PARENTING
Bab II Praktik Pengasuhan Anak
(PARENTING)
Junindah Hutasoit
A1L012045
Bimbingan dan
Konseling
VI A pendahuluan Parenthood masa menjadi orang tua.
Parenting kata kerja melakukan sesuatu pada anak seolah-olah orangtualah yang membuat anak menjadi manusia.
Melatih keterampilan mendasar
Kebutuhan material anak
Memenuhi kebutuhan emosi & psikologis anak
Menyediakan kesempatan menempuh pendidikan terbaik.
Oleh Kagan, melakukan tugas parenting berarti menjalankan serangkaian keputusan tentang sosialisasi kepada anak.
Oleh LeVine,Tujuan universal parenting meliputi : (1) Menjamin kesehatan dan keselamatan fisik, (2) menegmbangkan kapasitas perilaku untuk menjaga iri dengan mempertimbangkan ekonomis, (3) pemenuhan kapasitas perilaku untuk memaksimalkan nilai-nilai budaya, misalnya moralitas, kemuliaan, prestasi.
Menurut KBBI (2008) Parenting adalah; pengasuhan (cara, perbuatan, dan sebagainya) mengasuh terkandung makna menjaga/merawat/mendidik/membimbing/mengas uh/melatih/memimpin/mengepalai/menyelenggara kan.
Maka sejatinya tugas pengasuhan murni
merupakan tanggung jawab orangtua. kurang tepat jika dialihkan kepada oranglain atau pengasuh anak.
Istilah asah-asih-asuh
- Mangasah; melatih agar memiliki kemampuan/ kemampuannya meningkat.
- Mengasih; mencintai dan menyayangi
- Maka pengasuhan = untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan anak dan dilakukan dengan dilandasi rasa kasih sayang tanpa pamrih.
B. Kesadaran Pengasuh
Pengasuhan merupakan tanggung jawab orangtua, sebagai
agen yang pertama dan utama dalam membantu
mengembangkkan kemampuan bersosialisasi, mampu
beradaptasi dgn lingkungan.
Tugas dan peran orangtua dijalankan berdasarkan
pengasuhan anak yaitu suatu kesadaran bahwa pengasuhan
anak merupakan sarana mengoptimalkan potensi anak,
mengarahkan anak pd pencapaian kesejahteraan, dan
membantu anak dlm menyelesaikan tugas
perkembangannya.C. Perspektif Ekologis Pengasuhan
Dalam perspektif ekologis, Bronfenbrenner (2000) pengasuhan anak tidak lepas dari sistem- sistem, yakni :
o
Macrosystem : budaya, politik, ekonomi,nilsi2
sosial terhadap prosese sosial dan perkembangn. o Mesosystem : sekolah dan komunitas. oMicrosystem : relasi orangtua dan anak dlm keluarga. o
Chronosystem : terjadinya perubahan tren
parenting dari waktu ke waktu seiring perubahan msyt dan tekannya terhadap keluarga. D. Sress Pengasuhan (Parenting Stress) Serangkaian proses yang membawa pada kondisi psikologis yang tidak disukai dan reaksi psikologis yang muncul dalam upaya beradaptasi dengan tuntunan peran sebagai orang tua.
Bila ditinjau dari penyebab, terdapat dua pendekatan
utama : Teori P-C-R- (parent-childrealationship)
Teori Daily hassles
(parent-childrealationship) Teori P-C-R
Ranah orantua (R) Ranah orangtua (P) Ranah anak (C) Segala aspek stress Segala aspek stres Segala aspek stres pengasuhan yg pengasuhan yg muncul pengasuhan yg muncul bersumber dr dr pihak orantua dr perilaku anak hubungan orantua- anak
Teori Daily Hassles Dari sudut pandang teori daily hassles, stress pengasuhan
merupakan tipikal stres yang sering terjadi sehari-hari
atauMingguan. Stres pengasuhan tipikal ini masih bersifat
normal,Belum menimbulkan gangguan psikologis. Orang tua
hanya perluE. Gaya Pengasuhan Dan Interaksi Orang Tua - Anak
Dua aliran yang dominan :
Psikoanalitik
belajar sosial ( social learning ) Dua pendekatan yg lebih kontemporer :
Pendekatan tipologi atau gaya pengasuhan
( parenting style)
Pendekatan interaksi sosial ( social interaction ) atau parent-child system.
Penerimaan/Ketanggapan
TinggiRendah K
T (1)Otoritatif (2) Otoriter o i
Tuntutan yg masuk Banyak aturan dan n n akal, penguatan yg tuntutan, sedikit t g konsisten, disertai penjelasan dan kurang r g o kepekaan dan peka terhadap kebutuhan i l penerimaan pd anak an pemahaman
/ t R (3) Permisif (4) Tak peduli u e
Sedikit aturan dan Sedikit aturan dan n n tuntutan; anak terlalu tuntutan; orang tua tidak t d dibiarkan bebas peduli dan peka pada u a t menuruti kemauannya kebutuhan anak h a n
Gambar 4
Matriks Kombinasi Dua Dimensi dalam Pengasuhan Riwayat Perkembanga n kepribadian
Relasi
perkawinan
Jejaring sosialKarakteristi k anak parenting pekerjaan
Perkembanga n anak Gambar 5 Model Proses dari Penentu-penentu Pengaushan.
F. Pengasuhan dalam Konteks Lintas Budaya
Dalam kajian antropologi diungkapkan bahwa pengasuhan anak dalam keluarga Jawa lebih menekankan pd kontrol emosi diri dan harmoni hubungan sosial.
Hasil penelitian Farver, Welles-Nystrom. Anak- anak Indonesia mengungkapkan narasi mainan yg bermuatan agresif lebih rendah ketika dibandingkan anak2 Amerika Serikat, hal ini terjadi karena anak2 Indonesia dilatih mengembangkan atribut pribadi yg mendukung harmoni kelompok, rasa hormat kepada otoritas, pengendalian emosi, dan kerja sama melalui sosialisai yg mereka alami.
G. Perilaku Praktik
Pengasuhan 1.
Kontrol dan pemantauan 2. Dukungan dan keterlibatan 3. Komunikasi 4. Kedekatan 5. pendisiplinan
H. Pengasuhan Bersama
Orangtua bersikap saling mendukung dan bertindak sebagai satu tim yang bekerja sama, bukan saling bertentangan.
Rotenberg (1995); bahwa ibu berperan
membentuk keyakinan ( belief) tentang pentingnya kepercayaan, sedangkan ayah berperan membentuk perilaku memercayai ( trusting behaviour)