8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Sekolah Menengah Kejuruan
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di
bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan Dikmenjur, 2004:54. Lebih lanjut Natsir 2011:17, menjelaskan fungsi pendidikan kejuruan
adalah 1 Menyiapkan manusia Indonesia seutuhnya yang mampu meningkatkan kualitas hidup, mampu mengembangkan dirinya, dan memiliki keahlian dan
keberanian membuka peluang meningkatkan penghasilan; 2 Menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja produktif, dengan memenuhi keperluan tenaga kerja dunia
usaha dan industry, menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain, merubah status siswa dari ketergantungan menjadi bangsa yang berpenghasilan
produktif; dan 3 Menyiapkan siswa menguasai IPTEK, sehingga mampu mengikuti, menguasai, dan menyesuaikan diri dengan kemajuan IPTEK, serta
memilki kemampuan dasar untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan. Pada Permendiknas No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan dijelaskan pula bahwa pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan bidang kejuruannya.
9 SMK menyelenggarakan program yang disesuaikan dengan jenis-jenis
lapangan pekerjaan serta mengembangkan sikap professional. Menurut Direktur Jendral
Manajemen Pendidikan
Dasar dan
Menengah Nomor:
251CKEPMN2008, SMK dibagi menjadi enam kelompok yaitu: 1 kelompok teknologi dan rekayasa; 2 kelompok teknologi informasi dan komunikasi; 3
kelompok kesehatan; 4 kelompok seni, kerajinan, dan pariwisata; 5 kelompok agribisnis dan agroteknologi; dan 6 kelompok bisnis dan manajemen.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan adalah merupakan pendidikan menengah yang berfungsi mempersiapkan peserta
didik menjadi manusaia yang memiliki kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu
dan kemampuan dasar untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan.
2. Laboratorium a. Pengertian Laboratorium