Konfigurasi VPN Client Konfigurasi VPN Server

62

4.3.1 Konfigurasi VPN Client

Dalam point ini akan menjelaskan tentang cara konfigurasi dari sisi client. Dengan membuat sebuah koneksi baru dari PC Laptop client yang mana nantinya agar dapat terhubung dengan VPN server MikroTik yang sudah di konfigurasi sebelumnya. Kali ini dalam membuat sebuah koneksi baru dari sisi client, menggunakan OS Windows XP Windows vista, Windows 7, Ubuntu, Linux, MacOS dll kurang lebihnya sama saja dalam membuat koneksi tersebut. Tahap pertama untuk membuat sebuah koneksi baru VPN client ini adalah dengan masuk ke Control Panel, lalu pilih Network Connection seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 4.27 Create New Connection Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63 Pada tahap diatas adalah untuk membuat sebuah koneksi baru dari sisi client, yang mana nantinya akan di gunakan sebagai penghubung antara VPN server dan client. Selanjutnya adalah dengan mengikuti intruksi dari jendela wizard yang muncul setelah memilih menu create a new connection, dan dapat terlihat seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 4.28 Wizard Pada tahap ini, langsung saja klik Next. Dan selanjutnya adalah memilih tipe koneksi yang akan di buat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64 Gambar 4.29 Memilih Tipe Koneksi Setelah memilih koneksi untuk VPN yang terlihat pada gambar di atas, selanjutnya adalah memilih jalur koneksi yang akan di gunakan, terlihat seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 4.30 Memilih Jalur Koneksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 Dalam memilih jalur koneksi ini, terlihat di atas ada 2 pilihan, yang pertama adalah jalur koneksi dengan tipe Dial-up dan yang kedua jalur koneksi dengan tipe Virtual Private Network connection. Yang di pilih adalah jalur koneksi yang kedua, selanjutnya klik next. Setelah selesai memilih jalur koneksi yang akan di gunakan, maka setelah klik next maka akan muncul jendela wizard seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 4.31 Memberi Nama Pada gambar di atas adalah tahapan dalam memberikan nama pada koneksi baru yang sedang di buat. Dalam pemberian nama ini bebas, ini hanya untuk membedakan dengan nama koneksi lain yang telah ada. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 66 Selanjutnya adalah memilih tipe dial yang akan di gunakan nanti. Tipe dial dalam khasus ini adalah dial yang nantinya di lakukan untuk dapat terhubung dengan server dan dapat terlihat seperti gambar di bawah ini : Gambar 4.32 Memberi Nama Maksud dalam gambar di atas adalah, memilih tipe dial yang akan di gunakan untuk dapat terhubung dengan server VPN. Memilih tipe Do not dial the initial connection dengan memilih tipe ini, karena nantinya untuk dapat terhubung dengan VPN server di perlukan IP adrress public dari VPN server yang berasal dari ISP yang di gunakan oleh VPN server tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 67 Dan tahap selanjutnya adalah mengisikan IP adrress public yang di miliki oleh VPN server yang di dapatkan dari ISP, seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 4.33 Input IP Public Setelah pada tahap ini, selanjutnya telah selesai untuk membuat koneksi baru dari sisi client Gambar 4.34 Finish Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 68 Gambar 4.35 User Dan Password Setelah selesai dalam membuat koneksi baru, selanjutnya akan di minta untuk memasukan username dan password untuk client yang telah di buat pada saat melakukan konfigurasi VPN server sebelumnya. Sebelum mengklik Connect, terlebih dahulu di lakukan konfigurasi lagi dengan mengklik Properties. Dan akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 69 Gambar 4.36 General Tab Pada tab general, terlihat IP public yang tadi telah di masukan pada saat membuat koneksi baru. Lalu bergeser pada tab Networking dan melakukan sedikit konfigurasi, akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 70 Gambar 4.37 Networking Tab Pada tab Networking dan terlihat seperti pada gambar di atas, pada kolom Type of VPN di pilih tipe PPTP VPN. Kenapa tipe ini yang di pilih, karena pada saat melakukan konfigurasi VPN server sebelumnya, tipe koneksi ini yang di pilih, karena nantinya pada saat melakukan akses menggunakan VPN, traffic yang di gunakan adalah Poitn to Point Tunneling Protocol PPTP. Setelah itu, klik OK dan langsung memilih Connect untuk dapat terhubung dengan VPN server. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 71 Gambar 4.38 Login Gambar 4.39 Authentikasi to VPN Server Gambar di atas adalah saat koneksi VPN melakukan otensifikasi login pada user yang bersangkutan. Setelah otensifikasi sukses, maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 4.40 Connecting to VPN Server Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 72 Gambar di atas menunjukan bahwa VPN client sudah terhubung dengan VPN server MikroTik. Selanjutnya untuk melakukan pertukaran data antara server data yang berada di kantor pusat dengan kantor cabang melalui traffic VPN ini, akan di jabarkan pada ”BAB V” tentang ”UJI COBA DAN EVALUASI”. Pada point selanjutnya akan menjelaskan tentang melakukan konfigurasi untuk Network Management yang tetap menggunakan satu server gateway MikroTik yang sama dengan VPN.

4.4 Konfigurasi Network Management