Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

M A D E Y O G A C A K R A Y A D I 1 3 0 4 2 0 5 0 5 5 2 Ni Nyoman Pitawati merupakan warga Banjar Tubuh, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Ni Nyoman Pitawati tinggal menetap di desa bersama ke empat putranya, ibu Pitawati biasanya sehari-hari bekerja sebagai buruh masak di rumah makan chinese food yang berlokasi di Sukawati, beliau biasa berangkat bekerja untuk meburuh pukul 17.00 sampai dengan 23.00. jadi beliau bekerja menjadi buruh masak kurang lebih 6 jam dalam sehari, berdasarkan informasi ibu Pitawati bekerja setiap hari tanpa ada hari libur kecuali bila beliau sakit atau hari raya. Di sela-sela waktu beliau di pagi sampai sore hari dimanfaatkan untuk membuat canang yang dijadikan pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan Keluarga Ni Nyoman Pitawati tinggal di rumah asal pihak suami atau di rumah mertua hal ini di dikarenakan rumah yang dimiliki ibu pitawati masih belum layak huni meskipun rumah yang dimiliki merupakan hasil bedah rumah. Rumah tersebut belum bisa ditempati sepenuhnya dikarenakan hanya terdiri dari 3 kamar saja tanpa ruang tamu, tanpa dapur dan juga tanpa kamar mandi sehingga tidak bisa dihuni untuk sementara. Rumah ibu pitawati yang mendapatkan bedah rumah berdiri diatas tanah seluas 6 are, rumah ini dibangun pada tahun 2013. Bedah rumah yang di dapat oleh ibu pitawati NO. NAMA STATUS UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN KET. 1. Ni Nyoman Pitawati Sudah Kawin 38 SMP Buruh Istrikepala keluarga 2. Wayan Gede Sedana Belum Kawin 18 SMA Mahasiswa Anak 1 3. Made Dwi Palguna Belum Kawin 16 SMP Siswa Anak 2 4. Komang Wahyu Aditya Belum Kawin 13 SD Siswa Anak 3 5. Ketut Andika Belum Kawin 11 TK Siswa Anak 4 M A D E Y O G A C A K R A Y A D I 1 3 0 4 2 0 5 0 5 5 3 berasal dari usulan klian banjar tubuh yang di lanjutkan ke kantor desa. Sistem bedah rumah yang didapat ibu Pitawati hanya berupa dana saja untuk tenaga kerja yang membangun rumah dikerjakan oleh tetangga dan sanak saudara., karena jika menggunakan tukang dari pihak bedah rumah akan memerlukan biaya tambahan. Seperti yang telah dijelaskan diatas tempat tinggal ibu Pitawati sekarang merupakan rumah dari mertua beliau atau rumah asal dari suami ibu Pitawati. Dalam pekarangan tersebut ibu Pitawati sekeluarga di berikan satu bangunan untuk tinggal bersama, bangunan tersebut bertempat dibagian utara dari natah rumah. Di rumah ini terdapat fasilitas seperti dapur dan kamar mandi yang bisa digunakan bersama-sama. Meskipun dapur dan kamr mandi yang digunakan masih jauh dari standar yang diperuntukan untuk digunakan akan tetapi lebih baik ada dari pada tidak sama sekali. Ibu pitawati tinggal bersama dengan ke-empat anaknya, suami dari ibu Pitawati telah meninggal pada tahun 2008 karena penyakit diabetes yang diderita beliau. Hal ini membuat ibu Pitawati harus menjadi tulang punggung keluarga semenjak suaminya meninggal, tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, ibu Pitawati juga harus mengurus segala kebutuhan rumah tangga seperti halnya mencuci, memasak mebanten dan pekerjaan rumah lainnya. Ke-empat putra ibu Ni Nyoman Pitawati tidak ada yang putus sekolah walaupun biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan cukup besar ibu Pitawati tetap mementingkan pendidikan menjadi prioritas utama. Anak pertama ibu Pitawati berstatus mahasiswa baru semester satu di LPPS sekolah Pariwisata yang berlokasi di Sanur, anak kedua bersekolah di SMA PGRI Blahbatuh duduk di bangku kelas 2, anak ketiga bersekolah di SMP Blahbatuh duduk di bangku kelas 1, dan anak keempat bersekolah di SDN 5 blahbatuh duduk di bangku kelas 5.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari sebuah keluarga. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari keluarga dampingan bertujuan untuk mengidentifikasi sumber pendapatan keluarga dampingan untuk memenuhi pengeluaran keluarga dampingan, seperti kebutuhan sehari – hari. M A D E Y O G A C A K R A Y A D I 1 3 0 4 2 0 5 0 5 5 4 Untuk menentukan tingkat ekonomi dari keluarga Ni Nyoman Pitawati bisa melalui perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran keluarga ibu Pitawati 1.2.1 Pendapatan Keluarga Dalam hal ekonomi, Ni Nyoman Pitawati masih bekerja sebagai buruh masak di rumah makan Chinese food, dari pekerjaan tersebut ibu Pitawati mendapatkan Upah sebesar Rp50.000,- rupiah perharinya jika di kalikan selama sebulan maka penghasilan yang didapat beliau dari pekerjaan buruh sekitar Rp1.500.000,-. Selain itu beliau juga memeliki pekerjaan sampingan sebagai penjual canang dan banten. Ibu Pitawati membuat dan menjual canang berdasarkan pesanan konsumen, perharinya canang yang dibuat berkisar 200 buah yang dipatok dengan harga Rp10.000,-50 canang. Melalui penjualan canang ibu Pitawati mendapatkan penghasilan Kurang lebih Rp40.000,- perharinya. Jika di total pendapatan ibu Pitawati perharinya ± Rp90.000,-. Namun jika ada pemesanan sarana upacara selain canang maka ibu Pitawati akan mendapat pemasukan tambahan. Sehingga pemasukan tambahan ini yang dijadikan tabungan oleh ibu Pitawati sebagai uang tidak terduga jika dibutuhkan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Mengenai masalah pengeluaran sehari-hari ibu Ni Nyoman Pitawati biasanya menanggung keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh keluarga kecilnya tersebut, mulai dari biaya Kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan, sosial, kerohanian, dan kesehatan. a Kebutuhan Sehari-hari Kebutuhan sehari-hari Ni Nyoman Pitawati sekeluarga adalah sekitar Rp100.000hari, Kebutuhan ini berupa lauk pauk dan makan sayur mayur, ikan, dsb, uang bekal sekolah untuk 4 anak dan untuk permasalahan beras Ibu Pitawati menhabiskan kurang lebih 25 kg beras dalam sebulan namun dengan adanya Raskin yang diberikan yaitu 15 kg maka Ibu Pitawati hanya perlu membeli 10 kg beras sebagai tambahan, biaya listrik perbulan yang harus