1.3 pembatasan masalah
Secara Spesifik, masalah masalah dalam penelitian dibatasi pada : 1.
Apa saja dampak negatif dari internet terhadap siswa-siswi kelas XI IPA UNGGULAN SMA plus PGRI Cibinong?
2. Bagaimana pengaruh internet dalam prestasi belajar siswa-siswi tersebut?
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, penulis merumuskan permasalahan khusus yakni Bagaimana dampak internet terhadap prestasi siswa di kelas XI IPA
UNGGULAN SMA plus PGRI Cibinong?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui dampak internet terhadap prestasi siswa dikelas XI IPA Unggulan SMA Plus PGRI Cibinong
2. Untuk mengetahui latar belakang apa saja yang membuat para siswa
untuk menggunakan internet
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Peneliti
Peneliti dapat mengetahui gambaran lebih jauh tentang dampak internet terhadap prestasi siswa dikelas XI IPA Unggulan SMA Plus PGRI Cibinong.
2. Siswa
Siswa dapat mengetahui pengaruh apa saja yang sudah ditimbulkan dari internet.
3. Orang tua
Orang tua dapat mengetahui dampak internet terhadap prestasi anaknya
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Pada bab ini penulis akan membahas tentang macam-macam teori dari berbagai referensi yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Materi yang akan dibahas
meliputi pengertian internet, pengertian dampak, pengertian prestasi, dan pengertian
siswa.
2.1 Internet 2.1.1 Pengertian Internet
Menurut Wikipedia, internet kependekan dari interconnected-networking ialah rangkaian komputer yang terhubung didalam beberapa rangkaian. Manakal Internet
huruf ’I’ besar ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCPIP sebagai protokol pertukaran paket packet switching
communication protocol. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking.
Sementara, dari catatan Wibowo Turnady internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer diseluruh dunia
mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas
menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling
berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP Internet Protokol, RFC 793 pada network layernya layer ke 3 dari 7 layer OSI
model dan TCP Transmission Control Protocol, RFC 791 atau UDP User Datagram Protocol, RFC 768 pada transport layernya layer ke 4, sehingga setiap
pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.
2.1.2 Sejarah Internet Dunia
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang di sebut
ARPANET Advanced Research Project Agency Network, dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui suara telepon.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di
mana mereka memebentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan
“ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-
universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
2.1.3 Fungsi Internet
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai
lokasi di seluruh dunia. Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka
untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan,pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk
berbagai keperluan bisnisnya,sehingga bisa mengetahui kondisi lingkungan termasuk pesaing dan perkembangan kepentingan para stakeholder.
Adapun fasilitas-fasilitas internet memiliki beberapa tujuan yaitu : a.
Sebagai media melakukan transfer file Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses pada server
lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP File Transfer Protocol maupun yang bukan anonymous FTP.
b. Sebagai sarana mengirim surat email
c. Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan
d. Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran
e. Melakukan mailing list, newsgroup, dan konferensi mailing list atau
newsgroup digunakan untuk melakukan diskusi online dalam sebuah
forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu bagi netter pengguna internet yang memiliki masalah dan topic yang sama.
f. Chatting
Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan.
g. Mesin pencari search engine
Mesin pencari search engine merupakan fasilitas yang disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan
informasi yang kita butuhkan secara cepat. h.
Untuk mengirim SMS ke telepon seluler i.
Sarana entertainment dan permainan j.
Berbagi pakai file k.
Menyimpan file multimedia seperti audio, foto, dokumen ataupun video. l.
Menjalin persahabatan atau mencari teman baik lokal maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan,tanpa harus memikirkan
waktu dan lokasi. Sebagai contoh yaitu negara Amerika Serikat memproduksi barang- barang melalui internet.
2.1.4 Manfaat Internet
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu :
a. Sebagai media interpersonal dan massa bersifat interaktif
b. Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron
c. Arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan dan tempat
d. Kemudahan mendapatkan resource yang lengkap
e. Daya tampung dan aktifitas pembelajaran pelajar meningkat
f. Adanya standardisasi pembelajaran dan meningkatkan outcomes baik
kuantitas atau kualitas. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti
sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain.
Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
2.2 Pengertian Dampak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:89 : “Dampak adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu benda,orang yang
ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.” Sedangkan, menurut Kamus Terbaru Bahasa Indonesia 2008:188 :
“Dampak adalah pengaruh sesuatu yang menimbulkan akibat, benturan, benturan yang cukup hebat sehingga menyebabkan perubahan.”
Dari kedua definisi tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pengertian dampak adalah suatu daya yang ditimbul dari sesuatu orang,benda yang akan menimbulkan
akibat dan akan menyebabkan perubahan yang hebat. Sedangkan, Pengertian Dampak Menurut Wikipedia Dampak adalah akibat dari
suatu kejadian
2.3 Pengertian Prestasi