11 koordinasi  dengan  guru  pembimbing  tentang  standar  kompetensi  yang  akan
diajarkan.  Kemudian  mahasiswa  menyusun  RPP  berdasarkan  silabus  dan kurikulum yang diterapkan sekolah.
7. Tahap Pelaksanaan Pratik Mengajar
Mahasiswa  mendapatkan  kesempatan  melakukan  minimal  8  kali  pratik mengajar,  baik  pratik  mengajar  terbimbing  maupun  pratik  mengajar  mandiri.
Dalam  hal  ini,  mahasiswa  telah  melaksanakan  1  semester  pratik  mengajar dengan sistem team teaching, di mana satu orang mahasiswa bertindak sebagai
guru utama dan mahasiswa lainnya berperan menjadi murid. Saya mengampu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2.
Jadwal  pratik  mengajar  telah  disesuaikan  dengan  jadwal  mengajar  guru pembimbing sehingga guru pembimbing bisa memantau perkembangan teknik
dan  mentalitas  mahasiswa  saat  di  dalam  kelas.  Hasil  dari  tahap  pratik mengajar  ini  merupakan  data-data  observasi  maupun  kegiatan  dialog  dengan
sumber yang berlangsung di tempat pratik, disusun sedemikian rupa sehingga dalam  menjalankan  tugas  di  seklah,  mahasiwa  mampu  menjadi  pengajaran
yang baik.
8. Tahap Evaluasi
Evaluasi  dilakukan  oleh  mahasiswa  bertujuan  untuk  mengetahui  sejauh mana  pemahaman  siswa  terhadap  materi  yang  telah  diajarkan  mahasiswa  di
dalam  kelas.  Evaluasi  ini  bisa  menjadi  tolok  ukur  sejauh  mana  keberhasilan mahasiwa  dalam  mengajar  di  dalam  kelas  dan  juga  kemampuan  siswa.  Hasil
evaluasi  bisa  menjadi  bahan  pertimbangan  untuk  langkah  dan  teknik  dalam pertemuan  berikutnya,  tes  evaluasi  ini  dapat  berupa  kuis,  ulangan  harian,
maupun pertanyaan spontan dan diskusi ringan.
9. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap  ini  merupakan  tahap  akhir  dari  keseluruhan  PPL  yang  telah dilakukan kurang lebih 2 bulan. Semua data dan pengalaman yang didapatkan
selama  menjalani  PPL  dituangkan  dalam  bentuk  laporan  akhir  yang  memuat segala rekam jejak PPL mahasiswa di suatu sekolah tempat Pratik mengajar.
12
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. PERSIAPAN PPL
Sebelum  melakukan  kegiatan  Praktik  Pengalaman  Lapangan  PPL mahasiswa terlebih dahulu  melakukan persiapan-persiapan  yang dibutuhkan.
Persiapan  dimaksudkan  untuk  menunjang  kegiatan  PPL  agar  dapat  berjalan dengan  lancar  sesuai  yang  diharapkan,  yaitu  untuk  membentuk  tenaga
pendidik  yang  profesional.  Adapun  persiapan  yang  harus  dilakukan  oleh mahasiswa sebelum diterjunkan ke lapangan adalah:
1.  Persiapan di Kampus a.  Pengajaran Mikro micro teaching
Mahasiswa calon  pendidik  dibekali mata kuliah praktik mengajar di  dalam  kelas  yakni  kegiatan  pengajaran  mikro  micro  teaching.
Pengajaran  mikro  dilaksanakan  sebagai  bekal  praktik  mengajar  di sekolah ataupun lembaga pendidikan dalam program PPL. Mata kuliah
ini  berupa  simulasi  mengajar  dan  pemberian  strategi  belajar  mengajar. Kuliah
Pengajaran Mikro
ini ditempuh
mahasiswa jurusan
kependidikan  pada  semester  VI,  sebelum  pelaksanaan  kegiatan  PPL. Secara  umum,  pengajaran  mikro  bertujuan  untuk  membentuk  dan
mengembangkan  kompetensi  dasar  mengajar  sebagai  bekal  praktik mengajar  di  sekolah  dalam  program  PPL.  Secara  khusus,  pengajaran
mikro bertujuan antara lain: a  Memahami dasar-dasar pengajaran mikro
b  Melatih mahasiswa menyusun perangkat pembelajaran, khususnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
c  Membentuk  dan  meningkatkan  kompetensi  dasar  mengajar terbatas
d  Membentuk  dan  meningkatkan  kompetensi  dasar  mengajar terpadu dan utuh
e  Membentuk kompetensi kepribadian f  Membentuk kompetensi social
Harapannya, mahasiswa mendapatkan manfaat dari pengajaran mikro, antara lain:
a  Mahasiswa  menjadi  peka  terhadap  fenomena  yang  terjadi  dalam proses pembelajaran