1
1. Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh yang kuatterhadap penggunaan alat
– alat bantu mengajar di sekolah – sekolah dan lembaga pendidikan lainya. Pengajar diharapkan dapat menggunakan berbagai
jenis media sebagai alat atau perlengkapan dalam proses pembelajaran secara efeketif dan efisien dalam pembelajaran di kelas[1].
Penggunaan media pembelajaran berkaitan erat dengan pengertian pembelajaran sebagai proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari
sumber pesan melalui saluranmedia tertentu ke penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi materi yang ada dalam kurikulum. Sumber
pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan produser media. Salurannya adalah media pembelajaran dan penerima pesannya adalah
siswa [2]. Guru masa kini diharapkan mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan teknologi modern sebagai media untuk membantu proses
belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan SOVOCOM COMPANY di Amerika dalam Sadiman tentang kemampuan manusia dalam menyimpan pesan
adalah : verbal tulisan 20, Audio saja 10, visual saja 20, Audio visual 50. Tetapi jika proses belajar hanya menggunakan metode a Membaca saja, maka
pengetahuan yang mengendap hanya 10 b Mendengarkan saja pengetahuan yang mengendap hanya 20. c Melihat saja pengetahuan yang mengendap bisa
50. dMengungkapkan sendiri pengetahuan yang mengendap bisa 80. eMengungkapkan sendiri dan mengulang pada kesempatan lain 90 [3].
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi di SMA Muhammadiyah Plus, pembelajaran mata pelajaran biologi sering kita
jumpai berupa materi berupa tulisan saja dan tanpa ada media gambar, padahal dalam mata pelajaran biologi tanpa ada gambar, simulasi materi dan media
lainnya siswa menjadi kurang bias memahami tentang materi tersebut. Pembelajaran masih menggunakan bantuan media cetak, berupa buku
pegangan guru. Maka dari itusiswa yang aktif cenderung siswa yang lebih memperhatikan materi ketika guru menjelaskan dan masih banyak siswa yang
pasif dikarenakan media yang digunakan guru kurang menarik sehingga hal itu membuat siswa yang lebih pasif asik mengobrol sendiri dan mencari kesibukan
sendiri.Selanjutnya berdasarkan wawancara dengan guru dan siswa, guru menyarankan bahwa untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa dibutuhkan
media pembelajaran yang menarik. Sehingga dirumuskan sebuah masalah bagaimana pemanfaatan media pembelajaran pada mata pelajaran biologi di
SMA Muhammadiyah Plus Salatiga.
Berdasarkan masalah yang diuraikan maka akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan Media
Pembelajaran pada siswa dan dapat dijadikan sebagai penunjang bagi peserta didik untuk lebih mudah memahami materi yang diberikan. Melihat identifikasi
masalah yang dipaparkan hanya membatasi permasalahan yang ada yaitu:
2
pemanfaatan media pembelajaran pada mata pelajaran biologi kelas X di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga.
2. Tinjauan Pustaka