a. Kebutuhan Sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari dari keluarga Bapak I Made Rajeg biasanya digunakan untuk keperluan makan. Menurut pernyataan dari I Wayan
Serep, pengeluaran Bapak Rajeg untuk makan kurang lebih sekitar Rp 50.000 rupiah perhari yang diperuntukkan untuk membeli sayur, lauk,
dan nasi.
b. Pendidikan
Keluarga Bapak Rajeg tidak memiliki beban biaya apapun dalam permasalahan pendidikan. Hal ini dikarenakan seluruh anak-anak dari
Bapak Rajeg sudah dewasa dan sudah memiliki keluarga sendiri.
c. Kesehatan
Sebagai salah satu keluarga yang terdaftar dalam bantuan pemerintah berupa Jaminan Kesehatan Bali Mandala JMKB dan Kartu Indonesia
Sehat KIS, keluarga Bapak Rajeg tidak resah dan khawatir akan biaya kesehatan. Akan tetapi, Bapak Rajeg dan Isrtinya sangat jarang
melakukan pengecekan kesehatan. Seluruh kartu mengenai kesehatan pun belum diterima dari Kelian Banjar Pajahan. Dalam permasalahan
kesehatan, Bapak Rajeg pernah mengalami patah tulang yang menyebabkan sulitnya berjalan pada saat ini sedangkan Ibu Kerti
mengalami penyakit rematik.
d. Sosial
Dari segi sosial, keluarga Bapak Rajeg tidak banyak melakukan kegiatan sosial yang mencakup arti luas dimana kegiatan banjar dan
kegiatan upacara adat tidak dilakukan secara konsisten dikarenakan keluarga Bapak Rajeg tidak memiliki penghasilan. Selain itu, faktor
usia juga menyebabkan Bapak Rajeg dan istri harus berhati-hati dalam memilih kegiatan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.
Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil
wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan di antaranya masalah perekonomian keluarga dan pendidikan kesehatan.
2.2 Masalah Prioritas