PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PIKEL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)

PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI
TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK
PIKEL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)
Oleh
Zahroh Hayati Octarini1, Neti Yuliana2, Siti Nurdjanah2
ABSTRAK
Pengolahan ubi jalar menjadi pikel merupakan salah satu alternatif pilihan dalam
rangka menganekaragamkan olahan ubi jalar. Faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan pada proses pembuatan pikel adalah konsentrasi garam dan lama
fermentasi. Masalah utama yang dihadapi adalah belum diketahui konsentrasi
garam dan lama fermentasi yang tepat untuk menghasilkan pikel ubi jalar ungu
dengan sensori disukai. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi garam
yang tepat dan mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas pikel ubi
jalar ungu yang terbaik serta pengaruh kombinasi keduanya.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap
(RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi
garam (G) yang terdiri dari enam taraf, yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%.
Faktor kedua adalah lama fermentasi (H) yang terdiri dari lima taraf, yaitu 0 hari,
3 hari, 6 hari, 9 hari, dan 12 hari. Analisis kimia dan mikrobiologi dilakukan
setiap 3 hari sedangkan uji sensori hanya dilakukan pada hari ke 12. Data yang
diperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji Bartlett dan kemenambahan model

diuji dengan uji Tuckey. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dan diolah
lebih lanjut dengan uji lanjut Ortogonal Polinomial pada taraf nyata 1% dan 5%
untuk data total BAL, total non BAL, pH, total asam tertitrasi, total padatan
terlarut, tekstur, dan gula reduksi. Data sensori diolah lebih lanjut dengan uji
Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi garam yang semakin meningkat dari
1% sampai 6% tidak menyebabkan penurunan pH dan gula reduksi, dan
peningkatan total asam, total bakteri asam laktat, total non BAL, dan tekstur tetapi
menyebabkan peningkatan total padatan terlarut dan penerimaan sensori pikel ubi
jalar ungu. Lama fermentasi yang semakin meningkat menyebabkan penurunan
pH dan gula reduksi, dan peningkatan total asam, total bakteri asam laktat, total
non BAL sampai hari ke 6 dan meningkatkan tekstur. Pikel ubi jalar ungu dengan
sifat organoleptik terbaik diperoleh pada konsentrasi garam 5% - 6% dengan nilai
warna mendekati 5 (agak suka) dengan deskripsi warna pink, nilai tekstur
mendekati 3 (agak tidak suka) dengan deskripsi keras, nilai rasa mendekati 4
(sedang) dengan deskripsi asin, nilai aroma mendekati 4 (sedang) dengan
deskripsi agak asam sampai asam, dan nilai penerimaan keseluruhan mendekati 4
(sedang).
Kata kunci : Pikel, ubi jalar
1

2

Alumni Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Lampung
Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Lampung

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONSENTRASI GARAM TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGI DAN KIMIA PIKEL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) SELAMA FERMENTASI

9 87 54

PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PIKEL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)

0 7 1

UJI DAYA SIMPAN DAN ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Pair) DENGAN PENAMBAHAN Uji Daya Simpan Dan Organoleptik Selai Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Pair) Dengan Penambahan Gula Pasir Dan Madu.

7 25 12

UJI DAYA SIMPAN DAN ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Pair) DENGAN PENAMBAHAN Uji Daya Simpan Dan Organoleptik Selai Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Pair) Dengan Penambahan Gula Pasir Dan Madu.

0 5 15

KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK MIE UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) SEBAGAI BAHAN BAKU Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Mie Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) Sebagai Bahan Baku Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus).

0 2 15

KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK MIE UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) SEBAGAI BAHAN Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Mie Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) Sebagai Bahan Baku Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus).

0 1 12

PENGARUH LAMA FERMENTASI Saccharomyces cereviceae TERHADAP KADAR OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Poiret).

1 2 6

PENGARUH LAMA FERMENTASI Rhizopus oligosporus TERHADAP KADAR OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas).

0 0 7

PENGARUH PENAMBAHANUBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA ES KRIM.

2 11 19

Pengaruh Jenis Adsorben Terhadap Sifat Fisik Ekstrak Kering Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

1 3 15