Biaya Produksi Bahan Baku

7

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Biaya Produksi

Biaya produksi yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai Supriyono, 1982:19. Menurut Matz dkk 1990:24 mendefinisikan biaya produksi atau biaya pabrik adalah jumlah dari tiga unsur biaya yaitu bahan langsung, pekerja langsung dan overhead pabrik. Menurut Soemarso 1999:295 biaya produksi adalah biaya yang dibebankan dalam proses produksi selama suatu periode. Menurut Sadono Sukirno 2002:205, biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya produksi merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual yang terdiri dari biaya bahan baku dengan indikator harga bahan baku dan kuantitas bahan baku, biaya tenaga kerja dengan indikator tarif upah tenaga kerja dan jam kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dengan indikator tingkat kapasitas produksi dan tarif biaya overhead pabrik. 8 Besar kecilnya biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung tergantung pada tingkat produksi, sehingga biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung termasuk biaya variabel sedangkan biaya overhead pabrik di dalamnya terdapat biaya variabel dan biaya tetap Nafarin, 2000:74. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur bahan baku, bahan pembantu, upah tenaga kerja, penyusutan peralatan produksi, bunga modal, sewa gedung atau peralatan lain, biaya penunjang,biaya pemasaran, dan pajak perusahaan.

a. Bahan Baku

Bahan langsung atau bahan baku adalah bahan yang dapat ditelusuri ke barang atau jasa yang sedang diproduksi Hansen dan Mowen, 2000:50. Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku diartikan sebagai bahan yang menjadi komponen utama yang membentuk suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari produk jadi Slamet, 2007:65. Pengertian bahan baku berdasarkan definisi di atas adalah bahan yang secara menyeluruh membentuk suatu produk. Biaya bahan ini dapat langsung dibebankan ke produk karena pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk. Penilaian apakah bahan tersebut termasuk bahan bakubahan langsung, bahan setengah jadi tergantung dari perusahaan itu sendiri sesuai dengan kebutuhan akan bahan tersebut dalam proses produksi.

b. Bahan Pembantu