PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA ANIMASI SIMULASI FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR

ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA ANIMASI
SIMULASI FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR

Oleh

ALEX CHANDRA

Persepsi siswa adalah sudut pandang siswa terhadap suatu objek. Objek pada
penelitian ini adalah media pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran
merupakan sarana penting dalam suatu pembelajaran. Penggunaan media saat ini
telah berkembang dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
melahirkan media berbasis komputer, sehingga perlu dikembangkan media
animasi simulasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Persada Bandar Lampung,
menggunakan satu kelas yaitu kelas X.1 dengan jumlah sampel 35 siswa dari
populasi kelas X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi
siswa mengenai media animasi simulasi fisika terhadap hasil belajar. Pada
penelitian ini data persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika
digunakan angket siswa yang telah diisi oleh siswa dan telah dihitung nilai
akhirnya. Sedangkan untuk data hasil belajar diperoleh dari tes berupa soal pilihan

jamak yang telah direkap nilainya. Kemudian untuk menguji pengaruh dilakukan
uji normalitas, linearitas, korelasi dan regresi linear sederhana. Hasil dari
penelitian ini berdasarkan hasil analisis uji hipotesis terdapat pengaruh yang
sangat kuat tentang persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika
terhadap hasil belajar dengan nilai r adalah 0,996 dengan arah positif dan
persamaan regresinya adalah Y = 7,858 + 0,939X pada materi gerak di kelas X.1
di SMA Persada Bandar Lampung.
Kata kunci : Persepsi siswa, Media Animasi Simulasi, dan Hasil Belajar

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA ANIMASI
SIMULASI FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR

Oleh
ALEX CHANDRA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Program Studi Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah:
Nama

: Alex Chandra

NPM

: 0643022005

Fakultas/Jurusan


: FKIP/P MIPA

Program Studi

: Pendidikan Fisika

Alamat

: Sidorejo, Desa Mutar Alam Kec. Way Tenong Lampung
Barat.

Menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung,
Yang Menyatakan,


Alex Chandra
NPM. 0643022005

2013

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di jakarta pada tanggal 30 Mei 1987, merupakan anak pertama dari
tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sukardi dan Ibu Afrida Suswenti.

Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis adalah Lulusan dari Taman KanakKanak Kuncup Kencana pada tahun 1993, SD Negeri 1 Way Mengaku diselesaikan
pada tahun 2000, SLTP Negeri 1 Way Tenong diselesaikan tahun 2003, SMA Negeri
1 Way Tenong diselesaikan tahun 2006. Pada tahun yang sama penulis terdaftar
sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Pada tahun 2010, penulis melaksanakan program Pengalaman Lapangan (PPL) di
SMA Bina Mulya Bandar Lampung dan pada tahun 2012 penulis melaksanakan
penelitian di SMA Persada Bandar Lampung.


MOTTO

”…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…”
(QS. Ar Ra’d : 11)
”Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan
apabila dia berdoa kepada-Nya…”
(QS An-Naml : 62)
Bekerja keras dan berdoa adalah kunci menuju kesuksesan
(Alex Chandra)
Percayalah pada diri-sendiri katakanlah bisa setiap kali ingin melakukan sesuatu dan
jangan katakan tidak bisa karena kamu pasti bisa melakukannya.
(Alex Chandra)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt yang telah menciptakan akal
bagi manusia sehingga manusia dapat meneliti dan mentafakuri ciptaan-Nya yang
menghantarkan pada keimanan yang sempurna. Dengan segala kerendahan hati
penulis mempersembahkan lembaran-lembaran sederhana ini kepada :

1. Bapak dan Ibu tersayang, yang selalu menyayangi dan mendoakan setiap
waktu untuk keberhasilan dunia dan akhirat.
2. Adik-adik penulis Anton Christian dan Andre Chamala yang memberi
semangat dan dukungan bagi kesuksesan.
3. Almamater tercinta.

SANWACANA

Bismillahirrohmanirrohim.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai
Media Animasi Simulasi Fisika Terhadap Hasil Belajar”.adalah salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini adalah karena bantuan dari banyak
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.
2. Bapak Dr. Caswita, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.
3. Bapak Dr. Agus Suyatna, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika.
4. Bapak Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. selaku Pembimbing Akademik dan
Pembimbing I atas kesediaannya memberikan bimbingan, motivasi, semangat,
nasehat- nasehat bijak, saran, dan kritiknya selama kuliah dan dalam proses
penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Viyanti, S.Pd., M.Pd., selaku Pembimbing II atas keikhlasan dan kesabaran
dalam membimbing saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

6. Bapak Drs. Nengah Maharta, M.Si., selaku Pembahas, yang banyak
memberikan masukan dan kritik yang bersifat positif dan membangun.
7. Ibu Dra. Kartini Herlina, M.Si., Bapak Drs. Eko Suyanto, M.Pd., Bapak Dr.
Abdurrahman, M.Si., Bapak Drs. Feriansyah Sesunan, M.Si., Bapak Drs. I
Wayan Distrik, M.Si., Bapak Dr. Chandra Ertikantiko. M.Pd. Bapak Ismu
Wahyudi M.Si., Bapak Wayan Suana, S.Pd, M.Si. Bapak Doni Andra, S.Pd,
M.Si. Bapak Dr. Undang Rosidin, M. Pd. Bapak Dr.Abdurrahman, M.Si.,
Dosen-Dosen Fisika atas ilmu yang telah diberikan dan Staf tata usaha
Jurusan Pendidikan MIPA.
8. Ibu Dra. Sutirah selaku Kepala SMA Persada atas izin yang telah diberikan
untuk penelitian di SMA Persada.
9. Ibu Benetty Okti Violeti, S.Pd. selaku guru mitra atas bantuan dan kerja

samanya selama penelitian berlangsung.
10. Bapak dan ibu dewan guru SMA Persada beserta staf tata usaha yang
membantu penulis dalam melakukan penelitian.
11. Siswa kelas X.1 dan XI IPA.1 SMA Persada atas bantuan dan kerjasama
dalam melakukan penelitian.
12. Sahabat-sahabat seperjuangan Catur, Dinan, Dedek, Rangga, Agan, Aziz,
Anang, Adi, Erwin, Heru, Heri, Catur, Ajad, Judin, Romi, Afif, Erwan,
Radian, Iwan, Hendri, Aji, Tio, Martono, Marwanto, Arif, Alivia, Reni, Dian,
Merta, Eka PD, Hesti, Cici, Dita, Je’a, Kadek, Ima, Yanti, Deasy, Rosma,
Mela, Yuliza, Heni, Eka SMS, Oky, Sandra, Tara keluarga besar pendidikan
NR. dan R. Fisika 2006.

13. Kakak-kakak tingkat dari angkatan 2005 dan Adik-Adik tingkat angkatan
2007-2012. Terimakasih atas bantuanya
Penulis berdoa semoga dengan bantuan dan dukungan yang diberikan mendapat
balasan pahala di sisi Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat. Amin

Bandarlampung,
Penulis,


Alex Chandra

2013

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3
E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 4
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Persepsi ................................................................................................... 5

2. Media Animasi dan Simulasi .................................................................. 6
3. Fisika ...................................................................................................... 9
4. Hasil Belajar ........................................................................................... 10
B. Kerangka Berpikir .................................................................................... . 11
C. Hipotesis ................................................................................................... 13
III. METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian .................................................................................. 14
2. Sampel Penelitian .................................................................................... 14

B. Waktu dan Tempat dan Penelitian ............................................................... 14
C. Desain Penelitian ......................................................................................... 15
D. Variabel Penelitian ....................................................................................... 15
E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 15
F. Analisis Instrumen
1. Uji Validitas ............................................................................................. 16
2. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 17
G. Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Data Penelitian ......................................................................................... 18
2. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 18

H. Langkah langkah penelitian ......................................................................... 19
I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Uji Normalitas ......................................................................................... 20
2. Uji Linearitas ........................................................................................... 21
3. Uji Korelasi ............................................................................................. 21
4. Uji Regesi Linier Sederhana .................................................................... 22
5. Uji Hipotesis ............................................................................................ 24
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................................ 25
B. Hasil Uji Instrumen Soal .............................................................................. 26
1. Hasil Uji Validitas ................................................................................... 27
2. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 27
C. Hasil Uji Analisis Data
1. Data Persepsi Siswa mengenai Media Animasi Simulasi Fisika ............. 28
2. Data Hasil Belajar Siswa ......................................................................... 29
D. Pengujian Asumsi Data
1. Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 31
2. Hasil Uji Linearitas .................................................................................. 32
3. Hasil Uji Korelasi .................................................................................... 33
4. Hasil Uji Regesi Linier Sederhana .......................................................... 34
5. Hasil Uji Hipotesis .................................................................................. 35

E. Pembahasan .................................................................................................. 35
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 39
B. Saran ........................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 40
LAMPIRAN
1. Silabus ....................................................................................................... 44
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................................... 46
3. Materi ........................................................................................................ 50
4. Kisi-Kisi Angket Siswa ............................................................................. 56
5. Angket Siswa ............................................................................................ 58
6. Kisi-Kisi Tes ............................................................................................. 61
7. Tes ............................................................................................................. 62
8. Lembar jawaban ........................................................................................ 68
9. Kunci Jawaban .......................................................................................... 69
10. Media Pembelajaran Berbentuk Power Point ........................................... 70
11. Media Pembelajaran Berbentuk Video ..................................................... 75
12. Data Nilai Angket Siswa Kelas X.2 .......................................................... 79
13. Data Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas X.2 ................................................. 81
14. Analisis Soal Kelas XI.1 IPA .................................................................... 82
15. Hasil Uji Validitas dan Realibel Menggunakan SPSS 17 ......................... 84
16. Hasil Uji Normalitas Menggunakan SPSS 17 ........................................... 90
17. Hasil Uji Linearitas Menggunakan SPSS 17 ............................................ 93
18. Hasil Uji Korelasi Menggunakan SPSS 17 ............................................... 94
19. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Menggunakan SPSS 17 ................... 95

DAFTAR TABEL

Tabel
1. Kelompok Media Instruksional.................................................................... 7
2. Interprestasi Ukuran Kemantapan Nilai Alpha Cronbach’s ...................... 17
3. Data Persepsi Siswa Mengenai Media Animasi Simulasi Fisika ................ 18
4. Data Hasil Belajar pada Aspek Kognitif .................................................... 19
5. Tingkat Hubungan Berdasarkan Interval Korelasi .................................... 22
6. Hasil Uji Validitas Soal .............................................................................. 27
7. Hasil Uji Reliabilitas Soal .......................................................................... 27
8. Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa mengenai Media Animasi
Simulasi Fisika ............................................................................................ 28
9. Data Distribusi Frekuensi Hasil Belajar pada Aspek Kognitif ................... 30
10. Tabel Asymp. Sig. (2-tailed) pada Kolmogorov-Smirnov Test
untuk Persepsi Siswa mengenai Media Animasi Simulasi Fisika
terhasap Hasil Belajar ................................................................................. 31
11. Tabel Anova untuk Persepsi Siswa mengenai Media Animasi Simulasi
Fisika dan Hasil Belajar ............................................................................... 32
12. Tabel Uji Korelasi untuk Persepsi Siswa mengenai Media Animasi
Simulasi Fisika terhadap Hasil Belajar ........................................................ 33
13. Tabel Coefficient Persepsi Siswa mengenai Media Animasi Simulasi
Fisika terhadap Hasil Belajar ...................................................................... 34
14. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Kelas X.2 ........................................ 36

DAFTAR GAMBAR

Gambar
1. Model Toeritis Hubungan antara Variabel Bebas (X) terhadap
Variabel Terikat (Y) .................................................................................... 12
2. Grafik Pesepsi Siswa Mengenai Media Animasi Simulasi Fisika .............. 29
3. Grafik Hasil Belajar pada Aspek Kognitif ................................................. 30
4. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ....................................................... 37

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan di sekolah banyak bergantung pada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa untuk mendapatkan hasil
belajar yang baik. Hasil belajar adalah suatu tolak ukur keberhasilan siswa dalam
proses pembelajaran untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. Sehingga KKM yang berlaku di sekolah
tentu berbeda-beda. Permasalahnnya adalah hampir semua siswa dari suatu
sekolah tidak bisa mencapai KKM. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Persada
pada kelas X dengan KKM mencapai nilai 65. Ketentuan ini menuntut guru untuk
berusaha lebih keras agar siswanya berhasil dalam mencapai nilai KKM yang
telah ditentukan.

Media pembelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam proses
pembelajaran. Namun, kebanyakan guru jarang atau bahkan tidak pernah
menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaran, di mana banyak faktor
kendala yang dihadapi guru, seperti faktor sarana dan prasarana, kurang
pahamnya guru mengoprasikan media tersebut, sehingga membuat guru selalu
melakukan proses pembelajaran secara konvensional.

2

Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam yang penting
untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri di jenjang SMA. Tujuan dari
penyelenggaraan mata pelajaran fisika dimaksudkan sebagai wahana untuk
melatih dan mendidik para siswa agar dapat menguasai pengetahuan, konsep, dan
prinsip fisika, memiliki kecakapan ilmiah, kritis dan mampu bekerjasama dengan
orang lain. Materi fisika pada penelitian ini adalah gerak. Gerak merupakan mata
pelajaran fisika yang dipelajari oleh kelas X.

Pemilihan media pembelajaran yang efektif dan efesien dalam pembelajaran fisika
di sekolah sangat diperlukan oleh guru, dan pembelajaran yang dilaksanakan oleh
siswa bisa lebih bermakna. Media pembelajaran pada saat ini telah berkembang
dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
melahirkan media berbasis komputer, sehingga perlu dikembangkan media
animasi simulasi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian
di SMA Persada yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa mengenai Media
Animasi Simulasi Fisika terhadap Hasil Belajar Siswa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah pada penelitian ini adalah
”bagaimanakah pengaruh persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika
terhadap hasil belajar?”

3

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk dapat
mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika
terhadap hasil belajar

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
Bagi Guru:
1. Penerapan media animasi simulasi diharapkan dapat menjadi salah satu
alternatif dan variasi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran fisika di
sekolah, dapat melaksanakan pembelajaran efektif dan efesien dalam
pembelajaran fisika.
2. Penerapan media animasi simulasi dapat digunakan menjadi salah satu tolak
ukur hasil belajar fisika.
Bagi Siswa:
1. Penerapan media animasi simulasi dapat melihat hasil yang telah dicapai dan
dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik.
2. Penerapan pembelajaran fisika menggunakan media animasi simulasi dengan
materi gerak dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan.
3. Penerapan pembelajaran fisika menggunakan media animasi simulasi dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa.

4

E. Ruang Lingkup Penelitian

Pemahaman gambaran penelitian perlu diberikan penjelasan terhadap istilahistilah untuk membatasi rumusan masalah yang diteliti dan agar penelitian yang
dilakukan tidak menyimpang dari tujuan, maka peneliti membatasi ruang lingkup
penelitian, yaitu:
1. Persepsi siswa adalah Sudut pandang siswa yang berbeda terhadap suatu
objek, faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaaan sudut pandang itu adalah
objek yang dipersepsi, alat indra, susunan syaraf, pusat susunan syaraf, dan
perhatian.
2. Media animasi simulasi adalah alat bantu media komputer yang berupa
program analisis proses gambar suatu kejadian yang sedang terjadi.
3. Hasil belajar adalah suatu hasil perubahan tingkah laku dari siswa yang dapat
diukur, dinilai dan dievaluasi oleh guru dalam proses pembelajaran. Hasil
belajar yang diteliti hanya pada aspek kognitif saja berupa lembar tes soal
dengan bentuk pilihan jamak.
4. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Persada Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013.
5. Materi pokok dalam penelitian ini adalah gerak.

5

II. KERANGKA TEORETIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Persepsi
Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan “Pandangan
atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang dan mengartikan
sesuatu”. Sedangkan menurut Sugihartono (2007:8) “Persepsi adalah kemampuan
otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan/
mengintrepetasi stimulus yang masuk kedalam alat indra”. Alat indra pada
manusia berupa indra penglihatan, pendengar, peraba, perasa dan pencium.
Kemudian menurut Hadiman (2007:57) “Manusia mempersepsi apa saja yang
merupakan bagian dari lingkungannya pada taraf pra-objektif”. Dari ketiga
pengertian di atas, dapat disimpulkan persepsi adalah suatu proses di mana
seseorang memandang suatu objek melalui alat indranya berdasarkan pengalaman.

Faktor yang mempengaruhi persepsi Menurut Walgito (2010:101), faktor yang
mempengaruhi persepsi orang berbeda-beda antara lain:
1) Objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau reseptor.
Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga
datang dari dalam individu yang bersangkutan yang langsung mengenai
syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.
2) Alat indra, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indra atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di
samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan
stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak

6

sebagai pusat kesadaran, sebagai alat untuk mengadakan respon
diperlukan syaraf motoris.
3) Perhatian
Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya
perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan
dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau
konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukkan pada sesuatu
atau sekumpulan objek.

2. Media Animasi dan Simulasi
Media adalah suatu alat atau bahan yang digunakan untuk membantu dalam
menyampaikan informasi. “Media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar” (Sadiman dkk, 2009:6). Sedangkan menurut Menurut Gagne dalam
Sadiman dkk. (2009:6) menyatakan bahwa ”media adalah bebagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”.
AECT (Assosiation for Education Comunication and Technology) dalam Arsyad
(2007:3) memberikan batasannya tentang “media sebagai segala bentuk dan
saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi”.
Jadi, dapat dikatakan bahwa media adalah alat bantu yang digunakan dalam
proses pembelajaran agar guru dapat menyampaikan isi dari materi yang
disampaikan kepada siswa sehingga merangsang otaknya agar mau belajar.
Dalam perkembangannya, media pembelajaran sudah masuk pada ranah teknologi
informasi dan komunikasi, sehingga memudahkan siswa dalam pembelajaran.

7

Dalam menggunakan media pembelajaran ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan oleh guru agar media tersebut dapat mencapai hasil yang baik.
Menurut Sudjana dalam Djamarah dan Zain (2006:127-128):
(1). Menentukan Jenis menentukan media dengan tepat; artinya, sebaiknya
guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan
dan bahan pelajaran yang diajarkan. (2). Menetapkan atau
memperhitungkan subjek dengan tepat; artinya, perlu diperhitungkan
apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan atau
kemampuan anak didik. (3). Menyajikan media dengan tepat; artinya
teknik dan metode penggunaan media dalam pengajaran harus disesuaikan
dengan tujuan, bahan metode, waktu, dan sarana yang ada. (4).
Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi
yang tepat. artinya, kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar
media digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar
mengajar terus memperlihatkan atau menjelaskan sesuatu dengan media
pengajaran.

Menurut Anderson dalam Sadiman dkk. (2009:95) daftar kelompok media
instruksional ditampilkan pada Tabel 1:
Tabel 1. Kelompok Media Instruksional.
No Kelompok Media
1. Audio

2.

Cetak

3.

Audio-Cetak

4.

Proyek Visual Diam

5.

Proyek Visual Diam
dengan Audio
Visual Gerak

6.

No Kelompok Media
7
Visual Gerak dengan
Audio

Media Instruksionl
pita audio (rol atau kaset)
piringan audio
radio (rekaman siaran)
buku teks terprogram
buku pegangan/manual
buku tugas
buku lembar kerja
buku latihan dilengkapi kaset
gambar/poster (dilengkapi audio)
film bingkai (slide)
film rangkai (berisi pesan verbal)
film bingkai (slide) suara
film rangkai suara
film bisu dengan judul (caption)
Media Instruksionl
film suara
video/vcd/dvd

8

8

Benda

9

Komputer

benda nyata
model tiruan (mock up)
media berbasis computer
CAI (Computer Assisted Instructional)
CMI (Computer Managed Instructional)

Seiring berkembangnya waktu pembelajaran fisika dapat menggunakan media
pembelajaran yang lebih mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran
fisika. Salah satu media pembelajaran tersebut adalah multimedia yang bertujuan
untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah
dimengerti, dan jelas. Informasi akan mudah dimengerti karena sebanyak
mungkin indera, terutama telinga dan mata digunakan untuk menyerap informasi
tersebut. Sehingga media animasi dapat menjadi alternatif media pembelajaran
saat ini, karena media animasi merupakan suatu teknologi tentang beragam gerak
dan suara yang dapat memberikan gambaran tentang fenomena yang terjadi.
Menurut Fendy (2012:10) mengatakan bahwa:
Animasi merupakan satu teknologi yang membolehkan gambar bergerak
kelihatan seolah-olah hidup, dapat bergerak, beraksi dan berbicara.
Animasi berarti gerakan image atau video, seperti gerakan orang yang
sedang melakukan suatu kegiatan, dan lain-lain. Informasi yang disajikan
melalui multimedia ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat
dilayar monitor, atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui overhead
projector, dan dapat didengar suaranya, dilihat gerakannya (video atau
animasi).

Dalam menggunakan media animasi didalam pembelajaran perlu adanya
simulasi. Simulasi merupakan suatu proses peristiwa yang sedang berlansung.
Menurut Nursitawati (2006:29):
Simulasi adalah suatu situasi yang disediakan oleh komputer dengan
memberikan gambaran yang sebenarnya terhadap suatu obyek, proses atau
peristiwa. Simulasi memberi kemungkinan bagi pemakainya untuk
melakukan latihan nyata tanpa harus menghadapi resiko yang sebenarnya.

9

Namun penggunakan simulasi dalam proses pembelajaran tentu saja ada beberapa
kelebihan dan kelemahannya. Menurut Ginting dalam Wahidin (2008: 35)
Kelebihan Simulasi (a) mampu melatih kompetensi siswa dalam melakukan
kegiatan praktis yang mendekati keadaan yang sebenarnya (real situation),
sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pelatihan pembekalan siswa
(b) dapat menciptakan susasana pembelajaran partisipatif, aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) (c) sangat efektif dalam
mengajarkan ranah afektif atau sikap. Kelemahan Simulasi (a) efektivitas
dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset. (b)
terlalu mahal biayanya. (c) banyak orang meragukan hasilnya karena
sering tidak diikut sertakannya elemen-elemen yang penting. (d)
menghendaki pengelompokkan yang fleksibel, perlu peralatan dan gedung
(e) menghendaki banyak imajinasi dan guru dan siswa. (f) menimbulkan
hubungan informasi antara guru dan siswa yang melebihi batas (g) sering
mendapat kritik dari orang tua karena dianggap permaian saja. (h) bila
guru mampu mengurangi kelemahan-kelemahan itu, maka pelaksanaan
teknik simulasi akan berhasil.

3. Fisika
fisika adalah salah satu pelajaran dalam rumpun sains yang mempelajari gejala–
gejala alam yang terjadi baik di lingkungan sekitar maupun alam semesta secara
keseluruhan. Di dalam GBPP (2004:2):
Tujuan pembelajaran fisika di SMA adalah agar siswa menguasai konsepkonsep fisika dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan
metode ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan masalahmasalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari kebesaran dan
kekuasaan penciptanya.

Dari uraian di atas dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran fisika adalah usaha
untuk melaksankan kegiatan belajar yang mempelajari gejala gejala alam yang
terjadi pada alam semesta.

10

4. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah suatu hasil yang didapatkan setelah melalui proses belajar.
Dan setiap keberhasilan suatu proses belajar dapat menjadi tolak ukur
keberhasilan siswa dalam pembelajaran seperti yang dinyatakan oleh Djamarah
dan Zain (2006 :107), ”Setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasil
belajar, masalah yang dihadapi adalah di tingkat mana prestasi (hasil) belajar
yang telah dicapai.

Tolak ukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran dilakukan melalui tiga tahap
dan harus berurutan, tahap-tahapan itu adalah mengukur, menilai, dan evaluasi.
Menurut Arikunto (2007:3):
(1). Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan ukuran.
Pengukuran bersifat kuantitatif. (2). Menilai adalah mengambil terhadap
sesuatu denagan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kuantitatif. (3).
Mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah diatas yakni mengukur dan
menilai.

Evaluasi yang dilakukan pada siswa dapat menggunakan tes hasil belajar. Hasil
belajar terbagi atas tiga ranah yaitu ranah kognitif, affective dan psychomotor.
Menurut Bloom dalam Sardiman (2005: 23-24):
a. Kognitif Domain:
1). Knowledge (pengetahuan, ingatan), 2). Comperhension (pemahaman,
menjelaskan, meringkas), 3). Analysis (menguraikan, menentukan
hubungan), 4). Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,
membentuk bangunan baru), 5). Evaluation (menilai), 6). Application
(menerapkan).
b. Affective Domain :
1). Receiving (sikap menerima), 2). Responding (memberi respon),
3). Valuing (menilai), 4). Organization (organisasi), 5). Characterization
(karakterisasi).
c. Psychomotor Domain:
1). Initiatory level, 2). Preroutine level, 3). Routinized level.

11

Dari beberapa pernyataan yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli, hasil
belajar adalah suatu hasil perubahan tingkah laku seorang siswa yang diukur,
dinilai dan dievaluasi oleh guru dalam proses pembelajaran pada aspek kognitif,
affective dan psychomotor dan bertujuan untuk mengukur dan menilai sampai
sejauh mana hasil perubahan tersebut.

B. Kerangka Berpikir

Pesepsi siswa merupakan pandangan siswa terhadap suatu objek. Objek yang
dipakai dalam penelitian ini adalah media pembelajaran. Media pembelajaran
adalah alat bantu yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
agar apa yang disampaikan benar-benar dapat diterima oleh siswa. Selain itu,
media pembelajaran merupakan suatu jenis sarana belajar yang dapat digunakan
untuk meningkatkan mutu kegiatan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini media pembelajaran yang digunakan perangkat lunak berupa
komputer. Pengunaan komputer yang digunakan adalah media animasi simulasi.
Pembelajaran fisika menggunakan media animasi simulasi adalah pembelajaran
fisika demontrasi yang menggunakan komputer dengan penggunan program
power point dan macromedia flash (dalam tampilan gambar atau video yang
merupakan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari). Dengan Pembelajaran fisika
menggunakan media animasi simulasi diharapkan siswa meningkatkan hasil
belajar siswa.

12

Media animasi simulasi ini digunakan sebagai media pembelajaran dengan materi
gerak. Media pembelajaran ini dikemas dalam bentuk CD. Media pembelajaran
ini adalah mengedit dari Sutoyo dari SMAN 1 BERGAS yang dirubah dari
macromedia flash menjadi power point dan digabungkan 2 video berbentuk mp4
dan flv dari http// www.youtobe.co.id serta macromedia flash berbentuk swf dari
http//www. wordpress.com.

Hasil belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa
pada aspek kognitif. Sedangkan untuk persepsi siswa mengenai media animasi
simulasi digunakan angket siswa. Penggambaran yang jelas tentang pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat antara persepsi siswa mengenai media
animasi simulasi fisika terhadap hasil belajar dapat digambarkan menggunakan
model teoritis yang ditampilkan pada Gambar 1:
X

R

Y

Gambar 1. Model Toeritis Hubungan antara Variabel
Bebas (X) terhadap Variabel Terikat (Y).
Keterangan :
X : Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika
R : Pengaruh Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika terhadap
hasil belajar
Y : Hasil belajar

13

C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diungkapkan, maka pasangan hipotesis
yang akan diuji dalam penelitian ini sebagai berikut:
H0 : Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika tidak berpengaruh
terhadap hasil belajar.
H1 : Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika berpengaruh terhadap
hasil belajar.

14

III.

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X
SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013
yang terdiri atas 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 133 siswa, dengan siswa
laki-laki berjumlah 61 siswa dan siswa perempuan berjumlah 72 siswa.

2. Sampel Penelitian
Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling, maka Sampel pada
penelitian ini adalah siswa kelas X.2 Persada Bandar Lampung pada semester
ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang, terdiri
dari 19 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 di SMA
Persada Bandar Lampung pada tanggal 17 September sampai 6 oktober 2012.

15

C. Desain Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan kelas X sebagai
populasi dalam penelitian ini. Kemudian diambil salah satu kelas untuk sampel
penelitian. Lalu di dalam kelas tersebut dilakukan suatu treatmen dengan
menampilkan video animasi simulasi dalam pembelajaran. Kemudian setelah
proses pembelajaran selesai dilakukan uji blok pada kelas sampel tersebut.

D. Variabel Penelitian

Variabel-variabel pada penelitian ini terdiri dari:
a. Variabel bebas (X) yaitu persepsi siswa mengenai media animasi simulasi
fisika.
b. Variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar.

E. Instrumen Penelitian

Alat-alat atau teknik yang digunakan sebagai instrumen penelitian untuk
mengambil data pada penelitian ini adalah:
1. Angket siswa untuk mengetahui persepsi siswa mengenai media animasi
simulasi fisika.
2. Lembar tes dari tes soal untuk mengetahui hasil belajar. Tes soal ini berbentuk
soal pilihan jamak.

16

F. Analisis Instrumen Soal
Sebelum menggunakan instrumen soal dari tes soal untuk hasil belajar siswa pada
sampel, instrumen soal terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan uji
reliabilitas. Uji ini dilakukan bertujuan untuk menyelidiki setiap butir soal valid
dan dapat dipercaya.

1. Uji Validitas

Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan
dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat. Oleh karena itu,
perlu dilakukan uji validitas agar data yang diperoleh valid. Teknik penskoran
menurut Sudijono (2008:185), ”setiap butir soal yang dijawab dengan betul
umumnya diberi skor 1 (satu), sedangkan untuk setiap jawaban yang salah
diberikan skor 0 (nol)”.
Metode uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan Korelasi Bivariate Pearson (pearson product moment) antara skor
satu item dengan skor total pada program aplikasi SPSS 17. Kriteria pengujian
dengan taraf signifikansi 0,05 menggunakan uji dua sisi menurut priyatno
(2010:91):
(1). Jika rhitung ≥ rtabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau
item-item pertanyaan berkolerasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan valid). (2). Jika rhitung ≤ rtabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka
instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkolerasi signifikan terhadap
skor total (dinyatakan tidak valid).

17

2. Uji Reliabilitas

Uji ini digunakan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan pengukuran,
maka perlu dilakukan uji reliabilitas pada instrument penelitian. Uji reliabilitas
dilakukan dengan melihat pada nilai Cronbach’s Alpa menggunakan program
SPSS 17. Jika Cronbach's Alpha Based on Standardized Items lebih besar dari
Cronbach’s Alpa berarti Item soal tersebut reliabel. Pada program ini digunakan
metode Alpha Cronbach’s yang diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach’s 0
sampai 1. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2010:98), Reliabilitas kurang dari 0,6
adalah kurang baik sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Berikut ukuran kemantapan nilai alpha Cronbach’s yang ditampilkan pada
Tabel 2.
Tabel 2. Intertpretasi Ukuran Kemantapan Nilai Alpha Cronbach’s
Nilai Alpha Cronbach’s
0,00-0,20
0,20-0,40
0,40-0,60
0,60-0,80
0,80-1,00

Keterangan
kurang reliabel.
agak reliabel.
cukup reliabel.
reliabel.
sangat reliabel.
(Triton dalam Sujianto, 2009: 97)

18

G. Data dan Teknik Pengambilan Data

1. Data Penelitian

Pada penelitian ini data yang diperoleh dari data pembelajaran fisika
menggunakan animasi simulasi dan hasil belajar siswa yang bearasal dari:
a. Data persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika.
b. Data hasil belajar.
c. Teknik Pengambilan Data.

2. Teknik pengambilan data

a. Teknik pengambilan data persepsi siswa mengenai media animasi simulasi
fisika

Pengumpulan data persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika
dilakukan dengan pemberian angket siswa yang diberikan kepada siswa. Masingmasing pertanyaan pada angket telah berisi skor yang diisi oleh siswa. Data
persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika yang ditampilkan pada
Tabel 3:

Tabel 3. Data Persepsi Siswa mengenai Media Animasi Simulasi Fisika
No

Keterangan

Nilai

1

Nilai tertinggi

93

2

Nilai terendah

58

Jumlah Siswa

35 orang

Keterangan
Skor Angket = ∑Skor Angket Kesesuaian dan Kemenarikan siswa
Nilai Angket =

19

b. Teknik pengambilan data hasil belajar

Pengumpulan data hasil belajar menggunakan lembar pengumpulan data
berbentuk tabel yang diperoleh dari skor lembar tes untuk penilaian hasil belajar
siswa. Adapun bentuk pengumpulan datanya berupa tabel yang ditampilkan pada
Tabel 4:

Tabel 4. Data Hasil Belajar pada Aspek Kognitif.
No

Keterangan

Nilai

1

Nilai tertinggi

90

2

Nilai terendah

55

3

Nilai rata-rata

75,71

Jumlah Siswa

35 orang

H. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Uji Instrumen Soal.
2. Menetapkan sampel.
3. Melaksanakan pembelajaran dengan perlakuan (treatment) pembelajaran
fisika dengan menggunakan media animasi simulasi.
4. Memberikan angket siswa.
5. Mengadakan tes hasil belajar siswa dan pengisian angket siswa setelah
pembelajaran fisika dengan menggunakan media animasi simulasi.
6. Mengambil data.
7. Menganalisis data.
8. Membuat kesimpulan.

20

I. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

1. Uji Normalitas

Uji ini digunakan menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis data
terdistribusi normal, dapat dilakukan dengan uji statistik non-parametrik
kolmogrov smirnov.

Dasar dari pengambilan keputusan uji normalitas, dihitung menggunakan program
aplikasi SPSS 17 dengan metode kolmogrov smirnov berdasarkan pada besaran
probabilitas atau nilai asymp. Sig. (2-tailed) nilai

yang digunakan adalah 0,05

dengan pedoman pengambilan keputusan sebagai berikut:
a. Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka data tidak
terdistribusi secara normal.
b. Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 data terdistribusi
normal.

Selain menggunakan uji statistik non-parametrik kolmogorov smirnov, dapat juga
digunakan pengujian Normal Probability Plot of Regression Standardized
Residual terhadap masing-masing variabel. Jika data menyebar di sekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data terdistribusi normal,
sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal maka data terdistribusi
tidak normal.

21

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengananalisis hubungan linier antara dua atau tiga
variabel.
UJi linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai
hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya
digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier.
(Priyatno, 2010:73)

Uji linearitas ini mengunakan program aplikasi SPSS 17. Kriteria uji yang
digunakan adalah: (1). jika nilai sig <
atau linier; (2). jika nilai sig >

(0,05) maka kedua variabel signifikan

(0,05) maka kedua variabel tidak signifikan atau

tidak linier.

3. Uji Korelasi
Jika data berdistibusi normal, maka untuk menguji hipotesis dapat digunakan uji
Korelasi Bivariate, dengan menggunakan persamaan berikut ini.

(Sugiyono, 2009: 255)

Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, dan Ha
ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel (rh > rt) maka Ha
diterima (Sugiyono, 2009: 261). Pada penelitian ini, untuk memudahkan dalam
menguji hubungan antara variabel dilakukan dengan menggunakan program SPSS
17 dengan uji Korelasi Bivariate jika data berdistribusi normal. Namun jika tidak
berdistribusi normal, dapat menggunakan Korelasi Rho Spearman. Berikut dapat

22

memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka dapat digunakan
pedoman seperti pada Tabel 5:

Tabel 5. Tingkat Hubungan Berdasarkan Interval Korelasi.
Interval Koefisien
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000

Tingkat Hubungan
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
(Sugiyono, 2009: 257)

4. Uji Regresi Linear Sederhana

Uji ini digunakan untuk mengetahui efesiensi perhitungan analisis data Uji
Regresi Linear Sederhana digunakan Aplikasi Program SPSS 17 For Windows.
Kriteria uji yang digunakan adalah jika jika nilai probabilitas F < taraf signifikan
sebesar 0,05 (Sig.<

) maka tolak H0, jika nilai probabilitas F > taraf

signifikan sebesar 0,05 (Sig.>

) maka terima H0. Selanjutnya dengan adanya

pertimbangan efesien perhitungan analisis data uji analisis regresi linear sederhana
digunakan aplikasi program SPSS 17.0. Persamaan yang harus diselesaikan dalam
regresi linier sederhana, yaitu:

Y = a + bX
Keterangan:
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y bila X= 0 (harga konstnta)

23

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel
independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X = Variabel bebas (data pengamatan)
Y = Variabel terikat (data pengamatan)

Pertama yang harus dicari dalam regresi sederhana yaitu dengan mencari nilai a
menggunakan rumus berikut:

a=
Setelah menghitung nilai a, berikutnya yang dihitung nilai b dengan rumus
berikut:

b=
Keterangan : a = Harga Y bila X= 0 (harga konstnta)
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik,
dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X = Variabel bebas (data pengamatan)
Y = Variabel terikat (data pengamatan)
n = banyaknya pasangan data

24

Setelah menghitung nilai a dan b, maka persamaan regresi linier sederhana (nilai
Y) dapat dihitung dengan rumus berikut:

Pengambilan harga-harga X untuk meramalkan Y harus dipertimbangkan secara
rasional dan menurut pengalaman, yang masih berada pada batas ruang gerak X.
(Usman dan Akbar 2009:219)

5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis diperoleh dari uji regresi linear sederhana pada hipotesis
statistik yang disusun berdasarkan hipotesis verbal yang telah dikemukakan dalam
hipotesis penelitian. Jika nilai sig > α (0,05) maka terima H0 dan Jika nilai
sig < α (0,05) maka tolak H0. Hipotesis statistik disusun sebagai berikut:
Di mana:
H0 : Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika berpengaruh terhadap
hasil belajar.
H1: Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika tidak berpengaruh
terhadap hasil belajar.

39

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data dan pem-bahasan, dapat disimpulkan bahwa ”Persepsi siswa
mengenai media animasi simulasi fisika pada siswa kelas X.2 di SMA Persada
berpengaruh positif terhadap hasil belajar mereka”. Jadi, media animasi simulasi
fisika yang dipakai lebih efektif dan efesien dalam pembelajaran fisika.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Media animasi simulasi dapat menjadi salah satu alternatif dan variasi bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran fisika di sekolah. Karena media pembelajaran
ini lebih efektif dan efesien dalam pembelajaran fisika tentang materi gerak.

2. Seorang guru harus dapat menggunakan keterampilan mengajar dalam setiap
proses pembelajaran agar dapat menjadi guru yang profesional.

40

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Edisi Revisi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bina
Aksara. Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Edisi Revisi : Strategi Belajar
Mengajar. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Fendy, Romi Desmara. 2012. “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Konsep
Kelistrikan Berbasis Video Live”. Skripsi. FKIP Pendidikan Fisika,
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
GBPP. 2004. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi. Depdiknas. Jakarta.
Giancolli, D. C. 2001. Fisika Edisi Ke Lima, Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Hadiman, F. Budi. 2011. Filsafat Fragmentaris Cetakan ke-5. Kanisius.
Yogyakarta.
Leavitt, Harold J. 2006. Psikologi Manajemen Edisi Keempat Cetakan Ke-10. PT.
Erlangga. Jakarta
Nursitawati, Julia. 2006. “Pengaruh Pembelajaran Fisika Model Kooperatif
Disertai Animasi Komputer Ditinjau Dari Kemampuan Afektif Terhadap
Kemampuan Kognitif Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Pembiasan Cahaya di
SMA” Skripsi. FKIP Pendidikan Fisika, Universitas Lampung. Bandar
Lampung.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS Plus! Tata
Cara dan Tips Menyusun Skripsi dalam Waktu Singkat!. MediaKom.
Yogyakarta.
Sadiman, Arif S. Raharjo,R., Haryono, Anung & Rahardjito. 2009. Media
pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatanya Edisi 1
Cetakan ke-12. Pustekom dan PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.

41

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. UNY PRESS. Yogyakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik SPSS 16.0. Prestasi Pustaka. Jakarta.
Uno, Hamzah B. 2008. Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia. P.T Bumi Aksara. Jakarta.
Usman Husaini dan Akbar Purnomo S. 2009. Pengantar Statistika. Bumi Aksara.
Jakarta.
Wahidin. 2008. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Media
Pembelajaran.http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2009/03/18/pema
nfaatan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-sebagai-media-pembelajaran/,
diakses pada 11 Juni 2012.
Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset. Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Pengaruh media animasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep asam-basa terintegrasi nilai

0 9 177

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Media Animasi dan Media Powerpoint terhadap Hasil Belajar pada Konsep Fluida Statis

0 6 315

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru Dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VII Pad

0 1 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru Dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VII Pad

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA MNGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Kompentensi Pedagogik Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa V SD MUHAMMADIYAH 10 Tipes Su

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI MEDIA ANIMASI SIMULASI FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10

PENGARUH KETERAMPILAN MEDIA TIK EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 0 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP FISIKA, DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

0 0 71

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 12 MATARAM TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 7