Pengamatan Substart Penempelan Telur Cumi-cumi Sirip Besar (Sepioteuthis lessoniana, LESSON) di Habitat Pamijahan Perairan Teluk Banten
RINGKASAN
David Choose Tulak, C 31.1475. Pengamatan Substrat Penempelan Telur
Cumicumi Sirip Besar (Sepioteutlzis lessoniana, LESSON) di Habitat Pemijahan
Perairan Teluk Banten dibawah bimbingan Dr. Ir, Wisnu Gunarso, MSc. dan
Dr. Ir. Edward Danakusumah, MSc.
Penelitian ini dilaksanakan pada musim pemijahan cumicumi (14 Juni sampai
akhir bulan Juli 1999) di perairan Teluk Banten, Kabupaten Serang, Propinsi Jawa
Barat. Lokasi pencarian telur ditentukan berdasarkan studi literatur tentang tingkah
laku pemijahan. Pengarnatan substrat dan habitat penempelan telur dilakukan secara
visual dengan penyelaman SCUBA (Self Contained Underwater Breath Apparatus)
pada kedalaman 1-5 meter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenal substrat-substrat penempelan telur
Sepiotezrthis lessoniarm, LESSON di Perairan Teluk Banten.
Cumi sirip besar di perairan Teluk Banten menempelkan telumya secara
tersembunyi pada bagian dalam 'ranting-ranting' sponge untuk menjamin keamanan
telur tersebut. Sponge tersebut terletak dibalik karang mati sehingga kondisinya agak
remang-remang karena terlindungi oleh karang. Substrat-substrat lainnya berupa :
bubu bambu, keramba jaring apung, tali jangkar kapal, kerangka-kerangka besi,
jaring nelayan.
Substrat buatan laimya berupa selang aerasi juga teramati oleh
penulis pada bak pemeliharaan yang terbuat dari bahan fiberglass di laboratorium
~
~
~
dari hasil studi literatur penulis menemukan bahwa pemijahan cumi sirip besar terjadi
dalam keramba jaring apung dan telur-telur ditempelkan pada sudut keramba dan
pada kolektor-telur yang terbuat dari tali plastik. Telur-telur tersebut lebih sering
ditempelkan pada kedalaman 5 meter, dan lebih sering diternpelkan pada sudut
keramba dibandingkan pada kolektor telur.
Sudut keramba mempakan tempat
menempelkan telur yang agak tersamar dibandingkan lokasi lainnya di dalam
keramba. Studi literatur lainnya dipaparkan oleh Nabhitabhata (Komunikasi pribadi)
bahwa cumi sirip besar menempelkan telumya ke berbagai tipe substrat :
David Choose Tulak, C 31.1475. Pengamatan Substrat Penempelan Telur
Cumicumi Sirip Besar (Sepioteutlzis lessoniana, LESSON) di Habitat Pemijahan
Perairan Teluk Banten dibawah bimbingan Dr. Ir, Wisnu Gunarso, MSc. dan
Dr. Ir. Edward Danakusumah, MSc.
Penelitian ini dilaksanakan pada musim pemijahan cumicumi (14 Juni sampai
akhir bulan Juli 1999) di perairan Teluk Banten, Kabupaten Serang, Propinsi Jawa
Barat. Lokasi pencarian telur ditentukan berdasarkan studi literatur tentang tingkah
laku pemijahan. Pengarnatan substrat dan habitat penempelan telur dilakukan secara
visual dengan penyelaman SCUBA (Self Contained Underwater Breath Apparatus)
pada kedalaman 1-5 meter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenal substrat-substrat penempelan telur
Sepiotezrthis lessoniarm, LESSON di Perairan Teluk Banten.
Cumi sirip besar di perairan Teluk Banten menempelkan telumya secara
tersembunyi pada bagian dalam 'ranting-ranting' sponge untuk menjamin keamanan
telur tersebut. Sponge tersebut terletak dibalik karang mati sehingga kondisinya agak
remang-remang karena terlindungi oleh karang. Substrat-substrat lainnya berupa :
bubu bambu, keramba jaring apung, tali jangkar kapal, kerangka-kerangka besi,
jaring nelayan.
Substrat buatan laimya berupa selang aerasi juga teramati oleh
penulis pada bak pemeliharaan yang terbuat dari bahan fiberglass di laboratorium
~
~
~
dari hasil studi literatur penulis menemukan bahwa pemijahan cumi sirip besar terjadi
dalam keramba jaring apung dan telur-telur ditempelkan pada sudut keramba dan
pada kolektor-telur yang terbuat dari tali plastik. Telur-telur tersebut lebih sering
ditempelkan pada kedalaman 5 meter, dan lebih sering diternpelkan pada sudut
keramba dibandingkan pada kolektor telur.
Sudut keramba mempakan tempat
menempelkan telur yang agak tersamar dibandingkan lokasi lainnya di dalam
keramba. Studi literatur lainnya dipaparkan oleh Nabhitabhata (Komunikasi pribadi)
bahwa cumi sirip besar menempelkan telumya ke berbagai tipe substrat :