
profit or loss are recorded in the
laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan
consolidated statement of financial position
konsolidasian pada nilai wajar dengan
at fair value with gains or losses recognized in
consolidated statement of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif
income.
konsolidasian.
2) Liabilitas Keuangan Lainnya
2) Other Financial Liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah
Other financial liabilities are subsequently
pengukuran awal pada biaya perolehan
measured at amortized cost, using the
diamortisasi, dengan menggunakan metode
effective interest rate method. Gains and
suku bunga efektif. Keuntungan dan
losses are recognized in profit and loss when
kerugian diakui di dalam laba dan rugi
the liabilities are derecognized, and through
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya,
the amortization process.
dan melalui proses amortisasi.
iii. Pengukuran Nilai Wajar
iv.
iii. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas
orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar
at measurement date.
pada tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa
The fair value measurement is based on the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan
presumption that the transaction to sell or
liabilitas terjadi:
transfer the liability takes place either:
• di pasar utama untuk aset dan liabilitas
• in the principal market for the asset or
tersebut; atau
liability; or
• jika terdapat pasar utama, di pasar yang
• in the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset dan
most advantageous market for the asset or
liabilitas tersebut.
liability.
Pasar utama atau pasar yang paling
The principal or the most advantageous market
menguntungkan harus dapat diakses oleh Grup.
must be accessible by the Group.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas
The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan
measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset
participants would use when pricing the asset or
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa
liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan
their economic best interest.
ekonomik terbaiknya.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
iii. Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan)
iv.
iii. Fair Value Measurement (Continued)
Grup menggunakan teknik penilaian yang
The Group uses valuation techniques that are
sesuai dalam keadaan dan dimana data yang
appropriate in the circumstances and for which
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar,
sufficient data are available to measure fair
memaksimalkan penggunaan input yang dapat
value, maximizing the use of relevant observable
diobservasi yang relevan dan meminimalkan
inputs and minimizing the use of unobservable
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
inputs.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas The classification of financial assets and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar
liabilities measured at fair value using a fair
dengan menggunakan hirarki nilai wajar
value hierarchy that reflects the significance of
yang mencerminkan signifikansi input yang
the inputs used in making the fair value
digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai
measurement. The fair value hierarchy has the
wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan
following levels:
sebagai berikut:
Tingkat 1: Kuotasi pasar (tanpa penyesuaian) di
Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active
dalam pasar aktif bagi aset maupun
markets for identical assets or liabilities
liabilitas yang identik yang dapat
that the Company can access at the
diakses Perusahaan pada tanggal
measurement date
pengukuran diidentifikasi Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang
Level 2: Inputs other than market quotations
termasuk di dalam Tingkat 1 yang
included within Level 1 that are
dapat diobservasi bagi aset atau
observable for the asset or liability,
liabilitas, baik langsung maupun
either directly or indirectly
tidak langsung Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang
Level 3: Inputs for the asset or liability that are
bukan berdasarkan data pasar yang
not based on observable market data
dapat diobservasi (input yang tidak
(unobservable inputs)
dapat diobservasi)
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana The level in the fair value hierarchy within which
aset keuangan maupun liabilitas keuangan
the financial asset or financial liability is
dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan
categorized is determined on the basis of the
paling rendah input yang signifikan terhadap
lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan
value measurement. Financial assets and financial
liabilitas keuangan diklasifikasikan secara
liabilities are classified in their entirety into only
keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari
one of the three levels.
ketiga tingkatan tersebut.
iv. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi
vi. iv. Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan
The amortized cost of a financial asset or
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau
liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat
asset or liability is measured at initial
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok,
recognition, minus principal payments, plus or
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi
minus the cumulative amortization using the
kumulatif dengan menggunakan metode suku
effective interest rate method, calculated from
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara
the difference between the initial amount and
nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan
the maturity amount, minus any reduction for
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
impairment.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
v. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
v. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At each consolidated statement of financial
konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah
position date, the Group assesses whether there
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
is objective evidence that a financial asset or
keuangan atau kelompok aset keuangan
group of financial assets is impaired. A financial
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan
asset or group of financial assets is impaired and
atau kelompok aset keuangan diturunkan
impairment losses are incurred only if there is
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah
objective evidence of impairment as a result of
terjadi hanya jika terdapat bukti yang
one or more events occurring subsequent to
obyektif mengenai penurunan nilai tersebut
initial recognition of the asset (loss events), and
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
that loss event has an impact on the estimated
yang terjadi setelah pengakuan awal aset
future cash flows of the financial asset or group
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
of financial assets that can be reliably estimated.
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Grup pertama kali menentukan apakah The Group considers whether there is objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara
evidence of impairment individually for financial
individual atas aset keuangan yang signifikan
assets that are individually significant, and
secara individual, dan secara individual atau
individually or collectively for financial assets
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
that are not individually significant.
signifikan secara individual.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti
If the Group determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai aset
evidence of impairment of financial assets exists
keuangan yang dinilai secara individual,
individually for an individually-assessed financial
terlepas aset keuangan tersebut signifikan
assets, regardless of whether the financial asset
atau tidak, maka Grup memasukkan aset
is significant or not, those financial assets will be
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan
assessed collectively in a group of financial assets
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang
that have similar credit risk characteristics.
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok
Assets that are individually assessed and for
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan
which impairment is recognized or continues to be
nilainya dinilai secara individual, dan untuk
recognized, are not included in a collective
itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
assessment of impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset The impairment loss of a financial asset which is
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
assessed individually is measured as the
secara individual diukur berdasarkan selisih
difference between the carrying value of the
antara nilai tercatat aset keuangan dengan
financial asset and the present value of
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang
estimated future cash flows discounted using the
yang didiskontokan menggunakan tingkat suku
origininal effective interest rate of the financial
bunga efektif awal dari aset keuangan
asset. The carrying amount of the asset is
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi
presented by deducting the allowance for
melalui akun cadangan kerugian penurunan
impairment losses and the impairment loss is
nilai dan beban kerugian diakui pada laporan
recognized in the consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian.
comprehensive income.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
v. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan v. Impairment of Financial Assets (Continued)
(Lanjutan)
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows of a group of financial asset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi
that are collectively evaluated for impairment,
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus
are estimated on the basis of historical
kas kontraktual atas aset-aset di dalam
loss experience for assets with credit risk
kelompok tersebut dan kerugian historis yang
characteristics similar to those in the group.
pernah dialami atas aset-aset yang memiliki
Historical loss experience is adjusted on the basis
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan
of current observable data to reflect the effects
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut.
of current conditions that did not affect the
Kerugian
historis yang pernah
dialami
period in which the historical loss experience is
kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini
based and to remove the effects of conditions in
yang dapat diobservasi untuk mencerminkan
the historical period that do not exist currently.
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
vi. Penghentian Pengakuan
vi. Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan The Group derecognizes financial assets when the
pada saat hak kontraktual atas arus kas yang
contractual rights of the cash flows arising from
berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa
the financial assets expire or the Group transfers
atau Grup mentransfer seluruh hak untuk
all rights to receive contractual cash flows of
menerima arus kas kontraktual dari aset
financial assets in a transaction where the Group
keuangan dalam transaksi di mana Grup secara
has transferred substantially all the risks and
substansial telah mentransfer seluruh risiko
rewards of ownership of financial assets. Any
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
rights or obligations on the transferred financial
yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas
assets that arise or are still owned by the Group
aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau
are recognized as assets or liabilities separately.
yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognizes financial liabilities when
keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan
the obligation specified in the contract is
dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau
released, canceled or expires.
kadaluarsa.
Dalam transaksi di mana Grup secara subtansial In transactions in which the Group neither
tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh
retains nor transfers substantially all the risks
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
and rewards of ownership of financial assets, the
keuangan, Grup menghentikan pengakuan
Group derecognizes the assets if they do not
aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki
retain control over the assets. The rights
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan
and obligations retained in the transfer are
liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki
recognized separately as assets and liabilities as
dalam transfer tersebut diakui secara terpisah
appropriate.
sebagai aset atau liabilitas.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
vi. Penghentian Pengakuan (Lanjutan)
vi. Derecognition (Continued)
Dalam transfer di mana pengendalian atas In transfers in which control over the asset is
aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui
retained, the Group continues to recognize the
aset yang ditransfer tersebut sebesar
assets to the extent of their continuing
keterlibatan yang berkelanjutan, dimana
involvement, determined by the extent to
tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang
which they are exposed to changes in the value
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset
of the transferred assets.
yang ditransfer.
vii. Saling Hapus
viii. vii. Offsetting ix.
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan
x.
Financial assets and liabilities are set-off and
nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi
the net amount is presented in the
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika,
consolidated statements of financial position
Grup memiliki hak hukum saat ini yang
when, and only when, the Group has a legal
dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah
right to set-off the amounts and intend either
yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan
to settle on a net basis or realize the assets
secara bersih, atau untuk merealisasikan
and settle the liabilities simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
g. Kas dan Bank
g. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank merupakan bagian aset keuangan
Cash on hand and in banks are part of
dan tidak dapat dijadikan sebagai jaminan
financial assets and are not pledged as collateral for
atas pinjaman bank dan tidak dibatasi dalam
bank loans and are not restricted in its use.
penggunaannya.
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
Cash and cash equivalents that are restricted in use
dan dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman
and pledged for loan facilities are presented as
disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan
part of “Other current financial assets”.
lancar lainnya”.
h. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha
h. Trade and Non-Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah moneter dari
Trade receivables are amounts due from customers
for provision of goods and services performed in
jasa dalam bisnis normal. Apabila penagihan
the ordinary course of business. If collection is
diharapkan dalam waktu satu tahun atau kurang
expected in one year or less (or in the normal
(atau di dalam siklus operasi normal bisnis atau
operating cycle of the business if longer), they are
lebih lama), maka hal tersebut diklasifikan sebagai
classified as current assets. If not, they are
aset lancar. Apabila, sebaliknya, maka diklasifikan
presented as non-current assets.
sebagai aset tidak lancar.
Non-trade receivables from related parties are
pihak berelasi merupakan saldo piutang yang
receivable balance reflecting loans given to
mencerminkan pinjaman yang diberikan kepada
related parties of the Group.
pihak berelasi Grup.
Piutang usaha dan piutang non usaha diakui pada
Trade and non-trade receivables are recognized
awalnya sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur
initially at fair value and subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi dengan
at amortised cost using the effective interest
menggunakan tingkat suku bunga efektif, apabila
method, if the impact of discounting is significant,
dampak diskonto tersebut signifikan, dikurangi
less any provision for impairment.
provisi penurunan nilai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha (Lanjutan)
h. Trade and Non-Trade Receivables (Continued)
Penagihan piutang usaha dan non usaha dikaji ulang secara berkesinambungan. Piutang yang tidak dapat ditagih, dihapuskan dengan mengurangi secara langsung nilai tercatat. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh jumlah sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan debitur, kemungkinan debitur akan mengalami kebangkrutan maupun reorganisasi keuangan, dan kegagalan maupun kelalaian di dalam pembayaran, dianggap sebagai indikator penurunan nilai piutang. Jumlah penyisihan penurunan nilai adalah selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas yang terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila dampak pendiskontoan tersebut tidak material.
Jumlah kerugian penurunan nilai, diakui di dalam laba rugi dan disajikan dalam “beban penyisihan penurunan nilai”. Ketika suatu piutang usaha dan non usaha di mana penyisihan penurunan nilai yang diakui tidak tertagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan. Setelah periode awal jumlah yang sebelumnya dihapusbukukan, dapat tertagih dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.
Collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganization, and default or delinquency in payments are considered indicators that the receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.
The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss within “impairment charges”. When a trade and nontrade receivable for which an impairment allowance had been recognized becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “impairment charges” in profit or loss.
i. Transaksi dengan Pihak Berelasi
i. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:
Parties considered to be related to the Group are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as “reporting entity”), as follows:
(1) Orang atau
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor; (b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau (c) personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk entitas pelapor.
(1) A person or family member has a relationship
with a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the
reporting entity; (b) has significant influence over the
reporting entity; or (c) key management personnel of the
reporting entity or of the parent of the reporting entity.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(2) An entity is related to the reporting entity if
it meets one of the following: (a) The entity and the reporting entity are
members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of
another entity);
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
i. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
i. Transactions with Related Parties (Continued)
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
(2) An entity is related to the reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut:
it meets one of the following: (Continued)
(Lanjutan)
(b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau
(b) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau
venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama
associate or joint venture of a member
yang merupakan anggota suatu kelompok
of a business group, which the other
usaha, yang mana entitas lain tersebut
entity is a member;
adalah anggotanya; (c) kedua entitas tersebut adalah ventura
(c) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama;
same third party;
(d) satu entitas adalah ventura bersama dari
(d) one entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain
entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas
associate of the third entity;
ketiga; (e) entitas tersebut adalah suatu program
(e) the entity has a post-employment
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja
benefits plan for the benefit of
dari salah satu entitas pelapor atau
employees of either the reporting entity
entitas yang terkait dengan entitas
or an entity related to the reporting
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entity. If the reporting entity is itself
entitas yang menyelenggarakan program
such a plan, the sponsoring employers
tersebut, maka entitas sponsor juga
are also related entities to the reporting
berelasi dengan entitas pelapor;
entity; (e) the entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;
(f) entitas
(f) entities controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang
by a person identified in paragraph 1.
diidentifikasikan dalam paragraf 1. (g) orang yang diidentifikasi dalam sub-
(g) person identified in subparagraph (1) (a)
paragraf (1) (a) memiliki pengaruh
has significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil
or the key management personnel of the
manajemen kunci entitas (atau entitas
entity (or the entity's parent entity).
induk dari entitas). (h) entitas, atau anggota dari kelompok yang
(h) the entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari
which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa
management personnel services to the
personal manajemen kunci kepada
reporting entity or to the parent of the
entitas pelapor atau kepada entitas induk
reporting entity.
dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan
related parties are disclosed in the relevant notes
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
to the consolidated financial statements herein.
j.
Persediaan
j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah
Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih
realizable value. Cost is determined using the
(the lower of cost or net realizable value). Biaya
weighted-average method. Provision for inventory
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode
obsolescence, if necessary, is based on a review of
rata-rata tertimbang (weighted-average method).
the status of physical inventories at the end of the
Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan,
year. Cost comprises all costs of purchase, costs of
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap
conversion and other costs incurred in bringing the
keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. Biaya
inventories to their present location and condition.
perolehan terdiri dari biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Persediaan (Lanjutan)
j. Inventories (Continued)
Nilai realisasi bersih (net realizable value) adalah
Net realizable value is the estimated selling price
estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha
in the ordinary course of business, less applicable
dikurangi beban-beban penjualan variabel yang
variable selling expenses and less cost to complete
diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan
for work-in-process inventories.
persediaan barang-dalam-proses.
k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan
The Group uses cost model as the accounting
akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap
policy for the measurement of its property, plant
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
and equipment. Property, plant and equipment are
akumulasi penyusutan, termasuk penurunan nilai,
stated at cost less accumulated depreciation,
bila ada.
including impairment losses, if any.
Depreciation is computed using the double-
saldo menurun ganda (double-declining-balance
declining-balance method, except for buildings
which are computed using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method, based on their estimated useful lives, as
method), dengan taksiran umur ekonomis, seperti
Bangunan dan prasarana
4 – 20
Buildings and infrastructures
Mesin dan perlengkapan
4–8
Machineries and equipments
Peralatan kantor
4–8
Office equipments
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai
Subsequent costs are included in the assets’s
bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai
carrying amount or recognized as a separate asset,
aset yang terpisah apabila ada kemungkinan
as appropriate, only when it is probable that
manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut
future economic benefits will flow to the Group
di masa mendatang akan mengalir ke Grup dan
associated with the assets and the costs can be
biayanya dapat diukur secara andal. Beban
measured reliably. Repair and maintenance
perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada
expenses are taken to profit or loss during the
laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang
financial year in which they are incurred. When
sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, nilai
assets are retired or otherwise disposed of, their
tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan
carrying values and the related accumulated
dari akun aset tetap yang bersangkutan dan
depreciation are removed from the accounts and
laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan
any resulting gain or loss is reflected in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasian pada tahun berjalan.
comprehensive income for the current year.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
Land is stated at cost and is not depreciated. Any
tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan
other certain costs in connection with the
dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah
acquisition or renewal of the land right are
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode
deferred and are amortized over the term of the
hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana
land right or its useful life, which ever is shorter.
yang lebih pendek.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (Continued)
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai
When an indication of impairment exists, the
tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah
carrying amount is written down immediately to
yang dapat terpulihkan apabila nilai tercatat aset
its recoverable amount if the asset’s carrying
lebih besar dari pada estimasi jumlah yang
amount is greater than its estimated recoverable
terpulihkan (Catatan 2o).
amount (Note 2o).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
Construction-in-progress is stated at cost.
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan
Accumulated cost will be reclassified to the
dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap”
appropriate “Property, Plant and Equipment”
yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
account when the construction is completed and
dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan
the asset is ready for its intended use.
terhadap aset dalam konstruksi tidak dimulai
Depreciation on assets under construction does not
sampai aset tersebut selesai dibangun dan tersedia
commence until they are complete and available
untuk digunakan.
for use.
l. M e r e k
l. Trademark
Merek yang diperoleh secara terpisah disajikan
Separately acquired trademarks are shown at
sebesar harga perolehan. Merek yang diperoleh
historical cost. Trademarks acquired in a business
sebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar
combination are recognized at fair value at the
nilai wajar pada tanggal perolehannya. Merek
acquisition date. Trademarks have a finite useful
memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat
life and are carried at cost less accumulated
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi
amortization and impairment losses. Amortization
amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Amortisasi
is calculated using the straight-line method to
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
allocate the cost of trademarks over their
untuk mengalokasikan harga perolehan merek
estimated useful lives of 20 years.
selama estimasi masa manfaatnya 20 tahun.
m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
m. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan
Transactions in foreign currencies are measured in
mata uang fungsional Grup dan dicatat pada tanggal
the functional currency of the Group and recorded
awal pengakuan mata uang fungsional pada kurs
on initial recognition in the functional currency at
nilai tukar yang mendekati tanggal transaksi. Aset
exchange rates prevailing at the transaction dates.
dan liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang
Monetary assets and liabilities denominated in
asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada
foreign currencies are translated at the the
akhir periode pelaporan. Item-item non-moneter
exchange rate at the end of the reporting period.
yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang
Non-monetary items that are measured in terms of
asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai
historical cost in a foreign currency are translated
tukar pada tanggal transaksi awal. Item-item non-
using the exchange rates as at the dates of the
moneter diukur pada nilai wajar di dalam mata
initial transactions. Non-monetary items measured
uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan
at fair value in a foreign currency are translated
kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai wajar
using the exchange rates at the date when the fair
ditentukan.
value was determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian
Exchange differences arising on the settlement of
item-item moneter atau pada item-item non
monetary items or on translating monetary items
moneter yang dijabarkan atau pada item-item
at the end of the reporting period are recognized
moneter yang dijabarkan pada akhir periode
in the consolidated statements of comprehensive
pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi
income.
komprehensif konsolidasian.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
m. Foreign Currency Transactions and Balances
(Lanjutan)
(Continued)
Pembukuan entitas anak tertentu dilakukan di
The book of accounts of certain subsidiaries are
dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan
maintained in currency other than Rupiah.
penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset
For presentation purposes of the consolidated
dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan
financial statements, assets and liabilities of
posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke
the subsidiaries at consolidated statements of
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan
financial position date are translated into Rupiah
kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi
using the exchange rates at consolidated
keuangan konsolidasian, sementara laporan
statements of financial position date, while
laba rugi komprehensif dijabarkan dengan
statements of revenues and expenses are
menggunakan kurs nilai tukar periode yang
translated at the average rates of exchange for
bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran
the period. Resulting translation adjustments are
ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai
shown as part of equity as “Foreign currency
“Cadangan penjabaran mata uang asing”.
translation reserves”.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs
As of 31 December 2017 and 2016, the published
yang digunakan masing-masing adalah sebagai
exchange rates used were as follows:
Dolar Amerika Serikat (USD)
US Dollar (USD)
Dolar Singapura (SGD)
Singapore Dollar (SGD)
n. S e w a
n. L e a s e s
Grup Sebagai Lessee
The Group as Lessee
i. Dalam sewa pembiayaan Grup sebagai lessee
i. Under a finance lease, the Group, as lessee,
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan
recognizes assets and liabilities in the
posisi keuangan konsolidasian pada awal masa
consolidated statements of financial position at
sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau
amounts equal to the fair value of the leased
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
property, plant and equipment or, if lower, the
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai
present value of the minimum lease payments,
wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara
each determined at the inception of the lease.
bagian yang merupakan biaya keuangan dan
The finance charge is allocated to each period
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas
during the lease term so as to produce a
sewa. Beban keuangan dialokasikan pada
constant periodic rate of interest on the
setiap periode selama masa sewa, sehingga
remaining balance of the liability. Contingent
menghasilkan tingkat suku bunga periodik
rents are charged as expenses in the periods in
yang konstan atas saldo liabilitas. Rental
which they are incurred. Finance charges are
reflected in the consolidated statements of
terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam
comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset
Capitalized leased asset (presented as a part of
Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang
the “Property, Plant and Equipment”) is
lebih pendek antara umur manfaat aset
depreciated over the shorter of the estimated
sewaan dan periode masa sewa, jika tidak
useful life of the asset and the lease term, if
ada kepastian yang memadai bahwa Grup
there is no reasonable certainty that the Group
akan mendapatkan hak kepemilikan pada
will obtain ownership by the end of the lease
akhir masa sewa.
term.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
n. S e w a (Lanjutan)
n. L e a s e s (Continued)
Grup Sebagai Lessee (Lanjutan)
The Group as Lessee (Continued)
ii. Dalam
ii. Under an operating lease, the Group
pembayaran sewa sebagai beban dengan metode
recognizes lease payments as an expense on a
garis lurus (straight-line method) selama masa
straight-line method over the lease term.
sewa.
Grup Sebagai Lessor
The Group as Lessor
i. Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui
i. Under a finance lease, the Group recognizes
aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan
assets held under a finance lease in its
posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah
consolidated statements of financial position
yang sama dengan investasi sewa neto.
and presents them as a receivable at an
amount equal to the net investment in the
sebagai pembayaran pokok dan pendapatan
lease. Lease payment receivable is treated as
repayment of principal and finance income.
pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang
The recognition of finance income is based on
mencerminkan suatu tingkat pengembalian
a pattern reflecting a constant periodic rate
periodik yang konstan atas investasi bersih
of return on the Group’s net investment in
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
the finance lease.
ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui aset untuk
ii. Under an operating lease, the Group presents
sewa operasi di laporan posisi keuangan
assets subject to operating leases in its
konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya
consolidated statements of financial position
langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa
according to the nature of the asset. Initial
operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari
direct costs incurred in negotiating an
aset sewaan dan diakui sebagai beban selama
operating lease are added to the carrying
masa sewa dengan dasar yang sama dengan
amount of the leased asset and recognized
pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila
over the lease term on the same basis as
ada, diakui sebagai pendapatan pada periode
rental income. Contingent rents, if any, are
terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui
recognized as revenue in the periods in which
sebagai pendapatan atas dasar garis lurus
they are earned. Lease income from
selama masa sewa.
operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o. Impairment of Non-Financial Assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah
The Group assesses at each reporting date
terdapat indikasi penurunan nilai pada aset.
whether there is any indication that an asset may
Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau
be impaired. If any such indication exists, or
ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara
when annual impairment assessment for an asset
tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai
is required, the Group makes an estimate of the
terpulihkan aset.
asset's recoverable amount.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
o. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
An asset's recoverable amount is the higher of an
dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
asset's or cash-generating unit's fair value less
aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan
costs of disposal and its value in use and is
ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali
determined for an individual asset, unless the
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk
asset does not generate cash inflows that are
yang sebagian besar independen dari aset atau
largely independent of those from other assets or
kelompok aset lain. Nilai pakai ditentukan dengan
group of assets. Value-in-use is determined by
mengestimasi arus kas masuk dan keluar masa
estimating the future cash inflows and outflows
depan dari pemakaian aset dan dari pelepasan
to be derived from continuing use of the asset
akhirnya menggunakan suku bunga diskon sebelum
and from its ultimate disposal, using a pre-tax
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini
discount rate that reflects current market
terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Where the carrying amount of an asset exceeds
terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar
its recoverable amount, the asset is written down
nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di
to its recoverable amount. Impairment losses are
dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan
recognized in profit or loss unless the relevant
dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam
asset is carried at a revalued amount, in which
hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan
case the impairment loss is treated as a
sebagai penurunan revaluasi.
revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal
An assessment is made at each reporting date as to
pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala
whether there is any indication that previously
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui
recognized impairment losses may no longer exist
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami
or may have decreased. A previously recognized
penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai
impairment loss is reversed only if there has been
yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika
a change in the estimates used to determine the
terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk
asset's recoverable amount since the last
menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan
impairment loss was recognized. If that is the
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila
case, the carrying amount of the asset is increased
demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat
to its recoverable amount. That increase cannot
pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut
exceed the carrying amount that would have
tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah
been determined, net of depreciation, had no
ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian
impairment loss been recognized previously. Such
reversal is recognized in profit or loss unless the
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi
asset is measured at revalued amount, in which
kecuali aset tersebut diukur pada jumlah
case the reversal is treated as a revaluation
revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan
increase.
sebagai kenaikan revaluasi.
p. Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan
p. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Program Manfaat Pasti
Defined Benefit Plan
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang didanai
The Group recognized a funded employee benefits
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
liability in accordance with Labor Law No. 132003
No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-
dated 25 March 2003 (the “Law”).
Undang”).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
p. Liabilitas Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan
p. Estimated Liabilities for Employee Benefits
(Lanjutan)
(Continued)
Program Manfaat Pasti (Lanjutan)
Defined Benefit Plan (Continued)
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris Defined benefit obligation is calculated by an
independent actuary using the “Projected-Unit-
“Projected-Unit-Credit”. Liabilitas yang diakui di
Credit” method. The liabilities recognized in the
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai
consolidated statements of financial position are
kini liabilitas imbalan pasti dikurangi dengan nilai
the present value of the defined benefit
wajar aset program pada tanggal laporan posisi
obligations reduced by the fair value of plan assets
keuangan konsolidasian.
as at the consolidated statements of financial position date.
Biaya imbalan pasti terdiri dari:
Defined benefit cost comprises the following:
- Biaya jasa kini diakui dalam laba rugi
- Current service cost recognized in profit or loss
- Biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian
- Past service costs and gains or losses on
atas penyelesaian diakui dalam laba rugi
settlement recognized in profit or loss
- Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan
- Net interest on the net defined benefit liability
pasti neto diakui dalam laba rugi
or asset recognized in profit or loss
- Pengukuran kembali liabilitas atau aset
- Remeasurements of net defined benefit liability
imbalan pasti neto diakui dalam penghasilan
or asset recognized in other comprehensive
komprehensif lain
income
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal Past service costs is recognized as an expense at the
yang lebih awal antara ketika amandemen atau
earlier of the date when the plan amendment or
kurtailmen program terjadi dan ketika Grup
curtailment occurs and when the Group recognizes
mengakui biaya restrukturisasi terkait atau
related restructuring costs or termination benefits.
pesangon.
Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto Net interest on the net defined benefit liabilities is
ditentukan dengan mengalikan liabilitas imbalan
determined by multiplying the net defined benefit
pasti neto dengan tingkat diskonto berdasarkan
liability by discount rate based on government bond
tingkat bunga obligasi pemerintah.
interest rates.
Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan Remeasurements of the net defined benefit
kerja pasti neto yang diakui sebagai penghasilan
liability to be recognised in other comprehensive
komprehensif lain, terdiri dari:
income, comprise:
- keutungan dan kerugian aktuaria
- actuarial gains and losses
- Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk
- return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto
included in net interest in the net defined
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, dan
benefit liability, and
- Setiap perubahan dampak batas atas aset,
- any change in the effect of the asset ceiling
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam
excluding amounts included in net interest on
bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
the net defined benefit liability.
neto.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
q. Modal Saham
q. Share Capital
Kenaikan biaya yang dapat diatribusikan terhadap
Incremental costs directly attributable to the issue
penerbitan saham biasa atau opsi biasa, setelah
of ordinary shares or options, net of tax effects,
dikurangi pajak, diakui sebagai pengurang ekuitas.
are recognized as a deduction from the equity.
Apabila modal saham Perusahaan dibeli kembali,
Where
the
Company’s
equity share are
maka imbalan yang dibayarkan, termasuk semua
repurchased, the consideration paid, including any
kenaikan biaya yang dapat diatribusikan langsung
directly attributable incremental costs (net of any
(setelah dikurangi pajak), dikurangi dari ekuitas
tax effects) is deducted from equity attributable
yang dapat diatribusikan terhadap pemegang
to the Company’s equity holders until the shares
ekuitas Perusahaan sampai saham tersebut
are cancelled or reissued. Repurchased shares are
dibatalkan atau diterbitkan kembali. Pembelian
classified as treasury shares and are presented
kembali saham diklasifikasikan sebagai saham
in the treasury share reserve. When treasury
tresuri dan disajikan di dalam cadangan saham
shares are sold and subsequently reissued, any
tresuri. Apabila saham tresuri dijual dan
consideration received is recognized as an increase
selanjutnya diterbitkan kembali, semua imbalan
in equity and the resulting surplus or deficit on the
yang diterima, diakui sebagai kenaikan di dalam
transaction is presented within share premium.
ekuitas dan surplus dan defisit yang timbul pada transaksi tersebut disajikan sebagai agio saham.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
r. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari
Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk Grup diakui
of the Group’s products are recognized when the
bila risiko dan manfaat yang signifikan telah
significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktu nya
goods have passed to the buyer, which generally
dengan pengiriman dan penerimaannya dikurangi
coincide with their delivery and acceptance taking
jumlah diskon dagang dan rabat volume yang
into account trade discounts and rebates allowed.
diperbolehkan. Retur penjualan diakui ketika
Sales returns are recognized when products are
produk dikembalikan atau ketika retur dapat
returned or when it can reliably estimated based
diestimasi secara andal berdasarkan pengalaman
on previous experience.
sebelumnya.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya
Expenses are recognized in the period incurred
(accrual basis).
(accrual basis).
s. Pajak Penghasilan
s. Income Tax
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Grup
Corporate income tax is determined on a per legal
sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
entity basis.
Beban pajak tahun kini ditetapkan berdasarkan
Current tax expense is provided based on
taksiran penghasilan kena pajak untuk periode
estimated taxable income tax for the period.
berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
Deferred tax assets and liabilities are recognized
atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan
for all temporary differences between the
komersial dan dasar pengenaan pajak aset dan
financial and the tax bases of assets and liabilities
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan terutama
at each reporting date that appeared from
yang timbul dari penyusutan, rugi kurs dan
depreciation, loss on foreign exchange and
penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan
allowance. Future tax benefits, such as the carry-
datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum
forward of unused tax losses, are also recognized
digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan
to the extent that realization of such benefits is
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
probable.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan
Deferred tax assets relating to the carry-forward
saldo kerugian pajak yang belum digunakan diakui
of unused tax losses are recognized to the extent
apabila besar kemungkinan bahwa jumlah kerugian
that it is probable that future taxable income will
pajak pada masa mendatang akan memadai untuk
be available against which the unused tax losses
dikompensasi dengan saldo kerugian pajak yang
can be utilized.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
s. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
s. Income Tax (Continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada
Carrying value of deferred tax assets are reviewed
setiap akhir tanggal periode pelaporan. Nilai
every end of period reporting date. Carrying value
tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan
of deferred tax assets are impaired if taxable
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk
income may not be appropriate to compensate
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak
some or all of deferred tax assets.
tangguhan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan
measured based on tax rates that are expected to
diberlakukan pada saat aset direalisasikan atau
be applied when the assets are realized or the
liabilities are settled based on tax regulations that
perpajakan yang berlaku atau yang telah
have been enacted or substantially prevailing at
secara substansial berlaku pada setiap akhir
end of period reporting date. Allowance andor
tanggal periode pelaporan. Penyisihan danatau
readjustment of all temporary differences during
penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan
the period are recognized as income or expense
temporer selama periode berjalan diakui sebagai
and included in profit or loss for the period.
penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih periode berjalan.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui
Amendments to taxation obligations are recorded
saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika
when an Tax Assessment Letter is received or, if
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
appealed against, when the results of the appeal
keberatan tersebut telah ditetapkan.
are determined.
t. Laba Per Saham
t. Earnings Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
Basic earnings per share are computed by dividing
laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
profit attributable to owners of the parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang
company by the weighted average number of
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi
Diluted earnings per share are computed by
laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
dividing profit attributable to owners of the
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang
parent company by the weighted average number
saham yang beredar setelah disesuaikan dengan
of shares outstanding as adjusted for the effects
efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
of all potential dilution.
u. Provisi
u. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal
Provisions are recognized when the Group has a
maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu,
legal or constructive obligation as a result of past
yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber
events, it is more likely than not that an outflow
daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan
of resources will be required to settle the
kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah
obligation and a reliable estimate of the amount
dapat dilakukan.
can be made.
Provisi direviu pada akhir tiap periode pelaporan
Provisions are reviewed at the end of each
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
reporting period and adjusted to reflect the
terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus
current best estimate. If it is no longer probable
keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk
that an outflow of economic resources will be
menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut
required to settle the obligation, the provision is
dicadangkan.
reversed.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
u. Provisi (Lanjutan)
u. Provisions (Continued)
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material,
If the effect of the time value of money is material,
maka provisi didiskontokan dengan menggunakan
provisions are discounted using a current pre-tax
tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk
rate that reflects, where appropriate, the risk
mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika
specific to the liability. When discounting is used,
pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi karena
the increase in the provision due to the passage of
berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
time is recognized as a finance cost.
v. Kontinjensi
v. Contingencies
Liabilitas kontijensi tidak diakui di dalam laporan
Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi
consolidated financial statements. They are
diungkapkan di dalam catatan atas laporan
disclosed in the notes to consolidated financial
keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus
statements unless the possibility of an outflow of
keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan
Contingent assets are not recognized in the
keuangan konsolidasian, namun diungkapkan
consolidated financial statements but are disclosed
di dalam catatan atas laporan keuangan
in the notes to consolidated financial statements
konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu
when an inflow of economic benefits is probable.
arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
w. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
w. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan
Events after the reporting period that provide
bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode
evidence of conditions that existed at the end of the
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan
reporting period (adjusting events) are reflected in
di dalam laporan keuangan konsolidasian.
the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan
Events after the reporting period that are not
merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan
adjusting events are disclosed in the notes to
di dalam catatan atas laporan keuangan
consolidated financial statements when material.
konsolidasian bila material.
x. Informasi Segmen
x. Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan
A segment is a distinguishable component of the
dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan
Group that is engaged either in providing certain
produk-produk tertentu (segmen usaha), atau
products (business segment), or in providing
dalam menyediakan produk dalam lingkungan
products within a particular economic environment
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang
(geographical segment), which is subject to risks and
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari
rewards that are different from those of other
segmen lainnya.
segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilities include items directly attributable to
diatribusikan secara langsung kepada suatu
a segment as well as those that can be allocated
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan
on a reasonable basis to that segment. They
dengan dasar yang memadai untuk segmen
are determined before intra-group balances
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan
and transactions are eliminated as a part of
transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian
consolidation process.
dari proses konsolidasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan)
(Continued)
x. Informasi Segmen (Lanjutan)
x. Segment Information (Continued)
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
Operating segments are reported in a consistent
konsisten dengan pelaporan internal yang
manner with the internal reporting provided to the
chief operating decision-maker. The chief
operasional. Pengambil keputusan operasional
operating decision-maker is responsible for
bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber
allocating resources, assessing performance of the
daya, menilai kinerja segmen operasi dan
operating segments and making strategic decisions.
membuat keputusan strategis.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
SIGNIFIKAN
AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup
The preparation of the Group’s consolidated financial
statements requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the reported
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang
amounts of assets and liabilities, and the disclosure of
dilaporkan aset dan pengungkapan liabilitas kontijensi
contingent liabilities, at the reporting date and
pada tanggal pelaporan serta jumlah pendapatan,
the reported amount of revenues, expenses during
beban selama satu tahun pelaporan. Ketidakpastian
the reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
assumptions and estimates could result in outcomes
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai
that require a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
amount of the asset and liability affected in future
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
The following judgments are made by management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup
the process of applying the Group’s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah
policies that have the most significant effects on the
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
assets and liabilities as financial assets and financial
dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan.
liabilities by judging if they meet the definition set.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
liabilities are accounted for in accordance with the
Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
Significant judgment is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan
transactions and computation for which the ultimate
pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha
tax determination is uncertain during the ordinary
normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
course of business. The Group recognize liabilities for
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
expected corporate income tax issues based on
tambahan pajak penghasilan badan.
estimates of whether additional corporate income tax will be due.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgments (Continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Grup mengukur transaksi mata uang asing di dalam
The Group measures foreign currency transactions in the
mata uang fungsional Grup. Di dalam menentukan
functional currency of the Group. In determining the
mata uang fungsional Grup, pertimbangan diperlukan
functional currencies of the Group, judgement is
untuk menentukan mata uang yang paling
required to determine the currency that mainly
mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara
influences sales prices for goods and services and of the
di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling
country whose competitive forces and regulations mainly
menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang
determines the sales prices of its goods and services. The
fungsional dalam Grup ditentukan berdasarkan
functional currency of the Group are determined based
penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi
on management’s assessment of the economic
di mana Grup beroperasi dan proses Grup di dalam
environment in which the Group operates and the Group’s
menentukan harga jual dan harga beli.
process of determining sales and purchases prices.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumption
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
The key assumptions concerning the future and other key
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
sources of estimation uncertainty at the reporting date
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang
that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
adjustment to the carrying amounts of assets and
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
liabilities within the next financial year are disclosed
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
below. The Group bases its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
parameters available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
statements were prepared. Existing circumstances and
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
assumptions about future developments may change due
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup.
to market changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
control of the Group. Such changes are reflected in the
terkait pada saat terjadinya.
assumptions when they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Persediaan
Allowance for Impairment of Inventory
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
Allowance for decline in market values and obsolescence
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi
of inventories is estimated based on the best available
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada,
facts and circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual
inventories’ own physical conditions, their market selling
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
prices, estimated costs of completion and estimated costs
yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi
to be incurred for their sales. The provisions are re-
kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan
evaluated and adjusted as additional information
informasi yang mempengaruhi jumlah diestimasi.
received affects the amount estimated.
Nilai tercatat bersih atas persediaan milik Grup
The net carrying amount of the Group’s inventories as
sampai dengan 31 Desember 2017 and 2016
of 31 December 2017 and 2016 amounted to
sebesar Rp 103.446.614.309 and Rp 94.201.581.437.
Rp 103,446,614,309 and Rp 94,201,581,437, respectively.
Further details are disclosed in note 7.
Catatan 7.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Masa Manfaat Aset Tetap
Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
The costs of property, plant and equipment are
menggunakan metode saldo menurun ganda untuk
depreciated on a double-declining-balance method for all
property, plant and equipment except building which uses
menggunakan dasar garis lurus berdasarkan taksiran
straight-line basis over their estimated useful lives.
Management estimates the useful lives of these property,
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are
antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang
common life expectancies applied in the industries where
secara umum diharapkan dalam industri di mana
the Group conducts its businesses. Changes in the
Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
expected level of usage and technological development
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
could impact the economic useful lives and the residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
values of these assets, and therefore future depreciation
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan
charges could be revised.
mungkin direvisi.
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada
The net carrying amount of the Group’s property,
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing
plant and equipment as of 31 December 2017
sebesar Rp 151.096.093.283 dan Rp 146.765.140.999.
and 2016 amounted to Rp 151,096,093,283 and
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
Rp 146,765,140,999, respectively. Further details are disclosed in Note 8.
Masa Manfaat Merek
Useful Life of Trademark
Biaya perolehan merek
diamortisasi
dengan
The costs of trademark are amortized on a straight-line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
basis over their estimated useful lives. Management
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
estimates the useful life of trademark to be 20 years.
mengestimasi masa manfaat ekonomis merek sampai
These are common life expectancies applied in the
20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum
industries where the Group conducts its businesses.
diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan
Changes in the expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
development could impact the economic useful lives and
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
the residual values of these assets, and therefore future
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya
amortization charges could be revised.
biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
Deferred tax assets are recognized for all unused tax
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan
profit will be available against which the losses can be
tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
utilised. Significant management estimate is required to
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
determine the amount of deferred tax assets that can
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak
be recognized, based upon the likely timing and level of
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
future taxable profits together with future tax planning
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan
strategies.
strategi perencanaan pajak masa depan.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup pada
The carrying value of deferred tax assets as of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing
2016 amounted to
sebesar Rp 28.641.431.935 dan Rp 18.723.651.889.
Rp 28,641,431,935 and Rp 18,723,651,889, respectively.
Further details are disclosed in Note 13d.
Catatan 13d.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Grup menentukan nilai wajar instrumen keuangan
The Group determines the fair value of financial
yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan
instruments that are not quoted, using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut
techniques. Those techniques are significantly affected
dipengaruhi secara signifikan oleh asumsi yang
by the assumptions used, including discount rates and
digunakan, termasuk tingkat suku bunga diskonto dan
estimates of future cash flows. In that regard, the
estimasi arus kas di masa depan. Dalam hal tersebut,
derived fair value estimates cannot always be
estimasi nilai wajar yang diturunkan tidak selalu
substantiated by comparison with independent markets
dapat disubstansikan oleh perbandingan dengan
and, in many cases, may not be capable of being
pasar independen dan, dalam banyak kasus, tidak
realized immediately.
dapat segera direalisasikan.
Apabila input yang digunakan untuk mengukur nilai
If the inputs used to measure the fair value of asset or
wajar aset dan liabilitas dapat dikategorikan di
liability might be categorized in different levels of the
dalam tingkat yang berbeda di dalam hirarki nilai
fair value hierarchy, then the fair value measurement is
wajar, maka penilaian nilai wajar dikategorikan di
categorized in its entirety in the same level of the fair
dalam keseluruhan pada tingkat yang sama di dalam
value hierarchy as the lowest level input that is
hirarki nilai wajar sebagai input terendah yang
significant to the entire measurement.
signifikan terhadap pengukuran. Grup mengakui transfer antara tingkatan di dalam
The Group recognizes transfers between levels of the
hirarki nilai wajar pada setiap akhir periode
fair value hierarchy at the end of the reporting period
pelaporan selama perubahan tersebut terjadi.
during which the change has occurred.
Metode dan asumsi yang diterapkan dan teknik
The methods and assumptions applied, and the valuation
penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam
techniques used, are disclosed in Note 31.
Catatan 31.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations and cost
imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan
for pension and employee benefits liabilities is
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dependent on its selection of certain assumptions used
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
by the independent actuaries in calculating such
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
amounts. Those assumptions include discount rates,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran
future annual salary increase, annual employee turn-
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
over rate, disability rate, retirement age and mortality
pensiun dan tingkat kematian.
rate. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s assumptions
ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba
are recognized immediately in the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
statement of profit or loss and other comprehensive
pada saat terjadinya.
income when they occur.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
While the Group believes that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada
reasonable and appropriate, significant differences in
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi
the Group’s actual experiences or significant changes in
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara
the Group’s assumptions may materially affect its
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan
estimated liabilities for pension and employee benefits
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
and net employee benefits expense.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja
The carrying amount of the Group’s estimated liabilities
karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2017
for employee benefits as of 31 December 2017 and 2016
dan 2016 masing-masing sebesar Rp 81.696.519.893
amounted to Rp 81,696,519,893 and Rp 73,146,875,693,
dan Rp 73.146.875.693. Penjelasan lebih lanjut
respectively. Further details are disclosed in Note 16.
diungkapkan diungkapkan dalam Catatan 16.
4. KAS DAN BANK
4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Cash on hand
Bank
Cash in banks
Pihak ketiga
Third parties
Dalam Rupiah
In Rupiah
PT Bank Danamon
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
(Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
Dalam USD
In USD
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Dalam SGD
In SGD
DBS Bank Ltd. Singapore
DBS Bank Ltd. Singapore
Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dan bank
Interest income earned from cash on hand and in
dan investasi jangka pendek masing-masing sebesar
banks and short term investments amounted to
Rp 165.492.106 dan Rp 230.089.979 untuk tahun yang
Rp 165,492,106 and Rp 230,089,979 for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016.
31 December 2017 and 2016, respectively.
5. PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga
Third parties
Eastern Beauty Heritage
Eastern Beauty Heritage
Sdn. Bhd.
Sdn. Bhd.
PT Melia Sehat Sejahtera
PT Melia Sehat Sejahtera
PT Wahana Putra Akipindo
PT Wahana Putra Akipindo
Martha Tilaar Shop
Martha Tilaar Shop
Indosuara International Co. Ltd.
Indosuara International Co. Ltd.
PT Aneka Prima Sejati
PT Aneka Prima Sejati
Braun On Enterprise Pte. Ltd.
Braun On Enterprise Pte. Ltd.
PT Duta Intidaya
PT Duta Intidaya
PT Altindo Asia
PT Altindo Asia
PT Cusson Indonesia
PT Cusson Indonesia
PT Calmic Indonesia
PT Calmic Indonesia
Genius One Co. Ltd.
Genius One Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp 500 juta)
Rp 500 million)
Pihak berelasi (Catatan 28)
Related parties (Note 28)
Total
Total
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, analisa umur
As of 31 December 2017 and 2016, the aging analysis
piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
of the above trade receivables are as follows:
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
Overdue
1 – 30 hari
1 – 30 days
31 – 60 hari
31 – 60 days
61 – 90 hari
61 – 90 days
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang
Trade receivables are denominated in the following
adalah sebagai berikut:
currencies:
Setara dengan (Rp)
Setara dengan (Rp)
Equivalent to (Rp)
Equivalent to (Rp)
Based on the review of the status of the individual
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
receivable accounts at year-end, management believes
manajemen berkeyakinan bahwa piutang Grup masih
that the Group’s trade receivables are collectible and
dapat tertagih sehingga manajemen tidak melakukan
no allowance for impairment is necessary.
penyisihan atas penurunan nilai piutang.
Piutang usaha Grup dijadikan jaminan atas pinjaman
Trade receivables of the Group were used as collateral
yang diperoleh dari bank (Catatan 10).
for its bank loans (Note 10).
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Investasi jangka pendek
Short-term investments
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Piutang pegawai
Employee receivables
Investasi jangka pendek merupakan penempatan dana Short-term investments represent the Group’s fund
Grup pada deposito berjangka yang dijadikan jaminan
placement in time deposits which are used as
untuk pinjaman (Catatan 10).
collateral for loan (Note 10).
Bahan baku dan pembantu
Raw materials and supplies
Barang jadi
Finished goods
Barang dalam proses
Penyisihan persediaan usang
459.415.898 ) Allowance for inventory obsolescence
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan
Group management believes that the allowance for
persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
inventory obsolescence as of 31 December 2017 and
cukup untuk menutupi kehilangan akibat persediaan
2016 are adequate to cover possible losses that may
usang.
arise from risk of obsolescence. Analisa mutasi saldo penyisihan persediaan usang Analysis of the movement in the balance of allowance
adalah sebagai berikut:
for inventory obsolescence are as follows:
Saldo awal
493.036.282 Beginning balance
Pemusnahan persediaan
Write-down of inventory
Penambahan penyisihan persediaan
Provision for inventory
Saldo akhir
Ending balance
Persediaan diasuransikan pada PT Dayin Mitra, pihak
Inventories were insured with PT Dayin Mitra, third
ketiga, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran
party, against losses by fire, flood and other risks
dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan
(all risks), with an aggregate coverage amount of
Rp 73,016,391,253 and Rp 62,510,391,254 as of
Rp 73.016.391.253 dan Rp 62.510.391.254 pada tanggal
31 December 2017 and 2016, respectively which in
31 Desember 2017 dan 2016, dimana manajemen
management’s opinion, is adequate to cover any
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
possible losses that may arise from the said insured
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
risks.
persediaan yang dipertanggungkan.
8. ASET TETAP
8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal
Reklassifikasi
Saldo akhir
Biaya perolehan
Cost
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan
Buildings and
Mesin dan
Machineries and
Peralatan kantor
Office equipments
Sewa pembiayaan
Finance lease
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan
Buildings and
Mesin dan
Machineries and
Peralatan kantor
4.674.398.760 Office equipments
Sewa pembiayaan
Finance lease
Nilai tercatat
Carrying amount
8. ASET TETAP (Lanjutan)
8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal
Reklassifikasi
Saldo akhir
Biaya perolehan
Cost
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan
Buildings and
Mesin dan
Machineries and
Peralatan kantor
12.033.530.832 Office equipments
Sewa pembiayaan
Finance lease
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan
Buildings and
Mesin dan
Machineries and
Peralatan kantor
9.247.869.875 Office equipments
Sewa pembiayaan
Finance lease
Nilai tercatat
Carrying amount
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
The allocation of depreciation expenses are as follows:
Beban pokok penjualan
(Catatan 22)
Cost of goods sold (Note 22)
Beban penjualan dan pemasaran
Selling and marketing
expenses (Note 23)
Beban umum dan administrasi
General and administrative
expenses (Note 24)
Total
26.371.149.104 25.539.869.895 Total
8. ASET TETAP (Lanjutan)
8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan pada Property, plant and equipment except for land were
PT Dayan Mitra, pihak ketiga, terhadap risiko kerugian
insured with PT Dayan Mitra, third party, against
kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya
flood and other risks
dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar
with total coverage of Rp 219,539,097,607 and
Rp 219.539.097.607 dan Rp 257.172.391.357 pada
Rp 257,172,391,357 as of 31 December 2017 and 2016,
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dimana
respectively. The management of the Group believes
that the amounts are adequate to cover possible
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
losses on assets insured.
Grup memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) dan The Group has Hak Guna Bangunan (HGB) and other
perjanjian legal lain yang akan berakhir antara tahun
legal rights which will expire between 2018 until
2018 sampai dengan tahun 2030. Manajemen
2030. Management believes that ownership of land
berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah
rights can be renewed or extended upon expiration.
tersebut dapat diperbaharuidiperpanjang pada saat jatuh tempo.
Kendaraan dan mesin dengan sewa pembiayaan Vehicles and machineries under finance lease with
carrying value amounting to Rp 15,542,083,311 and
Rp 15.542.083.311 dan Rp 10.910.935.738 masing-
Rp 10,910,935,738 as of 31 December 2017 and 2016,
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
respectively, are used as collateral for obligation
digunakan sebagai jaminan atas utang sewa
under finance leases.
pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen As of 31 December 2017 and 2016, management
berpendapat bahwa tidak terdapat keadaan yang
believes that there are no circumstances that indicate
menunjukkan terjadinya penurunan nilai aset tetap.
impairment of property, plant and equipment. Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Grup Several lots of land and building owned by the Group
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
were used as collateral for its bank loans (Notes 10
bank (Catatan 10 dan 15).
and 15). Rincian atas laba atas penjualan dan penghapusan aset Details of gain on sale and disposal of property, plant
tetap adalah sebagai berikut:
and equipment are as follows:
Biaya perolehan
Acquisition cost
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Nilai tercatat
Carrying amount
Harga jual
Selling price
Laba neto
Net gain
Pada 2017 dan 2016, Grup menghapus aset tetap yang In
the Group disposed
sudah disusutkan sepenuhnya dengan harga perolehan
fully-depreciated property and equipment with
Rp 20,129,808,073, respectively.
9. M E R E K
9. TRADEMARK
Saldo awal
Saldo akhir
Biaya perolehan
Cost
Merek
Trademark
Akumulasi
Accumulated
amortisasi
amortization
M e re k
Trademark
9. M E R E K (Lanjutan)
9. TRADEMARK (Continued)
Saldo awal
Saldo akhir
Biaya perolehan
Nilai tercatat
Carrying amount
Berdasarkan akta Notaris Tania Permatasari, SH., Based on the Notarial Deed of Tania Permatasari, SH.,
M.Kn., No. 002 tanggal 25 Januari 2016, RHH
M.Kn., No. 002 dated 25 January 2016, RHH executed
melaksanakan Pengalihan dan Pemindahan Hak atas
Redirect and Transfer of Rudy Hadisuwarno Cosmetics
merek Rudy Hadisuwarno Cosmetics, logo “R” dan
trademark, logo "R" and signature that have been
tanda tangan yang telah terdaftar di Direktorat
registered with the Directorate General of Intellectual
Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan
Property Ministry of Law and Human Rights to the
Hak Asasi Manusia kepada Perusahaan dengan harga
Company with selling price of Rp 58,000,000,000.
jual sebesar Rp 58.000.000.000.
Amortisasi merek termasuk dalam “Beban penjualan Amortization of trademark is included in “Selling and
dan pemasaran” sebesar Rp 2.900.000.000 dan
marketing expenses” amounting to Rp 2,900,000,000
Rp 2.658.333.333 untuk tahun yang berakhir pada
and Rp 2,658,333,333 for the years ended 31 December
31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 23).
2017 and 2016 (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, manajemen As of 31 December 2017 and 2016, management
berpendapat bahwa tidak terdapat keadaan yang
believes that there are no circumtances that indicate
menunjukkan terjadinya penurunan nilai merek.
impairment of trademark.
Merek dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh The trademark was used as collateral for its bank
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 15).
loans to PT Bank Central Asia Tbk (Note 15).
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK
10. SHORT-TERM BANK LOANS
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total
Total
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
10. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan
The Company
a. Bank Central Asia Tbk
a. Bank Central Asia Tbk
pinjaman The Company availed of overdraft loan facilities
rekening koran sebesar Rp 500.000.000 yang telah
amounting to Rp 500,000,000 which has been
diperpanjang beberapa kali, terakhir pada
extended several times, most recently, on
2 Maret 2017 sampai dengan 2 Maret 2018 dengan
2 March 2017 until 2 March 2018 with interest at
suku bunga 6,00 per tahun dan dijamin dengan
6.00 per annum and is secured by a deposit of
deposito sebesar Rp 500.000.000 (Catatan 6).
Rp 500,000,000 (Note 6).
Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan On 23 December 2013, the Company availed
mendapatkan dua fasilitas kredit yaitu fasilitas
two credit facilities which are local credit
kredit local dan fasilitas time loan revolving
facility and revolving time loan with maximum
dengan nilai batas maksimum masing-masing
limit amounting to Rp 50,000,000,000 and
sebesar Rp 50.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000
Rp 20,000,000,000, respectively for a period of
untuk jangka waktu satu tahun dengan suku bunga
one year with interest at 10.00 per annum.
sebesar 10,00 per tahun. Pinjaman ini berlaku
These loans are valid until 23 March 2015.
sampai dengan 23 Maret 2015.
Fasilitas ini mengalami beberapa kali pembaharuan The facilities have been renewed and extended
dan perpanjangan, terakhir untuk jangka waktu
several times the latest for a period of one year
satu tahun terhitung sejak tanggal 23 Juni 2017
from 23 June 2017 until 23 June 2018 with
sampai dengan 23 Juni 2018 dengan suku bunga
interest between 10.25 and 10.50 per annum.
diantara 10,25 dan 10,50 per tahun.
Berdasarkan surat No 20Corp-TreasuryVI2017 Based on letter No. 20Corp-TreasuryVI2017
tanggal 8 Juni 2017, Perusahaan melakukan
dated 8 June 2017, the Company has withdrawn
penarikan fasilitas time loan revolving sebesar
from the revolving time loan facility amounting
Rp 20.000.000.000 dengan jangka waktu dari
to Rp 20,000,000,000 with period from 23 June
23 Juni 2017 sampai dengan 23 Juni 2018 dengan
2017 until 23 June 2018 with interest at 10.25
suku bunga 10,25 per tahun.
per annum.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan:
The credit facilities are secured by:
1. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Kawasan
1. Land and building located at Industrial Area
Industri Pulo Gadung, Jl. Pulolio Blok II.I
Pulo Gadung, Jl. Pulolio Blok II.I Kav. No. 29, Kav. No. 29, Jakarta Timur seluas 4.693 m 2 East Jakarta with an area of 4,693 m 2 with
dengan SHGB No. 141 (Catatan 8),
SHGB No. 141 (Note 8),
2. Tanah dan bangunan yang berlokasi di Kawasan
2. Land and building located at Industrial Area
Industri Pulo Gadung, Jl. Pulolio Kav. No. 29,
Pulo Gadung, Jl. Pulolio Blok II.I Kav. No. 29,
Jakarta Timur seluas 5.550 m 2 dengan SHGB No.
East Jakarta with an area of 5,550 m 2 with
187 (Catatan 8) dan
SHGB No. 187 (Note 8) and
3. Merek Rudy Hadisuwarno (Catatan 9).
3. Rudy Hadisuwarno trademark (Note 9).
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur
As specified in the loan agreements, the
borrowers are required to comply with certain
tertentu seperti batasan rasio keuangan.
covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo
As of 31 December 2017 and 2016, local
pinjaman fasilitas kredit lokal masing-masing
credit facility loan balance amounted to
sebesar Rp 49.551.571.468 dan Rp 19.482.587.824.
Rp 49,551,571,468 and Rp 19,482,587,824, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
As of 31 December 2017 and 2016, revolving
saldo pinjaman fasilitas revolving time loan
time loan facility balance amounted to
masing-masing sebesar Rp 20.000.000.000 dan
Rp 20,000,000,000 and nil, respectively.
nihil.
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
10. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Based on Working Capital Credit Agreement
Kerja No. R05.JSD0505KMK2016 tanggal
No. R05.JSD0505KMK2016 dated 28 September
28 September 2016 dari Notaris N.M. Dipo
2016 by Notary N.M. Dipo Nusantara Pua
Nusantara Pua Upa, S.H., MKn., Perusahaan
Upa, S.H., MKn., the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar
working capital credit facility amounting to
Rp 40.000.000.000.
Rp 40,000,000,000.
Perjanjian tersebut telah mengalami perubahan
The agreement has been amended based on
berdasarkan Addendum I Perjanjian Kredit
Working Capital Credit Agreement Addendum I
Modal Kerja tanggal 25 September 2017 yang
dated 25 September 2017 which extended the
memperpanjang jangka waktu fasilitas untuk
term of the facility for a period of one year
jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal
starting from 28 September 2017 until
28 September 2017 sampai dengan 27 September
27 September 2018 and changes to the collateral.
2018 dan perubahan atas jaminan.
Berikut adalah jaminan atas fasilitas kredit yang
The following are the collateral to the credit
telah diubah:
facilities as amended:
1. Tanah dan bangunan yang berlokasi di
1. Land and building located at Leuwimalang
Kampung Leuwimalang Jalan Ujung Kawasan
Village, Jalan Ujung Kawasan EJIP Pintu II Desa
EJIP Pintu II Desa Sukaresmi, Kecamatan
Sukaresmi, South Cikarang Subdistrict, Bekasi
Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi
District, West Java Province with SHGB
Jawa Barat dengan SHGB No. 201Sukaresmi
No. 201Sukaresmi and 379Sukaresmi with
dan SHGB No. 379Sukaresmi masing-masing
area of 5,335 and 8,260 m 2 , respectively with
seluas 5.335 and 8.260 m 2 dengan nilai sebesar
total amounting to Rp 35,263,000,000 (Note 8)
Rp 35.263.000.000 (Catatan 8) dan
2. Third party trade receivables owned by the
milik Perusahaan sebesar Rp 40.000.000.000
Company amounting to Rp 40,000,000,000
(Catatan 5).
(Note 5). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of 31 December 2017 and 2016, working capital
kredit modal kerja masing-masing sebesar
credit balances amounted to Rp 32,828,893,707
Rp 32.828.893.707 dan Rp 31.203.593.128.
and Rp 31,203,593,128, respectively.
Entitas anak
Subsidiaries
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Cedefindo mendapatkan fasilitas pinjaman
PT Cedefindo availed of overdraft loan facility
rekening koran sebesar Rp 2.000.000.000 yang telah
amounting to Rp 2,000,000,000 which has been
beberapa kali diperpanjang, terakhir kali pada
extended several times most recently on 13 March
tanggal 13 Maret 2016 sampai dengan 13 Maret 2017,
2016 until 13 March 2017, with loan interest rate of
dengan suku bunga sebesar 9,25 per tahun. Pada
9.25 per annum. In 2016, the credit facility is
tahun 2016, fasilitas kredit dijamin dengan deposito
secured by deposit of Rp 2,000,000,000 (Note 6).
sebesar Rp 2.000.000.000 (Catatan 6) Pada tanggal 6 Desember 2017, PT Cedefindo
On 6 December 2017, PT Cedefindo received on
loan facility from
rekening koran dari Rp 2.000.000.000 menjadi
Rp 2,000,000,000 to Rp 15,000,000,000 with period
Rp 15.000.000.000 dengan jangka waktu dari
from 6 December 2017 until 4 December 2018 with
6 Desember 2017 sampai dengan 4 Desember 2018
interest of 10.50 per annum.
dengan tingkat suku bunga 10,50 per tahun.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan This credit facility is secured by land and building
bangunan yang berlokasi di Jl. Raya Narogong KM 4,
located at Jl. Raya Narogong KM 4, Bojong,
Bojong, Rawalumbu, Bekasi dengan SHGB No. 3695
Rawalumbu, Bekasi with SHGB No. 3695 (Note 8).
(Catatan 8).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of 31 December 2017 and 2016, overdraft
pinjaman rekening koran masing-masing sebesar
loan balances amounted to Rp 11,683,134,658 and
11. UTANG USAHA
11. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga
Third parties
PT Proaktif Mediathama
PT Proaktif Mediathama
PT Kemas Indah Maju
PT Kemas Indah Maju
PT Era Variasi Intertika
PT Era Variasi Intertika
PT Plasticon Trijaya
PT Plasticon Trijaya
PT Indah Kencana
PT Indah Kencana
PT Taruna Kusuma Purinusa
PT Taruna Kusuma Purinusa
PT Bahtera Adi Jaya
PT Bahtera Adi Jaya
PT Sumber Kita Indah
PT Sumber Kita Indah
PT Mane Indonesia
PT Mane Indonesia
PT Croda Indonesia
PT Croda Indonesia
PT Techpack Asia
PT Techpack Asia
PT Chemco Prima Mandiri
PT Chemco Prima Mandiri
Lain-lain (masing-masing di
Others (each below
bawah Rp 1 miliar)
Rp 1 billion)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, analisa As of 31 December 2017 and 2016, the aging analysis
umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:
of the above trade payables are as follows:
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
Overdue
1 – 30 hari
1 – 30 days
31 – 60 hari
31 – 60 days
61 – 90 hari
61 – 90 days
Lebih dari 90 hari
Above 90 days
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh As of 31 December 2017 and 2016, all of the Group’s
utang usaha Grup didenominasikan dalam Rupiah
trade payables are denominated in Indonesian Rupiah.
Indonesia.
12. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
12. ACCRUED EXPENSES
Pihak ketiga
Third parties
Pembelian persediaan
Inventory purchases
Beban umum dan administrasi
2.857.626.069 General and administrative expenses
Pihak berelasi
Related parties
Royalti (Catatan 28)
Royalties (Note 28)
Total
Total
13. PERPAJAKAN
13. TAXATION
a. Utang Pajak
a. Taxes Payable
The Company
Pajak Penghasilan:
Income Taxes:
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Value-Added Tax (VAT)
Entitas anak
Subsidiaries
Pajak Penghasilan:
Income Taxes:
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Value-Added Tax (VAT)
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan, Neto
b. Income Tax Benefit (Expense), Net
The Company
Beban pajak kini
Current tax expense
Manfaat (beban) pajak
Deferred tax benefit
Entitas anak
Subsidiaries
Beban pajak kini
Current tax expense
Manfaat pajak tangguhan
Deferred tax benefit
Beban pajak kini
Current tax expense
Manfaat (beban) pajak
Deferred tax benefit
tangguhan
(expense)
Total
Total
13. PERPAJAKAN (Lanjutan)
13. TAXATION (Continued)
c. Pajak Kini
c. Current Tax
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum beban A reconciliation between (loss) profit before
pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan
income tax expense, as shown in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
statements of profit and loss and other
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran
comprehensive income and estimated taxable
(rugi) penghasilan kena pajak untuk tahun yang
(loss) income for the years ended 31 December
berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
2017 and 2016 are as follows:
sebagai berikut:
(Rugi) laba sebelum beban
pajak penghasilan menurut
(Loss) profit before income tax expense
laporan laba rugi dan
per consolidated statements of profit
komprehensif lain
and loss and other comprehensive
Laba neto entitas anak
sebelum beban pajak
Net profit before income tax
expense of subsidiaries
(Rugi) laba sebelum beban
pajak penghasilan
(Loss) profit before income tax
expense of the Company
Beda temporer:
Temporary differences:
Beban imbalan kerja karyawan
Provision for employee benefits
Pembayaran beban imbalan
kerja karyawan
Payments of employee benefits
Kontribusi dana pensiun
Contributions to pension fund
Pembayaran sewa pembiayaan (
Payments of finance lease
Penyisihan persediaan usang
33.620.384 ) Allowance for inventory obsolescence
Beda tetap:
Permanent differences:
Beban pajak
Tax expenses
Beban penyusutan
Depreciation expense
Beban representasi dan
Representation and donation
Penghasilan bunga yang telah
Interest income subjected to
dikenakan pajak final
final tax
Taksiran (rugi) laba fiskal
Estimated fiscal (loss) profit of
Perusahaan sebelum
the Company before compensation
kompensasi rugi fiskal
for tax loss Compensation for tax loss
Kompensasi rugi fiskal tahun:
from prior year:
Taksiran (rugi) laba fiskal
Estimated fiscal (loss) profit of the
Perusahaan (Dipindahkan) (
Company (Brought forward)
13. PERPAJAKAN (Lanjutan)
13. TAXATION (Continued)
c. Pajak Kini (Lanjutan)
c. Current Tax (Continued)
Taksiran (rugi) laba fiskal
Estimated fiscal (loss) profit of the
Perusahaan (Pindahan)
Company (Carried forward)
Perusahaan
The Company
Beban pajak penghasilan - kini
Current tax expense
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka
Less prepaid taxes
Taksiran utang (klaim) pajak
penghasilan – Pasal 29
Estimated tax payable (claims for tax
(Pasal 28a)
refund) – Art 29 (Art 28a)
Entitas Anak
Subsidiaries
Beban pajak penghasilan - kini
Current tax expense
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka
Less prepaid taxes
Taksiran utang pajak
penghasilan – Pasal 29
Estimated tax payable – Art 29
According to the Taxation Laws in Indonesia, the
Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan
Group calculate, assign and pay their own
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang
respective taxes owed. Tax Office may assess or
terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau
amend taxes within five (5) years from the date
mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka
tax was payable. Amendments to Tax obligations
waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutangnya
of the Group are recorded when an Tax
pajak. Koreksi liabilitas pajak Grup dicatat
Assessment Letter is received, or if appealed
pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima, atau
against, when the decision of the appeal is
jika mengajukan keberatan, atau pada saat
determined.
keputusan atas keberatan Grup tersebut telah ditetapkan.
d. Pajak Tangguhan
d. Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh
Deferred tax is calculated based on the effect
dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat
of temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas pada laporan keuangan
amounts of assets and liabilities in the
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset
consolidated financial statements with the tax
dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak
bases of assets and liabilities. Details of deferred
tangguhan adalah sebagai berikut:
tax assets and liabilities are as follows:
13. PERPAJAKAN (Lanjutan)
13. TAXATION (Continued)
d. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
d. Deferred Tax (Continued)
Dikreditkan (dibebankan) ke
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
penghasilan
konsolidasian
komprehensif lain
Credited (charged)
Credited
to consolidated
to other
statement of
comprehensive
profit and loss
income 2017
Aset Pajak
Deferred Tax
The Company
Imbalan kerja
18.262.377.225 Employee benefits Allowance for
Penyisihan
inventory
persediaan usang
243.382.152 obsolescence Accumulated fiscal
Akumulasi rugi fiskal
Sewa pembiayaan
1.870.246.721 ) Finance lease
Entitas anak
Subsidiaries
Imbalan kerja
2.161.752.749 Employee benefits
Dikreditkan (dibebankan) ke
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
penghasilan
konsolidasian
komprehensif lain
Credited (charged)
Credited
to consolidated
to other
statement of
comprehensive
profit and loss
income 2016
Aset Pajak
Deferred Tax
The Company
Imbalan kerja
karyawan
16.978.625.420 Employee benefits Allowance for
Penyisihan
inventory
persediaan usang
114.853.981 obsolescence Accumulated fiscal
Akumulasi rugi fiskal
Sewa pembiayaan
1.561.177.256 ) Finance lease
Entitas anak
Subsidiaries
Imbalan kerja
1.308.093.503 Employee benefits
Penyusutan
322.078.985 Depreciation
Total
17.162.474.633 Total
13. PERPAJAKAN (Lanjutan)
13. TAXATION (Continued)
d. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
d. Deferred Tax (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak
Management is of the opinion that the above
tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali
deferred tax assets can be fully recovered through
melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan
future taxable income.
datang.
e. Taksiran Klaim Pajak Penghasilan
e. Estimated Claims for Income Tax Refund
Pajak Penghasilan:
Income Tax:
Perusahaan
The Company
Pasal 28A – 2017
Article 28A - 2017
Pasal 28A – 2015
Article 28A - 2015
Pasal 28A – 2014
Article 28A – 2014
Pasal 28A – 2013
Article 28A – 2013
Entitas anak
Subsidiaries
Pasal 28A – 2015
Article 28A - 2015
The Company
In 2017, the Company was granted a refund of tax
claim amounting to Rp 2,992,922,300 on audit of
Rp 2.992.922.300 atas pemeriksaan pajak
tax period 2015 for corporate income tax with
tahun 2015 atas pajak penghasilan badan dengan
Tax Assessment Letter of Overpayment (SKPLB)
No. 000184061505417 dated 14 March 2017.
No. 000184061505417 tanggal 14 Maret 2017.
Unrecovered estimated claim amounting to
Estimasi klaim yang tidak terpulihkan sebesar
Rp 2,640,779,698 was recorded as tax expenses in
Rp 2.640.779.698 dicatat sebagai beban pajak di
2017. Atas pengembalian pajak diatas, Kantor Pelayanan
For the tax refund above, the Tax Service Office
Pajak langsung mengurangi jumlah yang akan
directly offset amount that will be received
underpayment amounting to
sebesar Rp 17.972.865.439 berdasarkan Surat
Rp 17,972,865,439 based on Tax Assessment
Letter of Underpayment No.0000620614
No. 000062061405416 tanggal 30 April 2016
dated
30 April 2016 for tax
untuk masa pajak tahun 2014 sehingga sisa pajak
period 2014 with remaining tax payable
paid in 2017 amounting to Rp 14,979,943,139.
its request for
appeal for the underpayment amounting
17,972,865,439 with letter
No. 074OLMBTOVI2016 tanggal 30 Juni 2016.
No. 074OLMBTOVI2016 dated 30 June 2016.
In 2016, the Company received a Tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Assessment
Letter
of Underpayment
No. 000152061105416 tanggal 24 Oktober
No. 000152061105416 dated 24 October 2016
2016 untuk masa pajak tahun 2011 atas pajak
for tax period 2011 for corporate income tax with
total amounting to Rp 17,759,728,939. The
Rp 17.759.728.939. Perusahaan telah membayar
Company paid for the underpayment amounting
kekurangan pajak tersebut sebesar Rp 21.339.586.
to Rp 21,339,586. The Company is in the process
Perusahaan sedang dalam proses mengajukan
of submitting its objection for the remaining
keberatan atas sisa kurang bayar sebesar
underpayment amounting to Rp 17,738,389,353
Rp 17.738.389.353 dengan surat pengajuan
with objection letter No. 001PJK-MBI2017.
keberatan No. 001PJK-MBI2017.
13. PERPAJAKAN (Lanjutan)
13. TAXATION (Continued)
e. Taksiran Klaim Pajak Penghasilan (Lanjutan)
e. Estimated Claims for Income Tax Refund (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
Pada tahun 2016, Perusahaan menerima Surat
In 2016, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat
Letters of Underpayment (SKPKB) and Tax
Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun
Collection Letters (STP) for 2011 tax audit. The
2011. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterima
details of SKPKB and STP received are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun Pembayaran
Nomor Surat
P a j a k
M a s a
J u m l a h Year of
Letter Number
Taxes
Periods
Amount Payment
STP No. 001171011105416
Pajak Penghasilan Pasal 21
Januari – Desember 2011
Income Tax Article 21
January – December 2011
SKPKB No. 000072011105416 Pajak Penghasilan Pasal 21
Januari – Desember 2011
Income Tax Article 21
January – December 2011
SKPKB No. 000102031105416 Pajak Penghasilan Pasal 23
Januari – Desember 2011
Income Tax Article 23
January – December 2011
STP No. 000481401105416
Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
Januari – Desember 2011
Income Tax Article 4(2)
January – December 2011
SKPKB No. 000782071105416 Pajak Pertambahan Nilai
Oktober 2011
Value Added Tax
October 2011
SKPKB No. 000792071105416 Pajak Pertambahan Nilai
November 2011
Value Added Tax
SKPKB No. 000802071105416 Pajak Pertambahan Nilai
Desember 2011
Value Added Tax
December 2011
STP No. 001451071105416
Pajak Pertambahan Nilai
Desember 2011
Value Added Tax
In 2015, the Company received a Tax Assessment
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Letter of Underpayment No. 0001720613
No. 000172061305415 tanggal 28 April 2015
05415 dated 28 April 2015 for tax period 2013
untuk masa pajak tahun 2013 atas pajak
for corporate income tax with total amounting to
Rp 950,235,102. The Company paid for the
Rp 950.235.102. Perusahaan telah membayar
underpayment and recorded these as tax claims.
kekurangan pajak tersebut yang dicatat sebagai
The Company filed its objection for the
klaim pajak. Perusahaan mengajukan keberatan
underpayment with objection letter No. 01PJK-
atas kurang bayar dengan surat pengajuan
MBVII2015.
keberatan No. 01PJK-MBVII2015.
13. PERPAJAKAN (Lanjutan)
13. TAXATION (Continued)
e. Taksiran Klaim Pajak Penghasilan (Lanjutan)
e. Estimated Claims for Income Tax Refund (Continued)
Entitas anak
Subsidiaries
Pada tahun 2017, PT Cedefindo menerima
In 2017, PT Cedefindo received a refund of tax
claim amounting to Rp 382,912,367 on audit of
Rp 382.912.367 atas pemeriksaan pajak tahun
tax period 2015 for corporate income tax with
2015 atas pajak penghasilan badan dengan SKPLB
SKPLB No. 000474061543117 dated 26 April
No. 000474061543117 tanggal 26 April 2017.
2017. Unrecovered estimated claim amounting to
Estimasi klaim yang tidak terpulihkan sebesar
Rp 20,511,465 was recorded as tax expenses in
Rp 20.511.465 dicatat sebagai beban pajak pada
tahun 2017.
Pada tahun 2016, PT Cedefindo menerima
In 2016, PT Cedefindo received a refund of
tax claim amounting to Rp 1,119,724,416 on
Rp 1.119.724.416 atas pemeriksaan pajak tahun
audit of tax period 2014 for corporate income
2014 atas pajak penghasilan badan dengan SKPLB
tax with SKPLB No. 000214061443116 dated
No. 000214061443116 tanggal 5 April 2016.
5 April 2016.
14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
14. FINANCE LEASE LIABILITIES
PT Orix Indonesia Finance
PT Orix Indonesia Finance
PT BCA Finance
PT BCA Finance
PT Mandiri Tunas Finance
PT Mandiri Tunas Finance
Total utang sewa pembiayaan
Total finance lease liabilities
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Less current portion
Total bagian jangka panjang
Total long-term portion
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai
As of 31 December 2017 and 2016, carrying value of
tercatat kendaraan dan mesin dengan sewa
vehicles and machineries under finance lease
amounted to 15,542,083,311 and Rp 10,910,935,738,
Rp 15.542.083.311 dan Rp 10.910.935.738.
respectively.
Pembayaran sewa pembiayaan yang akan datang Future lease payments are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pembayaran sewa minimum Minimum
Bunga
Nilai kini
lease payments
Interest
Present value
Sampai dengan satu tahun
Not later than one year
Lebih dari satu tahun
Between one year and five
sampai lima tahun
Lebih dari lima tahun
Later than five years
Total
Total
14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
14. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
Pembayaran sewa minimum Minimum
Bunga
Nilai kini
lease payments
Interest
Present value
Sampai dengan satu tahun
Not later than one year
Lebih dari satu tahun
Between one year and five
sampai lima tahun
Lebih dari lima tahun
Later than five years
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM BANK LOANS
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Utang bank jangka panjang
Long-term bank loans
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Less current portion
Total bagian jangka panjang
Total long-term portion
Berdasarkan Akta Perubahan Penjanjian No. 30 Based on Deed of Credit Agreement Amendment
tanggal 25 Januari 2016 dari Notaris Octariena Harum
No. 30 dated 25 January 2016 by Notary Octariena
Wulan S.H. M.Kn., Perusahaan memperoleh fasilitas
Harum Wulan S.H. M.Kn., the Company obtained
kredit tambahan berupa Omnibus Fasilitas Kredit
additional credit facilities in the form of Omnibus
Investasi dan Bank Garansi dengan PT Bank Central
Facility Investment Credit and Bank Guarantee with
Asia Tbk. Fasilitas ini mempunyai batas limit
PT Bank Central Asia Tbk. These facilities have a
maksimum sebesar Rp 46.400.000.000 dengan suku
maximum limit amounting to Rp 46,400,000,000
bunga sebesar 11,00 per tahun. Jangka waktu
with interest at 11.00 per annum. The term of this
fasilitas ini adalah dari tanggal 23 Maret 2016 sampai
facility is from 23 March 2016 until 23 March 2023.
dengan 23 Maret 2023. Sebagian dari penerimaan
Part of the proceeds for this facility were used for
dana atas fasilitas ini digunakan untuk pembelian
the purchase of the Rudy Hadisuwarno trademark.
merek Rudy Hadisuwarno. Fasilitas ini memiliki jaminan yang sama dengan
These facilities are cross-collateralized with the
pinjaman jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank
short-term bank loans obtained from PT Bank
Central Bank Asia Tbk (Catatan 10). Sesuai dengan
Central Bank Asia Tbk (Note 10). As specified in the
perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi
loan agreements, the borrowers are required to
kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio
comply with certain covenants, such as financial
keuangan.
ratio covenants.
16. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN 16. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yang
The Group provides benefits for employee who reach
mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan
the retirement age of 55 years based on the
Undang-Undang ketenagakerjaan No. 132003 tanggal
provisions of Labor Law No. 132003 dated 25 March
25 Maret 2003.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada
The calculation of employee benefits liability as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah berdasarkan
31 December 2017 and 2016 are based on calculations
perhitungan yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama,
performed by an independent actuary, PT Dian Artha
aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-
Tama based on its report dated 2 March 2018 and
masing pada tanggal 2 Maret 2018 dan 6 Maret 2017.
6 March 2017, respectively.
16. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN
16. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(Lanjutan)
(Continued)
Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yang
The Group provides benefits for employee who reach
mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan
the retirement age of 55 years based on the
Undang-Undang ketenagakerjaan No. 132003 tanggal
provisions of Labor Law No. 132003 dated 25 March
25 Maret 2003.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada
The calculation of employee benefits liability as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah berdasarkan
31 December 2017 and 2016 are based on calculations
perhitungan yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama,
performed by an independent actuary, PT Dian Artha
aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-
Tama based on its report dated 2 March 2018 and
masing pada tanggal 2 Maret 2018 dan 6 Maret 2017.
6 March 2017, respectively.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja Total employees eligible for employee benefits
tersebut adalah 774 orang untuk tahun 2017 dan
totaled to 774 in 2017 and 729 in 2016.
729 orang untuk tahun 2016.
Rekonsiliasi liabilitas diestimasi imbalan kerja
Reconciliation of the estimated liabilities for
karyawan adalah sebagai berikut:
employee benefits are as follows:
Nilai kini liabilitas
Present value of benefits obligation
Nilai wajar aset program
Fair value of plan assets
Status pendanaan
Unfunded status
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk
An analysis of the movements in the balance of the
imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir
above-mentioned net estimated liabilities for
pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
employee benefits for the years ended 31 December
berikut:
2017 and 2016 are as follows:
Saldo awal
Beginning balance
Pembayaran manfaat bukan dari
Benefit payments not
aset program
from the plan asset
Pembayaran kontribusi
Pengukuran kembali:
Remeasurements:
Kerugian (keuntungan) aktuaria
yang timbul dari
Actuarial loss (gain) from
Asumsi keuangan
Financial assumptions
Penyesuaian pengalaman
Experience adjustments
Tingkat pengembelian aset
Return on plan assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Provision for employee benefits
diakui selama tahun berjalan
recognized during the year
Saldo akhir
Ending balance
16. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN
16. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(Lanjutan)
(Continued)
Beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang Provision for employee benefits for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan
31 December 2017 and 2016 are presented as part of
sebagai bagian dari akun “Beban umum dan
“General and administrative expenses” in the
administrasi” di dalam laporan laba rugi dan
consolidated statements of profit loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan
comprehensive income, with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Beban jasa kini
Current service cost
Beban bunga
Interest cost
Penghasilan bunga
Interest income
Neto (Catatan 24)
Net (Note 24)
Perubahan nilai wajar dari aset program adalah Changes in the fair value of plan assets are as
sebagai berikut:
Saldo awal periode
Balance at beginning of the period
Pembayaran kontribusi
Pembayaran manfaat dari
Benefit payments
aset program
from the plan asset
Penghasilan bunga
Interest income
Pengukuran kembali:
Remeasurements:
Tingkat pengembalian aset program
Return on plan assets
Saldo akhir tahun
Balance at end of the year
Tingkat pengembalian actual aset
Actual return on plan assets
Tingkat pengembalian dari aset berdasarkan harapan
The expected return on plan assets is based on the
Grup bahwa aset tersebut akan menghasilkan
Group’s expectation that assets will yield at least
setidaknya sama dengan tingkat bebas risiko untuk
equal to the risk-free rate for the applicable period
periode yang berlaku dimana utang tersebut harus
over which the obligation is to be settled.
diselesaikan.
Kategori utama aset program sebagai presentase nilai
The major categories of plan assets as a percentage of
wajar aset program tersebut pada 31 Desember 2017
the fair value of total plan assets as of 31 December
dan 2016 adalah sebagai berikut:
2017 and 2016 are as follows:
Kas dan investasi jangka pendek
Cash and other short-term
lainnya
investments
Sekuritas
Securities
16. LIABILITAS DIESTIMASI IMBALAN KERJA KARYAWAN
16. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(Lanjutan)
(Continued)
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan The key assumptions used in actuarial calculations on
aktuaris pada tahun 2017 dan 2016, antara lain:
2017 and 2016 are as follows, among others:
Tingkat mortalita
TMI – 2011
TMI – 2011
Mortality rate
Tingkat diskonto
Discount rate
Tingkat kenaikan cacat
0,02 p.a.
0,02 p.a.
Disability rate
Tingkat kenaikan gaji
Annual salary increment rate
Umur pensiun
: 55 tahunyears 55 tahunyears :
Retirement age
Sensitivitas kewajiban imbalan pasti dari perubahan
The sensitivity of the defined benefit obligation to
yang mungkin terjadi pada satu asumsi aktuaria,
a reasonably possible change to one actuarial
menganggap semua asumsi lainnya konstan, disajikan
assumption, holding all other assumptions constant, is
dalam tabel di bawah:
presented in the table below:
Penjelasan
Kewajiban imbalan pasti
kemungkinan
Defined benefit obligation
perubahan Reasonable
Asumsi aktuaria
Actuarial assumptions
Tingkat discount
Discount rate
Pertumbuhan gaji masa depan
(+- 1,00)
5.295.692.197 ) Growth in future salaries
Penjelasan
Kewajiban imbalan pasti
kemungkinan
Defined benefit obligation
Asumsi aktuaria
Actuarial assumptions
Tingkat discount
Discount rate
Pertumbuhan gaji masa depan
Growth in future salaries
Tabel dibawah adalah analisa jatuh tempo atas
Shown below is the maturity analysis of the
pembayaran manfaat yang didiskontokan pada
discounted benefit payments as of 31 December 2017
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:
Dalam 12 bulan berikutnya
Within the next 12 months
Antara 2 dan 5 tahun
Between 2 and 5 years
Antara 5 dan 10 tahun
Between 5 and 10 years
Total
Total
16. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember
The composition of the Company’s shareholders as of
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
31 December 2017 and 2016 are as follows:
Jumlah saham
ditempatkan dan disetor
penuh
Persentase
Number of
pemilikan
shares issued
Percentage of
J u m l a h
Pemegang Saham
and fully paid ownership ()
Amount
Shareholders
PT Marthana Megahayu Inti
PT Marthana Megahayu Inti
PT Beringin Wulanki Ayu
PT Beringin Wulanki Ayu
PT Marthana Megahayu
PT Marthana Megahayu Masyarakat (masing-masing Public (with ownership
dengan kepemilikan
interest of less than 5
kurang dari 5)
Pengurus Perusahaan
The Company’s Management
Bryan David Emil
Bryan David Emil
Samuel Eduard Pranata
Samuel Eduard Pranata
Iwan Herwanto
Iwan Herwanto
Kunto Widarto
Kunto Widarto
18. AGIO SAHAM
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Saldo agio saham sebesar Rp 214.500.000.000 pada The balance of additional paid-in capital in excess of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, merupakan
par value amounting to Rp 214,500,000,000 as of
jumlah agio setelah dikurangi dengan biaya emisi
31 December 2017 and 2016 represents paid in capital
sebesar Rp 12.700.000.000 dalam penawaran umum
in excess of par value from after deducting share
saham perdana Perusahaan.
issuance cost from the Company’s initial public offering of Rp 12,700,000,000.
19. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
19. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Under Limited Liability Law No. 40 Year 2007, the
Tahun 2007, Perusahaan diwajibkan untuk membentuk
Company is required to set up a statutory reserve
cadangan statutori sebesar minimum 20 dari
amounting to at least 20 of the Company‘s issued
saham Perusahaan yang diterbitkan dan disetor.
and paid-up capital. In order to comply with the
Guna memenuhi persyaratan perundang-undangan,
requirements of the Law, the Company has
Perusahaan telah menentukan penggunaan saldo
appropriated retained earnings as of 31 December
laba pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
2017 and 2016 amounting to Rp 3,500,000,000 and
Rp 3,000,000,000, respectively.
Rp 3.000.000.000.
20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
20. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas
Non–controlling interests in net assets of subsidiaries
anak merupakan bagian pemegang saham minoritas
represent the share of minority shareholders in the
atas aset bersih entitas anak yang tidak seluruh
net assets of subsidiaries that are not wholly owned
sahamnya dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 1c).
by the Company (Note 1c).
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan
Details of non-controlling interests in the equity and
bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi
share of results of consolidated subsidiaries are as
adalah sebagai berikut:
follows:
Pada awal tahun Laba (rugi)
Rugi komprehensif
Pada akhir tahun
Entitas anak
At beginning Profit and
lain Other
At end
Subsidiary
of the year
(loss)
comprehensive loss
of the year
PT Cedefindo
Pada awal tahun Laba (rugi)
Rugi komprehensif
Pada akhir tahun
Entitas anak
At beginning Profit and
lain Other
At end
Subsidiary
of the year
(loss)
comprehensive loss
of the year
PT Cedefindo
21. PENJUALAN NETO
21. NET SALES
Diskon penjualan
Sales discounts
Retur penjualan
Sales returns
85,00 dan 85,80 dari jumlah penjualan masing- 85.00 and 85.80 of net sales for the years ended
31 December 2017 and 2016, respectively, were
31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan dengan pihak
made to related parties (Note 28).
berelasi (Catatan 28).
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD
Bahan baku dan kemasan yang
Raw and packaging materials used
Tenaga kerja langsung
Direct labor
Penyusutan (Catatan 8)
Depreciation (Note 8)
Beban pabrikasi
Factory overhead
Total biaya pabrik
314.012.038.936 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses
awal
7.581.673.241 Beginning work-in-process inventories
Total biaya yang dimasukkan ke
Total cost of goods placed into
dalam biaya produksi
Persediaan barang dalam proses
Ending work-in-process
akhir (Catatan 7)
inventories (Note 7)
Total beban barang manufaktur
317.851.880.271 Total cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi awal
13.341.780.683 Beginning finished goods inventories
Total cost of goods
Total beban barang siap jual
Persediaan barang jadi akhir
Ending finished goods inventories
Barang promosi dan lain-lain
Promotional expenses and others
Pembelian dari pihak berelasi masing-masing sebesar Purchases from related parties amounted to
Rp 45.680.496.458 dan Rp 31.296.360.906 untuk
Rp 45,680,496,458 and Rp 31,296,360,906 for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016
years ended 31 December 2017 and 2016,
(Catatan 28).
respectively (Note 28).
23. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN
23. SELLING AND MARKETING EXPENSES
Iklan dan promosi
Advertising and promotions
Beban penjualan
Selling expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan
Salaries, wages and employee
Pendukung penjualan
Sales support
Royalti dan jasa manajemen
Royalties and management
service fees (Note 28)
Penyusutan (Catatan 8)
Depreciation (Note 8)
Hubungan masyarakat
Public relations
Amortisasi merek (Catatan 9)
Trademark amortization (Note 9)
Perjalanan dinas
Pemusnahan persediaan
Writedown of inventories
Lain-lain (masing-masing di
Others (each below
bawah Rp 1 miliar)
Rp 1 billion)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
48.041.879.211 Salaries, wages and employee benefits Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee
benefits (Note 16)
Penyusutan (Catatan 8)
Depreciation (Note 8)
Perijinan dan pajak
Licenses and taxes
Pengembangan sumber daya
Human resource development
Hubungan masyarakat
Public relations
Jasa profesional dan manajemen
Professional and management fee
Perjalanan dinas
Office supplies
Sewa peralatan kantor
Office equipment rental Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp 1 miliar)
Rp 1 billion)
25. PENDAPATAN KEUANGAN
25. FINANCE INCOME
Finance income amounting to Rp 165,492,106 and
Rp 165.492.106 dan Rp 230.089.979 untuk tahun yang
Rp 230,089,979 for the years ended 31 December
berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan
2017 and 2016, respectively, represent interest
penghasilan bunga jasa giro dan deposito berjangka
income on bank accounts and time deposits and other
serta pendapatan keuangan lainnya.
financial income.
26. BEBAN KEUANGAN
26. FINANCE COSTS
Finance costs amounting to Rp 14,818,644,267 and
Rp 14.818.644.267 dan Rp 13.093.228.894 untuk tahun
Rp 13,093,228,894 for the years ended 31 December
yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016
2017 and 2016, respectively, represent interest
merupakan beban bunga pinjaman jangka pendek,
expense on short-term bank loans, long-term bank
utang bank jangka panjang dan beban bunga sewa
loans and finance lease liabilities.
pembiayaan.
27. (RUGI) LABA PER SAHAM DASAR
27. BASIC (LOSS) EARNINGS PER SHARE
(Rugi) laba neto untuk yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
Net (loss) profit attributable to
entitas induk
owner of the parent company
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
yang beredar
oustanding shares
(Rugi) laba per saham dasar
Basic (loss) earnings per share
28. SALDO AKUN, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN
28. ACCOUNT
BALANCES,
TRANSACTIONS AND
PIHAK BERELASI
RELATIONSHIPS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan
The Group, in its regular conduct of business,
transaksi dengan pihak yang berelasi yang meliputi
engages in transactions with related parties
transaksi penjualan, pembelian, royalti dan transaksi
consisting of sales, purchases, royalty and other
keuangan lainnya.
financial transactions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang
Details of the nature and type of material
material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai
transactions with related parties are as follows:
berikut:
Pihak yang berelasi
Sifat dari hubungan
Sifat dari transaksi
Related parties
Nature of relationship
Nature of transactions
PT SAI Indonesia
Entitas sepengendali
Penjualan dan pembelian
Entity under common control
Sales and purchases
PT Martha Beauty Gallery
Entitas sepengendali
Penjualan dan pembelian
Entity under common control
Sales and purchases
PT Kreasiboga Primatama
Entitas sepengendali
Pembelian
Entity under common control
Purchases
PT Creative Style Mandiri
Entitas sepengendali
Pembelian
Entity under common control
Purchases
PT Cantika Puspa Pesona
Entitas sepengendali
Penjualan dan pembelian
Entity under common control
Sales and purchases
PT Sinergi Global Servis
Entitas sepengendali
Piutang lain-lain dan
Entity under common control
utang lain-lain Other receivable and other payable
Ibu Martha Tilaar
Personil manajemen kunci Grup
Royalti
Mrs. Martha Tilaar
Key management personnel of the Group
Royalties
Ibu Ratna Handana
Personel manajemen kunci Grup
Royalti
Mrs. Ratna Handana
Key management personnel of the Group
Royalties
Persentase terhadap jumlah aset liabilitas konsolidasian () Percentage to total consolidated assets
Aset Lancar
Current Assets
Piutang usaha
Trade receivables
PT SAI Indonesia
PT SAI Indonesia
PT Cantika Puspa Pesona
PT Cantika Puspa Pesona
PT Martha Beauty Gallery
PT Martha Beauty Gallery
Total (Catatan 5)
Total (Note 5)
Piutang non-usaha
Non-trade receivables
PT Sinergi Global Servis
0,00 PT Sinergi Global Servis
PT SAI Indonesia
PT SAI Indonesia
PT Cantika Puspa Pesona
PT Cantika Puspa Pesona
PT Martha Beauty Gallery
PT Martha Beauty Gallery
PT Creative Style Mandiri
PT Creative Style Mandiri
PT Kreasiboga Primatama
0,00 PT Kreasiboga Primatama
Total
Total
28. SALDO AKUN, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN
28. ACCOUNT
BALANCES,
TRANSACTIONS AND
PIHAK BERELASI (Lanjutan)
RELATIONSHIPS
WITH
RELATED PARTIES
(Continued)
Persentase terhadap jumlah aset liabilitas konsolidasian () Percentage to total consolidated assets
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Utang non-usaha
Non-trade payables
PT Kreasiboga Primatama
PT Kreasiboga Primatama
PT Sinergi Global Servis
PT Sinergi Global Servis
PT Creative Style Mandiri
PT Creative Style Mandiri
PT SAI Indonesia
PT SAI Indonesia
PT Martha Beauty Gallery
PT Martha Beauty Gallery
PT Cantika Puspa Pesona
PT Cantika Puspa Pesona
Beban masih harus dibayar
Accrued expenses
Ibu Martha Tilaar
Mrs. Martha Tilaar
Ibu Ratna Handana
Mrs. Ratna Handana
Total (Catatan 12)
Total (Note 12)
Persentase terhadap
jumlah penjualan beban pokok penjualan beban operasional konsolidasian() Percentage to total consolidated sales
cost of sales operating expenses ()
PT SAI Indonesia
PT SAI Indonesia
PT Cantika Puspa Pesona
PT Cantika Puspa Pesona
PT Martha Beauty Gallery
PT Martha Beauty Gallery
Total (Catatan 21)
Total (Note 21)
Pembelian
Purchases
PT Kreasiboga Primatama
PT Kreasiboga Primatama
PT SAI Indonesia
PT SAI Indonesia
PT Creative Style Mandiri
PT Creative Style Mandiri
PT Martina Beauty Gallery
PT Martha Beauty Gallery
PT Cantika Puspa Pesona
PT Cantika Puspa Pesona
Total (Catatan 22)
Total (Note 22)
Beban Royalti
Royalty Expenses
Ibu Martha Tilaar
Mrs. Martha Tilaar
Ibu Ratna Handana
Mrs. Ratna Handana
Total (Catatan 23)
Total (Note 23)
28. SALDO AKUN, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN
28. ACCOUNT BALANCES,
TRANSACTIONS AND
PIHAK BERELASI (Lanjutan)
RELATIONSHIPS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Kompensasi Manajemen Kunci (Lanjutan)
Key
Management
Personnel Compensation
(Continued)
Manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai
Key management personnel are those persons having
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
authority and responsibility for planning, directing
memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan,
and controlling the activities of the Group, including
termasuk direktur Perusahaan yang tercantum pada
the Directors and Commissioners of the Company
Catatan 1.
listed in Note 1.
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan
Total salaries and other compensation benefits
Komisaris dan Direksi Perusahaan dan personil
incurred for the Company’s Boards of Commissioners
manajemen kunci lainnya pada tahun 2017 dan 2016
and Directors and other key management personnel in
adalah sebagai berikut:
2017 and 2016, respectively, are as follows:
Personil manajemen kunci lainnya
Dewan Direksi
Dewan Komisaris
Other key
Board of
Board of
Gaji dan imbalan kerja
karyawan jangka pendek
Salary and other short-
18.188.961.510 term employee benefits
Penyisihan kewajiban
Provision for defined
manfaat pasti
benefit obligations
Personil manajemen kunci lainnya
Dewan Direksi
Dewan Komisaris
Other key
Board of
Board of
Gaji dan imbalan kerja
karyawan jangka pendek
Salary and other short-
17.491.671.963 term employee benefits
Penyisihan kewajiban
Provision for defined
manfaat pasti
benefit obligations
29. INFORMASI SEGMEN
29. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Primer
a. Primary Segment
Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha
For management purposes, the Group’s business
Grup diklasifikasikan menjadi 2 (dua): segmen
activities are categorized into 2 (two): trading of
usaha, yaitu perdagangan jamu tradisional dan
traditional herbal (jamu) and cosmetic products.
barang-barang kosmetika.
29. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
29. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Segmen Primer (Lanjutan)
a. Primary Segment (Continued)
Informasi mengenai segmen usaha Grup adalah
Information regarding these the Groups’s business
sebagai berikut:
segments are as follows:
Hasil (beban) segmen
17.005.066.559 ) Segment (expense) results
14.818.644.267 ) Finance costs
Pendapatan keuangan
165.492.106 Finance income
Bagian atas laba
bersih entitas
Share in net income
asosiasi
of associates
Rugi sebelum pajak
Loss before
penghasilan
31.658.218.720 ) income tax
Manfaat pajak
penghasilan
6.967.392.602 Income tax benefit
Rugi bersih
Net loss
Aset
Assets
Aset segmen
46.142.847.180 Segment assets
Aset grup yang tidak
Unallocated
dapat dialokasikan
734.526.914.607 group assets
Total Aset
Total Assets
Hasil (beban) segmen
24.644.369.286 Segment results
13.093.228.894 ) Finance costs
Pendapatan keuangan
230.089.979 Finance income
Bagian atas laba
bersih entitas
Share in net income
asosiasi
of associates
Laba sebelum pajak
Profit before
penghasilan
11.781.230.371 income tax
Beban pajak
penghasilan
2.967.619.292 ) Income tax expense
Laba bersih
Net profit
Aset
Assets
Aset segmen
43.411.456.156 Segment assets
Aset grup yang tidak
Unallocated
dapat dialokasikan
666.547.711.932 group assets
Total Aset
Total Assets
29. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
29. SEGMENT INFORMATION (Continued)
b. Segmen Geografis
b. Geographical Segment
Informasi mengenai segmen geografis Grup adalah
Information regarding these the Group’s business
sebagai berikut:
segments are as follows:
Dalam negeri
Luar negeri
Dalam negeri
Luar negeri
30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
The Company h.
a. Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerja sama a. The Company entered into Joint Production
Produksi dengan PT Cedefindo, dimana Perusahaan
Agreement with PT Cedefindo, whereby
menyerahkan proses pembuatan Produk Kosmetik,
the Company transferred the production process
"Sari Ayu, Belia, Hair Care Sari Ayu, Caring Colour,
for Cosmetic Products, "Sari Ayu, Belia, Sari Ayu
Cempaka dan Mirabella." Perjanjian ini berlaku
Hair Care, Caring Colour, Cempaka and
efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan
Mirabella". This agreement is effective from
31 Desember 2018. Ruangan lingkup dan tujuan
1 January 2016 to 31 December 2018. The scope
kerjasama adalah:
and objectives of cooperation are as follows:
1. PT Martina Berto Tbk menyerahkan proses 1. PT Martina Berto Tbk transferred the
pembuatan produksi kepada PT Cedefindo dan
production process to PT Cedefindo and
PT Cedefindo menerima penyerahan tersebut
PT Cedefindo accepts to produce the
products the terms of which will be
ditentukan secara tersendiri dalam suatu
determined separately at a subsequent time
kesempatan yang merupakan satu kesatuan
and will be an integral part of this
dengan perjanjian ini.
Agreement.
2. Pengalihan Produksi tersebut di atas dapat
2. The transfer of production mentioned above
meliputi pekerjaan yang berdiri sendiri atau
may include stand-alone jobs or merged as
bergabung sesuai kebutuhan.
required.
30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan)
CONTINGENCIES (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued) i.
b. Pada tanggal 2 Januari 2006, Perusahaan
b. b. On 2 January 2006, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT SAI
an agreement with PT SAI Indonesia, wherein
Indonesia, dimana PT SAI Indonesia ditempatkan
PT SAI Indonesia was appointed as a distributor
sebagai distributor produk-produk kosmetika dan
of cosmetic products and herbal products such
jamu seperti Sari Ayu Martha Tilaar, Sari Ayu
as Sari Ayu Martha Tilaar, Sari Ayu Martha
Martha Tilaar Hair Care, Biokos Martha Tilaar,
Tilaar Hair Care, Biokos Martha Tilaar, Caring
Caring Colours Martah Tilaar, Professional Artist
Colours Martah Tilaar, Professional Artist
Cosmetics (PAC) Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha
Cosmetics (PAC) Martha Tilaar, Dewi Sri Spa
Tilaar, Cempaka Cosmetics, Mirabella Cosmetics
Martha Tilaar, Cempaka Cosmetic, Mirabella
dan Dermacos. Perjanjian ini berlaku selama
Cosmetics and Dermacos. This agreement was
2 (dua) tahun sejak tanggal 2 Januari 2006 sampai
valid for 2 (two) years from 2 January 2006 to
dengan tanggal 31 Desember 2008. Perjanjian ini
31 December 2008. This agreement has been
mengalami beberapa kali perpanjangan terakhir
extended several times the latest with
dengan perjanjian No. 06P.DistrMB-SAIXII2009
agreement
No.
06P.DistrMB-SAIXII2009
dengan jangka waktu dari tanggal 31 Desember
effective from 31 December 2009 to 1 January
2009 sampai dengan 1 Januari 2020.
c. Perjanjian lisensi dengan Ibu DR. Martha Tilaar
1. c. The license agreement with Mrs. DR. Martha
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
Tilaar has been amended several times, most
dengan addendum perjanjian lisensi tanggal
recently with the license agreement addendum
25 April 2005 yaitu antara Ibu DR. Martha Tilaar
dated 25 April 2005, between Mrs. DR. Martha
dengan Perusahaan dimana sebelumnya Ibu
Tilaar with the Company whereby previously
DR. Martha Tilaar mengadakan perjanjian dengan
Mrs. DR. Martha Tilaar entered into an
PT Tiara Permata Sari (TPS). Addendum ini
agreement with PT Tiara Permata Sari (TPS).
dilaksanakan karena pada tanggal 3 Januari 2005,
Addendum was made because on 3 January
TPS bergabung dengan Perusahaan (penerima
2005, TPS merged with the Company (the
lisensi) berdasarkan Akta Penggabungan No. 1, dari
licensee) pursuant to the Merger Deed No. 1,
Kasir, S.H., Notaris di Jakarta. Penggabungan ini
from Kasir, S.H, Notary in Jakarta. This
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
integration has been approved by the Minister
Manusia Republik Indonesia dan telah memperoleh
of Law and Human Rights Republic of Indonesia
Pengesahan Penerima Laporan Akta Perubahan
and has obtained a Certification Receipt of
anggaran dasar Perusahaan No. C.0917 HT.01.04.
Report of Amendments Republic No. C.0917
TH.2005 tanggal 5 April 2005, serta telah
HT.01.04. TH.2005 dated 5 April 2005, which
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
was published in the State Gazette No. 38 dated
No.38 tanggal 13 Mei 2005, Tambahan No. 421.
13 May 2005, Supplement No. 421.
Karena hal tersebut di atas maka penerima lisensi
1. Due to the above-mentioned changes, the
yang semula TPS beralih kepada Perusahaan, serta
original licensee TPS transferred the license to
segala hak dan liabilitas penerima lisensi dalam
the Company, including all the rights and
perjanjian menjadi hak dan liabilitas Perusahaan.
obligations of the licensee in the agreement and will become the rights and obligations of the Company.
Perjanjian royalti di atas mengalami perubahan lagi
2. The royalty agreement was amended again with
the publication of the agreement dated
1 Januari 2010 yang berlaku sejak tanggal
1 January 2010 effective from 1 January 2010
1 Januari 2010 dan berakhir pada tanggal
and will expire on 1 January 2028 with details
1 Januari 2028 dengan rincian sebagai berikut:
as follows:
30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan)
CONTINGENCIES (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
h. The Company (Continued)
1. Perjanjian royalti antara Perusahaan dengan
3. 1. Royalty agreement between the Company
Ibu DR. Martha Tilaar untuk penggunaan
and Mrs. DR. Martha Tilaar for the use of
merek, nama dan logo Martha Tilaar (untuk
trademarks, names and Martha Tilaar logos
produk dengan merek: Sariayu, PAC, Biokos,
(for products with trademarks: Sariayu,
Caring Colour, DSS, Belia, Solusi dan Jamu
PAC, Biokos, Caring Colour, DSS, Belia,
Garden serta merek-merek yang akan
Solutions and Herb Garden and the
dikembangkan di kemudian hari) dengan tarif
trademarks that will be developed at a later
royalti sebesar 0,367 dari penjualan bersih.
date) with a royalty rate of 0.367 of net sales.
2. Perjanjian royalti antara Perusahaan dengan
2. Royalty agreement between the Company
Ibu DR. Martha Tilaar dan Ibu Ratna Handana,
and Mrs. DR. Martha Tilaar and Mrs. Ratna
S.H., untuk penggunaan merek Sariayu, PAC,
Handana, S.H., for the use of trademarks
Biokos, Caring Colours, DSS, Belia, Solusi dan
Sariayu, PAC, Biokos, Caring Colours, DSS,
Jamu Garden serta merek-merek yang akan
Belia, Solutions and Herb Garden and the
dikembangkan di kemudian hari dengan
trademarks that will be developed at a later
proporsi 51 milik Ibu DR. Martha Tilaar dan
date, with the proportion of 51 for Mrs.
49 milik Ibu Ratna Handana, S.H. dengan tarif
DR. Martha Tilaar and 49 for Mrs. Ratna
royalti sebesar 1,633 dari penjualan bersih.
Handana, S.H. with a royalty rate of 1.633 of net sales.
d. Pada tanggal 2 Januari 2004, PT Sembada
e. d. On 2 January 2004, PT Kharisma Sembada
Kharisma Sembada Tama (pemberi lisensi atas
Tama (licensor of products with the
produk dengan merek "Rudy Hadisuwarno")
trademarks "Rudy Hadisuwarno") entered into a
mengadakan Perjanjian Lisensi dengan PT Warna
License Agreement with PT Warna Ungu
Ungu Multisinar ("WUM" - entitas anak) yang
Multisinar ("WUM" - subsidiary) who merged
bergabung dengan PT Cedefindo pada tahun 2005,
with PT Cedefindo in 2005, where WUM is a
dimana WUM adalah penerima lisensi dengan tarif
licensee with royalty rate amounting to 5
royalti sebesar 5 dari Harga Faktur Retail (HFR).
from Retail Invoice Price (RIP). The above
Perjanjian lisensi diatas telah mengalami
agreement has been amended several
beberapa kali perubahan yang terakhir adalah
times, most recently by the License Agreement
addendum Perjanjian Lisensi antara Perusahaan
between
the
Company and PT Rudy
dengan PT Rudy Hadisuwarno tertanggal 24 Maret
Hadisuwarno dated 24 March 2009. This
2009. Addendum ini berlaku efektif sejak tanggal
Addendum is effective from 1 January 2009 to
1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2013
31 December 2013. The Company extended the
dan Perusahaan sudah melakukan perpanjangan
agreement for a period of 10 years that will
atas perjanjian dengan jangka waktu 10 tahun
end on 31 December 2023.
sehingga berakhir sampai dengan 31 Desember 2023.
Pada tanggal 25 Januari 2016, Perjanjian Lisensi
e. On 25 January 2016, the License Agreement
diakhiri sehubungan dengan pembelian merek
has been terminated in connection with the
purchase of the Rudy Hadisuwarno brand based
No. 005LGLSK-MB12016 (Catatan 9).
on Agreement No. 005LGLSK-MB12016
(Note 9).
30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan)
CONTINGENCIES (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
i. The Company (Continued)
Pihak-pihak mengakhiri kebarlakuan Perjanjian The parties terminated the effectivity of the
Lisensi tertanggal 2 Januari 2004, sebagaimana
License Agreement dated 2 January 2004 as
telah diubah berturut-turut dengan:
amended successively as follows:
a. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
a. Addendum to the License Agreement dated
30 Juli 2004
30 July 2004
b. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
b. Addendum to the License Agreement dated
12 Mei 2005
12 May 2005
c. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
c. Addendum to the License Agreement dated
1 Desember 2005
1 December 2005
d. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
d. Addendum to the License Agreement dated
20 November 2006
20 November 2006
e. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
e. Addendum to the License Agreement dated
8 Agustus 2008
8 August 2008
f. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
f. Addendum to the License Agreement dated
24 Maret 2009
24 March 2009
g. Addendum Perjanjian Lisensi tertanggal
g. Addendum to the License Agreement dated
27 Juli 2011
27 July 2011
Kewajiban royalti berdasarkan Perjanjian Lisensi
Royalty liability based on the License
yang masih harus dibayarkan akan diperhitungkan
Agreement that is still outstanding will be
computed until the date of the signing of this
Perjanjian Pengakhiran Lisensi ini dan harus
License Termination Agreement and should be
dibayarkan paling lambat 14 (empat belas) hari
paid not later than 14 (fourteen) working days
kerja setelah penandatanganan akta transaksi
after the signing of the deed of sale and
jual beli atau pengalihan dan pemindahan hak
redirect and transfer of rights of the Rudy
merek Rudy Hadisuwarno.
Hadisuwarno trademark.
e. Pada tanggal 7 Desember 2015, Perusahaan
f. e. On 7 December 2015, the Company entered
mengadakan kerjasama jasa penempatan tenaga
into manpower placement services agreement
kerja dengan PT Kreasiboga Primatama, dimana
with PT Kreasiboga Primatama, whereby the
Perusahaan akan memakai jasa PT Kreasiboga
Company will use the services of PT Kreasiboga
Primatama untuk menempatkan beberapa tenaga
Primatama in providing labor services in
kerja dalam cleaning service, laundry, produksi,
cleaning, laundry, production, packaging and
pengemasan, staf administrasi dan umum.
general administrative areas. The contract is
Kontrak kerjasama ini berlaku sejak tanggal
valid from 1 January 2017 until 31 December
1 Januari 2017 sampai dengan tanggal
31 Desember 2017.
30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTIJENSI (Lanjutan)
CONTINGENCIES (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued) j.
f. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
c. f. Based on the Annual General Shareholders’
Tahunan akta Notaris Simon Yos Sudarso, S.H.,
Meeting as notarized by Notary Simon Yos
LL.M., No. 2 tanggal 2 Juni 2016, dana
Sudarso, S.H., LL.M., No. 2 dated 2 June 2016,
yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
funds obtained from the Public Offering after
setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar
deduction of issuance costs amounting to
Rp 250.000.000.000 telah dipergunakan sebagai
Rp 250,000,000,000 were fully utilized with
berikut:
details of expenditure as follows:
d. a. 21.60 or Rp 54,000,000,000 was used for
digunakan untuk pembayaran hutang bank,
payment of bank loans,
b. 30.00 or Rp 75,000,000,000 was used for
digunakan untuk proses pembangunan pabrik
construction of plant in Cikarang and
Cikarang, pembelian mesin-mesin dan utilitas,
acquisition of machinery and utilities,
c. 2,80 atau Rp 7.000.000.000 telah digunakan
c. 2.80 or Rp 7,000,000,000 was used for
untuk perluasan dan renovasi gedung fasilitas
expansion and renovation of production
produksi,
facilities,
d. 37,20 atau Rp 93.000.000.000 digunakan
c. d. 37.20 or Rp 93,000,000,000 was used for
sebagai modal kerja dan
working capital and
e. 8,40 atau Rp 21.000.000.000 pembelian hak
e. 8.40 or Rp 21,000,000,000 was used for
kekayaan intelektual berupa merek dagang
acquisition of 3rd class category intellectual
Rudy Hadisuwarno kategori kelas 3 (tiga).
property rights which is the Rudy Hadisuwarno trademark.
g. Berdasarkan
Perjanjian
No.
004LGLMB- g. Based on Agreement No. 004LGLMB-RHHI2016
RHHI2016 tanggal 25 Januari 2016, Perusahaan
dated 25 January 2016, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan Rudy
Cooperation Agreement with Rudy Hadisuwarno
Hadisuwarno dengan penyediaan jasa brand image
in which the latter will be providing services as
produk RHC (Rudy Hadisuwarno Cosmetics). Jasa
brand image of RHC (Rudy Hadisuwarno
ini beberapa diantaranya termasuk pemotretan
Cosmetics) products. These services include photo
dan pengambilan video, pemuatan nama, foto,
and video shoots, use of name, photos, videos
video dan tanda tangan dan promosi pemakaian
and signature and promotion on the use of RHC
produk RHC. Perjanjian ini berlaku selama dua
products, among others. This agreement is
tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya.
effective for two years from the date this agreement is signed.
Entitas anak
Subsidiaries h.
Pada tanggal 13 Desember 2016, PT Cedefindo On 13 December 2016, PT Cedefindo entered into
mengadakan kerjasama jasa penempatan tenaga
manpower placement services agreement with
kerja dengan PT Kreasiboga Primatama, dimana
PT Kreasiboga Primatama, whereby PT Cedefindo
PT Cedefindo akan memakai jasa PT Kreasiboga
will use the services of PT Kreasiboga Primatama in
Primatama untuk menempatkan beberapa tenaga
providing labor services in packaging, driver and
kerja dalam pengemasan, supir, staf administrasi dan
general administrative areas. The contract is valid
umum. Kontrak kerjasama ini berlaku sejak tanggal
from 1 January 2017 until 31 December 2017.
1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.
31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah
The fair value of financial assets and liabilities is the
nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan
value at which the instruments can be exchanged
diselesaikan antar pihak yang memahami dan
settled between knowledgeable and willing parties in
berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar
fair transaction (arm's length transaction), which is
(arm's length transaction), yang bukan berasal dari
not arising from forced sales or liquidation.
penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan
The following are methods and assumptions that are
untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok
used to estimate the fair value of each group of the
dari instrumen keuangan Grup:
Group’s financial instruments:
1. Kas dan bank, piutang usaha, aset keuangan lancar
1. Cash on hand and in banks, trade receivables,
lain-lain, piutang non-usaha lainnya dari pihak
other current financial assets, non-trade
berelasi, aset keuangan tidak lancar lainnya, utang
receivables from related parties, other non-
bank jangka pendek, utang usaha, utang non-usaha
current financial assets, short-term bank loans,
dari pihak berelasi dan beban masih harus dibayar
trade payables, other short-term financial
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka
liabilities, non-trade payables from related
pendek.
parties and accrued expenses approach their carrying value due to short-term nature.
2. Nilai wajar atas liabilitas tidak lancar lainnya,
2. The fair value of other non-current financial
utang sewa pembiayaan dan utang bank jangka
liabilities, finance lease liabilities and long-
panjang diperkirakan dengan mendiskontokan
term bank loans were estimated by discounting
arus kas masa depan menggunakan tingkat suku
future cash flows using current interest rate for
bunga untuk deposito dan pinjaman, yang
deposit and loan, which require similar credit
mempersyaratkan risiko kredit dan sisa masa jatuh
risks and maturity period.
tempo yang serupa. Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang
The following table represents fair value, which is
mendekati nilai tercatat, atas aset dan liabilitas
approaching carrying value of the financial assets
keuangan Grup:
and liabilities of the Group:
Pinjaman yang diberikan dan
piutang
Loans and receivables
Kas dan bank
Cash on hand and in banks
Piutang usaha
Trade receivables
Aset keuangan lancar lainnya
Other current financial assets
Piutang non-usaha dari pihak
Non-trade receivables from related
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Other non-current financial assets
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans
Utang usaha
Trade payables
Liabilitas keuangan jangka pendek
Other short-term financial liabilities
Utang non-usaha dari pihak
Non-trade payables from related
Beban masih harus dibayar
Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan
Financial lease liabilities
Utang bank jangka panjang
Long-term bank loans
Total
Total
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Pendahuluan dan Tinjauan
Introduction and Overview
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan
The Board of Directors has overall responsibility for
setting and overseeing the risk management
framework. Board of Directors has set a financial
fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk
function that is responsible for developing and
mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen
monitoring the Group’s risk management policy. The
risiko Grup. Sedangkan fungsi internal audit memiliki
internal audit function, on the other hand, has the
tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap
responsibility to monitor compliance with risk
kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk
management policies and procedures and to review
menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang
the adequacy of risk management framework related
terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup
to the risks faced by the Group by providing a report
dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
to the Board of Directors.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Eksposur risiko kredit Grup terutama timbul dari
The Group’s exposure to credit risk arises
pengelolan piutang usaha. Grup melakukan
primarily from managing trade receivables. The
pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat
Group monitors receivables so that these are
diterima penagihannya secara tepat waktu dan
collected in a timely manner and also conduct
juga melakukan penelaahan atas masing-masing
reviews of individual customer accounts on a
piutang pelanggan secara berkala untuk menilai
regular basis to assess the potential for
potensi timbulnya kegagalan penagihan.
uncollectibility.
Tabel di bawah ini merangkum paparan
The table below summarizes the gross maximum
maksimum gross risiko kredit dari setiap kelas
exposure to credit risk of each class of financial
keuangan aset sebelum memperhitungkan agunan
assets before taking into account any collateral
atau pendukung kredit lainnya pada 31 Desember
held or other credit enhancements as of
2017 dan 2016.
31 December 2017 and 2016.
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Loans and receivables
Cash in banks
Piutang usaha
Trade receivables
Aset keuangan lancar lainnya
Other current financial assets
Piutang non-usaha dari pihak
Non-trade receivables from
related parties
Aset keuangan tidak lancar
Other non-current financial assets
There are significant concentrations of credit
signifikan dalam Grup, yaitu piutang usaha
risks within the Group, which are its trade
terhadap PT SAI Indonesia.
receivables to PT SAI Indonesia.
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
Analisis aging aset keuangan Grup adalah sebagai
Aging analyses of the Group’s financial assets are
berikut:
as follows:
Tidak lewat
jatuh tempo maupun mengalami penurunan
nilai Neither past
Jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai
due nor
Past due but not impaired
31–60 Days 61–90 Days
>90 Days
Total 2017
Pinjaman dan
Loans and
5.122.563.250 Cash in banks
Piutang usaha
Trade receivables
Aset keuangan
Other current
lancar lainnya
1.911.569.289 financial assets
Piutang non-usaha
Non-trade
dari pihak
receivables from
1.337.304.510 related parties
Aset keuangan tidak
Other non-current
lancar lainnya
2.566.464.150 financial assets
Tidak lewat
jatuh tempo maupun mengalami penurunan
nilai Neither past
Jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai
due nor
Past due but not impaired
impaired
<30 Days 31–60 Days 61–90 Days
>90 Days
Total 2016
Pinjaman dan
Loans and
6.472.989.876 Cash in banks
Piutang usaha
346.657.795.260 Trade receivables
Aset keuangan
Other current
lancar lainnya
4.462.088.123 financial assets
Piutang non-usaha
Non-trade
dari pihak
receivables from
717.018.372 related parties
Aset keuangan tidak
Other non-current
lancar lainnya
2.744.769.921 financial assets
Total
Total
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
Berikut adalah klasifikasi aset keuangan Grup
Below is the classification of Group’s financial
yang tidak lewat jatuh tempo atau gangguan.
assets that are neither past due nor impaired.
Tingkat di bawah
standar
Tingkat atas
Tingkat standar
Substandard
High grade
Standard grade
Grade
Pinjaman dan piutang
Loans and receivables
Cash in banks
Piutang usaha
Trade receivables
Aset keuangan lancar
Other current financial
Piutang non-usaha dari
Non-trade receivables from
pihak berelasi
related parties
Aset keuangan tidak
Other non-current financial
lancar lainnya
Tingkat di bawah
standar
Tingkat atas
Tingkat standar
Substandard
High grade
Standard grade
grade
Pinjaman dan piutang
Loans and receivables
Cash in banks
Piutang usaha
Trade receivables
Aset keuangan lancar
Other current financial
Piutang non-usaha dari
Non-trade receivables from
pihak berelasi
related parties
Aset keuangan tidak
Other non-current financial
lancar lainnya
Grup telah menilai kualitas kredit uang tunai
Group has assessed the credit quality of its cash
sebagai kelas tinggi karena ini disimpan diatau
as high grade since these are deposited inor
dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki
transacted with reputable banks which have low
probabilitas rendah kebangkrutan.
probability of insolvency.
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
Aset lainnya Grup keuangan yang dikategorikan
Group’s other financial assets are categorized
berdasarkan pengalaman pengumpulan Grup
based on Group’s collection experience with the
dengan counterparty. Definisi dari peringkat yang
counterparties. Definitions of the ratings being
digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko
used by the Group to evaluate credit risk of its
kredit counterparty yang berikut:
counterparties follows:
Tingkat atas
Penyelesaian yang diperoleh
High grade Settlements are obtained from the
counterparty following the terms of
syarat dari kontrak tanpa
the
contracts without much
banyak usaha penaggihan.
collection effort.
Tingkat standar
Pihak lawan
memiliki
Standard grade Counterparties have the ability to
kemampuan
untuk
satisfy its obligations in full.
memenuhi
liabilitasnya
secara penuh.
Tingkat di bawah
Beberapa pengingat tindak Substandard grade Some reminder follow-ups
standar
lanjut yang dilakukan untuk
are performed to obtain settlement
memperoleh
penyelesaian
from the Counterparty.
dari Pihak lawan.
b. Risiko Mata Uang Asing
c. b. Foreign Currency Exchange Risk
Eksposur Grup terhadap risiko nilai tukar mata The Group’s exposure to foreign currency
uang asing timbul terutama dari nilai wajar arus
exchange risk arises mainly from the fair value
kas di masa depan yang berfluktuasi pada kas
of future cash flows pertaining to foreign-
dan bank, piutang usaha dan utang usaha dalam
currency denominated cash on hand and in
mata uang dolar asing yang disebabkan karena
banks, trade receivables and trade payables that
perubahan kurs pertukaran mata uang asing.
may fluctuate because of changes in foreign
Dalam mengelola risiko, Grup meminimalisasi
currency exchange rates. In managing the risk,
transaksi dalam mata uang asing dan memonitor
the Group minimizes transaction in foreign
pergerakan nilai tukar.
currency and monitors the movement in foreign currency exchange rate.
Grup mendenominasikan mata uang asing untuk The Group’s foreign currency-denominated assets
aset dan liabilitas adalah sebagai berikut:
and liabilities are as follows:
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
Piutang usaha
Trade receivables
USD Setara
USD Equivalent
SGD Setara
SGD Equivalent
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan)
c. b. Foreign Currency Exchange Risk (Continued)
Laba (rugi) bersih selisih kurs yang diakui untuk
Net foreign exchange gain (loss) recognized
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan
for the years ended 31 December 2017
2016 masing-masing sebesar Rp 831.547.475 dan
and 2016 amounted to 831,547,475 and
Rp 643.719.080.
Rp 643,719,080, respectively.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following table demonstrates the sensitivity
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar
to a reasonably possible change in foreign
mata uang asing, dengan semua variabel lainnya
exchange rates, with all other variables held
tetap konstan, pendapatan Grup sebelum pajak
constant, of the Group’s income before income
penghasilan. Tidak ada dampak lain pada Grup
tax. There is no other impact on the Group’s
selain yang sudah mempengaruhi laba sebelum
equity other than those already affecting the
pajak penghasilan.
income before income tax.
+- dalam FC ke IDR Efek pada Laba
bunga dalam
Sebelum Pajak
+- in FC to IDR
Effect on Income
rate in
Before Tax
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Eksposur Grup terhadap risiko likuiditas timbul The Group’s exposure to liquidity risk arises
terutama dari penempatan dana dari kelebihan
primarily from the placement of funds in excess
penerimaan kas setelah dikurangkan dari
of those used to support the business activities of
penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha
the Group. The Group manages liquidity risk by
Grup. Grup mengelola risiko likuiditas dengan
maintaining sufficient cash flows and bank
menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank
facilities and continuously monitoring projected
dengan terus memonitor proyeksi arus kas dan
cash flows and availability of funds. The Group
ketersediaan dana. Grup juga menerapkan
also
implements
prudent liquidity risk
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati
management to maintain sufficient cash balances
dengan mepertahankan saldo kas yang cukup yang
arising from revenue collection, place the excess
berasal dari penagihan hasil penjualan dan
cash in low-risk financial instruments that
menempatkan kelebihan dana kas dalam
provide adequate returns, and pay close
instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang
attention to the reputation and credibility of
rendah namun memberikan imbal hasil yang
financial institutions.
memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan)
c. Liquidity Risk (Continued) d.
Tabel berikut ini merupakan ringkasan atas
The following table is a summary of the financial
liabilitas keuangan berdasarkan Grup pada akhir
liabilities of the Group at the end of the
periode pelaporan berdasarkan pembayaran
reporting
period
based on undiscounted
kontraktual sebelum didiskontokan:
contractual payments before discounting:
Permintaan segera atau
antara satu tahun Immediate
Lebih dari satu
demand
tahun
or between
More than
one year
one year
Total
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans
Utang usaha
Trade payables
Liabilitas keuangan jangka
Other short-term financial
pendek lainnya
Utang non-usaha dari pihak
Non-trade payables from
related parties
Beban masih harus dibayar
Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan
Finance lease liabilities
Utang bank jangka panjang
Long-term bank loans
Permintaan segera atau
antara satu tahun Immediate
Lebih dari satu
demand
tahun
or between
More than
one year
one year
Total
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans
Utang usaha
Trade payables
Liabilitas keuangan jangka
Other short-term financial
pendek lainnya
Utang non-usaha dari pihak
Non-trade payables from
related parties
Beban masih harus dibayar
Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan
Finance lease liabilities
Utang bank jangka panjang
Long-term bank loans
Termasuk pembayaran bunga Including interest payments
33. MANAJEMEN PERMODALAN
33. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah
The main objective of the Group’s capital
untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat
management is to ensure that it maintains a strong
kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat
credit rating and healthy capital ratios in order to
agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan
support its business and maximize shareholder value.
memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup
The Group manages its capital structure and makes
adjustments with respect to changes in economic
conditions and the characteristics of its business risks.
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.
Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur
In order to maintain and adjust its capital structure,
modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari
the Group may adjust the amount of dividend
pembayaran dividen kepada para pemegang saham
payments to shareholders or return of capital
atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada
structure. No changes have been made in the
perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan
objectives, policies and processes as they have been
sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
applied in previous years.
The Group monitors capital using a gearing ratio,
menggunakan rasio gear yaitu utang bersih dibagi
which is net debt divided by total capital. The
dengan total modal. Kebijakan Grup adalah menjaga
Group’s policy is to keep the gearing ratio between
rasio gear antara 12 - 38 masing-masing pada
12 - 38 as of 31 December 2017 and 31 December
tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.
2016, respectively. The Group includes within net
Grup memasukkan utang bank jangka pendek, utang
debt short-term bank loans, finance lease liabilities
sewa pembiayaan dan utang bank jangka panjang,
and long-term bank loans, less cash on hand and in
dikurangi kas dan bank. Modal meliputi ekuitas yang
banks. Capital includes equity attributable to the
dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Grup.
equity holders of the Group.
2017
2016
Utang bank jangka pendek
114.063.599.833
50.703.321.426
Short-term bank loans
Utang sewa pembiayaan
12.279.154.693
9.853.950.119
Finance lease liabilities
Utang bank jangka panjang
34.799.999.966
41.428.571.414
Long-term bank loans
Kas dan bank
5.238.550.050
6.593.262.476
Cash on hand and in banks
Utang neto
155.904.204.442
95.392.580.483
Net debt
Total ekuitas
412.742.622.543 440.926.897.711
Total equity
Rasio gear
37,77
21,63
Gearing ratio
34. PERSIAPAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN
34. THE PREPARATION AND COMPLETION OF THE
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini.
the preparation and completion of these consolidated
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini selesai
financial statements that were completed on
tanggal 27 Maret 2018.
27 March 2018.