PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rsud Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
RAWAT INAP PADA RSUD DR. R.
SOSODORO DJATIKOESOEMO
BOJONEGORO
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama
: M. DEDY SETIYONO
NIM
: 09.39010.0012
Program
: DIII (Diploma Tiga)
Jurusan
: Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
vii
Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat dan kebutuhan akan teknologi sangat diperlukan, terutama di RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang meliputi transaksi pendaftaran, pindah kamar, ganti dokter, menebus obat dan pembayaran di instalasi rawat inap. Masalah yang terjadi pada saat ini bagian pendaftaran belum bisa memberikan data pasien yang akurat, perhitungan biaya kamar, tarif dokter, dan biaya obat lama dan sering terjadi kesalahan, dan laporan yang dibutuhkan untuk pihak rumah sakit juga membutuhkan proses yang lama.
Untuk mengatasi masalah di atas maka dibuat sebuah sistem informasi rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Tujuannya yaitu membantu proses pendaftaran pasien, pendaftaran rawat inap, menampilkan laporan pasien, perpindahan kamar, pergantian dokter, pembelian obat, laporan stok obat, pembayaran, serta laporan keuangan per bulan.
Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan integrasi dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik. Hasil survey membuktikan proses perhitungan biaya dokter, biaya obat dan biaya kamar yang lebih cepat dan akurat. Sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi manajemen tingkat atas, seperti laporan rawat inap, laporan stok obat dan laporan pembayaran.
Kata Kunci : sistem informasi rawat inap, pendaftaran pasien, dan pembayaran
STIKOM
(3)
x
DAFATAR ISI
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFATAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah ... 2
1.4. Tujuan ... 3
1.5. Manfaat ... 3
1.6. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II HASIL SURVEY ... 6
2.1. Gambaran Umum ... 6
2.2. Struktur Organisasi ... 7
2.3. Deskripsi Jabatan ... 7
2.4. Visi dan Misi ... 9
2.5. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 9
STIKOM
(4)
xi
2.6. Dokumen Input/Output ... 15
BAB III LANDASAN TEORI ... 17
3.1. Sistem Informasi ... 17
3.2. Analisis Sistem ... 18
3.3. Desain Sistem ... 19
3.4. Rumah Sakit ... 19
3.5. Rawat Inap ... 20
3.6. Pendaftaran Pasien ... 20
3.7. Intraksi Manusia dan Komputer ... 21
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 22
4.1. Analisis Sistem ... 22
4.2. Desain Sistem ... 28
4.2.1. Sistem Flow ... 28
4.2.2. Data Flow Diagram ... 42
4.2.3. Entity Relational Diagram ... 50
4.2.4. Struktur File ... 52
4.2.5. Desain Input Output ... 58
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 72
5.1. Sistem Yang Digunakan ... 72
5.2. Cara Setup Program ... 72
5.3. Penjelasan Pemakaian Program Desktop ... 76
STIKOM
(5)
xii
5.3.1. Form Master ... 77
5.3.2. Transaksi ... 83
5.3.3. Form Laporan ... 88
BAB VI PENUTUP ... 94
6.1. Kesimpulan ... 94
6.2. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
LAMPIRAN ... 96
STIKOM
(6)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai negara maju yang sangat merasakan arti pentingnya teknologi informasi dalam menunjang pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Pentingnya teknologi informasi tersebut juga di rasakan terutama di RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan data sehingga aktivitas dalam pelayanan menjadi lebih mudah dan cepat.
RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro masih menggunakan proses manual terutama di bagian rawat inap. Beberapa masalah yang terjadi saat ini adalah pada saat pasien mendaftar, pasien harus menunggu lama, ketika pasien ingin ganti dokter, pihak rumah sakit akan kesulitan untuk menentukan biaya jasa dokter, ketika pasien ingin pindah ke kamar lain, pihak rumah sakit kesulitan untuk menentukan biaya sewa kamar, bagian farmasi kesulitan untuk mencari data obat, dan bagian pembayaran menjumlahkan biaya pasien masih manual sehingga kinerja karyawan menjadi lambat. Semua itu disebabkan karena proses di Rumah Sakit yang masih manual.
Berdasarkan masalah yang diuraikan di atas manajemen rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro perlu adanya sebuah sistem informasi baru yang dapat menangani masalah pendaftaran pasien, pemilihan kamar, pemilihan dokter, mencari data obat dan pembayaran yang mampu
STIKOM
(7)
2
melakukan proses perhitungan biaya kamar, biaya obat, dan tarif dokter, serta memberikan laporan yang dibutuhkan pihak rumah sakit secara cepat, tepat, dan akurat.
Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan pihak RSUD khususnya bagian rawat inap bisa mengatasi masalah yang terjadi saat ini. Sehingga kegiatan karyawan menjadi efektif dan efisien.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi rawat inap di RSUD DR. R Sosodoro Djatikoesoemo?
2. Bagaimana merancang bangun sistem informasi yang mampu melayani kebutuhan pasien dengan cepat?
3. Bagaimana merancang bangun sistem informasi yang mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan pihak rumah sakit secara cepat dan akurat?
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengguna Sistem ini hanya pegawai di bagian rawat inap.
2. Proses rawat inap hanya berisi tentang pendaftaran, pemilihan dokter, pemilihan kamar, pembelian obat, dan pembayaran.
3. Laporan yang dihasilkan meliputi laporan data pasien, laporan stok obat, dan laporan keuangan.
4. Sistem ini hanya menangani proses rawat inap.
STIKOM
(8)
1.4.Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang bangun sistem informasi rawat inap untuk membantu proses pengolahan data.
2. Merancang bangun sistem informasi yang dapat melayani kebutuhan pasien dengan cepat.
3. Merancang bangun sistem informasi yang dapat memberikan laporan yang dibutuhkan pihak rumah sakit secara cepat dan akurat.
1.5.Manfaat
Penggunaan sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, antara lain:
1. Bagi Pasien
Manfaat rancang bangun sistem informasi rawat inap ini bagi pasien adalah pasien segera mendapatkan pertolongan dengan cepat.
2. Bagi Bagian Pendaftaran
Manfaat rancang bangun sistem informasi rawat inap ini bagi bagian pendaftaran adalah selain cepat menangani pendaftaran pasien, bagian pendaftaran dapat memberikan informasi tentang pasien kepada keluarga pasien dengan cepat dan akurat.
3. Bagian Farmasi
Manfaat bagian farmasi adalah dapat mencari data obat secara cepat saat pasien menebus obat dan dapat mengetahui stok obat secara akurat.
STIKOM
(9)
4
4. Bagian Kasir
Manfaat bagian kasir adalah dapat menghitung biaya pasien selama di rumah sakit dengan akurat meskipun pasien pernah pindah kamar atau ganti dokter.
1.6.Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro adalah sebagai berikut:
Bab pertama pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dalam pembangunan sistem informasi rawat inap, perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang sudah ada, pembatasan masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi rawat inap, juga kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dalam hal rawat inap.
Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan, meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang telah diterapkan pada RSUD, serta struktur organisasi RSUD tersebut.
Bab ketiga landasan teori berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar system informasi, variabel-variabel dalam sistem rawat inap, Entity Relationship Diagram (ERD), system Flow, Data Flow Diagram (DFD), program penunjang pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan sistem.
STIKOM
(10)
Bab keempat analisis dan desain berisi penjelasan tentang jenis model yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang meliputi system Flow, Context Diagram, HIPO, Data Flow Diagram ( DFD ), Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Database dan Physical Database.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara penggunaan dari aplikasi ini
Bab keenam berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem rawat inap yang telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam cakupan aplikasi desktop, aplikasi web, atau aplikasi mobile.
STIKOM
(11)
6
BAB II HASIL SURVEY
2.1.Gambaran Umum
Dimulai sekitar tahun 1928, pada masa kolonial Belanda dengan zendingnya mengurus rumah bagi orang miskin yang digabung dengan poliklinik zending, selanjutnya berkembang menjadi rumah sakit yang terus berkembang dan berganti-ganti direktur baik dari kalangan Belanda maupun putra asli Indonesia dan banyak dokter yang bertugas salah satunya adalah Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo yang pada periode 1949-1966 diangkat menjadi Direktur rumah sakit.
Pada masa kepemimpinannya rumah sakit berkembang dengan pesat dalam pelayanan walaupun masih terkendala pembiayaan dan beratnya masa perjuangan Kemerdekaan saat itu. Pada masa kepemimpinan Dr. Hadi Purwanto (Direktur ke 13) dipikirkan untuk memberikan nama rumah sakit dan disetujui untuk memberikan nama Dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo tahun 1990.
Selanjutnya rumah sakit saat itu ditetapkan menjadi rumah sakit kelas C dengan pengelolaan keuangan unit swadana Daerah. Di era Direktur Dr. Sudat Hadi Utomo, M.pd.I rumah sakit ditetapkan oleh Depkes RI (Menkes) menjadi rumah sakit kelas B non Pendidikan (tahun 2006). Selanjutnya tahun 2008 saat kepemimpinan Dr. Suhandi, M.kes rumah sakit ditetapkan pengelolaan keuangan menjadi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
STIKOM
(12)
2.2.Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Sturktur Organisasi RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo
2.3.Deskripsi Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
a. Direktur
Direktur RSUD mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam pengelolaan rumah sakit dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
b. Wadir Pelayanan
Mempunyai tugas pokok memimpin pelaksaan tugas di bidang pelayanan medik, pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang medik dan menyusun kebijaksanaan, membina pelaksanaan, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas di bidang pelayanan medik, pelayanan
STIKOM
(13)
8
keperawatan dan pelayanan penunjang medik RSUD sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Wadir Administrasi dan Keuangan
Mengkoordinasikan bagian pengembangan keuangan dan umum. d. Bidang Pelayanan Medis
Menyusun perencaan kegiatan, sistem dan prosedur, mengkoordinasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pelayanan rawat jalan, kamar operasi, rawat darurat, rawat inap, dan rawat intensif.
e. Bidang Keperawatan
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan keperawatan dan kebidanan, penyuluhan kesehatan pada pasien, pengendalian etika moral dan peningkatan mutu asuhan keperawatan, di ruang pelayanan rawat inap.
f. Bagian Program Hukum dan Humas
Menyusun perencanaan, kegiatan, sistem dan prosedur, mengkoordinasikan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pendidikan dan penelitian, serta melakukan kehumasan, penyebaran informasi dan kerjasama pelayanan. g. Bagian Tata Usaha
Melaksanakan tata usaha kepegawaian, keuangan, prasarana dan sarana rumah sakit, pelayanan fungsi sosial serta penyusunan program dan pelaporan.
h. Bagian Keuangan
Mengkoordinasikan bagian pengembangan, keuangan dan umum.
STIKOM
(14)
2.4.Visi dan Misi
A. Visi
Menjadi rumah sakit unggulan dibidang pelayanan medik spesialistik di Jawa Timur.
B. Misi
Misi RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yaitu:
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang efisien bermutu tinggi dan profesional dengan dukungan inovasi teknologi medis.
b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang kesehatan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, profesional dan berdedikasi tinggi. c. Meningkatkan pendapatan rumah sakit untuk mendukung kemandirian rumah
sakit dan kesejahteraan staf.
d. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan medis dan penunjangnya secara bertahap.
2.5.Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai berikut:
STIKOM
(15)
10
A. Dokumen Flow Pendaftaran Rawat Inap
Document flow pendaftaran rawat inap dapat dilihat pada Gambar 2.2.
DocumentFlow Pendaftaran Rawat Inap
Bag. Pendaftaran
Pasien Direktur
Data Rawat Inap 3 Mulai
Menyerahkan Data Rujukan Dari Poli/
UGD
Pasien = Baru?
Membuat Kartu Pasien Ya Kartu Pasien Membuat Data Rawat Inap Tidak Selesai Memberikan List Kamar List Kamar Memilih Kamar Data Kamar Terpilih
Kartu Pasien Data Rawat Inap Data Pasien
Meminta Data Pasien
Data Pasien Data Rujukan Dari
Poli / UGD
Data Rawat Inap 2 Data Rawat Inap
1 Data Rawat Inap
2 Cek Data
Pasien
Data Rawat Inap 3
Gambar 2.2. Dokumen Flow Pendaftaran Rawat Inap
Pada Gambar 2.2 pendaftaran rawat inap dimulai dari pasien mendaftar di bagian pendaftaran, bagian pendaftaran mengecek data pasien, pasien memilih kamar, bagian pendaftaran membuat rekapan rawat inap. Selanjutnya, rekapan dan kartu pasien diberikan kepada pasien.
STIKOM
(16)
B. Dokumen Flow Pasien Pindah Kamar
Document flow pasien pindah kamar dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Document Flow Pasien Pindah Kamar
Bag. Pendaftaran Pasien
Laporan Pindah Kamar
2 Mulai
Kamar = Kosong?
Selesai Kartu Pasien Menyerahkan
Kartu Pasien
Cek Data Kamar
Cek = Lagi ? Tidak Ya
Tidak
Membuat Laporan Pindah Kamar
Ya
Laporan Pindah Kamar
1
Laporan Pindah Kamar
2
Gambar 2.3. Dokumen Flow Pasien Pindah Kamar
Pada Gambar 2.3 perpindahan kamar dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada bagian pendaftaran. Bagian pendaftaran mengecek data kamar, jika kamar kosong bagian pendaftaran mengecek kembali data kamar yang lain. Jika kamar ada maka bagian pendaftaran membuatkan laporan pindah kamar yang kemudian diberikan pada pasien.
STIKOM
(17)
12
C. Dokumen Flow Pasien Ganti Dokter
Document flow pasien ganti dokter dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Document Flow Pasien Ganti Dokter
Bagian Pendaftaran Pasien
Laporan Ganti Dokter
2 Mulai
Menyerahkan Kartu Pasien
Kartu Pasien
Membuat Laporan Ganti
Dokter
Laporan Ganti Dokter
1
Laporan Ganti Dokter
2
Selesai
Gambar 2.4. Dokumen Flow Ganti Dokter
Pada Gambar 2.4 pergantian dokter dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada bagian pendaftaran. Bagian pendaftaran membuat laporan ganti dokter dan kemudian diberikan kepada pasien.
STIKOM
(18)
D. Dokumen Flow Pasien Menebus Obat
Document flow pasien menebus obat dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Document Flow Pasien Menebus Obat
Bagian Farmasi
Pasien Subbag Umum dan
Perlengkapan
Laporan Obat 3 Laporan Obat
2 Memberikan
Resep Obat Resep Obat
Cek Data Obat Obat = ada ? Cari = Lagi ? Tidak
Mmebuat Laporan Obat
Ya Laporan Obat
1 Laporan Obat
1 Selesai
Tidak
Ya
Mulai Laporan Obat 2
Gambar 2.5. Dokumen Flow Pasien Menebus Obat
Pada Gambar 2.5 pasien menebus obat dimulai dari pasien menyerahkan resep obat kepada bagian farmasi. Bagian farmasi mengecek stok obat, jika obat ada bagian farmasi membuatkan laporan obat yang diberikan kepada pasien sebagai bukti transaksi pembelian obat.
STIKOM
(19)
14
E. Dokumen Flow Pembayaran
Document flow pembayaran dapat dilihat pada gambar 2.6.
Document Flow Pembayaran
Kasir
Pasien Wadir Keuangan
Laporan Pembayaran
3 Laporan Pembayaran
2 Mulai
Menyerahkan Kartu Pasien
Kartu Pasien
Membuat Laporan Pembayaran
Laporan Pembayaran
1
Laporan Pembayaran
1
Laporan Pembayaran
3
Selesai Melakukan Pembayaran
Data Pembayaran
Membuat Nota Pembayaran
Nota Pembayaran
Nota Pembayaran
Gambar 2.6. Dokumen Flow Pembayaran
Pada Gambar 2.6 pembayaran dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada kasir. Kasir membuat rekapan laporan pembayaran yang diberikan kepada pasien dan direktur. Pasien membayar dan kasir membuatkan nota pembayaran.
STIKOM
(20)
2.6.Dokumen Input/Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Dokumen input output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:
A. Lembar Pernyataan Rawat Inap
Lembar pernyataan rawat inap dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7. Lembar pernyataan rawat inap
STIKOM
(21)
16
Lembar pernyataan rawat inap digunakan RSUD DR. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sebagai bukti bahwa pasien melakukan rawat inap. Pasien harus mengisi formulir dengan lengkap.
STIKOM
(22)
17
BAB III LANDASAN TEORI
3.1.Sistem Informasi
Menurut Mulyanto (2008:197), sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008:2) adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses lebih lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-barha bin ladjamudin (2005:10).
Menurut Leitch dan Davis (2005:6) pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
STIKOM
(23)
18
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Notohadiprawiryo (2006:28), Sistem Informasi merupakan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya.
Menurut Lucas (2004:35), Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Menurut Baridwan (2001:59), fungsi suatu sistem informasi adalah meningkatkan kesanggupan seorang pengguna membuat keputusan dalam penelitian, perencana, dan pengelolaan.
3.2.Analisis Sistem
Menurut Hartono (2004:129), analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Menurut McLeod (2004, 138) analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
STIKOM
(24)
3.3.Desain Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Hartono (2004:197), desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. b. Pendefinisian dari kebutuha–kebutuhan fungsional. c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen–komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
3.4.Rumah Sakit
Menurut Azwar (2006:82), rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
Rumah Sakit berfungsi untuk menyelenggarakan pelayanan medis, melaksanakan pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, membantu pengembangan kesehatan, dan lain-lain. Tugas Rumah Sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan secaraberdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan secara
STIKOM
(25)
20
serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan.
3.5.Rawat Inap
Menurut Azwar (2007:75), pelayanan rawat inap adalah salah satu bentuk dari pelayanan dokter. Secara sederhana yang dimakasud dengan pelayanan rawat inap adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien dalam bentuk rawat inap (hospitalization). Rumah sakit harus dibangun, dilengkapi dan dipelihara dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan pasiennya dan harus menyediakan fasilitas yang lapang, tidak berdesak-desakan.
Menurut Azwar (2007:73), rawat inap adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan kedokteran intensif (Hospitalization) yang diselenggarakan oleh rumah sakit.
3.6.Pendaftaran Pasien
Menurut Depkes RI (2007) Pendaftaran Pasien adalah bagian informasi yang merupakan tempat dimana pengaturan rawat inap dilakukan. Tata cara penerimaan pasien yang disebut admitting procedure harus wajar sesuai dengan keperluannya, jelas, nyaman, sopan, ramah dan berpedoman pada standar pelayanan minimal rumah sakit (SPM) dan prosedur tetap rumah sakit (PROTAP) Bagian pendaftaran memiliki fungsi mencatat seluruh data pasien, mulai dari identitas pasien, penyakit yang diderita, dll.
STIKOM
(26)
3.7.Intraksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2006:3), adalah bidang studi yang mempelajari, manusia, teknologi computer dan interaksi anatara kedua belah pihak, merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem computer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan usability adalah sebagai berikut:
1. User centered design
yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain. 2. Participative design
User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain yang mudah dioperasikan.
3. Iterative design
Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang memenuhi spesifikasi usability yang diinginkan.
4. Experimental design
Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal, simulasi dan evaluasi prototype secara keseluruhan.
5. User supportive design
Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari ”ahli” disekitarnya, misal :
a. online : spesifikasi bantuan konten desain. b. offline : customer service.
STIKOM
(27)
22
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1.Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada pada sistem, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.
Aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap ini merupakan aplikasi yang menangani transaksi pendaftaran pasien, pendaftaran rawat inap, perpindahan kamar, pergantian dokter, pasien menebus obat dan pembayaran. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Rawat Inap yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
4.1.1. Dokumen Flow Manual
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survei ke RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Document flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan pendaftaran rawat inap, pasien pindah kamar, pasien ganti dokter, dan pembayaran sebelum menggunakan sistem informasi rawat inap.
STIKOM
(28)
A. Dokumen Flow Pendaftaran Rawat Inap
Document flow Pendaftaran Rawat Inap dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Document Flow Pendaftaran Rawat Inap
Bag. Pendaftaran
Pasien Direktur
Data Rawat Inap 3 Mulai
Menyerahkan Data Rujukan Dari Poli/
UGD
Pasien = Baru?
Membuat Kartu Pasien Ya Kartu Pasien Membuat Data Rawat Inap Tidak Selesai Memberikan List Kamar List Kamar Memilih Kamar
Data Kamar Terpilih
Kartu Pasien Data Rawat Inap Data Pasien
Meminta Data Pasien
Data Pasien
Data Rujukan Dari Poli / UGD
Data Rawat Inap 2 Data Rawat Inap
1
Data Rawat Inap 2 Cek Data
Pasien
Data Rawat Inap 3
Gambar 4.1. Dokumen Flow Pendaftaran Rawat Inap
Pada Gambar 4.1 pendaftaran rawat inap dimulai dari pasien mendaftar di bagian pendaftaran, bagian pendaftaran mengecek data pasien, pasien memilih kamar, bagian pendaftaran membuat rekapan rawat inap. Selanjutnya, rekapan dan kartu pasien diberikan kepada pasien.
STIKOM
(29)
24
B. Dokumen Flow Pindah Kamar
Document flow pasien pindah kamar dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Document Flow Pasien Pindah Kamar
Bag. Pendaftaran Pasien
Laporan Pindah Kamar
2 Mulai
Kamar = Kosong?
Selesai Kartu Pasien Menyerahkan
Kartu Pasien
Cek Data Kamar
Cek = Lagi ? Tidak
Ya
Tidak
Membuat Laporan Pindah Kamar
Ya
Laporan Pindah Kamar
1
Laporan Pindah Kamar
2
Gambar 4.2. Dokumen Flow Pindah Kamar
Pada Gambar 4.2 perpindahan kamar dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada bagian pendaftaran. Bagian pendaftaran mengecek data kamar, jika kamar kosong bagian pendaftaran mengecek kembali data kamar yang lain. Jika kamar ada maka bagian pendaftaran membuatkan laporan pindah kamar yang kemudian diberikan pada pasien.
STIKOM
(30)
C. Dokumen Flow Ganti Dokter
Document flow pasien ganti dokter dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Document Flow Pasien Ganti Dokter
Bagian Pendaftaran Pasien
Laporan Ganti Dokter
2 Mulai
Menyerahkan Kartu Pasien
Kartu Pasien
Membuat Laporan Ganti
Dokter
Laporan Ganti Dokter
1
Laporan Ganti Dokter
2
Selesai
Gambar 4.3. Dokumen Flow Ganti Dokter
Pada Gambar 4.3 pergantian dokter dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada bagian pendaftaran. Bagian pendaftaran membuat laporan ganti dokter dan kemudian diberikan kepada pasien.
STIKOM
(31)
26
D. Dokumen Flow Pasien Menebus Obat
Document flow pasien menebus obat dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Document Flow Pasien Menebus Obat
Bagian Farmasi
Pasien Subbag Umum dan
Perlengkapan
Laporan Obat 3 Laporan Obat
2 Memberikan
Resep Obat
Resep Obat
Cek Data Obat
Obat = ada ? Cari = Lagi ? Tidak
Membuat Laporan Obat
Ya
Laporan Obat 1 Laporan Obat
1
Selesai Tidak
Ya
Mulai Laporan Obat
2
Gambar 4.4. Dokumen Flow Pasien Menebus Obat
Pada Gambar 4.4 pasien menebus obat dimulai dari pasien menyerahkan resep obat kepada bagian farmasi. Bagian farmasi mengecek stok obat, jika obat ada bagian farmasi membuatkan laporan obat yang diberikan kepada pasien sebagai bukti transaksi pembelian obat.
STIKOM
(32)
E. Dokumen Flow Pembayaran
Document flow pembayaran dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Document Flow Pembayaran
Kasir
Pasien Wadir Keuangan
Laporan Pembayaran
3 Laporan Pembayaran
2 Mulai
Menyerahkan Kartu Pasien
Kartu Pasien
Membuat Laporan Pembayaran
Laporan Pembayaran
1
Laporan Pembayaran
1
Laporan Pembayaran
3
Selesai Melakukan Pembayaran
Data Pembayaran
Membuat Nota Pembayaran
Nota Pembayaran
Nota Pembayaran
Gambar 4.5. Dokumen Flow Pembayaran
Pada Gambar 4.5 pembayaran dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada kasir. Kasir membuat rekapan laporan pembayaran yang diberikan kepada pasien dan direktur. Pasien membayar dan kasir membuatkan nota pembayaran.
STIKOM
(33)
28
4.2.Desain Sistem
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perncangan mulai dari System Flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM), DBMS, dan desain input outputnya.
4.2.1. Sistem Flow
Sistem Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sistem Flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan rawat inap.
Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan sistem terkomputerisasi.
STIKOM
(34)
A. Sistem Flow Maintenance Master
System flow maintenance master dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Systemflow maintanance Master
Admin Admin Admin Admin Admin Admin
Mulai
Memilih Menu Maintenance
Maintenance = Spesialis ?
Maintenance Spesialis
Ya
Maintenance = Pasien ?
Tidak Maintenance = Kamar ?
Maintenance = Dokter ? Tidak Tidak
Maintenance Pasien
Maintenance Kamar
Maintenance Dokter Ya Ya Ya
Maintenance = Diagnosa ? Tidak
Maintenance Diagnosa
Ya
Selsesai Tidak Maintenance =
Obat ?
Maintenance Obat
Ya Tidak
Gambar 4.6. Sistem Flow Maintenance Master
System Flow maintenance master ini dimulai dari admin memilih menu maintenance. Admin memilih menu maintenance yang di inginkan.
STIKOM
(35)
30
B. Sistem Flow Maintenance Spesialis
System flow maintenance spesialis dapat dilihat pada Gambar 4.7.
System flow maintanance Spesialis
Dokter Admin
Tidak
Ya
Spesialis Data= baru?
Ubah Data Dokter Spesialis DaTa Dokter
Spesialis
Selesai Input Data Dokter
Spesialis Mulai
Simpan data Dokter Spesialis Menyerahkan Data
Spesialis Cari Data Spesialis
Input Data Dokter Spesialis
Spesialis
Gambar 4.7. Sistem Flow Maintenance Spesialis
System Flow maintenance spesialis ini dimulai dari dokter menyerahkan data spesialis kepada admin. Admin melakukan pencarian data spesialis. Jika data spesialis baru, admin melakukan inputan baru dan disimpan. Jika data telah ada, admin mengubah data spesialis dan disimpan.
STIKOM
(36)
C. Sistem Flow Maintenance Dokter
System flow maintenance dokter dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Systemflow maintanance Dokter
Dokter Admin
Tidak
Ya
Dokter Data= baru?
Ubah Data Dokter Data Dokter
Selesai Input Data Dokter Mulai
Simpan data Dokter Menyerahkan Data
Dokter Cari Data Dokter Dokter
Input Data Dokter Ya
Gambar 4.8. Sistem Flow Maintenance Dokter
System Flow maintenance doker ini dimulai dari dokter menyerahkan datanya kepada admin. Admin melakukan pencarian data dokter. Jika data dokter baru, admin melakukan inputan baru dan disimpan. Jika data telah ada, admin mengubah data dokter dan disimpan.
STIKOM
(37)
32
D. Sistem Flow Maintenance Kamar
System flow maintenance kamar dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Systemflow maintanance Kamar Subbag Umum Dan
Perlengkapan Admin
Tidak
Kamar Data= baru?
Ubah Data Kamar Data Kamar
Selesai Input Data Kamar Mulai
Simpan data Kamar Menyerahkan Data
Kamar
Cari Data Kamar
Input Data Kamar Ya
Kamar
Gambar 4.9. Sistem Flow Maintenance Kamar
System Flow maintenance kamar ini dimulai dari subbag umun dan perlengkapan menyerahkan data kamar kepada admin. Admin melakukan pencarian data kamar. Jika data kamar baru, admin melakukan inputan baru dan disimpan. Jika data telah ada, admin mengubah data kamar dan disimpan.
STIKOM
(38)
E. Sistem Flow Maintenance Diagnosis
System flow maintenance diagnosis dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Systemflow maintanance Diagnosis
Dokter Admin
Tidak
Diagnosa Data= baru?
Ubah Data Diagnosa Data Diagnosa
Selesai Input Data Diagnosa Mulai
Simpan data Diagnosa Menyerahkan Data
Diagnosa
Cari Data Diagnosa
Input Data Diagnosa Ya
Dignosa
Gambar 4.10. Sistem Flow Maintenance Diagnosis
System Flow maintenance diagnosis ini dimulai dari dokter memberikan data diagnosis kepada admin. Admin akan menginputkan data diagnosis ke dalam database diagnosis untuk membantu proses transaksi pada aplikasi.
STIKOM
(39)
34
F. Sistem Flow Maintenance Pasien
System flow maintenance pasien dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Sistem
flow
maintanance Pasien
Pasien Admin
Selesai Pasien Input Data pasien Mulai
Data Pasien
Cari Data Pasien Menyerahkan Data
Pasien
Pasien
Ubah Data Pasien Data = Ada ?
Ya Cari = Lagi ? Tidak
Ya
Tidak
Gambar 4.11. Sistem Flow Maintenace Pasien
System Flow maintenance pasien ini dimulai dari pasien menyerahkan data pasien kepada admin. Admin melakukan pencarian data pasien. Jika data pasien tidak ada admin melakukan pencarian kembali. Jika data pasien ada admin mengubah data pasien.
STIKOM
(40)
G. Sistem Flow Maintenance Obat
System flow maintenance pasien dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Systemflowmaintanance Obat
Subbag Umum Dan
Perlengkapan Admin
Tidak
Obat Data= baru?
Ubah DataObat Data Obat
Selesai Input Data Obat Mulai
Simpan data Obat Menyerahkan Data
Obat
Cari Data Obat
Input Data Obat Ya
Obat
Gambar 4.12. Sistem Flow Maintenance Obat
System Flow maintenance obat ini dimulai dari subbag umum dan perlengkapan menyerahkan data obat kepada admin. Admin melakukan pencarian data obat. Jika data obat tidak ada admin melakukan pencarian kembali. Jika data obat ada admin mengubah data obat.
STIKOM
(41)
36
H. Sistem Flow Pendaftaran Rawat Inap
System flow pendaftaran rawat inap dapat dilihat pada Gambar 4.13.
System Flow Pendaftaran Rawat Inap
Bag. Rawat Inap
Pasien Bag.Pendaftaran Direktur
Laporan Rawat Inap 2 Mulai
Data Rujukan Dari Poli/UGD
Mengecek Data Pasien
Pasien
Pasien = Baru?
Data Pasien
Ya
Input Data Pasien
Menyimpan Data Pasien
Pasien Input Data Diagnosa
Memilih Diagnosa Pasien Memilih Kamar Sesuai Pilihan Pasien Mencetak Kartu Pasien Kartu Pasien Kartu Pasien Laporan Rawat Inap
1
Selesai Menyerahkan Data Rujukan Dari Poli/
UGD
Input Data Pasien
Cetak Kartu Pasien Diagnosa
Input Data Kamar Kamar
Memilih Data Spesialis Pilih Spesialisasi Memilih Data Dokter Sesuai Spesialisasi Memilih Data Dokter Detil Dokter Mencetak Laporan Rawat Inap Simpan Data Rawat Inap Tidak Cetak Laporan Rawat Inap Transaksi
Laporan Rawat Inap 1
Laporan Rawat Inap 2
Data Pilih Kamar
Transaksi Pasien Detil Kamar Detil Dokter Kamar Dokter Pasien Diagnosa Detil Diagnosa Simpan Data Diagnosa Menyimpan Data Diagnosa Detil Diagnosa Spesialis Simpan Data Kamar
Menyimpan Data
Kamar Detil Kamar
Dokter
Input Data Dokter
Menyimpan Data Dokter
Gambar 4.13. Sistem Flow Pendaftaran Rawat Inap
STIKOM
(42)
System Flow pendaftaran rawat inap ini dimulai dari pasien memberikan data rujukan dari poli/UGD kepada bagian Rawat Inap, Bagian rawat inap mengecek data pasien, jika pasien belum memiliki kartu, maka pasien membuat kartu pasien di bagian pendaftaran. Jika pasien memiliki kartu pasien maka bagian pendaftaran menyimpan data rawat inap. Bagian rawat inap menyimpan data diagnosis pasien, kamar pasien dan dokter berdasarkan spesialis. Bagian pendaftaran mencetak rekap laporan rawat inap yang diberikan pada pasien dan direktur.
STIKOM
(43)
38
I. Sistem Flow Pasien Pindah Kamar
System flow pasien pindah kamar dapat dilihat pada Gambar 4.14.
System Flow Pasien Pindah Kamar
Bag.Rawat Inap Pasien Mulai Kartu Pasien Detil Kamar Cetak Laporan Pindah Kamar Laporan Pindah Kamar Selesai Cari dan Menampilkan data Rawat Inap Pasien
Data = Ada? Input Data Pasien
Tidak
Detil Kamar
Memilih Kamar Lain Kamar
Menyerahkan Kartu Pasien
Input = Lagi ? Ya
Tidak
Memilih Data Rawat Inap yang di
Inginkan Ya
Menampilkan Data Pasien Dan Kamar
Saat Ini
Pasien Dan Kamar Saat Ini
Input Kamar Kamar Lain Mengupdate Perpindahan Kamar Mencetak Laporan Pindah Kamar Kamar Transaksi Pasien Detil Kamar Kamar Transaksi Transaksi Kamar Kamar Detil Kamar Pasien
Gambar 4.14. Sistem Flow Pasien Pindah Kamar
System Flow pindah kamar ini dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada bagian rawat inap. Bagian rawat inap akan mencari data rawat inap. Jika data rawat inap tidak ditemukan maka, bagian rawat inap mengecek kembali data rawat inap. Jika data rawat inap ditemukan maka, bagian rawat inap akan memilih data rawat inap yang diinginkan. Bagian rawat inap memilih kamar lain yang di pilih pasien dan kemudian di update. Bagian rawat inap mencetak laporan pindah kamar yang kemudian diberikan kepada pasien.
STIKOM
(44)
J. Sistem Flow Pasien Ganti Dokter
System flow pasien ganti dokter dapat dilihat pada Gambar 4.15.
System Flow Pasien Ganti Dokter
Bag.Rawat Inap Pasien Mulai Kartu Pasien Mencari dan Menampilkan data Rawat Inap Pasien Selesai
Data Rawat Inap = Ada? Input Data Pasien
Tidak Ya Detil Dokter Menyerahkan Kartu Pasien Data Rawat Inap
Input = Lagi? Ya
Tidak
Memilih Data Rawat Inap Yang Di
Inginkan
Menampilkan Data Pasien dan Dokter
Saat Ini
Pasien Dan Dokter Saat Ini
Memilih Dokter Saat Ini Yang Akan Di
Ganti Menampilkan Spesialisasi Dokter Yang Baru Spesialisasi Memilih Spesialisasi Menampilkan Dokter Sesuai Spesialis Dokter Baru Memilih Dokter Baru Mengupdate
Penggantian Dokter Detil Dokter
Mencetak Laporan Ganti Dokter
Cetak Laporan Ganti Dokter Laporan Ganti Dokter Transaksi Dokter Dokter Transaksi Dokter Spesialis Pasien Detil Dokter Dokter Transaksi Pasien Detil Dokter
Gambar 4.15. Sistem Flow Pasien Ganti Dokter
System Flow ganti dokter ini dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada bagian rawat inap. Bagian rawat inap akan mencari data rawat inap. Jika data rawat inap tidak ditemukan maka, bagian rawat inap mengecek kembali data rawat inap. Jika data rawat inap ditemukan maka, bagian rawat inap akan memilih data rawat inap yang diinginkan. Bagian rawat inap memilih dokter saat ini yang akan diganti. Bagian rawat inap memilih dokter baru yang dipilih oleh pasien sesuai spesialis dokter. Bagian rawat inap mencetak laporan ganti rawat inap yang kemudian diberikan kepada pasien.
STIKOM
(45)
40
K. Sistem Flow Pasien Menebus Obat
System flow pasien menebus obat dapat dilihat pada Gambar 4.16.
System Flow Pasien Menebus Obat
Bagian Farmasi
Pasien Subbag Umum Dan
Perlengkapan
Laporan Obat 2 Mulai
Menyerahkan Resep Obat
Resep Obat
Data Pasien = Ada? Cari = Lagi ? Tidak
Mencari Data Obat Input Data Pasien
Cari data pasien
Transaksi
Pasien Ya
Obat
Obat = Ada ? Cari = Lagi ? Tidak
Selesai Tidak
Input Data Obat
Tidak
Ya
Simpan Data Obat Ya
Detil Obat
Cetak Laporan Obat
Mencetak Laporan Obat
Laporan Obat 1 Laporan Obat
1
Laporan Obat 2
Gambar 4.16. Sistem Flow Pasien Menebus Obat
System Flow pasien menebus obat ini dimulai dari pasien menyerahkan resep obat kepada bagian farmasi. Bagian farmasi akan mencari data rawat inap. Jika data rawat inap tidak ditemukan maka, bagian farmasi mengecek kembali data rawat inap. Jika data rawat inap ditemukan maka, bagian farmasi akan memilih obat sesuai resep dari dokter dan mencetak struk obat yang kemudian diberikan kepada pasien.
STIKOM
(46)
L. Sistem Flow Pembayaran Rawat Inap
System flow pembayaran rawat inap dapat dilihat pada Gambar 4.17.
System Flow Pembayaran Rawat Inap
Kasir
Pasien Wadir Keuangan
Nota Pembayaran 2 Mulai Kartu Pasien Mencari Dan Menampilkan data Rawat Inap Pasien
Data Pembayaran Menyimpan Data Pembayaran Mencetak Nota Pembayaran Nota Pembayaran 1 Selesai
Data Rawat Inap = Ada ? Tidak
Input Data Pasien
Menyerahkan Kartu Pasien
Detil Kamar
Detil Dokter
Data Rawat Inap
Input = Lagi ? Ya
Tidak
Memilih Data Rawat Inap Yang Di
Inginkan Ya
Menampilkan Data Pasien, Total Biaya Kamar, Total Tarif Dokter, dan Grand
Total
Pasien
Detil Kamar
Detil Dokter Pasien, Total Biaya
Kamar, Total Tarif Dokter, dan Grand Total
Pasien Detil Kamar Detil Dokter Kamar Dokter Simpan Data Pembayaran Kamar Transaksi Cetak Nota Pembayaran Memberikan Data Pembayaran Transaksi Nota Pembayaran 1 Nota Pembayaran 2 Transaksi Detil Dokter Detil kamar Transaksi
Gambar 4.17. Sistem Flow Pembayaran rawat inap
STIKOM
(47)
42
System Flow pembayaran rawat inap ini dimulai dari pasien menyerahkan kartu pasien kepada kasir. Kasir akan mencari data rawat inap. Jika data rawat inap tidak ditemukan maka, kasir mengecek kembali data rawat inap. Jika data rawat inap ditemukan maka, kasir akan memilih data rawat inap yang diinginkan. Pasien melakukan pembayaran yang kemudian bagian kasir melakukan penyimpanan data pembayaran. Kasir mencetak nota pembayaran yang kemudian diberikan kepada pasien dan wadir keuangan sebagai laporan keuangan.
4.2.2. Data Flow Diagram
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
A. Context Diagram
Pada Gambar 4.18 adalah context diagram dari sistem informasi Rawat Inap RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Context diagram tersebut menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada dari sistem informasi Rumah Sakit. Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa dari sistem informasi Rumah Sakit mempunyai 5 entity, yaitu pasien, direktur, wadir keuangan, bagian umum dan perlengkapan, dan dokter. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.18.
STIKOM
(48)
Laporan Obat Resep
Laporan Obat Data Obat
Nota Pembayaran Data Bayar
Info Biaya Data Pilih Kamar Data Rujukan Poli Kartu Pasien
Laporan Pembayaran
Laporan Ganti Dokter Laporan Pindah Kamar
Kartu Pasien Surat Rawat Inap
Laporan Rawat Inap Data Pasien
Data Diag nosa
Data Kamar
Data Dokter Data Spesialis Dokter
0
Rancang Bang un Sistem Informasi Rawat Inap Pada RSUD R Sosodoro Djati
+
Pasien
Dokter
Direktur
Bag Umum Dan Perleng kapan
Wadir Keuang an
Gambar 4.18. Context Diagram Sistem Informasi Rawat Inap RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
B. Hierarchy Input Output (HIPO)
Gambar 4.19 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasi RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Fungsi dari hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.19.
STIKOM
(49)
44
C.
DFD
L
eve
l 0 S
iste m In for m asi Raw at In ap Ru m ah S ak it DF D le ve l 0 ini , b erisi 6 pr oses. P rose s te rse but antar a lain, pe melihar aa n fil e induk, pe melihar aa n pe nda fta ra n ra w at ina p, pe melihar aa n pindah ka mar , pe melihar aa n g anti d okter , pe melihar aa n p el apora n, d an pe me li ha ra an pe mba y ar an
. Untuk lebih
jela sn y a dit unjukan pa da Ga mbar 4.20 . 0 Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Inap pada RSUD DR. R. Sosodoro
Djatikoesoemo 2 Pendaftaran 1.4 Dokter 2.1 Pendaftaran Pasien 2.3 Cetak Data Rawat
Inap 3 Pindah Kamar 4 Ganti Dokter 3.1 Memilih Kamar 3.2 Laporan Pindah Kamar 4.1 Memilih Dokter 4.2 Laporan Ganti Dokter 2.2 Pendaftaran Rawat Inap 5 Obat 5.1 Memilih Obat 5.2 Laporan Obat
Gambar 4.19. Hierarchy Input Output
STIKOM
(50)
Laporan Obat Res ep
Data Trans aks i
Data Obat
Data Detil Obat Rekap Data Detil Obat
Data Obat Rekap Data Obat
Data Obat
Laporan Obat
Data Spes ialis Rekap Data T ransaks i
Rekap Data T ransaks i Data Trans aks i
Rekap Data K amar
Data Trans aks i
Surat Rawat Inap
Data Spes ialis
Kartu Pas ien
Nota Pembayaran
Data Pas ien Data Pas ien
Info Biaya Kartu Pas ien
Data Detil Dokter
Data Detil Kamar
Data Bayar Rekap Data T ransaks i
Data Pilih Kamar Data Rujukan P oli Rekap Data T ransaks i
Rekap Data Detil Dokter
Rekap Data Detil Kamar Rekap Data Detil Diagnos a
Data Dokter Data Diagnos a
Data Kamar
Data Pas ien
Data Pas ien Kartu Pas ien
Rekap Data S pes ialis
Data Pas ien
Data Detil Dokter
Data Detil Kamar Data Trans aks i
Data Detil Dokter
Data Detil Kamar
Data Dokter Rekap Data Detil Dokter
Laporan Ganti Dokter Kartu Pas ien
Rekap Data Detil Kamar
Laporan P indah Kamar Data Pas ien
Data Kamar
Kartu Pas ien
Laporan P embayaran
Laporan Rawat Inap Data Spes ialis Dokter
Data Dokter Data Diagnos a Data Kamar
Data Pas ien
Rekap Data Dokter Rekap Data Diagnos a Rekap Data K amar
Rekap Data P as ien
Pas ien Pas ien Pas ien Pas ien Pas ien Pas ien Dokter Dokter Bag Umum Dan Perlengkapan Dokter Pas ien Direktur Pas ien Pas ien Pas ien Pas ien Pas ien Wadir Keuangan Pas ien 1 Maintenanc e + 2 Pendaftaran + 3 Pindah Kamar + 4 Ganti Dokter + 6 Pembayaran + 7 Laporan +
1 Pas ien
2 Kamar
3 Diagnos a
4 Dokter
7 Trans aks i
9 Detil Kamar
10 Detil Dokter
8 Detil Diagnos a
5 Spes ialis
Pas ien Pas ien Bag Umum Dan Perlengkapan Bag Umum Dan Perlengkapan Pas ien 5 Obat + 6 Obat
11 Detil Obat
Gambar 4.20. DFD Level 0 Sistem Informasi Rawat Inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
D. DFD Level 1 Maintenance
DFD Level 1 Maintenance data master ini menggambarkan proses pengelolaan data utama yaitu master pasien, master kamar, master dokter, master spesialis, dan master diagnosis yang nantinya akan digunakan untuk proses transaksi. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.21.
STIKOM
(51)
46
Gambar 4.21. DFD Level 1 Maintenance
[Data Obat] [Rekap Data Obat]
[Rekap Data Spesialis ]
[Rekap Data Diag nosa] [Rekap Data Dokter] [Rekap Data Kamar] [Data Kamar]
[Rekap Data Pas ien] [Data Pasien]
[Data Dokter]
[Data Spesialis Dokter]
[Data Diagnosa] DokterDokter
1 Pasien
2 Kamar
3 Diag nos a
4 Dokter
Pasien
Bag Umum Dan Perleng kapan
Dokter
1.1 Maintenance Data
Pasien
1.2 Maintenance Data
Kamar
1.3 Maintenance Data
Dokter
1.4
Maintenance Data spesialis
1.5
Maintenance Data Diag nos a
5 Spes ialis
Bag Umum Dan Perleng kapan
6 Obat
1.6
Maintenance Data Obat
STIKOM
(52)
E. DFD Level 1 Pendaftaran
DFD Level 1 Pendaftaran meliputi 3 transaksi yang terjadi di pasien di dalam sistem informasi rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Transaksi diantaranya, transaksi pendaftaran pasien, pendaftaran rawat ianp dan transaksi cetak data pasien. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.22.
Gambar 4.22. DFD Level 1 Pendaftaran
F. DFD Level 1 Pindah Kamar
DFD Level 1 Pindah Kamar merupakan gambaran proses pasien pindah kamar dan mencetak laporan pindah kamar. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.23.
Gambar 4.23. DFD Level 1 Pindah Kamar [D ata Spesi al i s]
[D ata R uj ukan Pol i ] [D ata Pi l ih Kamar ] D ata Pasi en
[R ekap D ata T r ansaks i]
D ata T r ans aksi Pasi en
[R ekap D ata D eti l D i ag nosa]
D ata D eti l D i ag nos a [R ekap D ata D eti l D okter ]
D ata D eti l D okter [R ekap D ata D eti l Kamar ]
D ata D eti l Kamar [D ata D okter ]
[D ata Kamar ] [D ata D iagnosa] [D ata Pasi en]
Kar tu Pasi en [D ata Pasi en] [Kar tu Pas ien]
[Kar tu Pas ien] [Sur at R awat Inap] Pasi en
Pasi en Pasi en
Pasi en Pasi en 2.1
Pendaftar an Pasi en
2.3
C etak D ata Pasi en 2.2
Pendaftar an R awat Inap Pasi en
1 Pasi en
2 Kamar
3 D i ag nos a 4 D okter
8 D eti l D i ag nos a 9 D eti l Kamar 10 D eti l D okter
7 T r ans aksi 5 Spes iali s
[R ekap D ata T r ansaks i] [D ata Tr ansaksi ]
[R ekap D ata Kamar ]
[D ata D etil Kamar ]
[D ata Kamar ] [Kar tu Pas ien]
[D ata Pasi en]
D ata Ganti Kamar [R ekap D ata D eti l Kamar ]
[Lapor an Pi ndah Kamar ] Pasi en
2 Kamar
1 Pasi en
Pasi en
9 D eti l Kamar
3.1 Memil i h Kamar
3.2 Lapor an Pi ndah Kamar
9 D eti l Kamar
7 T r ans aksi
2 Kamar
7 T r ans aksi
STIKOM
(53)
48
G. DFD Level 1 Ganti Dokter
DFD Level 1 Ganti Dokter merupakan gambaran proses pasien ganti dokter dan mencetak laporan Ganti Dokter. Untuh jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.24.
Gambar 4.24. DFD Level 1 Ganti Dokter
H. DFD Level 1 Pasien Menebus Obat
DFD level 1 pasien menebus obat merupakan gambaran proses pasien menebus obat dan mencetak laporan obat. Untuh jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.25.
Gambar 4.25. DFD Level 1 Pasien Menebus Obat [Data Spesialis]
[Rekap Data Transaksi]
[Data Transaksi]
[Data Detil Dokter]
Data Ganti Dokter
[Laporan Ganti Dokter] [Rekap Data Detil D okter]
[Data Dokter] [Kartu Pasien]
[Data Pasien]
Pasien
Pasien 10 Detil Dokter
4 Dokter 4.1 Memilih Dokter 4.2 Laporan Ganti Dokter 1 Pasien
10 Detil Dokter 7 Transaksi 7 Transaksi 5 Spesialis [Laporan Obat] [Resep] [Data Transaksi]
Data Detil Obat [Rekap Data Detil Obat] [Data Obat]
6 Obat
11 Detil Obat 5.1
Memilih Obat
5.2
Laporan Obat 7 Trans aksi
Pasien
Pasien
STIKOM
(54)
I. DFD Level 1 Pembayaran
DFD Level 1 pembayaran merupakan gambaran proses pasien membayar tagihan rawat inap. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.26.
Gambar 4.26. DFD Level 1 Pembayaran
J. DFD Level 1 Laporan
DFD Level 1 cetak laporan merupakan gambaran proses pencetakan laporan dalam memberikan informasi kepada wadir keuangan yaitu laporan pembayaran. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27. DFD Level 1 Laporan
[Data Detil Obat]
[Nota Pembayaran] [Data Bayar]
[Kartu Pas ien] [Data Pasien]
[Rekap Data Transaks i]
[Info Biaya] [Data Detil Dokter]
[Data Detil Kamar]
Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien 9 Detil Kamar
10 Detil Dokter
6.1
Hitung Biaya Rawat Inap
6.2
Melayani Pembayaran 7 Trans aksi
1 Pasien
11 Detil Obat
[Laporan Obat] [D ata Obat]
[D ata Pasi en]
[Laporan Pembayaran] [Laporan R awat Inap] [D ata D etil D okter]
[D ata D etil Kamar] [D ata Transaksi ]
D ata T rans aksi
D ata D eti l Kamar
D ata D eti l D okter
D i rektur
Wadi r Keuang an 7 T rans aksi
9 D eti l Kamar
10 D eti l D okter
7.1
Laporan Pasi en
7.2
Laporan Pembayaran 1 Pasi en
Bag U mum D an Perl eng kapan 6 Obat
7.3
Laporan Obat
STIKOM
(55)
50
4.2.3. Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram menggambarkan hubungan data dari tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram (ERD) dari sistem informasi rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
A. Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.28 adalah conceptual data model dari dari sistem informasi rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Gambar 4.28. Conceptual Data Model Mempunyai Memiliki Mempunyai Memiiliki Mempunyai Memiliki Mempunyai Memiliki Dimiliki Melakukan Pasien Id Pasien Nama Alamat Kota Tempat Lahir Tang g al Lahir Contact Person Agama Jenis Kelamin Golongan Darah Status Menikah Pekerjaan Kamar Id Kamar Nama Kamar Kelas Harg a Jumlah Kamar Dokter Id Dokter Nama Dokter Alamat Kota Telepon Email Tang g al Lahir Jenis Kelamin Status Menikah Golongan Darah Agama Spesialis Id Spesialis Spesialis Tarif Diag nosa Id Diagnosa Nama Diag nosa
Transaksi Id Transaksi Tgl Masuk Tgl Keluar Total Dokter Total Kamar Total Obat Total Biaya Bulan Tahun Status Bulan Keluar Detil Dokter Tgl Masuk Status Tgl Keluar Tarif Keterangan Detil Kamar Tgl Masuk Status Tgl Keluar Harg a Harus Bayar Detil Diag nosa
Detil Obat Banyak Harg a Total Tgl Transaksi Tang g al
Obat Id Obat Nama Obat Jenis Kateg ori Dosis Stok Harg a
STIKOM
SURABAYA
(56)
B. Physical Data Model (PDM)
Gambar 4.29 adalah Physical data model dari sistem informasi rawat inap pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Gambar 4.29. Phisical Data Model ID_TRANSAKSI = ID_TRANSAKSI
ID_OBAT = ID_OBAT ID_TRANSAKSI = ID_TRANSAKSI
ID_DIAGNOSA = ID_DIAGNOSA
ID_TRANSAKSI = ID_TRANSAKSI
ID_KAMAR = ID_KAMAR ID_TRANSAKSI = ID_TRANSAKSI
ID_DOKTER = ID_DOKTER
ID_SPESIALIS = ID_SPESIALIS
ID_PASIEN = ID_PASIEN
PASIEN ID_PASIEN varchar(30) NAMA_PASIEN varchar(50) ALAMAT varchar(200) KOTA varchar(20) TEM PAT_LAHIR varchar(20) TANGGAL_LAHIR varchar(20) CONTACT_PERSON varchar(12) AGAM A varchar(10) JENIS_KELAMIN varchar(10) GOLONGAN_DARAH varchar(2) STATUS_MENIKAH varchar(20) PEKERJAAN varchar(50)
KAM AR ID_KAM AR varchar(5) NAMA_KAM AR varchar(20) KELAS varchar(20) HARGA int JUM LAH_KAM AR int DOKTER ID_DOKTER varchar(6) NAMA_DOKTER varchar(50) ALAMAT varchar(200) KOTA varchar(20) TELEPON varchar(12) EMAIL varchar(30) TANGGAL_LAHIR varchar(20) JENIS_KELAMIN varchar(10) STATUS_MENIKAH varchar(20) GOLONGAN_DARAH varchar(2) AGAM A varchar(10) ID_SPESIALIS varchar(20) SPESIALIS ID_SPESIALIS varchar(20) SPESIALIS varchar(30) TARIF int DIAGNOSA ID_DIAGNOSA varchar(5) NAMA_DIAGNOSA varchar(70) TRANSAKSI ID_TRANSAKSI varchar(30) ID_PASIEN varchar(30) TGL_M ASUK varchar(50) TGL_KELUAR varchar(50) TOTAL_DOKTER varchar(30) TOTAL_KAMAR varchar(30) TOTAL_BIAYA int BULAN varchar(20) TAHUN char(4) STATUS varchar(50) BULAN_KELUAR varchar(20) TOTAL_OBAT varchar(30) DETIL_DOKTER ID_TRANSAKSI varchar(30) ID_DOKTER varchar(6) TGL_M ASUK varchar(50) TGL_KELUAR varchar(50) TARIF int KETERANGAN int STATUS varchar(15) DETIL_KAMAR ID_TRANSAKSI varchar(30) ID_KAM AR varchar(5) TGL_M ASUK varchar(50) TGL_KELUAR varchar(50) HARGA int HARUS_BAYAR int STATUS varchar(15) DETIL_DIAGNOSA ID_TRANSAKSI varchar(30) ID_DIAGNOSA varchar(5) DETIL_OBAT ID_OBAT varchar(8) ID_TRANSAKSI varchar(30) BANYAK int TOTAL int TGL_TRANSAKSI varchar(20) TANGGAL varchar(2) HARGA int OBAT ID_OBAT varchar(8) NAMA_OBAT varchar(50) JENIS varchar(50) KATEGORI varchar(150) DOSIS varchar(15) STOK int HARGA int
STIKOM
SURABAYA
(57)
52
4.2.4. Struktur File
Database yang digunakan adalah database SQL Server 2005. Pada aplikasi ini, diperlukan 12 tabel, tabel pasien, tabel spesialis, tabel dokter, tabel kamar, tabel diagnosis, tabel obat, tabel transaksi, tabel detail kamar, tabel detail diagnosis, tabel detail dokter, tabel detail obat, dan tabel login. Dua belas tabel tersebut memiliki atribut masing-masing. Berikut ini penjelasan serta gambar relasi antar keduabelas tabel tersebut.
A. Nama tabel : Pasien
Fungsi : Menyimpan Data Pasien Primary key : Id_Pasien
Foreign key : -
Tabel 4.1. Tabel Pasien
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Pasien Varchar(30) Primary
2 Nama Varchar(50) NotNull
3 Alamat Varchar(200) NotNull
4 Kota Varchar(20) NotNull
5 Tempat_Lahir Varchar(20) NotNull
6 Tanggal_Lahir DateTime NotNull
7 Contact_Person Varchar(12) NotNull
8 Hub_Pasien Varchar(40) NotNull
9 Agama Varchar(10) NotNull
10 Jenis_Kelamin Varchar(10) NotNull
11 Golongan_Darah Varchar(2) NotNull
12 Status_Menikah Varchar(20) NotNull
13 Pekerjaan Varchar(50) NotNull
STIKOM
(58)
B. Nama tabel : Spesialis
Fungsi : Menyimpan Data Spesialis Dokter Primary key : Id_Spesialis
Foreign key : -
Tabel 4.2. Tabel Spesialis
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Spesialis Varchar(20) Primary Key
2 Spesialis Varchar(30) NotNull
3 Tarif Int NotNull
C. Nama tabel : Dokter
Fungsi : Menyimpan Data Dokter Primary key : Id_Dokter
Foreign key : Id_Spesialis
Tabel 4.3. Tabel Dokter
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Dokter varchar(6) Primary Key
2 Nama_Dokter varchar(50) NotNull
3 Alamat varchar(200) NotNull
4 Kota varchar(20) NotNull
5 Telepon varchar(12) NotNull
6 Email varchar(30) NotNull
7 Tanggal_Lahir Datetime NotNull
8 Jenis_Kelamin varchar(10) NotNull
9 Status_Menikah varchar(20) NotNull
10 Golongan_Darah varchar(2) NotNull
11 Agama varchar(10) NotNull
12 Id_Spesialis varchar(20) Foreign Key
STIKOM
(59)
54
D. Nama tabel : Detail_Dokter
Fungsi : Menyimpan Data Detail Dokter Primary key : -
Foreign key : Id_Transaksi dan Id_Dokter
Tabel 4.4. Tabel Detail_Dokter
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Transaksi varchar(30) Foreign Key
2 Id_Dokter varchar(6) Foreign Key
3 Tgl_Masuk Datetime NotNull
4 Tgl_Keluar Datetime NotNull
5 Tarif Int NotNull
6 Keterangan Int NotNull
7 Status varchar(15) NotNull
E. Nama tabel : Kamar
Fungsi : Menyimpan Data Kamar Primary key : Id_Kamar
Foreign key : -
Tabel 4.5. Tabel Kamar
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Kamar varchar(5) Primary Key
2 Nama_Kamar varchar(20) NotNull
3 Kelas varchar(20) NotNull
4 Harga Int NotNull
5 Jumlah_Kamar Int NotNull
STIKOM
(60)
F. Nama tabel : Detail_Kamar
Fungsi : Menyimpan Data Detail Kamar Primary key : -
Foreign key : Id_Transaksi dan Id_Kamar
Tabel 4.6. Tabel Detail_Kamar
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Transaksi varchar(30) Foreign Key
2 Id_Kamar varchar(5) Foreign Key
3 Tgl_Masuk Datetime Null
4 tgl_Keluar Datetime Null
5 Harga Int Null
6 Harus_Bayar Int Null
7 Status varchar(15) Null
G. Nama tabel : Diagnosis
Fungsi : Menyimpan Data Diagnosis Primary key : Id_diagnosis
Foreign key : -
Tabel 4.7. Tabel Diagnosis
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_diagnosis Varchar(5) Primary Key
2 Jenis_diagnosis Varchar(70) Null
H. Nama tabel : Detail_Diagnosis
Fungsi : Menyimpan Data Detail_Diagnosis Primary key : -
Foreign key : Id_Transaksi dan Id_Diagnosis
STIKOM
(61)
56
Tabel 4.8. Tabel Detail_Diagnosis
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Transaksi Varchar(30) Foreign Key
2 Id_Diagnosis Varchar(5) Foreign Key
I. Nama tabel : Login
Fungsi : Menyimpan Data Login Primary key : User_Id
Foreign key : -
Tabel 4.9. Tabel Login
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 User_Id Varchar(20) Primary Key
2 Password Varchar(15) Null
J. Nama tabel : Transaksi
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Primary key : Id_Transaksi
Foreign key : -
Tabel 4.10. Tabel Transaksi
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Transaksi varchar(30) Primary Key
2 Id_Pasien varchar(30) Null
3 Tgl_Masuk Datetime Null
4 Tgl_Keluar Datetime Null
5 Total_Dokter Varchar(30) Null
6 Total_Kamar Varchar(30) Null
7 Total_Obat Varchar(30) Null
7 Total_Biaya Int Null
STIKOM
(62)
No Nama Field Tipe Data Constraint
8 Bulan Varchar(20) Null
9 Tahun Char(4) Null
10 Status Varchar(50) Null
11 Bulan_Keluar Varchar(20) Null
K. Nama tabel : Obat
Fungsi : Menyimpan Data Obat Primary key : Id_Obat
Foreign key : -
Tabel 4.11. Tabel Obat
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Obat Varchar(8) Primary Key
2 Nama_Obat Varchar(50) Null
3 Jenis Varchar(50) Null
4 Kategori Varchar(150) Null
5 Dosis Varchar(15) Null
6 Stok Int Null
7 Harga Int Null
L. Nama tabel : Detil_Obat
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Detil_Obat Primary key : -
Foreign key : Id_Transaksi, Id_Obat
Tabel 4.12. Tabel Detil_Obat
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Transaksi varchar(30) Foreign Key
2 Id_Obat varchar(8) Foreign Key
3 Banyak Int Null
STIKOM
(63)
58
No Nama Field Tipe Data Constraint
4 Harga Int Null
5 Total Int Null
6 Tgl_Transaksi Varchar(20) Null
7 Tanggal varchar(2) Null
4.2.5. Desain Input Output
Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun system.
A. Form Login
Form login dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Login
Login
rawatinap ...
User Id Password
Login
Gambar 4.30. Form Login
Agar dapat masuk ke dalam sistem pendaftaran pasien, pendaftaran rawat inap, kasir, dan maintenance master user harus melakukan login dengan memasukan user id dan password didalam tampilan login. Form Login dapat dilihat pada Gambar 4.30.
STIKOM
(64)
B. Form Pendaftaran Pasien Baru
Form pendaftaran pasien baru dapat dilihat pada Gambar 4.31.
Pendaftaran
Pendaftaran
P1123
Andika Pratama
Jl. Gajah Mada gg Gading 556 Tuban
Tuban
Tuban / 12/10/1989
085733335513
Islam
Pria Wanita O
Mahasiswa
Belum Menikah
Nama Id Pasien
Alamat
Kota Tempat/tgl Lahir
Contact Person Agama Jenis Kelamin Golongan darah
Status menikah Pekerjaan
Simpan Cetak Kartu
Pendaftaran
Gambar 4.31. Form Pendaftaran Pasien Baru
Form ini digunakan untuk menginputkan pendaftaran pasien baru yang akan di simpan pada database pasien. Form pendaftaran pasien baru dapat dilihat pada Gambar 4.31.
STIKOM
(65)
60
C. Form Pendaftaran Rawat Inap
Form pendaftaran rawat inap dapat dilihat pada Gambar 4.32.
Pendaftaran Rawat Inap Pendaftaran Rawat Inap
Nama Id Pasien
Alamat Kota
Tempat/tgl Lahir
Contact Person
Agama Jenis Kelamin Golongan darah
Status menikah Pekerjaan
Id Pasien
P1223 CARI
P1223ext
Andika Pratama
Jl. Gajah Mada gg Gading 556
Tuban
Tuban/ 12-10-1989
085733335513
Islam
Pria
O
Mahasiswa Belum Menikah
Pendaftaran Rawat Inap
Rawat Inap
Hub Dengan Pasien Saudara
Gambar 4.32. Form Pendaftaran Rawat Inap
Dalam form ini bagian rawat inap mencari data pasien berdasarkan Id Pasien yang akan di simpan pada database transaksi. Form pendaftaran rawat inap dapat dilihat pada Gambar 4.32.
STIKOM
(66)
D. Form Pilih Diagnosis, Kamar, dan Dokter
Form pilih diagnosis, kamar, dan dokter dapat dilihat pada Gambar 4.33.
Memilih Diagnosa, Kamar, dan Dokter
Memilih Diagnosa, Kamar, dan Dokter
Diagnosa Kamar Spesialis
Dokter
Hepatitis
Dr. David Penyakit Dalam Wijaya Kusuma (1V)
Simpan
Simpan
Selesai
Batal
Batal Vertigo HepatitisDiagnosa
Dr. Ida Dr. DavidDokter
Gambar 4.33. Form Pilih Diagnosis, Kamar, dan Dokter
Dalam form ini bagian rawat inap menyimpan diagnosis pasien yang akan di simpan dalam database detil diagnosis, menyimpan kamar pasien yang akan di simpan dalam database detil kamar dan menyimpan dokter yang akan menangani pasien dan di simpan dalam database detil dokter. Form pilih diagnosis, kamar, dokter dapat dilihat pada Gambar 4.33.
STIKOM
(67)
62
E. Form Pindah Kamar
Form pindah kamar dapat dilihat pada Gambar 4.34.
Pindah Kamar
Pindah Kamar
Pasien Pindah Kamar
1224
p1223 Andika Pratama
Wijaya Kusuma 1
Anyelir 23 Cetak
Id Transaksi Cari
Id Pasien Nama
Kamar
Update
Gambar 4.34. Form Pindah Kamar
Pada form ini bagian rawat inap memindahkan kamar pasien sekarang dengan kamar baru pasien. Form pindah kamar dapat dilihat pada Gambar 4.34.
F. Form Ganti Dokter
Form ganti dokter dapat dilihat pada gambar 4.35.
Ganti Dokter Ganti Dokter
Id transaksi 1224
P1223 Andika Pratama
Cholid
Penyakit Dalam
David Update
Cetak Cari
Id Pasien Nama Dokter Spesialis Dokter baru
Pasien Ganti Dokter
Gambar 4.35. Form Ganti Dokter
Pada form ini, bagian rawat inap mengganti dokter yang lama dengan dokter baru. Form ganti dokter dapat dilihat pada Gambar 4.35.
STIKOM
(68)
G. Form Cari Data Pasien
Form cari data pasien dapat dilihat pada Gambar 4.36.
Cari Data Pasien
Cari Data Pasien
Andika Pratama Cari
Enter Text Enter More Text
1228 1227 1226 1225 1224 Id_transaksi
P3214 P2541 P2253 P152 P1223 Id_pasien
Andrianto Rully Benny Santosa Rizki Novianto Ahmad Ganyong
Andika Pratama Nama_pasien
Jl. Tanjung Awar-awar Kecamatan Jenu Jl. Basuki Rahmad No. 103 Jl. Pahlawan gg Seroja no.901 Jl. Hayam Wuruk No. 78 Tuban Jl. Gajah Mada gg Gading 556
Alamat DATA PASIEN
Nama
Gambar 4.36. Form Cari Data Pasien
Pada form ini berfungsi untuk mencari dan mendisplay data pasien dari nama yang akan di inputkan di textbox dan kemudian aplikasi akan secara otomatis mencari data pasien dari database pasien. Form cari data pasien dapat dilihat pada Gambar 4.36.
STIKOM
(69)
64
H. Form Pasien Menebus Obat
Form pasien menebus obat dapat dilihat pada gambar 4.37.
Obat
Obat
Id Pasien
Id Transaksi 1224 Cari
1223 Andika Pratama Nama Pasien
Nama Obat
Harga Banyak
Paramex
3 3000
Simpan
1224 1224 Id Transaksi
Paramex Ethimox Nama Obat
1 4 Banyak
3000 25000 Harga
3000 100000
Total
Gambar 4.37. Form Pasien Menebus Obat
Pada form ini berfungsi untuk pasien menebus obat yang telah diberikan resep oleh dokter. Pasien menebus obat dibagian farmasi, bagian farmasi memilih obat. Form pasien menebus obat dapat dilihat pada Gambar 4.37.
STIKOM
(70)
I. Form Maintenance Pasien
Form maintenance pasien dapat dilihat pada Gambar 4.38.
Maintenance Pasien
Maintenance Pasien
P1
P1
Raditya Dika
Jl. Gajah Mada Gg Gading No.556
Tuban Tuban 12/10/1989 85733335513 Islam Pria Wanita O Mahasiswa Menikah Contact Person Jenis Kelamin Golongan darah Status menikah Pekerjaan Nama Id Pasien Alamat Kota Tempat/tgl Lahir Nama Saudara
Hub Dengan Pasien Agama
Update
Enter Text Enter More Text P3 P2 P1 Id_pasein Eric Hermawan Timin Raditya Dika Nama
Jl. Gajah Mada gg Mawar Blok d Jl. Basuki Rahmad no 1 gg Buntu Jl. Gajah Mada Gg Gading No.556 Alamat Lamongan Bojonegoro Tuban Kota Banyuwangi Surabaya Tuban Tempat_Lahir 17/10/1989 16/10/1879 12/10/1989 Tanggal_lahir
Gambar 4.38. Form Maintenance Pasien
Pada form ini bagian admin dapat mengganti data pasien yang mana nantinya akan disimpan didelam database pasien. Form maintenace pasien dapat dilihat pada Gambar 4.38.
STIKOM
(71)
66
J. Form Maintenance Kamar
Form maintenance kamar dapat dilihat pada Gambar 4.39.
Maintenance Kamar
Maintenance Kamar
Id Kamar k98 Anyelir (1)
1
45000
30
Insert Update Delete Clear
Nama Kamar Kelas
Harga Jumlah Id Kamar k98
K0004 K0003 K0002 K0001
Id Kamar
55000 55000 55000 55000 Harga
Anyelir (4B) Anyelir (3B) Anyelir (2B) Anyelir (1B)
Nama_kamar
2 2 2 2
Kelas
4 4 4 3
Jumlah
Gambar 4.39. Form Maintenance Kamar
Pada form ini, bagian admin dapat memilih data kamar untuk diperbaruhi atau di ganti datanya. Dengan mengklik tabel, dengan begitu akan secara otomatis data kamar akan muncul dan dapat diubah datanya. Form maintenance kamar dapat dilihat pada Gambar 4.39.
STIKOM
(1)
C. Form Laporan Ganti Dokter
Form ini menampilkan laporan ganti dokter. Bagian pendaftaran akan mencetak laporan tersebut apabila pasien ganti dokter dan menjadi bukti bahwa pasien melakukan pergantian dokter. Form laporan ganti dokter dapat dilihat pada Gambar 5.23.
Gambar 5.23. Form Laporan Ganti Dokter.
D. Struk Obat
Form ini menampilkan laporan struk obat. Bagian farmasi akan mencetak struk obat tersebut apabila pasien menebus resep obat yang diberikan oleh dokter dan menjadi bukti bahwa pasien telah melakukan transaksi obat. Form laporan struk obat dapat dilihat pada Gambar 5.24.
Gambar 5.24. Struk Obat
STIKOM
(2)
91
E. Form Nota Pembayaran
Form ini menampilkan nota pembayaran. Kasir akan mencetak nota tersebut apabila pasien telah melunasi tagihan selama pasien menginap di rumah sakit. Form nota pembayaran dapat dilihat pada Gambar 5.25.
Gambar 5.25. Form Nota Pembayaran
F. Surat Rawat Inap
Form ini menampilkan surat rawat inap. Bagian pendaftaran rawat inap akan mencetak surat tersebut apabila pasien telah mendaftar sebagai pasien rawat inap dan akan diberikan kepada pasien sebagai bukti pasien menginap di rumah sakit. Form surat rawat inap dapat dilihat pada Gambar 5.26.
Gambar 5.26. Form Surat Rawat Inap
STIKOM
(3)
G. Form Kartu Pasien
Form ini menampilkan kartu pasien. Bagian pendaftaran akan mencetak kartu tersebut apabila pasien telah mendaftar sebagai pasien di rumah sakit. dan akan diberikan kepada pasien sebagai bukti pasien tersebut sebelumnya pernah menginap di rumah sakit. Selain itu memudahkan pihak rumah sakit untuk mencari data pasien yang pernah menginap di rumah sakit. Form kartu pasien dapat dilihat pada Gambar 5.27.
Gambar 5.27. Form Kartu Pasien
H. Laporan Obat
Form ini menampilkan laporan obat. Bagian farmasi akan mencetak laporan obat dan diberikan kepada subbag umum dan perlengkapan. Form laporan obat dapat dilihat pada Gambar 5.28.
Gambar 5.28. Laporan Obat
STIKOM
(4)
93
I. Laporan Keuangan
Form ini menampilkan laporan keuangan. Kasir mencetak laporan keuangan dan diberikan kepada wadir keuangan. Form laporan keuangan dapat dilihat pada Gambar 5.29.
Gambar 5.29. Form Laporan Keuangan
STIKOM
(5)
94 BAB VI PENUTUP
6.1.Kesimpulan
Pada proses pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan (studi kasus: pada RSUD Bangil ) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan terintegrasi dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga hal ini terbukti dari proses perhitungan biaya dokter, biaya kamar, dan biaya obat yang lebih cepat dan akurat.
2. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi top manajemen, seperti laporan rawat inap, laporan obat, dan laporan pembayaran.
6.2.Saran
Sistem informasi rawat inap yang dibuat ini sangat mendukung dalam proses pelayanan khususnya di rawat inap RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan di Rumah Sakit DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, maka saran dari pengembangan aplikasi ini adalah:
1. Penambahan fitur pemeriksaan dan rawat jalan. 2. Penambahan fitur penunjang medik dan rawat darurat.
3. Penambahan fitur yang menghasilkan laporan pemeriksaan pasien.
STIKOM
(6)
95
DAFTAR PUSTAKA
Al-barha bin ladjamudin, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Azwar, Azrul. 2007. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Hartono, Jogiyanto. 2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset Lucas, Henry C. 2004. Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi.
Jakarta: Erlangga.
McLeod, Raymond dan Schell, George. 2001. Management Information System. New Jersey: Prentice-Hall International.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Mulyanto, Agus. 2008. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Notohadiprawiro, T. 2006. Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah. Yogyakarta: Departemen Pertanian.
Baridwan, Zaki. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Wicaksono, Soetam. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Suarabaya: STIKOM Surabaya.