Kesehatan Masyarakat Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Amerta bhuana - Kecamatan Selat - Kabupaten Kmerta bhuana.

28 Peserta menjadi paham tentang bahaya penyalagunaan narkotika, Peserta mengetahui bagaimana mencegah terjadinya penyalagunaan narkotika.

4. Kesehatan Masyarakat

a Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Cuci Tangan di SD Se-Desa Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan : 4, 5, 6 Agustus 2016 Lokasi : SDN 1, SDN 2, SDN 3 Amerta Bhuana Kelompok Sasaran : Siswa-siswi di SD se-Desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat : Siswa-siswi di SD se-Desa Amerta Bhuana kelas III IV, Mahasiswa KKN PPM, dan para guru. Pelaksanaan : Penyuluhan PHBS berfokus pada bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa-siswi Kelas III, IV. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, diskusi menggunakan power point, demonstrasi dengan alat yang telah disediakan, serta penayangan video edukasi mengenai dampak mencuci tangan. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan pengertian mengenai cara mencuci tangan, dampak dari mencuci tangan yang benar kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah tanya jawab selesai, bersama-sama dengan mahasiswa KKN-PPM mempraktekkan 7 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Permasalahan : Kurangnya akses air mengalir di setiap SD di Desa Amerta Bhuana. Solusi : Demonstrasi dilakukan dengan menggunakan cairan antiseptik. 29 Dampak : Siswa SDN 1, 2, 3 Amerta Bhuana mampu mencuci tangan dengan benar agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan. b Penyuluhan Bahaya Demam Berdarah Waktu Pelaksanaan : Selasa, 9 Agustus 2016 Lokasi : Aula Kantor Desa Amerta Bhuana Kelompok Sasaran : Kader Posyandu Se-Desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat : Pembicara dari Puskesmas Kec. Selat, Kader Posyandu, Kepala Desa, serta Seluruh Staff Kantor Desa, dan Mahasiswa KKN PPM Pelaksanaan : Penyuluhan DB Demam Berdarah berfokus pada bagaimana cara pencegahan dan bagaimana virus tersebut dapat menular. Kegiatan ini di lakukan oleh perwakilan puskesmas sebagai pembicara serta kader posyandu, perangkat desa, dan seluruh staff sebagai peserta dan mahasiswa KKN PPM sebagai panitia penyelenggara. Penyuluhan di lakukan dari pukul 11.00 – 13.00 dengan metode ceramah menggunakan power point. Penyuluhan di berikan dengan menyampaikan materi tentang demam berdarah seperti pengertian, cara penularan, proses penyembuhan, dan cara pencegahan kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Kemudian di tutup dengan pemaparan kesimpulan dari mahasiswa. Permasalahan : Kurang tepat waktunya kehadiran dari peserta. Solusi : Penyuluhan diundur waktunya selama satu jam Dampak : Agar dengan adanya penyuluhan tersebut masyarakat dapat sadar akan bahaya dari Demam 30 Berdarah tersebut dan angka kejadian demam berdarah tersebut akan menurun di Desa Amerta Bhuana. B. PROGRAM POKOK TAMBAHAN

1. Sosialisasi Tanggap Bencana oleh BPBD Badan Penanggulangan