35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian adalah penyelidikan usaha untuk menentukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha itu dilakukan dengan metode
ilmiah Sutrisno Hadi, 1982:90. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Survei adalah
penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara factual, baik dengan institusi sosial, ekonomi, atau
politik dari suatu kelompok atau suatu daerah Nasir, 1988:65. Menurut Suharsimi Arikunto 1996:138. Bahwa tes adalah serentenan
pertanyaan atau latihan atau alat intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Sedangkan pengukuran adalah proses pengumpulan
keterangan Kirkendall dkk, 1980:1. Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah lompat jauh gaya menggantung
sedangkan subyek penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Agus Salim Semarang.
3.2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi
36
Suharsimi Arikunto, 1997:108. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Agus Salim Semarang sejumlah 50 orang.
Adapun alasan pengambilan populasi tersebut yaitu: 1
Seluruh subyek dalam populasi ini adalah siswa putra kelas XI SMA Agus Salim Semarang.
2 Siswa putra kelas XI SMA Agus Salim Semarang yang telah mendapatkan
pelajaran lompat jauh gaya menggantung.
3.3 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 1997:109. Meskipun sampel hanya merupakan bagian dari populasi,
kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu harus dapat menggambarkan dalam populasi. Penggunaan sampel dilakukan atas dasar beberapa hal yaitu
biaya, waktu, dan faktor ekonomi. Sebenarnya tidak ada suatu ketentuan yang mutlak berapa persen suatu sampel harus diambil dari populasi, kenyataan-
kenyataan yang diperoleh dari sampel itu harus menggambarkan dalam populasi Suharsimi Arikunto, 1997:111. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 2000:221
berpendapat bahwa sebenarnya tidak ada suatu ketentuan yang mutlak berapa persen suatu sampel harus diambil dari populasi.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan total sampling. Dikatakan total sampling sebab populasi pada
penelitian ini terdiri dari semua individu yang mengikuti tes atau penelitian yang
37
diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Agus Salim Semarang sebanyak 50 orang.
3.4 Variabel Penelitian