Pembuatan pola lilin sklera. Pemendaman pola lilin dan pengisian akrilik sklera.

kemudian ditempatkan pada rongga mata. Sebelum alginat mengeras, pasien disuruh seolah-olah menggerakkan bola mata ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan ke samping kanan, dengan demikian permukaan basis rongga mata akan tercetak secara fungsional sehingga bagian posterior protesa terbentuk sesuai dengan gerakan fungsi otot pada basis rongga mata. Setelah alginat mengeras, cetakan dikeluarkan dengan hati-hati dari rongga mata dan diperoleh cetakan negatif dari rongga mata. Pendam alginat dengan gips batu sampai mengisi setengah bagian cetakan, setelah gips mengeras dibuat lubang kunci dan diberi vaselin, kemudian setengah bagian cetakan diisi lagi dengan adukan gips. Setelah gips mengeras, cetakan alginate dibuang sehingga didapat cetakan dari gips untuk membuat pola lilin. A B C

2.3 Pembuatan pola lilin sklera.

Basahi permukaan cetakan gips dengan air lalu lilin cair dimasukkan kedalam cetakan, bila lilin mulai mengeras maka permukaan lilin ditekan Gb.1 A. Pencetakan dengan syringe; B. Sendok cetak terpasang; C. Hasil cetakan dengan jari untuk mengurangi pengkerutan lilin. Cetakan pola lilin disesuaikan dengan kecembungan mata alami dimana bagian tertinggi kecembungan terletak pada daerah pupil. Kemudian lakukan uji coba pada pasien sehingga didapat bentuk bola mata yang paling sesuai dengan mata alami. Setelah semua sesuai maka permukaan pola lilin dihaluskan. A B

2.4 Pemendaman pola lilin dan pengisian akrilik sklera.

Pola lilin dipendam dalam kuv et dengan permukaan anterior menghadap kebawah, setelah gips mengeras, permukaannya diberi lapisan vaselin kemudian adukan gips diisikan pada kuvet bagian atas. Setelah gips pada kuvet bagian atas mengeras, kuvet bagian atas dan bawah dibuka dan pola lilin dibuang dengan cara dicongkel memakai pisau lilin. Permukaan cetakan kemudian diolesi cold mold seal sebagai separating medium dan ditunggu sampai kering. Akrilik warna yang sesuai dengan sklera dicampurkan dalam jumlah yang cukup dan tidak boleh ada monomer yang berlebihan. Adukan akrilik diisikan pada cetakan kuvet bawah dan diatasnya diletakkan selembar kertas selofan. Kuvet atas dipasang dan dilakukan pres percobaan perlahan-lahan dengan tekanan ringan. Gb. 2 A. Pola lilin sklera; B. Uji coba pola lilin sklera Kelebihan akrilik dibuang, kertas selofan dilepas, kuvet dipasangkan kembali dan dilakukan pres terakhir. Kemudian dilakukan penggodokan dalam air selama ± 1 jam. Setelah dingin, sklera akrilik dilepas dari pendaman gips batu. Pendaman gips batu jangan sampai rusak, karena akan dipergunakan kembali. Kelebihan pada sklera akrilik dibuang kemudian dipoles. A B C

2.5 Menentukan letak iris, melubangi iris dan mengurangi permukaan sklera.