TA : Perancangan Video Game dengan Menggabungkan Genre Sidescroll dan Tower Defense.

(1)

DEFENSE

TUGAS AKHIR

Nama : Rocky Wahyudi

NIM : 09.51016.0016

Program : DIV (Diploma Empat) Jurusan : Komputer Multimedia

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

ABSTRAK

PERANCANGAN VIDEO GAME DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE SIDESCROLL DAN TOWER DEFENSE

Rocky Wahyudi1

(Karsam, MA., Ph.D Pembimbing 1, Guruh Nusantara, S.ST. Pembimbing II)

1

Program Studi DIV Komputer Multimedia, STIKOM Kata Kunci: Strategy, Fantasy,Sidescroll

Game adalah salah satu dari banyak media hiburan yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan genre dalam game juga berkembang pesat dan semakin bervariatif sekarang ini. Genre tower defense memang sedang diminati masyarakat, hal ini menjadi alasan penulis untuk mengembangkan lebih lanjut game dengan genre ini. Metode yang akan digunakan adalah studi literatur yang berhubungan dengan game video interaktif membutuhkan sebuah ilustrasi. Analisis lebih lanjut untuk membuat ilustrasi game membutuhkan konsep, input, output, skill, interface, software dan hardware. Setelah itu lakukan metode utama menu desain interface,menu maupun interface keluar menu. Setelah ilustrasi selesai dibuat, maka kemudian diuji dan hasilnya dari permainan ini adalah permainan video interaktif dengan tampilan 2D animasi dengan teks, suara, musik, dan gambar yang sudah memungkinkan pemain untuk bermain dengan tema Fantasy. Dan kesimpulan dari pembuatan game ini adalah untuk media hiburan. Ilustrasi game fantasy ini menggunakan penguasaan software Adobe photoshop dan construct 2 dibutuhkan untuk pengembangan versi aplikasi dari game Battle and Conquest ini yang akan menampilkan lebih atraktif, seperti menambah unit yang lebih bervariatif.


(3)

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Batasan masalah ... 7

1.4 Tujuan ... 7

1.5 Manfaat ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Definisi game ... 8

2.2 Game Engine ... 9

2.3 Rating ... 10

2.5 Genre game ... 11

2.8 Tata Letak ... 12

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA... 15

3.1 Metodologi ... 15

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 15

3.4 Analisa Konsep ... 21

3.5 Metode Perancangan ... 22


(4)

3.5.2 Produksi ... 26

3.5.2 PascaProduksi ... 27

3.5.3 Publikasi ... 27

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA ... 30

4.1 Produksi ... 30

5.2 Pasca Produksi ... 46

BAB V PENUTUP ... 47

5.1 Simpulan ... 47

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49


(5)

Gambar 1.2 Daftar game art logic ... 3

Gambar 3.1 Model Pilihan ... 16

Gambar 3.2 Gameplay Paladog ... 18

Gambar 3.3 Gameplay Darkdog ... 19

Gambar 3.4 Tampilan Permainan Dragon Crown ... 20

Gambar 3.5 Keyword ... 21

Gambar 3.6 Pasukan inti dalam permainan ... 24

Gambar 3.7 Perbandingan Besar Karakter Dalam Game ... 24

Gambar 3.8 Asset Tumbuhan Terpisah ... 25

Gambar 3.9 Sketsa Poster ... 28

Gambar 3.10 Sketsa Cover DVD ... 28

Gambar 3.11 Sketsa Sampul DVD ... 29

Gambar 4.1 Karakter utama ... 31

Gambar 4.2 Combo 1 ... 32

Gambar 4.3 Combo 2 ... 32

Gambar 4.4 Combo 3 ... 33

Gambar 4.5 Swordsman ... 34

Gambar 4.6 Juggernaut ... 35

Gambar 4.7 Archer ... 36


(6)

Gambar 4.9 Crusher ... 38

Gambar 4.10 crossbowman ... 39

Gambar 4.11 Archer tower ... 40

Gambar 4.12 Scatter tower ... 41

Gambar 4.13 Scatter tower lv2 ... 41

Gambar 4.14 Piercing tower ... 42

Gambar 4.15 Piercing tower lv2... 42

Gambar 4.16 User interface... 43

Gambar 4.17 Hint keterangan ... 44


(7)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Tugas akhir yang berjudul Perancangan Video Game dengan Menggabungkan Genre Sidescroll dan Tower Defense ini bertema peperangan. Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah membuat game dengan genre sidescroll tower defense yang memiliki sistem permainan yang berbeda. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih sedikitnya game dengan genre ini. Yang sebenarnya game dengan genre tower defense memiliki potensi yang bagus di pasaran, tetapi masih didominasi oleh developer luar negeri.

Developer seperti agate studio merupakan developer game yang besar di Indonesia. Berdasarkan data (Gambar 1.1) yang penulis kumpulkan, Agate studio masih belum pernah membuat game dengan genre ini. Mayoritas game buatan agate bergenre Simulation, yang memang menjadi ciri khas Agate studio.


(8)

2

Gambar 1.1 Daftar game yang telah dirilis Agate studio (Sumber: www.agatestudio.com)


(9)

Gambar 1.2 Daftar game yang telah dirilis Art Logic (Sumber: www.Artlogicgames.com)

Developer yang sukses mengangkat video game bergenre ini salah satunya adalah Popcap dengan Plant versus Zombie nya Dan Art logic adalah salah satu developer dalam negeri yang sukses mengangkat video game dengan genre tower


(10)

4

defense, yang berjudul Epic War.

Sekarang ini banyak game yang unik dan membentuk sebuah genre gabungan maupun genre baru seperti rythim game, tower defend. Dan saat ini game dengan genre-genre baru tersebut sangat disambut baik oleh gamer di pasaran, dari sini penulis akan membuat sebuah game yang bergenre gabungan antara sidescroll dan tower defense.

Yang menjadi alasan penulis untuk menbuat game bergenre ini adalah dikarenakan masih jarang developer game khususnya buatan Indonesia yang berinisiatif untuk membuat game bergenre sidescroll tower defense ini, padahal game dengan genre sidescroll tower defense sangatlah diminati oleh kalangan gamer, tetapi sayangnya game-game tersebut masih didominasi oleh developer luar negeri.

Developer yang besar dan berkembang seperti Agate Studio yang berada di kota Bandung belum pernah mengeluarkan game dengan genre ini, menurut data yang dikumpulkan penulis yang serta pernah kerja praktik pada perusahaan tersebut, Art Logic merupakan sebuah developer game yang besar pula yang terletak di Surabaya, Art Logic pernah membuat sebuah game yang memiliki genre yang bergenre sidescroll tower defense dan behasil mendapat respon baik dari gamer, yang berjudul “Epic War”.

Game adalah setiap kegiatan yang dilaksanakan hanya untuk kesenangan dan tanpa tujuan sadar. Dalam definisi ini setiap kegiatan yang membawa kesenangan permainan (http://www.thegamesjournal.com) Misalnya, orang menari, bermain alat musik, bertindak dalam drama, dan bermain dengan boneka,


(11)

dengan perkembangan teknologi, game sudah jauh berevolusi dari segi teknologi maupun tipe variasi permainannya, Banyak orang awam dapat memainkan sebuah game dengan genre tersebut karena kesederhanaanya yang tanpa harus memahami betul game itu, saya menjadi termotivasi untuk membangkitkan genre – genre awal seperti itu, dan dapat menjangkau semua kalangan.

Dalam game yang saya beri judul my kingdom under attack ini saya harapkan dapat menjadi sebuah game yang menyenangkan, tegang, dan addictif bagi semua pecinta game, game yang terinspirasi dari dari game casual yang sudah sangat terkenal di kalangan gamer, yaitu Super Mario Bros game side scroll platformer yang rilis untuk consol nitendo pertama kali ini sangatlah fenomenal dan tidak terduga, meski dengan gameplay yang sangat sederhana yaitu kita harus mencapai garis finish dengan melalui berbagai rintangan yang telah disediakan.

Masih sedikit ada sebuah game sidescroll platformer dengan elemen tower defense khususnya buatan indonesia, yang kedua ialah saya merasakan ada value yang tinggi dalam game tipe seperti ini, apalagi sekarang jamanya casual dan mobile gamming yang menuntut sebuah game yang fun dan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun, tetapi game yang saya buat ini tidaklah monotone, yang seperti kebanyakan dimiliki oleh game casual lainya yang orang akan cepat bosan untuk memainkanya.

Dalam game saya saya mencoba untuk membuat game yang memiliki replay value yang sangat tinggi dan membuat orang tidak cepat bosan dengan adanya level yang sangat beragam dan banyak, yang membuat itu menjadi nilai tambah terhadap game saya sekaligus menambah umur untuk game saya tetap


(12)

6

dimainkan.

Dewasa ini perkembangan game - game pc sangatlah pesat dikarenakan adanya situs-situs besar yang sangat membantu memerangi pembajakan game pc, apalagi situs-situs tersebut memberikan fasilitas kepada indie game maker untuk dapat membuat dan mempromosikan game nya lewat situs seperti steam, sangat berbeda dengan dulu bahwa developer-developer indie tidak dapat bersaing dengan developer-developer besar dikarenankan sangat terbatasnya atau kurangnya promosi, atau lebih tepatnya developer indie kalah promosi dengan developer besar.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah Tugas Akhir ini sebagai berikut:

1. Bagaiman merancang video game dimana player diharuskan untuk mempertahankan serangan musuh secara terus menerus pada waktu yang sudah ditentukan secara real-time?

2. Bagaimana membuat sebuah game dengan tema peperangan dengan setting peperangan bertema fantasy yang dapat menarik perhatian gamer?

3. Bagaimana membuat game dimana pemain yang berperan sebagai jendral dapat membuat benteng pertahanan dan bertugas mempertahankan castle dari serangan musuh?


(13)

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat game dengan tampilan grafis 2d

2. Game sebatas penggabungan antara tower defense dan sidescroll 3. Pemain hanya dapat menkontrol jendral.

4. Game ini hanya dimainkan di personal komputer.

1.4 Tujuan

Tujuan Tugas akhir ini ialah :

1. Membuat game dengan genre sidescroll tower defense yang memiliki sistem permainan yang berbeda

2. Mempopulerkan game dengan genre sidescroll tower defense buatan Indonesia di kalangan gamer indonesia

1.5Manfaat

Membuat sebuah game yang selain menyenangkan tetap juga memiliki replay value yang tinggi pula, agar bila game ini dipublikasikan maka para pemainya pun juga tidak berasal dari Indonesia, maka dari itulah melalui game ini pula besar harapan dapat membuat pemain-pemain game, khususnya dari luar Indonesia untuk dapat melihat developer game di Indonesia.


(14)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Game

Game Adalah sebuah program yang dibuat untuk dapat menghibur si pemain, dan standardnya sebuah game dibuat hanya sebatas untuk mengisi waktu senggang dan ringan, seiring bertumbuhnya dunia game, game menjadi lebih hardcore dan sudah lepas dari pakem casual game dan sekarang ini lebih berkembang lagi dan menjadi lebih beragam (www.thegamesjournal.com). Seiring berkembangnya zaman game sudah berkembang dan berbeda antara sekarang dan dahulu, penjelasanya sebagai berikut:

1. Game tradisional

Setiap daerah maupun negara memiliki game mereka tersendiri, biasanya setiap game yang tersebut memiliki kesamaan antara satu dengan yang lain yang mungkin berbeda nama, game tradisional kebanyakan menggunakan alat-alat yang sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar.

2. Game modern

Di jaman yang moderen ini game sudahlah berkembang dan sudah mencapai level yang baru, game sudah menjadi global dan menciptakan sebuah kebudayaan yang baru, game modern kebanyakan sudah menggunakan media digital/elektronik yang membutuhkan biyaya tentunya.


(15)

2.2 Game Engine

Game Sebuah software yang memang dibuat khusus untuk membuat sebuah game side scrolling (www.gamecareerguide.com). Software tersebut dibuat untuk memudahkan seseorang dalam membuat game dengan mudah, karena didukung oleh sebuah game engine yang sudah tersedia di dalam software tersebut, berikut adalah beberapa contoh dari game engine:

1. Construct Classic

Construct merupakan software untuk membuat game berbasis pemrograman C++, dengan menggunakan event base yang memudahkan gamer yang lemah terhadap pemrograman untuk dapat membuat game (www.scirra.com).

2. Game Maker

Game maker Merupakan software untuk membuat game berbasis pemrograman C++, dengan menggunakan event block yang unik, game maker digunakan para pembuat game sebagai software alternatif untuk membuat game, selain menampilkan user interface yang simpel, game maker sudah cukup baik dan memiliki komunitas gamer yang sudah berkembang (www.yoyogames.com). 3. Unity Engine

Unity adalah sebuah game engine yang memungkinkan developer untuk membuat game berbasis 2d maupun 3d, namun diperlukan kemampuan pemrograman yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan game engine kompetitornya (www.unity3d.com).

4. Unreal Engine


(16)

10

dan tergolong sangat powerfull untuk membuat sebuah game, dengan menggunakan teknologi terbaru, unreal engine menjadi engine yang komersil dengan dibandrol harga yang mahal (www.unrealengine.com).

2.3 Rating

Rating adalah sebuah symbol yang akan diberikan kepada sebuah game, untuk mengetahui conten apa yang ada dalam game tersebut agar penjualan game itu memiliki batasan khususnya untuk umur.

ESRB (Entertainment Software Rating Board) ialah sebuah badan rating game internasional yang membatasi developer-developer besar internasional dalam menjual game mereka (www.esrb.org). ESRB Memiliki 5 rating untuk diberikan pada tiap game diantaranya sebagai berikut:

1. Early Childhood

Early childhood merupakan rating yang diberikan kepada anak berusia 3 tahun ke atas. Dan kebanyakan berisi game edukasi atau pendidikan, menampilkan grafis yang sederhana dan warna-warna yang terang.

2. Everyone

Everyone adalah rating yang diberikan pada game yang dapat dimainkan semua umur dan kalangan, game mengandung kekerasan yg ringan dan kadang mengandung beberapa bahasa yg kasar.

5. Mature

Mature adalah rating yang diberikan pada Game Untuk pemain yang berusia 17 tahun ke atas, game seperti ini memiliki unsur dan berkonten, kekerasan, bahasa


(17)

kotor, dan kemungkinan untuk menampilkan “nudity”/telanjang. 6. Adult Only

Game yang tidak cocok untuk umur di bawah 18 tahun ke bawah game yang menampilkan kekerasan yang sangat, adegan sex, penggunaan minuman keras, maupun penggunaan bahasa yang kasar.

2.4 Genre game

Genre game digunakan untuk membedakan antara game yang 1 dengan game lainya, sama seperti dunia film, ada banyak sekali genre. Berikut ialah beberapa contoh genre game Menurut Ernest Adams, dalam bukunya Fundamental of Game Design bahwa:

1. Strategy

Strategy adalah sebuah genre game yang mengharuskan player mengatur sebuah perencanaan atau pertimbangan yang harus dipikirkan dengan baik untuk dapat memenangkan permainan, banyak digunakan dalam game perang, dan catur.

2. Simulation

Simulation game ialah genre game dimana player diharuskan untuk mengatur dan mengelola strategy untuk menentukan jalanya permainan, dikarenakan keputusan tiap pemain yang menentukan gagal atau berhasilnya sebuah game simulasi. seperti game fish tycoon, dimana player diharuskan untuk merawat beberapa ekor ikan dan harus selalu diperhatikan dengan memberi makan dan vaksin secara teratur untuk dapat tumbuh besar dan kemudian dijual.


(18)

12

3. Platformer

Platformer adalah genre game yang mirip dengan side scroll, tetapi platformer biasanya lebih kuat dalam hal gravitasi pada permainanya berbeda dengan side scroll yang pastinya backgroundnya menggunakan 2D Tetapi platformer bisa diterapkan pada 3D game, perbedaan lainya platformer biasanya dibumbuhi dengan berbagai puzzle dan bukan hanya sekedar bermain saja, seperti side scroll yang lebih casual gaya permainaya (acarde) platformer lebih membutuhkan sedikit pemahaman dari side scroll, platformer biasanya juga digabungkan dengan sidescroll, seperti game super Mario, sonic, dan game sejenisnya, ataupun hanya pada satu layar saja tanpa adanya transisi seperti game donkey kong dan space panic.

2.5 Tata Letak / Layout

Menurut pujiyanto 2005, Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Usaha untuk menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarik perhatian dan mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata letak. Dalam tata letak layout perlu di perhatikan beberapa aspek diantaranya adalah komposisi.

Komposisi (composition) adalah usaha untuk mendapatkan keseimbangan bentuk dalam mengorganisasikan unsur-unsur terpenting dalam penciptaan karya


(19)

seni dan atau media komunikasi grafis yang harmonis, komunikatif, dan persuasif. Kaidah-kaidah komposisi yang harus diketahui adalah :

1. Proporsi (proportion), merupan perbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan perbandingan yang tepat antara panjang dengan lebar antara gambar dengan bidang gambar.

2. Keseimbangan (balance), yaitu kesamaan dari unsur-unsur tertentu yang berlawanan ataupun bertentangan.

3. Irama atau ritme, yaitu adanya pengulangan dan gerakan yang bisa divisualisasikan dengan garis, tekstur, bidang, bentuk, maupun warna.

4. Kesatuan (unity), artinya seluruh unsur yang dipergunakan harus saling berhubungan dengan baik, mengandung makna dan menarik.

5. Pusat perhatian (focus of interest), menyangkut peletakan unsur yang menjadi perhatian utama atau paling dominan untuk dismpaikan. Misalnya judul, peletakannya bergantung kepada pertimbangan estetika, komunikatif, dan persuasif.

6. Kontras (contrast), merupakan perbedaan keadaan unsur-unsur atau antara organisasi unsur yang dapat dicapai dengan perbedaan tinggi-rendah, panas-dingin warna, termasuk cerah dan suramnya.


(20)

14

Putra, R. Masri Sareb. Selain aspek komposisi, elemen layout juga harus diperhatikan. Elemen layout dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Elemen Teks

Judul, deck, byline, bodytext, subjudul, pull quotes, caption, callout, kickers, initial caps, indent, lead line, spasi, header & footer, running head, catatan kaki, nomor halaman, jumps, signature, nameplate, masthead.

2. Elemen Visual

Foto, artwork, infographics, garis, kotak, insert, poin 3. Invisible Element


(21)

BAB III

METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan terlebih dahulu. Berikut adalah uraian detail dari setiap bagian.

3.1 Metodelogi

Perancangan tugas akhir ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana bersifat fleksibel dan berubah-ubah sesuai kondisi lapangan. Perancangan ini menggunakan instrumen penelitian wawancara, observasi, studi pustaka, dan studi komparator. Metode kualitatif dipilih untuk dapat mengungkap latar alamiah daru suatu objek penelitian. Pendekatan observasi dilakukan untuk mencermati langsung secara visual terhadap kondisi objek penelitian. Pendekatan studi pustaka dilakukan untuk menunjang penelitian secara teoritis.

Pendekatan ini didukung dengan berbagai buku dalam bidang Game Development. Pendekatan studi komparator dilakukan untuk memperdalam kajian terhadap objek penelitian dan membandingkannya dengan karya-karya terdahulu dengan topik yang sama.


(22)

16

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Metode tersebut mengolah data yang objektif, seperti Gambar, foto, barang. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam Tugas Akhir ini yaitu:

1. Observasi

Data yang didapat akan berupa pengamatan langsung di lapangan dan melakukan playtesting pada bebrapa game.

2. Kuisioner

Data ini di ambil dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan lewat media kuisioner. Guna untuk mendapatkan informasi seputar game khususnya sasaran pengguna game ini.

Kuisioner hanya digunakan untuk pemilihan desain proporsi karakter utama, responden hanya diberi 3 pilihan untuk memilih wujud bentuk karakter utama.

A. B. C. Gambar 3.1 Model Pilihan


(23)

Responden diminta menjawab soal berikut ini:

1. Pilih proporsi yang menurut anda cocok dengan selera anda? a. Super deform.

b. deform . c. normal.

Dari 20 kuisoner yang disebar pada 20 orang yang suka bermain game, 12 memilih proporsi normal, sedangkan 7 memilih super deform, dan 1 orang memilih deform.

3. Literatur Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data berupa literature, referensi, bacaan-bacaan, bahan-bahan teori yang berhubungan dengan topik untuk mendukung pembuatan karya ini. Baik secara pembuatan teknik maupun konsep.


(24)

18

4. Studi Komparatif

Untuk studi komparatif dari video game Paladog dan dragon crown, hasil analisis peneliti adalah sebagai berikut.

a. Paladog.

Gambar 3.2 Gameplay Paladog

Paladog adalah game bergenre hero defense , dimana tugas player melindungi hero agar tidak kalah dalam pertempuran, player juga akan dibantu oleh berbagai macam pasukan yang dapat dibeli oleh player untuk membantu selama permainan berlangsung, paladog juga memiliki sistem level up, dimana sang hero dapat bertambah semakin kuat, seiring bertambahnya level.

Item yang terdapat pada sepanjang permainan juga akan membantu player dalam memudahkan permainan, item sendiri dapat diperoleh player di


(25)

sepanjang permainan sebagai reward setiap misi, tugas utama player adalah untuk menghancurkan markas musuh di setiap misi.

Di sini penulis mendapatkan inspirasi dari game paladog, paladog memiliki kekuatan pada gameplaynya yang sangat adiktif, terutama pada management units, yang mengharuskan player mengatur pembelian pasukan untuk membantu dalam setiap pertempuran, sistem item juga salah satu kekuatan game paladog, dan dapat menambah permainan menjadi lebih adiktif.

Gambar 3.3 Gameplay Darkdog

Paladog juga menyediakan level tambahan pada gameplaynya, darkdog. Darkdog sendiri memiliki gameplay yang sama dengan paladog, namun perbedaan hanya terletak pada player yang akan mengontrol karakter antagonis dalam game.


(26)

20

b. Dragon Crown

Gambar 3.4 Tampilan Permainan Dragon Crown

Dari video game dragon crown yang dirilis untuk psp vita ini memiliki gameplay 2d action sidescroll, dragon crown sendiri dikemas dengan tampilan grafis yang sangat memukau dan bagus, untuk gameplaynya sendiri tergolong standart. Namun seperti yang dapat dilihat dalam gameplaynya sendiri, dragon crown memiliki tampilan grafis yang sungguh mempesona. Dragon crown memiliki kekuatan utama pada grafis dan segi cerita, dan untuk gameplaynya tergolong standart dan player hanya mengikuti alur cerita yang sudah ditentukan, selain itu musik dalam dragon crown juga dapat dikatakan sangat bagus dan cocok pada background game itu sendiri.


(27)

3.4 Analisa Konsep

Dari penjabaran analisis data diatas, peneliti telah mendapatkan beberapa kata kunci yang dapat membantu untuk menyusun konsep dari Tugas Akhir ini. Kata kunci dari data di lapangan : fantasi, imajinasi, dan strategy. Di mana strategi umum Tugas Akhir ini adalah menciptakan media hiburan, dengan menggunakan sistem gameplay yang baru dan menarik, serta dikemas dengan tampilan grafis yang bagus. Jika kata kunci dijabarkan dan digabungkan dengan referensi dari buku dan referensi dari beberapa ahli, maka peneliti mendapatkan konsep

“Atraktif” untuk Tugas Akhir ini.


(28)

22

3.5 Metode Perancangan

Perancangan karya pada Tugas Akhir ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi.

3.5.1 Pra Produksi

Pada tahap ini, peneliti akan menentukan ide, strategi kreatif, dan warna yang dipakai pada Tugas Akhir ini berdasarkan konsep yang dimiliki.

1. Ide

Ide yang dibangun peneliti berdasarkan konsep Atraktif ialah, menciptakan sebuah game yang adiktiv dan diperlukanya peran yang cukup banyak dari player untuk dapat memenangkan permainan tersebut, wujud interaktif yang dimaksud penulis adalah player selain harus mengatur strategy pertahanan dan serangan, disaat bersamaan juga akan mengontrol secara langsung jendral yang juga turun langsung untuk berperang.

Game yang terjadi secara realtime membuat player harus berfikir cepat dalam setiap pengambilan keputusan, dikarenakan hal tersebut yang menentukan kemenangan dalam game ini.


(29)

2. Strategi Kreatif

Strategi kreatif yang dibangun oleh peneliti berdasarkan dari studi komparator adalah elemen-elemen yang kuat yang terdapat pada game paladog dan dragon crown.

Paladog memiliki kekuatan pada gameplay hero defense yang akan penulis gabungkan dengan elemen grafis dragon crown yang sangat bagus, dengan tujuan dapat menciptakan sebuah game yang memiliki sistem gameplay yang adiktif dan atraktif, dengan tampilan grafis yang memukau dan indah yang tidak dimiliki oleh game paladog.

3. Tema

Tema yang dipakai dalam Tugas Akhir ini adalah fantasy, ini dikarenakan penulis ingin menciptakan sebuah suasana lingkungan yang intah dan tanpa ada batasan yang dapat memicu imajinasi player agar dapat menikmati lebih lagi game ini.

Selain itu tema fantasy juga memberikan keuntungan pada penulis dalam merancang game ini, dikarenakan tema fantasy membantu dalam sistem permainan dan cocok untuk diaplikasikan pada game dengan genre sidescroll.


(30)

24

4. Desain game

Desain game yang sudah direncanakan di awal oleh penulis mulai dari komposisi karakter, hingga pembuatan background memang harus konsisten agar dapat terlaksana dengan baik.

Gambar 3.6 Pasukan Inti Dalam Permainan

Dalam game akan terdapat 4 pasukan inti yang akan dapat dibeli oleh player, masing-masing pasukan memiliki kelebihan dan kekuranganya sendiri.


(31)

Perbandingan besar dan tinggi pasukan sudah terkonsep dengan baik, ini berguna agar dapat menampilkan visualisasi serta karakter secara maksimal pada setiap unitnya.

Gambar 3.8 Asset tumbuhan terpisah

Teknik yang penulis gunakan dalam menggambar background adalah dengan cara terpisah, seperti pada gambar 3.7, penggabungan background akan dilakukan di dalam game engine, selain untuk memudahkan penyusunan gambar secara bebas, keuntungan juga ada pada game engine yang membuat sistem akan bekerja lebih lancar dan ringan.


(32)

26

3.5.2 Produksi

Pada Tahap ini, peneliti akan melanjutkan rancangan sketsa dari desain-desain yang sudah dibuat. Dari desain-desain karakter, background, dan tombol yang digunakan. Selain penyelesaian rancangan desain, peneliti juga memperbaiki dan meneruskan pembuatan sistem video game.

1. Grafis dan desain antarmuka

Semua konsep desain akan dipoles sehingga menjadi desain akhir yang siap dipakai dalam video game. Dalam tahap ini juga memproduksi animasi dari karakter dan desain-desain lainnya, serta melakukan penggabungan asset background yang sebelumnya sudah terkonsep.

2. Pemrograman dan prototype

Pembuatan program awal untuk mencoba sistem permainan. Setelah sistem telah dibangun, maka mulai dimasukkan desain yang sudah jadi kedalam prototype.

3. Level design

Setelah desain yang sudah jadi dimasukkan ke dalam prototype, maka game mulai disusun dalam 3 level, di mana tiap level memiliki tuttorial dan sistem gameplay campuran.


(33)

3.5.3 Pasca Produksi

Tahap ini adalah tahap terakhir dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Dari hasil tahap produksi, maka ditambahkan sound effect dan bgm untuk pelengkap. Lalu untuk polishing dilakukan pula setting contrast warna agar lebih mempercantik visual grafis pada game, dan yang terakhir adalah pembuatan video trailer untuk game ini yang kemudian diunggah ke situs youtube untuk dapat dikenalkan kepada public.

3.5.4 Publikasi

Tahap ini adalah tahap publikasi hasil karya tugas akhir ini, dengan pembuatan poster, Cover Dvd, Sampul Dvd, hingga pembuatan V ideo Trailer. 1. Poster

a. Konsep

Konsep yang penulis gunakan dalam pembuatan poster adalah close up antara karakter utama dengan musuh, kemudian untuk font judul akan berada pada tengah atas, diantara kedua karakter, Maksud dariv penulis menggunakan teknik close up adalah agar dapat menunjukan detail dan expresi pada karakter utama maupun musuh.


(34)

28

b. Sketsa

Gambar 3.9 Sketsa Poster 2. Cover DVD

a. Konsep

Konsep yang penulis gunakan dalam pembuatan Cover DVD adalah Tanpa gambar, dan hanya menggunakan fill warna, dan texr saja.

b. Sketsa


(35)

3. Sampul DVD a. Konsep

Konsep yang penulis gunakan dalam pembuatan Sampul adalah Menampilkan environtment background dalam game pada depan sampul dvd dan pada bagian belakan akan ada penjelasan tentang game, serta terdapat screenshoot in game.

b. Sketsa


(36)

BAB IV

IMPLEMENTASI KARYA

Pada bab implementasi karya ini, penulis akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya, dari desain level, karakter, background, user interface, hingga sistem gameplay dalam game Tower defense ini.

4.1 Produksi

Pada tahapan produksi ini penulis menggunakan software Abobe Photoshop dan scirra construct. Tahapan pembuatan game ini akan dimulai pada pembuatan prototype, pembuatan sprite, pembuatan background, pembuatan user interface, dan penggabungan menjadi sebuah game yang utuh.

Software adobe photoshop akan digunakan untuk pembuatan keseluruhan game asset, sedangkan scirra construct digunakan untuk menggabungkan keseluruhan game asset tersebut, berikut adalah penjelasan dari game sprite dan asset:

1. ARCANE WARRIOR (Karakter Utama)

Arcane warrior adalah kesatria yang memiliki kemampuan bertempur dengan menggunakan pedang dan memanfaatkan magic untuk menghancurkan musuhnya, arcane warrior juga memiliki peran untuk mengatur dan memanage pasukan agar effisien dalam bertempur.


(37)

Gambar 4.1 Konsep Gambar Karakter Utama

Arcane warrior menggunakan sebuah pedang besar yang nantinya dapat terpisah menjadi 2 bagian, bila pedang terpisah menjadi 2, maka serangan arcane warrior akan lebih flexible namun kurang memiliki kekuatan.


(38)

32

Karakter utama akan memiliki 3 serangan combo untuk menghancurkan musuhnya, beberapa varian serangan combo tersebut adalah:

Gambar 4.2 Combo Attack 1

Serangan combo pertama berupa horizontal slash, yaitu mengayunkan pedangnya secara horisontal dari belakang ke depan.

Gambar 4.3 Combo Attack 2

Serangan combo kedua berupa vertical slash, yaitu mengayunkan pedangnya dari belakang ke depan secara vertikal.


(39)

Gambar 4.4 Combo Attack 3

Serangan combo yang ketiga adalah thrust, yaitu melakukan serangan menusuk dari belakang ke depan.

Serangan combo tersebut akan terangkai menjadi sebuah kesatuan, player hanya perlu menekan 1 macam tombol agar dapat terhubung dari combo 1 hingga combo ke 3, dalam melakukan serangkaian combo, player akan dikenakan penalty stamina di setiap combo yang dilakukan, dan bila stamina habis maka combo tidak akan bisa dilakukan hingga stamina mencukupi.


(40)

34

2. SWORDSMAN

Swodsman adalah pasukan serangan jarak dekat utama yang wajib ada dalam setiap pertempuran, selain memiliki kecepatan yang bagus, swordsman juga memiliki stamina yang baik pula.

Gambar 4.5 Konsep Utama Swordsman

Health : 150 Attack : 10-20

Speed : 200 pixel / second Harga : G 100


(41)

3. JUGGERNAUT

Juggernaut adalah pasukan penghancur jarak dekat, memiliki serangan area yang kuat serta memiliki tingkat health yang tinggi, sangat baik digunakan untuk menghancurkan bangunan maupun pasukan baris depan, serangan area yang dimilikinya dapat melumpuhkan sekelompok musuh dengan sekali serang.

Gambar 4.6 Konsep Utama Juggernaut

Health : 200

Attack : 20-30 + 40-80 (250 AOE) Speed : 90 pixel / second


(42)

36

4. ARCHER

Archer adalah unit utama untuk serangan jarak jauh, memiliki kecepatan yang tinggi, dan dapat menghindar dari serangan jarak dekat dengan cepat, namun archer sangatlah lemah, dan memerlukan support dari pasukan lainya.

Gambar 4.7 Konsep Utama Archer

Health : 80

Attack : ranged : 1400 pixel (20-30) Speed : 400 pixel / second


(43)

6. REAVER

Reaver adalah pasukan serangan jarak dekat utama milik musuh , reaver memiliki kecepatan yang bagus dan stamina yang baik setara dengan swordsman,Reaver akan ditemui di sepanjang permainan oleh player.

Gambar 4.8 Reaver

Health : 150 Attack : 10-20

Speed : 200 pixel / second Harga : G 100


(44)

38

7. CRUSHER

Crusher adalah pasukan penghancur jarak dekat milik musuh, crusher memiliki tingkat health yang tinggi, sangat baik digunakan untuk menghancurkan bangunan maupun pasukan baris depan, serangan area yang dimilikinya dapat melumpuhkan sekelompok musuh dengan sekali serang.

Gambar 4.9 Crusher

Health : 200

Attack : 20-30 + 40-80 (250 AOE) Speed : 90 pixel / second


(45)

8. CROSSBOWMAN

Crossbowman adalah unit serangan jarak jauh milik musuh, memiliki kecepatan yang sangat tinggi , serta memiliki stamina yang bagus, crossbowman adalah unit inti serangan jarak jauh milik musuh.

Gambar 4.10 Crossbowman

Health : 80

Attack : ranged : 1400 pixel (20-30) Speed : 400 pixel / second


(46)

40

9. ARCHER TOWER

Archer tower adalah bangunan pertahanan utama yang bisa dibuat oleh player untuk membantu bertahan dari serangan musuh. Archer tower nantinya akan dapat di upgrade menjadi lebih kuat dalam permainan.

Gambar 4.11 Archer Tower

Attack : 30-50 Range : 2000 pixel Attack Speed : 1shot/ second Harga : G 1000


(47)

10. SCATTER TOWER

Scatter tower adalah upgrade dari archer tower, scatter tower dapat menembakan beberapa panah dalam sekali sesi, yang sangat berguna untuk menghancurkan musuh dalam jumlah yang besar.

Gambar 4.12 Scatter Tower lvl. 1 Gambar 4.13 Scatter Tower lvl. 2

Attack : 30-40 Range : 2200 pixel Attack Speed : 3 arrow / second Harga : G 1000

Attack : 30-40 Range : 2200 pixel Attack Speed : 5arrow/ second Harga : G 1500


(48)

42

10. Piercing Tower

Piercing tower memiliki serangan panah yang sangat cepat dan dapat menembus beberapa musuh sekaligus, memiliki jarak tembak yang sangat jauh, piercing tower sangat bagus untuk menghabisi musuh dari jarak jauh.

Gambar 4.14 Piercing tower lv.1 Gambar 4.15 Piercing Tower lv.2

Attack : 30-40 Range : 2500 pixel Attack Speed : 1 shot / second Harga : G 1000

Attack : 30-40 Range : 3000 pixel Attack Speed : 1shot / second Harga : G 1500


(49)

12. USER INTERFACE

User interface ini dutujukan pada player agar dapat mudah untuk menavigasi karakter dalam sepanjang permainan dengan mudah.

Gambar 4.16 User Interface

Keterangan:

1. Panel health, dimana player bisa melihat kekuatan karakter utama. 2. Panel stamina dan experience, digunakan untuk memantau stamina dan

level karakter utama.

3. Panel yang digunakan untuk melakukan serangan ultimate. 4. Panel yang memperlihatkan status kekuatan benteng player. 5. Panel keterangan untuk level dan wave dalam permainan. 6. Panel pause, restart, dan exit.


(50)

44

7. Unit panel, digunakan untuk membeli pasukan dan membangun tower 8. Panel yang digunakan untuk memantau uang yang dimiliki player serta

elemen lainya yang digunakan untuk membuat pasukan maupun tower.

Gambar 4.17 Hint Keterangan

Gambar 4.17 adalah panel yang akan digunakan untuk memberi keterangan atau hint yang berguna untuk membantu pemain atau player dalam

permainan, keterangan ini mencakup harga, status unit, serta detail keterangan lainya.


(51)

13. BACKGROUND

Background dalam game akan meliputi suasana padang rumput yang luas, wilayah castle, serta hutan.


(52)

46

4.2 Pasca Produksi

Setelah semua sudah selesai, game kemudian di testing untuk melakukan setting tingkat kesulitan, beserta koreksi untuk menemukan kemungkinan terjadinya error maupun bug pada game.


(53)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas maka pembuatan game penggabungkan antara sidescroll dan tower defense dapat menjawab rumusan masalah, diantaranya:

1. Dengan cara menerapkan konsep peperangan secara kolosal, yang lalu diaplikasikan pada program construct, musuh juga memiliki tingkat kesulitan yang dapat berkembang, seiring dengan bertambahnya level pemain, sehingga pemain dapat memainkan game yang seru dalam strategy mempertahankan serangan musuh disaat yang bersamaan pemain juga harus menyerang di saat yang tepat, dan terjadi secara realtime.

2. Membuat game dengan setting fantasy dengan cara menerapkan konsep desain yang unik pada pemandangan dan karakter dimana tujuan game ini selain memiliki gameplay yang bagus diharapkan juga dapat memilik grafis yang indah pula.

3. Penggabungan konsep antara tower defense dan sidescroll, karakter utama juga dapat memegang penuh dalam pembangunan tower serta pembelian pasukan, sehingga dapat menciptakan game tower defense yang memang benar-benar unik serta memiliki sistem gameplay yang berbeda dengan game tower defense lainya


(54)

48

Pembuatan game penggabungan antara sidescroll dan tower defense ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang penulis capai.

5.2 Saran

Adapun saran penulis adalah perlu adanya konsep dalam pembuatan karya. Karya yang dibuat sesuai dengan aturan desain dari pakar ahli dan keinginan dari Gamer. Kematangan konsep akan menjadikan hasil akhir yang sesuai dengan apa yang di inginkan, kendala-kendala yang penulis hadapi berkecimpung pada masalah teknis dan penggambaran konsep dan penulisan logika disaat pembuatan game ini, namun masalah tersebut dapat teratasi dengan baik atas bantuan rekan-rekan penulis.


(55)

Ernest adam, 2010. Fundamental of Game Design. United states :New riders Pujiyanto. 2005 .Desain Grafis Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Putra, R. Masri Sareb. 2007. Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Referensi dari Internet:

Agate. 2010. Beranda game. http://www.Agatestudio.com/games diakses tanggal 8 juni 2013

ArtLogic. 2010. Beranda game. http://www.artlogicgames.com/games/index.html diakses tanggal 8 juni 2013

ESRB. 2010. Rating game guides. http://www.esrb.org/ratings/ratings_guide.jsp diakses tanggal 10 juni 2013

JeffWard.2008. What is game engine

http://www.gamecareerguide.com/features/529/what_is_a_game.php diakses pada tanggal 27 Juni 2013

ScirraConstruct. 2012. Create game effortlessly http:// www.scirra.com diakses pada tanggal 10 Juli 2012

Wolfgang Kramer. 2000. What is game, really?

http://www.thegamesjournal.com/articles/WhatIsaGame.shtml diakses pada tanggal 10 Agustus 2013

Unity3d. 2012. http:// www.unity3d.com diakses pada tanggal 23 Juli 2012


(56)

50

Unrealengine. 2012. http:// www.unrealengine.com diakses pada tanggal 27 Juli 2012

Yoyogames. 2012. http:// www.yoyogames.com diakses pada tanggal 15 Juli 2012


(1)

13. BACKGROUND

Background dalam game akan meliputi suasana padang rumput yang luas, wilayah castle, serta hutan.


(2)

46

4.2 Pasca Produksi

Setelah semua sudah selesai, game kemudian di testing untuk melakukan setting tingkat kesulitan, beserta koreksi untuk menemukan kemungkinan terjadinya error maupun bug pada game.


(3)

47 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas maka pembuatan game penggabungkan antara sidescroll dan tower defense dapat menjawab rumusan masalah, diantaranya:

1. Dengan cara menerapkan konsep peperangan secara kolosal, yang lalu diaplikasikan pada program construct, musuh juga memiliki tingkat kesulitan yang dapat berkembang, seiring dengan bertambahnya level pemain, sehingga pemain dapat memainkan game yang seru dalam strategy mempertahankan serangan musuh disaat yang bersamaan pemain juga harus menyerang di saat yang tepat, dan terjadi secara realtime.

2. Membuat game dengan setting fantasy dengan cara menerapkan konsep desain yang unik pada pemandangan dan karakter dimana tujuan game ini selain memiliki gameplay yang bagus diharapkan juga dapat memilik grafis yang indah pula.

3. Penggabungan konsep antara tower defense dan sidescroll, karakter utama juga dapat memegang penuh dalam pembangunan tower serta pembelian pasukan, sehingga dapat menciptakan game tower defense yang memang benar-benar unik serta memiliki sistem gameplay yang berbeda dengan game tower defense lainya


(4)

48

Pembuatan game penggabungan antara sidescroll dan tower defense ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang penulis capai.

5.2 Saran

Adapun saran penulis adalah perlu adanya konsep dalam pembuatan karya. Karya yang dibuat sesuai dengan aturan desain dari pakar ahli dan keinginan dari Gamer. Kematangan konsep akan menjadikan hasil akhir yang sesuai dengan apa yang di inginkan, kendala-kendala yang penulis hadapi berkecimpung pada masalah teknis dan penggambaran konsep dan penulisan logika disaat pembuatan game ini, namun masalah tersebut dapat teratasi dengan baik atas bantuan rekan-rekan penulis.


(5)

49

Ernest adam, 2010. Fundamental of Game Design. United states :New riders Pujiyanto. 2005 .Desain Grafis Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Putra, R. Masri Sareb. 2007. Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Referensi dari Internet:

Agate. 2010. Beranda game. http://www.Agatestudio.com/games diakses tanggal 8 juni 2013

ArtLogic. 2010. Beranda game. http://www.artlogicgames.com/games/index.html diakses tanggal 8 juni 2013

ESRB. 2010. Rating game guides. http://www.esrb.org/ratings/ratings_guide.jsp diakses tanggal 10 juni 2013

JeffWard.2008. What is game engine

http://www.gamecareerguide.com/features/529/what_is_a_game.php diakses pada tanggal 27 Juni 2013

ScirraConstruct. 2012. Create game effortlessly http:// www.scirra.com diakses pada tanggal 10 Juli 2012

Wolfgang Kramer. 2000. What is game, really?

http://www.thegamesjournal.com/articles/WhatIsaGame.shtml diakses pada tanggal 10 Agustus 2013

Unity3d. 2012. http:// www.unity3d.com diakses pada tanggal 23 Juli 2012


(6)

50

Unrealengine. 2012. http:// www.unrealengine.com diakses pada tanggal 27 Juli 2012

Yoyogames. 2012. http:// www.yoyogames.com diakses pada tanggal 15 Juli 2012