Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk
mendukung pengambilan keputusan yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Kristanto, 2003.
2.5 Pengertian Data
Menurut Fathansyah 2002 data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, symbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasi.
2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem 2.6.1 Pengertian
Context Diagram
Context Diagram
adalah sebuah
diagram
sederhana yang menggambarkan hubungan antara
entity
luar, masukan dan keluaran Kristanto, 2003.
2.6.2 Pengertian
Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram
adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan
data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenakan pada data tersebut Kristanto, 2003.
DFD
merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan sistem komputerisasi.
DFD
menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data
input
ke penerima data
output
Kendall Kendall, 2003.
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan
Data Flow Diagram
Kendall Kendall, 2003 : Tabel 2.1 Simbol
Data Flow Diagram
Nama Simbol
Keterangan Entitas
Entitas merupakan sumber atau tujuan dari aliran
tujuan data dari atau ke sistem
Proses Menunjukkan proses atau
fungsi yang mentransformasikan data
secara umum Aliran Data
Menunjukkan aliran data dari satu proses ke proses
yang lainnya
Data Store
Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau
file
2.6.3 Pengertian
Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram
berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua
file
atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu-satu, satu-banyak, banyak-banyak Sutedjo, 2002.
2.6.4 Pengertian
Database
Database
merupakan kumpulan
file
yang mempunyai kaitan antara satu
file
dengan
file
yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Bila terdapat
file
yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan
file
lainnya berarti
file
tersebut bukanlah kelompok dari suatu
database
, ia akan dapat membentuk
database
sendiri Kristanto, 2004.
2.7
PHP MyAdmin
PHP MyAdmin
merupakan sebuah program yang berbasis
web
yang dibuat menggunakan aplikasi
PHP
. Program ini adalah untuk mengakses database
MySQL
, intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari
server MySQL
. Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat
kinerja kita, dengan kelebihan-kelebihan yang ada mengakibatkan pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui sintak-sintak
SQL
dalam pembuatan
database
dan tabel Nugroho, 2004.
Gambar 2.1
PHP MyAdmin
2.8
PHP PHP Hypertext Proccesor
PHP
adalah
script
bersifat
server-side
yang ditambahkan ke dalam
HTML
. Kelebihan
PHP
yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai macam
database
Kurniawan, 2002.
PHP
merupakan bahasa
interpreter
yang hampir mirip dengan bahasa C dan
perl
yang memiliki kesederhanaan dalam perintah.
PHP
dapat digunakan untuk
mengupdate database
, menciptakan
database
, dan mengerjakan perhitungan matematika Prasetyo, 2003.
2.9
Database MySQL
MySQL adalah perangkat lunak pengolah
database
yang sangat populer, terutama di kalangan pengguna sistem operasi berbasis
unix
dan bersifat
open source
Kurniawan, 2002.
2.10
Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver
8 merupakan sebuah HTML professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs
we
b maupun halaman web fasilitas
editing
secara visual dari
dreamweave
r memungkinkan untuk dapat menambahkan desain program secara manual.
Gambar 2.2
Macromedia Dreamweaver
10
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis dan Perancangan Sistem 3.1.1 Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan langkah awal sebelum membuat sebuah aplikasi program. Setelah memperoleh data–data dari hasil
wawancara dan observasi langsung, kemudian mengidentifikasi masalah yang ada di Perusahaan Handuk Lumintu, penulis membuat perencanaan
sistem sesuai dengan kebutuhan di Perusahaan Handuk Lumintu. Pada perencanaan sistem ini, sistem yang akan dibuat meliputi sistem informasi
persediaaan barang, penjualan serta pembuatan laporan-laporan dan juga fasilitas-fasilitas pendukung sistem.
3.1.2 Analisa Sistem
Sistem yang dianalisa adalah sistem tentang proses pendataan barang dan pembuatan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk
Lumintu. 1.
Keadaan Awal
a. Proses pencatatan data barang masih dilakukan secara manual.
b. Proses pencarian data, pendataan ulang persediaan barang dan
pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama. 2.
Kemampuan yang diharapkan setelah adanya sistem inventory ini:
a. Proses pengolahan data barang dapat dilakukan dengan cepat dan
meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam proses secara manual.
b. Proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
3.1.3 Perancangan Sistem Informasi
Pada perancangan sistem informasi ini, ada beberapa alat bantu yang dibutuhkan untuk perancangan sistem, yaitu
Context Diagram
dan
Data Flow Diagram.
1
. Context Diagram
Context Diagram
pada Sistem Informasi Inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu ditampilkan pada gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1
CD Context Diagram
Keterangan: 1.
Admin memasukkan data barang dan data barang yang masuk ke dalam sistem.
2. Bagian Penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem.
Bagian penjualan menerima data barang
order
, dan mancatat data barang
order
ke dalam sistem. Setelah terjadi transaksi penjualan, bagian penjualan mengirim data penjualan ke sistem dan menerima
serta memasukkan data
retur
penjualan. 3.
Pelanggan memberikan data pelanggan dan memberikan data barang yang di
order
. Saat terjadi proses penjualan, bagian penjualan akan memasukkan data penjualan pada sistem. Pelanggan berhak
mengajukan
retur
jual atas barang yang dibelinya. 4.
Pimpinan melakukan permintaan laporan kepada sistem dan sistem akan memberikan semua laporan dari proses yang telah terjadi sesuai
dengan permintaan pimpinan.
2.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram
adalah bagan yang menggambarkan keseluruhan kerja sistem secara garis besar.
a.
DFD Level 0
DFD Level 0 pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.2 berikut ini.
Gambar 3.2
DFD Level 0
Keterangan: 1.
Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan dalam
database
databarang, dan admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan dalam pengiriman data barang yang
masuk ke dalam sistem. 2.
Pelanggan memberikan data pelanggan dan dimasukkan dalam sistem oleh bagian penjualan dan kemudian disimpan dalam data pelanggan.
3. Pada proses penjualan, pelanggan akan memberitahukan data barang
yang di
order
kepada bagian penjualan, bagian penjualan mencatatnya dalam sistem yang disimpan pada data
order
. Pada proses penjualan, bagian penjualan akan melihat data barang dan data
order
barang untuk kemudian dimasukkan dalam data penjualan. Pelanggan juga
berhak mengajukan
retur
atas barang yang dibelinya, dan bagian penjualan bertugas untuk memasukkan data
retur
ke dalam sistem. 4.
Data barang, data barang masuk, data pelanggan, data
order
, data penjualan dan data
retur
akan diolah pada proses laporan dan menghasilkan laporan yang akan diterima pimpinan perusahaan
sesuai kebutuhan laporan yang dikehendaki.
b.
DFD Level 1 Proses 1
Proses Pendataan Barang
DFD Level 1
proses 1 proses pendataan barang pada Sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada
gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3
DFD Level
1 Proses 1
Keterangan: 1.
Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan dalam
database
databarang. 2.
Admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan dalam pengiriman data barang yang masuk ke dalam sistem yang disimpan
dalam data barang yang masuk
c.
DFD Level
1 Proses 2
Proses Penjualan
DFD Level
1 proses 2 proses penjualan pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.4
berikut ini.
Gambar 3.4
DFD Level
1 Proses 2
Keterangan: 1.
Pelanggan memberikan data dirinya sebagai pelanggan dan bagian penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem dan
menyimpannya ke dalam
database
data pelanggan. 2.
Pada proses penjualan, pelanggan sebelumnya melakukan
order
barang, dimana data
order
dicatat dan disimpan oleh bagian penjualan pada data
order
. Pada saat proses penjualan, bagian penjualan akan mencatat data penjualan yang kemudian disimpan
dalam data penjualan.
d.
DFD Level
1 Proses 4
Proses Laporan
DFD Level
1 proses 4 proses laporan pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.5
berikut ini.
Gambar 3.5
DFD Level
1 Proses 4 Keterangan:
1. Pada proses laporan pimpinan dapat melakukan permintaan laporan
data barang, data barang masuk, data pelanggan, data
order
, data penjualan dan data
retur
jual.
3.
Entity Relationship Diagram
ERD
Entity Relationship Diagram
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD. ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD
pada Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu ditampilkan pada Gambar 3.6 berikut ini.
Gambar 3.6
Entity Relationship Diagram
4.
Relationship Table
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.7
Relationship Table
Relasi antar tabel
3.2 Analisis dan Perancangan Basis Data
Database
Basis data
database
merupakan kumpulan
file
yang mempunyai kaitan antara satu
file
dengan
file
yang lain. Penyusunan
database
digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang bisa terjadi dalam penyusunan data, seperti
kesulitan pengaksesan data, banyak pemakai dan masalah keamanan. Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk
gambar, kata atau angka. Manfaat data adalah sebagai susunan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Kata sederhananya,
data adalah catatan tentang fakta.
a. Tabel Barang
Nama tabel : Data barang Fungsi
: Penyimpanan data barang Tabel 3.1 Data Barang
Nama
Field
Tipe Lebar
Keterangan
Key
kode_barang Varchar
4 Kode barang
Primary Key
nama_barang Varchar
30 Nama barang
satuan Varchar
10 Satuan ukuran barang
ukuran Varchar
6 Ukuran barang
warna Varchar
15 Warna barang
kategori Varchar
10 Kategori barang
harga_jual Integer
8 Harga jual barang
jumlah_masuk Integer
4 Jumlah barang yang
masuk jumlah_keluar
Integer 4
Jumlah barang yang keluar
jumlah_rusak Integer
4 Jumlah barang yang
rusak stok
Integer 4
Jumlah stok barang
b. Tabel Pelanggan