9
10. Kurikulum
Kurikulum  yang  digunakan  di  SMAN  1  Piyungan  adalah  KTSP.  Tahun 2014  sempat  berubah  Kurikulum  dari  yang  Kurikulum  KTSP  ke  Kurikulum
13.  Karena  banyak  pertimbangan  untuk  tahun  2015  Kurikulum  berganti  ke Kurikulum KTSP hingga saat ini.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
Pratik Pengalaman Lapangan bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman mengenai dunia yang akan digeluti di masa yang akan datang, sekaligus menjadi
kawah candradimuka tempat mahasiswa  menempa diri berkaitan dengan aplikasi ilmu yang didapatkan di bangku kuliah.
Berdasarkan  analisis  situasi  dan  kondisi,  maka  dalam  penyusunan  program PPL,  mahasiswa  memiliki  acuan.  Acuan  inilah  yang  kemudian  dipelajari  dan
dikembangkan  untuk  mengasah  skill  keterampilan  dan  maksimalisasi  Pratik mengajar di sekolah.
Sebelum  PPL  dilaksanakan,  ada  beberapa  tahap  yang  harus  dijalani
mahasiswa, antara lain: 1.
Tahap Pengajaran Mikro Microteaching
Terdapat  mata  kuliah  wajib  bagi  mahasiswa  kependidikan  yang  akan menempuh PPL, yaitu pengajaran micro atau microteaching. Kuliah sebanyak
2  SKS  ini  ditempuh  untuk  bekal  mahasiswa  sebelum  terjun  di  sekolah  dan juga  bakal  di  masa  yang  akan  datang.  Untuk  mengikuti  PPL,  mahasiswa
disyaratkan  untuk  memiliki  nilai  minimal  B  di  matakuliah  ini.  Pengajaran mikro  sangat  berguna  untuk  PPL  dan  bekal  mengajar  yang  lainnya  karena
didalamnya mahasiswa diberikan teknik-teknik mengajar yang baik, aplikatif, asyik,  dan  tidak  membosankan.  Penyusunan  RPP  juga  diasahkan  pengajaran
micro ini.
2. Tahap Observasi
Pada  tahap  obervasi  ini  dilakukan  dalam  dua  bentuk,  yaitu  observasi  pra PPL dan observasi kelas pra mengajar.
a.  Observasi pra PPL Observasi pra PPL ini dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu meliputi:
1  Obsrvasi  proses  pembelajaran,  mahasiswa  melakukan  pengamatan proses  pembelajaran  dalam  kelas,  meliputi  metode  yang  digunakan,
administrasi mengajar berupa RPP dan strategi pembelajaran.