No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. I Ketut Gede
Juliarsana Kawin
29Tah un
SLTP SEDERAJAT
PETANI PEKEBUN
Buruh
2. Ni Putu
Anggreni Kawin
29 Tahun
SLTP SEDERAJAT
PETANI PEKEBUN
Buruh
3. I Putu Ariasa
Belum Kawin
7 Tahun
TIDAK BELUM
SEKOLAH BELUM
TIDAK BEKERJA
-
4. Ni Ketut Sunarti
Cerai Mati
57 Tahun
SLTP SEDERAJAT
PETANI PEKEBUN
Buruh
Keseharian dari Bapak Ketut Gede Juliarsana bekerja sebagai buruh kebun dan memiliki pekerjaan sampingan yaitu membuka warung sate kecil-kecilan, pendapatan dari
berkebun dan membuka warung sebesar duaratus ribu rupiah dalam sehari. Sehingga sumber penghasilan sehari-hari bergantung pada hasil berkebun dan berjualan.
Lahan yang ditempati keluarga Bapak I Ketut Gede Juliarsana saat ini merupakan milik orang tua dengan luas kurang lebih 7 are. Lahan ini ditempati bersama dengan satu ibu
kandung beliau beserta keluarganya. Sehingga dalam satu pekarangan terdapat satu keluarga.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak I Ketut Gede Juliarsana sebagai kepala keluarga berprofesi sebagai buruh kebun dan berjualan. Dengan hasil berkebun dan berjualann rata-rata per hari 200 ribu rupiah.
Penghasilan dari berkebun dan berjualan nantinya akan dibagi tiga untuk pendapatan sehari hari yaitu sebagian modal untuk berjualan, kebutuhan sehari-hari, dan biaya sekolah
anaknya. Penghasilan ini tidak menentu karena tergantung dari keuntungan berdagang dan berkebun.
Hasil dari pekerjaan inilah yang digunakan untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari. Penghasilan Bapak I Ketut Gede Juliarsana digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, kebutuhan sosial dan rohani, serta kebutuhan lainnya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak I Ketut Gede Juliarsana adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan sehari – hari Pengeluaran utama keluarga Bapak I Ketut gede Juliarsana adalah untuk biaya hidup
sehari – hari seperti bahan makanan. Jika dirata – ratakan, pengeluaran keluarga ini perharinya mencapai Rp 50.000,00. Keperluan hidup lainnya seperti listrik, Bapak I Ketut
Gede Juliarsana menggunakan 4lampu listrik sebagai penerangan rumah menghabiskan
kurang lebih Rp25.000,00 perbulannya. Bapak I Ketut Gede Juliarsana menggunakan air PAM sebagai mata air untuk memasak air dan keperluan di dapur sehingga pembayaran air
tidak terlalu tinggi hanya sekitar Rp. 30.000,00 perbulan. b. Kesehatan
Untuk biaya kesehatan, dalam keluarga Bapak I Ketut Gede Juliarsana mempunyai anggaran biaya untuk berobat. Untuk masalah kesehatan keluarga bapak I Ketut Gede
Juliarsana sudah membuat kartu JKBM dan Kartu Indonesia Sehat tetapi belum selesai. c. Kerohanian
Untuk keperluan persembahyangan sehari – hari di rumah, keluarga Bapak I Ketut Gede Juliarsana membuat banten sendiri. Apabila ada upacara besar seperti hari raya
Galungan dan Kuningan atau odalan, keluarga Bapak I Ketut Gede Juliarsana membuat sendiri dan untuk biaya bahan-bahan yang di gunakan menghabiskan biaya kurang lebih Rp.
500.000,00. d. Sosial
Bapak I Ketut Gede Juliarsana mengeluarkan biaya untuk keperluan sosial seperti iuran kematian sebesar Rp 50.000,00 dan arisan Rp 10.000,00 - 20.000,00.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH