Kerangka Teori Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1. Tinjauan Pustaka

12 dapat menghasilkan gerakan, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia maupun menggunakan program yang telah didefenisikan sebelumnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tinjauan pustaka merupakan bahasan ataupun bahan-bahan bacaan yang terkait dengan suatu topik yang sedang dibahas dan memuat uraian mengenai data yang sebenarnya.

2. Kerangka Teori

Jika membicarakan mengenai perkembangan teknologi di Jepang, sangat erat sekali kaitannya dengan robot. Oleh karena itu, pembahasan tentang sejarah robot dalam masyarakat Jepang dewasa ini sangat memerlukan pendekatan historis. Menurut Ratna 2004:66 pendekatan historis melihat konsekuensi berisi sejarah sebagai sarana untuk mencapai aspek-aspek kebudayaan yang lebih luas dimana berisi sejarah adalah gambaran kehidupan masyarakat di zamannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah merupakan metode atau cara yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian peristiwa sejarah dan permasalahannya. Dengan kata lain, metode penelitian sejarah merupakan instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah history as past actuality menjadi sejarah sebagai kisah history as written. Dalam ruang lingkup Ilmu Sejarah, metode penelitian tersebut disebut metode sejarah. Metode sejarah yang dilakukan melalui proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa 13 lampau. Peristiwa dimasa lampau dapat kita hadirkan kembali dengan cara merekonstruksi peristiwa itu dari jejak – jejak masa lampau yang disebut sumber sejarah historical sources. Sumber sejarah menurut bentuknya dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda artefak. Adapun menurut asal usulnya, sumber sejarah dapat digolongkan menjadi sumber primer, sumber sekunder, dan sumber tersier. Menghadirkan kembali peristiwa dimasa lampau bukan berarti kita mengulang atau menampilkan kembali peristiwa atau tokoh – tokoh peristiwa tersebut secara nyata, melainkan menghadirkannya melalui tulisan, yaitu: berupa tulisan kisah peristiwa dimasa lampau. Menurut Suryabrata 1983:16 tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, menverifikasikan, serta mensistematiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Penulis menggunakan pendekatan ini oleh karena penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak robotisasi dalam masyarakat Jepang dewasa ini. Penulis juga menggunakan pendekatan sosiologis, karena pembahasan dalam pendekatan ini mencakup golongan sosial yang berperan, jenis hubungan sosial, konflik berdasarkan kepentingan, pelapisan sosial, peranan dan status sosial, serta kebudayaan Abdurrahman, 1999:11. Menurut Weber dalam Abdurrahman 1999:11 tujuan penelitian ini adalah memahami arti subjektif dari perilaku sosial, bukan semata-mata menyelidiki arti objektifnya. 14 Berdasarkan penjelasan teori diatas, penulis memberikan komentar dan kesimpulan bahwa pendekatan sosiologis merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, dimana dalam suatu masyarakat ada kebudayaan, tingkah laku, organisasi yang ada dalam masyarakat tersebut. Kebudayaan juga terlahir dan berkembang diantara masyarakat keduanya saling berkaitan erat dan ada timbal balik didalamnya, kebudayaan tidak akan berkembang tanpa adanya masyarakat. Masyarakat tidak akan berkembang adanya kebudayaan yang mendasarinya. Oleh karena itu, mempelajari pendekatan sosiologis berarti mempelajari kebudayaan yang ada dalam masyarakat tersebut, begitu pula sebaliknya mempelajari kebudayaan juga mempelajari pendekatan sosiologis.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian