Universitas Sumatera Utara 2.7.2
Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil dan diakhiri dengan tanda lebih besar . Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1. ? script PHP
? 2. ?php
Script PHP ?
3. SCRIPT LANGUAGE=”php” Script php
script
Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma ;. Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah komentar, komentar dan
komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non-Embedded Script.
a. Embedded Script
Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML.
Contoh: html
head titleEmbedded Scripttitle
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
head body
?php Echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”;
? body
html
b. Non-Embedded Script
Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag
HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh:
?php echo “html”;
echo “head”; echo “titleMengenal PHPtitle”;
echo “head”; echo “body”;
echo “pPHP cukup jitup’; echo “body”;
echo “html”; ?
2.7.3 Variabel pada PHP
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Variabel adalah sebuah wadah yang menampung nilai-nilai tertentu. Variabel dapat dikatakan sebagai inti dari sebuah bahasa pemograman. Karena melalui
variabel inilah kita memanipulasi data inputan agar menjadi nilai yang diinginkan. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu:
1. Integer bilangan bulat 2. Floating Point presisi tunggal, ganda
3. Boolean 4. Null untuk variabel yang belum diset
5. String 6. Array
7. Object 8. Resource
Cara pendeklarasian variabel PHP memiliki aturan sebagai berikut : 1. Deklarasi variabel dimulai dengan menggunakan tanda .
2. Nama variabel php hanya dapat berupa angka, huruf, dan tanda underscore _.
3. Nama variabel hanya dapat dimulai dengan huruf, dan karakter underscore. Contoh nama variabel yang valid : aku, _aku. Contoh nama
variabel yang tidak valid 123, aku+123, +123. 4. Deklarasi variabel PHP bersifat case sensitive, yang artinya penulisan
menggunakan huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Contoh aku dan Aku dianggap oleh PHP sebagai dua variabel yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 2.7.4 Operator pada PHP
Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai variabel.
Variable yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Berikut adalah jenis-jenis operator pada PHP.
1. Operator Aritmatika Merupakan operator matematika yang sering digunakan dalam operasi
matematika. Berikut ini adalah tabel daftar dari operator Aritmatika.
Tabel 2.4 Operator Aritmatika pada PHP Operator
Operasi Fungsi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
Perkalian Pembagian
Modulo ++
Increment --
Decrement 2. Operator Penegasan
Merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variabel ke variabel lain. Simbol operator ini adalah =. Berikut ini adalah daftar tabel
dari operator penegasan.
Tabel 2.5 Operator Penegasan pada PHP
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Operator
Operasi Fungsi Contoh
+= Menambahkan nilai di kiri dengan nilai di kanan
x += 2; x=x+2;
-= Mengurangi nilai di kiri dengan nilai di kanan
x -= 2; x = x-2;
.= Melakukan concatenation operasi gabungan antara
nilai di kiri dengan nilai di kanan x .= “maya”;
x=x. “maya”; =
Membagi nilai di kiri dengan nilai di kanan x = 2;
x =x2; =
Sisa hasil bagi antara nilai di kiri dengan nilai di kanan
x =2; x = x2;
|= Melakukan operasi OR antara nilai di kiri dengan
nilai di kanan x = 2;
x = x2; =
Melakukan operasi XOR antara nilai dikiri dengan nilai di kanan
x = 2; x = x2;
3. Operator Perbandingan Relasional Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah
operand dan menghasilkan nilai TRUE FALSE. Adapun tabel daftar operator perbandingan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6 Operator Perbandingan pada PHP
Operator Operasi Fungsi
= = Sama Dengan
= = = Identik
= atau Tidak Sama Dengan
= = Tidak Identik
Kurang Dari Lebih Dari
= Kurang Dari atau Sama Dengan
= Lebih Dari atau Sama Dengan
4. Operator Logika Operator ini Biasanya digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda
menghasilkan sebuah ekspresi bernilai TRUE FALSE. Adapun tabel daftar operator logika pada PHP adalah sebagai berikut:
Tabel 2.7 Operator Logika pada PHP Operator
Operasi Fungsi
AND Melakukan operasi AND dimana semua kondisi harus
bernilai TRUE. || atau OR
Melakukan operasi OR dimana salah satu kondisi bernilai TRUE.
XOR Melakukan operasi XOR.
Melakukan operasi NOT dimana jika nilai A adalah TRUE, maka akan menjadi FALSE.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 2.8
Pengenalan XAMPP