Dari pernyataan itu, dapat dikemukakan bahwa kajian stilistika hendaknya pada sampai dua hal, yaitu makna dan fungsi. Makna, dicari
melalui penafsiran yang dikaitkan ke dalam totalitas karya, sedangkan fungsi terbersit dari peranan stilisika dalam membangun karya sastra. Penggunaan
stilistika atau gaya bahasa yang dirancang oleh pengarang, guna menimbulkan efek komunikasi sastra, dengan gaya bahasa yang spontan dan kebetulan,
tentunya akan berlainan. Kendati aspek kesengajaan dan tidak sengaja dalam bermain stilistika wajar-wajar saja, namun kematangan stilistika akan terlihat
pada rancangan yang masak pula.
2.5 Bahasa Novel
Bentuk karya sastra ada tiga macam, yaitu puisi, prosa, dan drama. Prosa itu sendiri masih terbagi dalam beberapa bentuk, salah satunya adalah
novel. Novel merupakan salah satu karya sastra yang paling diminati. Novel merupakan cerita rekaan yang melukiskan kehidupan sang tokoh serta latar
yang dijalin dalam suatu rangkaian peristiwa. Karya sastra diciptakan dalam beberapa genre sastra. Genre sastra
tersebut meliputi bentuk novel, cerpen, puisi, dan lain-lain. Salah satu dari bentuk karya sastra yaitu novel juga memberikan kesenangan karena di dalam
sebuah novel disajikan suatu cerita yang indah dan gaya bahasanya yang menarik.
Istilah novel dikenal di Indonesia setelah kemerdekaan, yakni setelah sastrawan Indonesia banyak beralih kepada bacaan-bacaan yang berbahasa
inggris. Di Inggris dan di Amerika istilah yang dikenal novel, tidak dikenal atau tidak digunakan istilah roman. Novel mengungkapkan suatu konsentrasi
kehidupan pada suatu saat yang tegang, dan pemusatan kehidupan yang tegas, selain itu novel disajikan tanpa digressi atau penyimpangan Baribin 1985 :47
Selain hal tersebut di atas sastra juga merupakan sumber informasi mengenai tingkah laku, nilai-nilai, dan cita-cita yang khas pada setiap anggota
lapisan masyarakat. Novel merupakan genre sastra yang penggambaranya cenderung realistis. Selain itu novel juga mempresentasikan suatu gambaran
yang jauh mengenai kehidupan dan memberikan penilaian terhadap motif- motif tindakan.
Novel sebagai karya fiksi dalam istilah sastra dirumuskan sebagai cerita rekaan yang panjang yang menyuguhkan tokoh-tokoh dalam
menampilkan serangkaian peristiwa atau secara tersusun. Novel melukiskan kejadian-kejadian, tokoh-tokoh, latartempat peristiwa terjadi sebagai
gambaran kehidupan nyata di atas panggung. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
novel merupakan karya fiksi yang berwujud cerita rekaan yang panjang dan berbentuk prosa, yang di dalamnya menyuguhkan tokoh-tokoh dengan
serangkaian peristiwa sebagai gambaran yang nyata di atas panggung.
BAB III METODE PENELITIAN