BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang telah ditentukan. Tujuan program ini secara khusus
adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. Salah satu kegiatan KKN ini adalah pendampingan keluarga.
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di lima belas 15 Banjar Dinas di Desa Bhuana Giri Kecamatan Bebandem Kabupaten
Karangasem yakni Banjar Dinas Komala, Banjar Dinas Linggasana, Banjar Dinas Dangin Sema, Banjar Dinas Butus, Banjar Dinas Bukit Paon, Banjar Dinas Kemoning, Banjar
Dinas Nangka, Banjar Dinas Tanah Aron, Banjar Dinas Uma Anyar, Banjar Dinas Bedugul, Banjar Dinas Poh, Banjar Dinas Bhuana Kertha, Banjar Dinas Cemara Tebel,
Banjar Dinas Tegal Bengkak, Banjar Dinas Gula. Pada KKN periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Banjar Dinas
Kemoning yaitu Keluarga Bapak I Wayan Lanus. Keluarga Bapak I Wayan Lanus merupakan salah satu keluarga yang berkategori
kurang mampu di Banjar Dinas Kemoning. Data keluarga Bapak I Wayan Lanus dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Data Keluarga Dampingan
No Nama
Status Umur
tahun Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 I Wayan Lanus
Sudah Kawin
40 Tamat SD
Sederajat Petani
Buruh Serabutan
Kepala Keluarga
2 Ni
Nyoman Riri
Giantini Sudah
Kawin 40
Tamat SMEA
Petani Istri
3 Ni Luh Putu Juniati
Belum Kawin
10 SD kelas 5
Pelajar Anak
4 Ni Kadek Septriani
Belum 7
SD kelas 1 Pelajar
Anak
Kawin 5
I Komang Febriadi Belum
Kawin 3
Belum Sekolah
Belum Sekolah
Anak
Bapak I Wayan Lanus merupakan suami dari Ibu Ni Nyoman Riri Giantini yang berprofesi sebagai Petani di Kebun miliknya yang terletak di dusun Kemoning. Bapak I
Wayan Lanus tinggal bersama Istrinya Ni Nyoman Riri Giantini. Kini, mereka tinggal di areal lahan seluas kurang lebih 5 are, yang telah ditempati sejak lamaturun-temurun
. Dimana areal tanah seluas ± 5 are tersebut terdiri dari satu dapur dan 2 kamar tidur yakni
kamar tidur untuk Bapak I Wayan Lanus bersama istri, dan satu kamar untuk kedua anaknya.
Kondisi lahan disekitar rumah Bapak I Wayan Lanus sudah mendapat bantuan program Bali Mandara yaitu Bedah Rumah, jadi rumah Pak I Wayan Lanus sudah termasuk
dalam kategori sudah sangat layak. Kondisi bangunan yang masih baru itu setiap hari di periksa dan di cek oleh pengawas, bentuk rumah tidak boleh dirubah sedikit pun dari
gambar rumah yang sudah dirancang. Dalam kesehariannya, Bapak I Wayan Lanus merupakan seorang Petani kebun miliknya sendiri. Di sela-sela pekerjaannya sebagai
Petani Kebun miliknya Bapak I Wayan Lanus juga bekerja sebagai Buruh Tandu yaitu Memanjat pohon dan sekaligus memetik buah kelapa milik warga yang membutuhkan
jasanya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga