Jejaring Sosial Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung

(1)

9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan instansi pemerintah yang berkedudukan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bernaung dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi. Dalam pelaksanaannya LAPAN terdiri dari beberapa Deputi yang membawahi berbagai pusat penelitian. Salah satunya adalah Pusat Sains Antariksa Bidang Teknologi Pengamatan dimana penulis melakukan Penelitian yang bertempat di Jalan DR Djundjunan nomor 133 Bandung.

Lembaga ini bergerak dibidang pengamatan teknologi antariksa dan penerbangan nasional. Lembaga ini juga bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang teknologi antariksa tersebut. Menurut hasil wawancara yang telah dilakukan, ditemukan beberapa kendala yang sering dihadapi oleh lembaga tersebut yakni mengenai sulit penyebaran informasi untuk masyarakat luas.

Lembaga ini tidak hanya menghasilkan informasi berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga itu sendiri. Lembaga ini juga mendapatkan informasi dari peneliti-peneliti diluar lembaga ini. Menurut salah satu staf peneliti system informasi yang kami wawancarai hal ini menimbulkan beberapa masalah yakni peneliti dari luar sering kesulitan untuk mengirimkan informasi ke LAPAN, akibatnya informasi yang diterima oleh LAPAN cenderung lamban. Karena sistem yang saat ini kurang mampu menangani masalh tersebut. Selain itu, dari sisi pencari informasi juga memiliki kesulitan dalam menemukan informasi dikarenakan para pencari informasi harus datang ke LAPAN.

Dari kendala diatas lembaga ini membutuhkan satu applikasi yang dapat di akses kapan pun dimana pun dan oleh siapa pun. Dari alasan tersebut maka


(2)

10

dapat dijadikan sebagai bahasan untuk menyusun laporan kerja praktek dengan

judul “JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumusan dalam suatu rumusan dalam rumusan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah aplikasi JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan dari permasalahan yang di teliti, maka maksud dari penulisan laporan kerja ini adalah untuk membangun aplikasi JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan aplikasi yang dapat mempermudah peneliti menyebarkan informasi

2. Menghasilkan aplikasi yang dapat mempermudah sisi pencari informasi dalam mendapatkan informasi.

1.4 Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup yang dibahas sangat luas, maka diperlukan batasan masalah agar aplikasi ini dapat dibuat lebih terarah dan mengacu kepada tujuan utama. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web.

2. Pengolah data atau administrator di pegang oleh bagian IT LAPAN 3. Data yang didapat dari informasi langsung dari peneliti dan umum.

4. Aplikasi ini dibuat untuk pengguna dalam hal ini peneliti dan umum (pencari informasi).

5. Pada aplikasi ini identitas dan data user yaitu jurnal, video dan makalah baik dari sisi pengguna umum maupun peneliti dapat ditampilkan pada antarmuka user.


(3)

11

6. Makalah atau jurnal yang dapat di upload ber-extensi pdf, doc, docx dan rar dengan kapasitas maksimal 60 MB.

7. Video yang dapat di upload ber-extensi flv dengan kapasitas maksimal 100MB.

8. Pada aplikasi ini para pencari informasi baik pengguna umum maupun peneliti dapat melakukan pengunduhan jurnal, makalah dan video sesuai dengan informasi yang di cari.

9. Fasilitas yang dapat digunakan oleh user:

Fasilitas pengguna peneliti yang akan dibuat adalah: a. Prosedur login dan logout.

b. Prosedur registrasi peneliti dan unreg peneliti. c. Prosedur profile.

d. Prosedur status. e. Prosedur makalah.

f. Prosedur message dan inbox. g. Prosedur folder rahasia. h. Prosedur data.

i. Prosedur video data.

Fasilitas pengguna umum yang aka dibuat adalah: a. Prosedur login dan logout.

b. Prosedur registrasi umum dan unreg umum.

c. Prosedur lihat peneliti dan mengikuti status peneliti. d. Prosedur message dan inbox.

e. Prosedur get data

10.Aplikasi ini dibangun menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dan mysql sebagai DBMS-nya.


(4)

12

1.5 Metodologi Kerja Praktek

Dalam rangka mendapatkan data atau informasi pendukung dalam penyusunan laporan ini, metode penelitian yang digunakan adalah :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Teknik-teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah:

a. Studi pustaka atau studi literatur, Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Kerja praktek, mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional harian perusahaan.

c. Wawancara, Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

1.5.2 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak yang dibangun ini menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall , seperti communication, planning, modeling, construction, dan deployment.

Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat dilihat pada gambar:

Gambar 1.1 Metode The Classic Life Cycle / Waterfall

Communication

Planning

Modeling

Construction


(5)

13

a. Communication adalah tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan. b. Planning adalah proses yang menterjemahkan syaratatau kebutuhan ke

dalam sebuah representasi software yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode sehingga dapat dimenegerti oleh user. c. Modeling adalah tahap menterjemahkan data yang telah dirancang

kedalam bahasa pemograman tertentu.

d. Construction adalah proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil kebutuhan

e. Deployment adalah Tahap dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Pada laporan ini terdapat beberapa bab yang terdiri dari:

Bab I Pendahuluan

Bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tinjauan perusahaan yang berisi sejarah, visi dan misi perusahaan, tempat dan kedudukan serta divisi/bidang pekerjaan perusahaan. Selain itu ada landasan teori yang berisi keterkaiatan sistem informasi, basis


(6)

14

data serta teori mengenai perangkat lunak yang akan digunakan untuk pembuatan aplikasi.

Bab III Pembahasan

Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem, membahas mengenai analisis masalah, analisis prosedur yang digambarkan dengan tools Flow Map, analisis basis data yang digambarkan dengan ERD, analisis kebutuhan non fungsional (perangkat lunak, perangkat keras, pengguna (user) dan jaringan), analisis kebutuhan fungsional yang menggambarkan alur sistem dengan menggunakan tools Data Flow Diagram (DFD) dan membahas mengenai perancangan data, perancangan menu, perancangan antarmuka dan perancangan prosedural.

Bab IV Kesimpulan & Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang merupakan ringkasan bab-bab sebelumnya dan saran-saran berisi tentang tindak lanjut atau pengembangan yang dapat dilakukan terhadap program yang telah dibuat.


(7)

15

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Profil Tempat Kerja Praktek 2.7.3 Sejarah Instansi

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan instansi pemerintah yang berkedudukan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bernaung dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi. Dalam pelaksanaannya LAPAN terdiri dari beberapa Deputi yang membawahi berbagai pusat penelitian. Salah satunya adalah Pusat Sains Antariksa Bidang Teknologi Pengamatan dimana penulis melakukan Penelitian Tugas Akhir yang bertempat di Jalan DR Djundjunan nomor 133 Bandung.

Menilik secara kronologis lahirnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tentu tidak terlepas dari perkembangan dalam bidang kedirgantaraan baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk memahami keadaan LAPAN, maka kita harus kembali pada tahun 1957-1958 yang merupakan tahun Geofisika Internasional yang dikenal sebagai International Gheofhysical Year (IGY). Dalam tahun tersebut di mana untuk pertama kalinya seluruh negara di dunia melakukan penyelidikan lingkungan alam secara simultan dan terkoordinasi. Hasil dari program IGY tersebut sangat membanggakan karena berhasil mengorbitkan satelit Sputnik, Explorer dan lain-lain. Karena keberhasilannya yang mengantar manusia sehingga dapat memahami betapa luas alam semesta .Tidak hanya bebekal puas sampai di situ, untuk pertama kalinya para Astronot dan Kosmonot melakukan pengorbitan di ruang antariksa. Hal tersebut tentu saja memacu imajinasi publik mengenai benda-benda ruang angkasa. Di Indonesia pun tak luput dari demam antariksa tersebut. Hal ini


(8)

16

menaruh minat sama), baik dari kalangan Mahasiswa maupun ABRI yang bereksperimen untuk membuat roket pada masa itu.

Sebagai tanggapan perkembangan zaman sekaligus untuk mencari jalan dimulainya kegiatan keantariksaan yang sistematis, maka pada tanggal 31 Mei 1962 untuk pertama kalinya Panitia Astrounatika dibentuk oleh Ir Juanda selaku Ketua Dewan Penerbangan RI dan R.J. Salatun selaku Sekretaris Dewan Penerbangan RI. Panitia Astronautika yang merupakan salah satu panitia teknis Dewan Penerbangan RI disahkan tanggal 14 Desember 1962. Keanggotaannya terdiri dari para wakil departemen seperti Angkatan Udara, Perhubungan Udara, Urusan Riset Nasional, Perguruan Tinggi dan Departemen Luar Negeri.

Di berbagai pembahasan dalam panitia Astronautika terungkap bahwa program tahun Geofisika Internasional selama kurun waktu 1957-1958, Indonesia

dimasukan ke dalam kategori “Black Area” atau “Daerah Hitam”.

Di lain pihak, beberapa negara berkembang seperti India, Pakistan dan Mesir lebih dahulu melangkah lebih jauh dibanding antariksa. Bahkan Mesir sudah mulai mengembangkan rudal-rudal balistik dengan bantuan para peneliti

dari Jerman. Selain itu, Mesir juga merencanakan satelit “Al Negma”, yang

rencananya akan disusul dengan pengorbitan astronotnya.

Tak lama kemudian, pada tanggal 22 Desember 1962 Indonesia membentuk suatu proyek yang bernama Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal (PRIMA). Proyek ini merupakan afliasi AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) dan ITB. Proyek PRIMA memberika hasil yang menakjubkan karena berhasil dan meluncurkan dua seri roket Kartika pada tahun 1964. Boosternya berdiameter 235 mm, ukuran maksimal yang dapat dikerjakan oleh mesin dari Pusat Industri Angkatan Darat (PINDAD) pada saat itu. Dasar pertimbangan dari pembentukan proyek ini adalah pembuatan wahana dasar yang standar bagi kepentingan militer dan sipil seingga dapat menekan harga pembuatan roket seminimal mungkin. Proyek PRIMA ini mulai aktif sekitar pertengahan tahun 1965.


(9)

17

Proyek PRIMA memberikan bukti bahwa kita berdikari karena mempunyai kemampuan untuk mengembangkan peroketan sendiri. Bermula dari kesuksesan proyek PRIMA, panitia Astronautika kemudian berinisiatif mengusulkan dibentuknya wadah tersendiri untuk menampung aktifitas dibidang antariksa.

Usulan tersebut disambut hangat, pada tanggal 27 November 1963 di bentuklah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 236 tahun 1963 tentang pembentukan LAPAN, yang bertujuan melembagakan penyelenggaraan program-program pembangunan kedirgantaraan nasioanal. Sedangkan untuk penyempurnaan organisasi LAPAN dilaksanakan melalui beberapa Keppres dan yang terbaru yaitu Keppres Nomor 9 tahun 2004.

2.7.4 Visi Dan Misi Instansi

LAPAN adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bernaung dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi. Maka LAPAN mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:

a. Visi

Meningkatkan Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedirgantaraan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Berkelanjutan. b. Misi

1) Meningkatkan penguasaan teknologi wahana dirgantara dan sistem antariksa untuk mencapai kemandirian dalam rangka mendukung kesinambungan pemanfaatan dan pendayagunaan, serta menjaga keutuhan NKRI.

2) Meningkatkan partisipasi dalam pembangunan ekonomi melalui upaya pemanfaatan teknologi dirgantara dalam mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.

3) Meningkatkan penguasaan sains, atmosfer dan antariksa dalam rangka menguasai pengetahuan tentang sisitem bumi dan


(10)

18

sistem matahari bumi untuk pemanfaatannya di Indonesia dan kontribusinya pada perkembangan ilmu pengetahuan.

4) Meningkatkan pengkajian kebijakan dan perundang-undangan dalam bidang kedirgantaraan untuk keperluan pembangunan kedirgantaraan nasional dan perlindungan kepentingan Indonesia dalam pendayagunaan dirgantara, serta komunikasi informasi kedirgantaraan.

5) Meningkatkan manajemen, sumber daya dan kinerja pelaksanaan LAPAN.

6) Meningkatkan penelitian, hubungan antarlembaga, promosi hasil penelitian dan pengembangan LAPAN serta kerjasama Internasional.

Logo Intansi

Gambar 1 Logo LAPAN

2.7.5 Badan Hukum Instansi

Dasar hukum berdirinya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN):

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 1993 tentang DEPANRI sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 132 Tahun 1998.


(11)

19

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121 tahun 2000 tentang penugasan Presiden kepada Wakil Presiden untuk melaksnakan tugas teknis pemerintah sehari-hari.

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2001.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 178 Tahun 2000 tentang susunan organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2001.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153/M Tahun 2000 tentang pengangkatan Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56/M Tahun 2000 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan pejabat Eselon 1 dilingkungan Lembaga Penerbangan dan Antarisa Nasional.

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2002

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan tugas Eselon 1 Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002

9. Keputusan Kepala Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor: KEP/010/II/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.


(12)

20

10.Keputusan Kepala Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor: KEP/011/II/2001 tentang Pendelegasian Wewenang untuk Mendatangani Keputusan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

11.Keputusan Kepala Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor: KEP/016/IX/2002 tentang Uraian Tugas di Lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

2.7.6 Struktur Organisasi dan Job Description

Setiap perusahaan tak terkecuali Lembaga Penerbangan da Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai instansi harus dapat me-manage setiap aktivitas operasionalnya. Salah satu unsur strategis yang sangat berpengaruh adalah pihak manajemen dalam hal ini pejabat fungsional yang berperan aktif di dalamnya.

Sebagai bentuk pengendalian atas kegiatan pokok yang dilakukan maka perlu dibentuk struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas. Hal ini bertujuan agar setiap rencana pokok dapat terealisasi dengan baik.

Pimpinan tertinggi di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dipegang oleh seorang Kepala/Pimpinan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Kepala LAPAN bertugas untuk menetapkan kebijakan teknis dan memimpin LAPAN sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala LAPAN dibantu oleh beberapa pejabat struktural yaitu :

1. Sekretariat Utama

Sekretariat Utama dipimpin oleh Sekretaris Utama, membawahi : a. Biro Perencanaan dan Organisasi

b. Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kedirgantaraan c. Biro Umum.

2. Deputi

Deputi terdiri dari :


(13)

21

a) Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh

b) Pusat Data penginderaan Jauh

b. Deputi II, Deputi Bidang Sains, Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan membawahi :

a) Pusat Sains Teknologi Atmosfer dan Iklim b) Pusat Sains Antariksa

c) Pusat Analisis dan Informasi Kedirgantaraan.

c. Deputi III, Deputi Bidang Teknologi Dirgantara membawahi :

a) Pusat Teknologi Dirgantara Terapan b) Pusat Teknologi Dirgantara Terapan c) Pusat Teknologi Wahana Dirgantara

2.8 Landasan Teori

2.8.7 Pengenalan Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran adobe system yang dulu dikenal sebagai micromedia dreamweaver keluaran micromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunanya.Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5. Fitur baru Dreamweaver CS5 yang makin handal untuk versi terbaru ini di antaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP custom class code hinting, dan site-specific code hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamweaver CS5


(14)

22

untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.

2.8.8 Kelebihan Menggunakan Dreamweaver CS5

Beberapa kelebihan adobe Dreamweaver CS5 :

1. Adobe Dreamweaver CS5 memiliki handling error

2. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.

Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

3. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan

Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman html-nya selama proses desain berlangsung. 4. Mudah untuk mengupload melalui FTP

Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP(singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

5. Dapat dikustom

Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan. Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat


(15)

23

disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain.

2.8.9 Pengenalan MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.


(16)

24

Keistimewaan MySQL

Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut :

1. Portability Database. MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain. 2. Open Source. MySQL merupakan database open source (gratis), di

bawah lisensi GPL sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma tanpa membayar sepersen pun.

3. Multiuser. MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula.

4. Performace Tuning. MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani query query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column Type Database. MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, data, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

6. Command dan Functions. MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security. Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits. MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap tabelnya.


(17)

25

9. Connectivity. Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10.Localization. Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11.Interface. MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Clients dan Tools. Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.

13.Struktur Tabel. MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya ketika menangani alter table.


(18)

26

BAB 3

PEMBAHASAN

Pembahasan pada laporan kerja praktek ini memaparkan tentang analisis sistem mulai dari analisis sistem yang sedang berjalan hingga analisis sistem yang sedang diusulkan serta implementasi dan pengujian dari aplikasi yang akan dibangun.

3.9 Analisis Sistem

Dalam membangun sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, tentu dibutuhkan analisis terhadap sistem umum yang ada atau sistem umum yang sedang berjalan. Tujuan dari menganalisis sistem yang sedang berjalan yaitu supaya aplikasi yang dibangun tidak keluar dari sistem inti yaitu sistem online LAPAN Bandung.

3.10 Analisis Masalah

Setelah melakukan pengamatan pada sistem yang sedang berjalan, diketahui bahwa sistem online LAPAN Bandung yang ada saat ini menggunakan aplikasi web noninteraktif yang memiliki beberapa masalah yang dihadapi dalam pengolahan informasi diantaranya :

1 Alur pengiriman informasi dilakukan oleh bagian admin 2 Interface yang digunakan tidak terpusat pada informasi peneliti

3.11 Analisis Sistem yang Berjalan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada saat kerja praktek, system yang sedang berjalan dapat digambarkan menjadi dua bagan flowmap dan flowchart. Flowchart dari sisi peneliti dapat digambarkan seperti pada gambar 3.1.


(19)

27

Gambar 2 Flowchart dari Sisi Peneliti

Sedangkan flowmap dari sisi pengguna umum dapat di gambarkan dengan flowmap seperti pada gambar 3.2


(20)

28

Gambar 3 Flowmap dari Sisi Umum

Dari flowmap diatas dapat diketahui bahwa pada system yang sedang berjalan peneliti harus mengirimkan makalahnya atau hasil penelitiannya ke LAPAN baru bisa di tampilkan atau di publikasikan melalui website lapan. Sedangkan dari sisi pencari informasi harus datang secara langsung ke lapan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.


(21)

29

3.12 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk menghasilkan spesifikasi pendukung dari sistem yang sedang berjalan. Analisis non fungsional meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta kebutuhan perangkat pikir (user) dari pengguna sedang berjalan

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah proses perancangan dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang ada, spesifikasi hardware yang dimiliki oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional tampak pada Tabel 3.0.1

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Intel Pentium core 2 duo 2,4 GHZ

2 Monitor Monitor VGA 14 inch

3 VGA VGA Card On-Board 128 Mb

4 Hardisk 160 GB

5 Memori Memori DDR2 1GB

6 Optical Drive DVD-RW berkecepatan 32x

7 Printer Printer Warna

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Setelah melihat spesifikasi yang dimiliki oleh LAPAN, maka diperoleh kesimpulan bahwa, LAPAN tidak perlu menambah spesifikasi lagi, karena spesifikasi perangkat keras yang dimiliki sudah cukup sistem yang sedang berjalan.


(22)

30

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam pembangunan aplikasi sistem yang sedang berjalan diperlukan agar dapat mengoptimalkan implementasi dari sistem yang akan dibangun. Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan aplikasi ini, sebenarnya sudah dimiliki oleh Lapan, yakni diantaranya adalah sebagai berikut:

1 Sistem Operasi Windows 7

2 Browser Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome

Analisis Pengguna

Analisis pengguna merupakan analisis terhadap pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang telah dibangun.Perangkat keras dan perangkat lunak yang ada tidak akan berguna apabila tidak ada pengguna yang mengoperasikannya. Adapun pengguna yang terlibat dalam pengembangan sistem online LAPAN Bandung adalah sebagai berikut :

Kriteria pengguna yag terlibat pada aplikasi atau system yang sedang berjalan dapat dilihat pada table 3.0.2

Jenis pengguna

Tanggung jawab Pendidikan Keterampilan Pelatihan

Admin Mengkoordinir

data yang masuk

maupun yang

keluar

S1 teknik

informatika

Mampu menggunakan aplikasi administrator

-

Tabel 3.2 Fakta Pengguna

Pada aplikasi atau system yang sedang berjalan terdapat juga pengguna yang secara tidak langsung berhubungan dengan system tersebut yaitu UMUM dan PENELITI.


(23)

31

Adapun kriteria pengguna yang dibutuhkan pada aplikasi yang akan di bangun dapat dilihat pada table 3.0.3

Jenis pengguna

SDM Tanggung jawab Keterampilan Pelatihan

Admin Admin

LAPAN Bandung

Mengkoordinir data yang masuk dan keluar

Mampu menggunakan aplikasi yang di peruntukan admin

-

Peneliti Peneliti

LAPAN

Mempublikasikan

data hasil

penelitiannya

Mampu menggunakan komputer dengan baik.

-

Umum Pengguna

umum/ pencari informasi

- Mampu

menggunakan komputer dengan baik.

-

Tabel 3.3 Kebutuhan Pengguna

Dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa pada system yang sedang berjalan pengguna yang tidak langsung hanya dapat saling berhubungan melalui ADMIN LAPAN sedangkan pada system yang akan dibangun semua user dapat berhubungan secara langsung.

Selain hal diatas pada tidak perlu adanya pelatihan yang besar Karena konsep dari system yang baru tidak jauh berbeda dari system yang lama dan sama seperti social networking lainnya.


(24)

32

Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menganalisis data yang akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan data yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan proses dari social networking LAPAN.

Analisis data dimodelkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram yang meliputi entitas dan relasi antar entitas. ERD dari social networking LAPAN sendiri dapa dilihat pada gambar 3.3.

Bagan 1 ERD social networking LAPAN Keterangan dari ERD diatas dapat dilihat pada tabel 3.0.5.

Dari ERD diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa entitas yang saling berkaitan/berhubungan. Entitas-entitas tersebut dapat dilihat pada tabel 3.0.4


(25)

33

No Entitas

1 Umum

2 Peneliti

3 Makalah

4 Video

5 Status

Tabel 3.4 Entitas

Kamus data

Entitas Atribut

Umum 1. Nama

2. Emailumum 3. Password 4. Alamat 5. Jenis kelamin 6. Instansi 7. Agama 8. Notlp

Peneliti 1. Nama

2. Emailpeneliti 3. Password 4. Pusat

5. Jenis kelamin 6. Bidang 7. Agama

Makalah 1. IdMakalah

2. EmailPeneliti 3. Modul

Status 1. idStatus


(26)

34

3. isi 4. waktu

Video 1. idVideo

2. EmailPeneliti 3. title

4. deskripsi 5. namaFile

Pesan 1. idPesan

2. dari 3. kepada 4. isi

5. sudahdibaca

Tabel 3.5 Kamus Data

Dari ERD diatas dan berdasarkan dari kamus data ERD dapat di konversi kedalam skema relasi yang dapat dilihat pada bagan 1

Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan proses informasi dari sistem online LAPAN Bandung

Analisis fungsional dimodelkan dengan menggunakan Diagram Konteks Tahapan pemodelan dalam analisis tersebut antara lain mengidentifikasi aktor, pembuatan DFD (Data Flow Diagram)

Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data output yang ditunjukan dengan anak panah masuk dan keluar secara


(27)

35

berurutan. Diagram konteks menjelaskan mengenai sistem secara umum yang terdiri dari tiga entitas, yaitu admin, peneliti dan umum. Berdasarkan sistem yang dibuat, maka diagram konteksnya dapa dilihat pada gambar 5

DFD level 1

DFD level 1 sistem website Jejaring Sosial Lapan (Social Network Lapan) menggambarkan proses-proses utama yang dilakukan oleh entitas-entitas yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :

1. Login, yaitu proses yang harus dilakukan oleh admin peneliti dan umum sebelum melakukan aktivitas dalam program aplikasi ini. 2. Pengolahan data master, yaitu proses untuk mengolah data oleh admin

,peneliti dan umum setelah berhasil login. Gambar DFD level 1 dapat dilihat pada gambar 6

DFD level 2

DFD level 2 merupakan hasil turunan dari DFD level 1. pada level ini digambarkan beberapa proses yang merupakan turunan dari level 1. Proses-proses tersebut diantaranya adalah :

1. Proses login dapat dilihat pada gambar 7

2. Pengolahan data master admin dapat dilihat pada gambar 8 3. Pengolahan data master peneliti dapat dilihat pada gambar 9 4. Pengolahan data master umum dapat dilihat pada gambar 10

DFD level 3

DFD level 2 merupakan hasil turunan dari DFD level 1. pada level ini digambarkan beberapa proses yang merupakan turunan dari level 1. Proses-proses tersebut diantaranya adalah:

1. Pengolahan pada admin dapat dilihat pada gambar 10 2. Pengolahan pada peneliti dapat dilihat pada gambar 11 3. Pengolahan pada umum dapat dilihat pada gambar 12


(28)

36 0

Sistem Jejaring Sosial (Social Network Lapan) PENELITI

ADMIN

UMUM Data Login

Pengolahan Data Master Info Data Master

Info Data Login

Data Login

Pengolahan Data Master Info Data Login

Info Data Master

Pe n g o la h a n Da ta Ma ste r In fo Da ta L o g in D a ta L o g in In fo D a ta Ma ste r

Gambar 4 Diagram konteks


(29)

37


(30)

38 A d m in U m u m 1 .1 Ve ri fik a s i u s e rna m e 1 .2 Ve ri fik a s i pa s s w o rd P e n e lit i Ad m in Pe ne liti U m u m D a ta u s e rna m e , p a s s w o rd In fo D a ta lo g in ti da k v al id Info D ata lo g in ti d a k v a lid D a ta u s e rn a m e , p as s w o rd In fo Da ta l og in v a lid Data password

Info Data pasword tidak valid Data username valid

Info Data password tidak valid

Info Data login tidak valid Data username, password

Info Data login tidak valid Data username, password

In fo Da ta l o g in v a lid In fo Da ta pa s s w ord t id a k v a lid D ata p a s s w o rd

Info Data login tidak valid

Data username, password Info Data login valid

Data username, password Info Data login tidak valid Data password

Info Data password tidak valid

Gam

bar

6 lev

el 2 P

engolahan pros

es logi

n


(31)

39


(32)

40


(33)

41


(34)

42


(35)

43


(36)

44


(37)

45

Deskripsi Program

Deksripsi untuk tiap proses yang terdapat pada Gambar 3.0.6 dijelaskan pada subbab-subbab berikut.

Spesifikasi proses

No. Proses : 1.0

Nama Proses : Login (admin, umum, peneliti)

Deskripsi Isi : Proses untuk mengecek hak akses pengguna, sehingga hanya pengguna yang terdaftar yang dapat masuk dan menggunakan system ini.

Input : - Username - Password

- Level

Output : Nama pengguna

Destination : Table user (umum,peneliti,admin)

Logika proses : 1. Autentifikasi username, password dan level benar maka akan ke menu utama

2. Jika salah maka akan keluar pesan kesalahan

Spesifikasi proses

No. Proses : 2.0

Nama Proses : Pengelolahan data master (admin, umum, peneliti)

Deskripsi Isi : Proses untuk meng-edit,meng-insert,meng-update, data-data yang dapat di manipulasi oleh user sesuai dengan level hak aksesnya

Input : - Makalah - Status

- Video

- Pesan


(38)

46

Output : - Makalah - Status

- Video

- Pesan

- Data pribadi

Destination : - Tabel user (umum,peneliti,admin) - Tabel makalah

- Tabel status - Tabel video - Tabel pesan

Logika proses : 1. Data yang di masukkan benar atau sesuai maka aka nada alert bahwa data berhasil disimpan

2. Jika ada kesalahan maka aka nada peringatan kesalahan.

Tabel 3.6 Deskripsi Program

Deskripsi data

Dari gambar DFD level 1 terlihat bahwa sistem ini mempunyai 9 data store yaitu admin, umum, peneliti, pesan, status, makalah, rahasia, video dan follow. Admin, umum, dan peneliti digunakan untuk menyimpan registrasidata pengguna sesuai dengan level haka aksesnya. Pesan untuk menyimpan data pesan antar pengguna. Makalah sebagai tempat penyimpanan makalah. Rahasia adalah tempat pemyimpanan data penelitian yang belum selesai. Video adalah tempat penyimpanan data video. Dan follow adalah sebagai tempat penyimpanan data pertemanan antar pengguna.

Kamus Data

Nama Data Login

Where used/how used


(39)

47

Deskripsi Berisi data pengguna yang akan menggunakan system yang akan dibangun.data dari proses ini berada pada database peneliti, umum. admin

Struktur data emailPengguna+password

emailPengguna password

[A-Z][0-9] [A-Z][0-9]

Nama Data master Umum

Where used/how used

Pengguna umum– proses 2.2

Deskripsi Berisi data semua yang dapat di manipulasi oleh user umum sepeerti makalah video status pesan dan biodata pengguna

Struktur data Nama+emailUmum+password+jk+alamat+instansi+judulmakalah+ Judulvideo+isiStatus+pesan

Nama emailUmum password JK Alamat Judul makalah Judul video Isi status Pesan

[A-Z] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9]

Laki-laki atau perempuan [A-Z][0-9]

[A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9]

Nama Data master peneliti

Where used/how used

Pengguna peneliti – proses 2.1


(40)

48

seperti makalah video status pesan dan biodata pengguna

Struktur data Nama+emailPeneliti+password+jk+alamat+bidang+judulmakalah+ Judulvideo+isiStatus+pesan

Nama emailUmum password JK Alamat Judul makalah Judul video Isi status Pesan

[A-Z] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9]

Laki-laki atau perempuan [A-Z][0-9]

[A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9]

Nama Data master admin

Where used/how used

Pengguna admin – proses 2.3

Deskripsi Berisi data semua yang dapat di manipulasi oleh user admin seperti makalah video status pesan dan biodata pengguna

Struktur data Nama+emailPeneliti+password +judulmakalah+Judulvideo+isiStatus

Nama emailUmum password Judul makalah Judul video Isi status

[A-Z] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9]


(41)

49

3.13 Perancangan Sistem

Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu perangkat lunak yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Pada bagian ini akan dijelaskan perancangan sistem yang dimaksudkan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan Data (Skema Relasi, Diagram Relasi, Struktur Tabel) 2. Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak (Perancangan Struktur

Menu,Perancangan Antarmuka, Perancangan Pesan) 3. Perancangan Jaringan Semantik

4. Perancangan Prosedural

3.13.10 Perancangan Data

Perancangan data dalam aplikasi yang kami bangun berguna untuk memetakan model yang berbentuk konsep menjadi model basis data yang akan dipakai.

3.13.10.1 Skema Relasi

Skema relasi adalah tabel-tabel yang akan dibangun pada aplikasi. Berikut adalah skema relasi JEJARING SOSIAL BANDUNG

1. Umum {EmailUmum, Nama, Password, Instansi, Alamat, Foto, JK, Agama, NoTlp, Relations, Status}

2. Peneliti {EmailPeneliti, Nama, Password, Foto, JK, Pusat, Bidang, Agama, Relations, NoTelp, Status}

3. Makalah {IdMakalah, EmailPeneliti, Modul}

4. Video {id, EmailPeneliti, title, description, tgl, filename} 5. Follow {IdFollow, EmailPeneliti, EmailUmum}

6. Komen {IdKomen, IdStatus, EmailUmum, EmailPeneliti, Komentar, Waktu}


(42)

50

7. Status {IdStatus, Isi, Waktu, EmailPeneiti}

8. Reply {IdReply, nomor, EmailUmum, Balasan, Waktu, EmailPeneiti} 9. Tabel Pesan {nomor, waktu, dari, kepada, pesan, sudahdibaca}

10. Rahasia {IdRahasia, EmailPeneliti, FileRahasia} 11. Sharing{IdSharing, EmailPeneliti, FileSharing}

3.13.10.2 Diagram Relasi

Setelah tergambarkan skema relasinya maka diagram relasi yang akan terbentuk adalah keterkaitan antara primary key dengan foreign key yang terdapat pada tabel relasinya.

follow PK IdFollow FK1 EmailUmum FK2 EmailPeneliti umum PK EmailUmum Nama Password Instansi Alamat Foto JK Agama NoTlp Relations Status peneliti PK EmailPeneliti Nama Password Foto JK Pusat Bidang Agama Relations NoTlp Status komen PK IdKomen FK1 IdStatus EmailUmum EmailPeneliti Komentar Waktu status PK IdStatus Isi Waktu FK1 EmailPeneliti makalah PK IdMakalah FK1 EmailPeneliti Modul video PK id FK1 EmailPeneliti title description tgl filename tabel_pesan PK nomor waktu dari kepada pesan sudahbaca reply PK IdReply FK1 nomor FK2 EmailUmum Balasan Waktu FK3 EmailPeneliti sharing PK IdSharing FK1 EmailPeneliti FileSharing rahasia PK IdRahasia EmailPeneliti FileRahasia


(43)

51

3.13.10.3 Struktur Tabel

Dalam penggambaran diagram-diagram sebelumnya, disebutkan bahwa sistem memiliki sebelas tabel, yaitu tabel peneliti, tabel umum, tabel makalah, tabel video, tabel follow, tabel komen, tabel status, tabel reply, tabel pesan, tabel rahasia dan tabel sharing. Struktur tabel dalam sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Tabel Umum

Tabel umum yang akan dibangun pada database akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

EmailUmum Varchar 20 Primary Key Not Null

Nama Varchar 50 Not Null

Password Varchar 41 Not Null

Instansi Varchar 40

Alamat Varchar 100

Foto Text 40

JK Char 10

Agama Varchar 10

NoTlp Varchar 15

Relations Varchar 15

Status Varchar 2

Tabel 8 Tabel Umum 2. Tabel Peneliti

Tabel peneliti yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:


(44)

52

EmailPeneliti Varchar 20 Primary Key Not Null

Nama Varchar 50 Not Null

Password Varchar 41 Not Null

Foto Text 40

JK Char 10

Pusat Text 40

Bidang Varchar 10

Agama Varchar 10

Relations Varchar 15

NoTlp Varchar 15

Status Varchar 2

Tabel 9 Tabel Peneliti 3. Tabel Makalah

Tabel makalah yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

IdMakalah Integer - Primary Key Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references tabel peneliti

(EmailPeneliti)

Not Null

Modul Varchar 100 Not Null

Tabel 10 Tabel Makalah 4. Tabel Video

Tabel video yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:


(45)

53

id Integer - Primary Key Not Null,

Unsigned EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references

tabel peneliti (EmailPeneliti)

Not Null

title Varchar 100 Not Null

description tgl

filename

Tabel 11 Tabel Video 5. Tabel Follow

Tabel follow yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

IdFollow Integer - Primary Key Not Null,

Unsigned

EmailUmum Varchar 20 Foreign Key references

tabel umum (EmailUmum)

Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references tabel peneliti

(EmailPeneliti)

Not Null

Tabel 12 Tabel Follow 6. Tabel Komen

Tabel komen yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan


(46)

54

IdStatus Integer - Foreign Key references

tabel status(IdStatus)

Not Null

EmailUmum Varchar 20 Foreign Key references

tabel umum (EmailUmum)

Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references

tabel peneliti

(EmailPeneliti)

Not Null

Komentar Varchar 200 Not Null

Waktu DateTime Not Null

Tabel 13 Tabel Komen 7. Tabel Status

Tabel video yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

IdStatus Integer - Primary Key Not Null

Isi Varchar 200 Not Null

Waktu DateTime - Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references

tabel peneliti

(EmailPeneliti)

Not Null

Tabel 14 Tabel Status 8. Tabel Reply

Tabel reply yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

nomor Integer - Primary Key Not Null

EmailUmum Varchar 20 Foreign Key references

tabel umum (EmailUmum)


(47)

55

Balasan Varchar 200 Not Null

Waktu DateTime - Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references tabel peneliti

(EmailPeneliti)

Not Null

Tabel 15 Tabel Reply

9. Tabel Pesan

Tabel video yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

nomor Integer - Primary Key Not Null

waktu DateTime - Not Null

dari Varchar 20 Not Null

kepada Varchar 20 Not Null

pesan Varchar 200 Not Null

Tabel 16 Tabel Pesan 10. Tabel Rahasia

Tabel video yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

IdRahasia Integer - Primary Key Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references

tabel peneliti (EmailPeneliti)

Not Null


(48)

56

Tabel 17 Tabel Rahasia 11. Tabel Sharing

Tabel video yang akan dibangun pada database ini akan diterangkan secara jelas melalui struktur tabel berikut ini:

Field Type Size Kunci Keterangan

IdSharing Integer - Primary Key Not Null

EmailPeneliti Varchar 20 Foreign Key references

tabel peneliti

(EmailPeneliti)

Not Null

FileSharing Varchar 50 Not Null

Tabel 18 Tabel Sharing

3.13.11Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak

Perancangan arsitektur perangkat lunak pada JEJARING SOSIAL LAPAN ini terdiri dari struktur menu yang akan dijelaskan berdasarkan user yang akan menggunakan aplikasi ini.

3.13.11.1 Perancangan Struktur Menu

Perancangan Struktur Menu yang akan kami bangun di rancang secara web/network. Perancangan struktur menu yang terdapat di dalam JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG adalah sebagai berikut:


(49)

57 1. Perancangan Struktur Menu Administrator

Perancanganstruktur menu dibawah ini adalah struktur dari administrator:

Login

Home Edit Password Lihat Peneliti Lihat Dokumen

Peneliti Logout

Lihat Status Peneliti

Lihat Pengguna Umum

Statistik Pengunjung

Hapus Peneliti Hapus Dokumen

Peneliti

Hapus Status Peneliti

Hapus Pengguna Umum

Bagan 2 Perancangan Arsitektur Menu User


(50)

58

Perancangan struktur menu dibawah ini adalah struktur dari peneliti:

Register

login

Profile

Edit Profile

Home Makalah Video

Update Status

Tambah

Video Edit Video Hapus Video

Hapus Makalah Edit

Makalah Tambah

Makalah

Pesan

Lihat Pesan Hapus Pesan

Teman

Hapus Teman

Ganti Foto Logout

Upload Foto Kirim Pesan


(51)

59 3. Perancangan Struktur Menu Pengguna Umum

Perancangan struktur menu dibawah ini adalah struktur dari pengguna umum: Register

login

Profile

Edit Profile Home

Update Status

Teman

Hapus Teman

Ganti Foto Logout

Upload Foto Cari Teman

Pesan

Lihat Pesan Hapus Pesan Kirim Pesan


(52)

60

3.13.11.2 Perancangan Antar Muka

Perancangan antarmuka JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG terdiri dari perancangan antarmuka setiap user.

1. Perancangan Antarmuka Administrator

FA01

1. Menuju ke FA02

Logo LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Login Administrator Username Password

Login

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

1

Gambar 14 Perancangan Antarmuka Login Administrator

FA02

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07

Lihat Dokumen Peneliti Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung

NAMA ADMINISTRATOR

Selamat Datang

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8


(53)

61

FA03

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07

Lihat Dokumen Peneliti Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung

NAMA ADMINISTRATOR

Daftar Peneliti

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8

Gambar 16 Perancangan Antarmuka Daftar Peneliti

FA04

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07

Lihat Dokumen Peneliti Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung

NAMA ADMINISTRATOR

Daftar Dokumen Peneliti

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8


(54)

62

FA05

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07

Lihat Dokumen Peneliti Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung

NAMA ADMINISTRATOR

Daftar Status Peneliti

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8

Gambar 18 Perancangan Anatarmuka Daftar Status Peneliti

FA06

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07

Lihat Dokumen Peneliti Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung

NAMA ADMINISTRATOR

Daftar Pengguna Umum

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8


(55)

63

FA07

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07

Lihat Dokumen Peneliti Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung

NAMA ADMINISTRATOR

Statistik Pengunjung

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8

Gambar 20 Perancangan Anatarmuka Statistik Pengunjung

FA08

LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

MENU ADMINISITRATOR Lihat Peneliti

Home Edit Password Logout 1. Menuju ke FA02 2. Menuju ke FA08 3. Menuju ke FA01 4. Menuju ke FA03 5. Menuju ke FA04 6. Menuju ke FA05 7. Menuju ke FA06 8. Menuju ke FA07 9. Melakukan Proses penyimpanan Lihat Dokumen Peneliti

Lihat Status Peneliti Lihat Pengguna Umum Statistik Pengunjung NAMA ADMINISTRATOR Ganti Password Password Lama Password Baru Re-Password Simpan Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

2 1 3 4 5 6 7 8 9


(56)

64 2. Perancangan Antarmuka Peneliti

FL

1. Menuju ke FLP 2. Menuju ke FP02 atau FU02 3. Menuju ke FP01 atau FU01

Logo LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Login Username Password

Login Lupa Password? Register

Register

Peneliti Pengguna Umum

Footer

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

1 2

3

Gambar 22 Perancangan Antarmuka Login

FP01

1. Menuju ke FP02 2. Mengosongkan field

Logo LAPAN Lembaga Penerbangan

dan Antariksa Nasional Registrasi Peneliti LAPAN

Nama Lengkap

Send Pusat

Reset Bidang

Username(E-mail) Password Re-enter Password

Captcha Validasi

Footer 1 2

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(57)

65

FP02

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan Nama Peneliti Share Input status

Home Profil Makalah Video Logout

Status – status peneliti

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Sharing status muncul di No.11

12. Menuju 13 14. Menuju 15

Footer

1 2 3 4 5

10

6 7 8 9

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

11 Komentar 13 12 Share 14 Daftar Komentar 15

Gambar 24 Perancangan Antarmuka Home Peneliti

FP03

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Makalah Video Logout

Info Peneliti

Edit

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Sharing status muncul di No.11

12. Menuju 13 14. Menuju 15 16. Menuju ke FP12

Footer

1 2 3 4 5

6 7 8 9

16

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red. Nama Peneliti

Input status

Status – status peneliti

10 11 Komentar 13 12 Share 14 Daftar Komentar 15 Share


(58)

66 FP04 Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan Upload Makalah Upload Home Profil Makalah Video Logout

Daftar Data Rahasia

Browse

Daftar Makalah

Umum Rahasia

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Mencari file yang akan di upload

11. Melakukan proses upload dan akan muncul di 12 atau 13

Footer

1 2 3 4 5

11 6 7 8 9 10

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

12

13

Gambar 26 Perancangan Antarmuka Makalah Peneliti

FP05

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan Lihat Album

Home Profil Makalah Video Logout

Pemutar Video

Daftar Album Upload Video

Video Album

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Menuju ke FP05 11. Menuju ke FP06 12. Menuju ke FP07

Footer 5 4 3 2 1

10 11 12

6 7 8 9

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(59)

67

FP06

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan Lihat Album

Home Profil Makalah Video Logout

Daftar Album

Daftar Album Upload Video

Daftar Album Footer 5 4 3 2 1

10 11 12

6 7 8 9

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Menuju ke FP05 11. Menuju ke FP06 12. Menuju ke FP07

Gambar 28 Perancangan Antarmuka Daftar Video Peneliti

FP07

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan Lihat Album

Home Profil Makalah Video Logout

Daftar Album Upload Video

Upload Video

Title Description

Pilih File Video Browse Upload Footer 5 4 3 2 1

10 11 12

6 7 8 9 14 13

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Menuju ke FP05 11. Menuju ke FP06 12. Menuju ke FP07 13. Memilih file yang akan di upload

14. Melakukan proses Upload


(60)

68

FP08

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Makalah Video Logout

Upload

Browse Upload Foto

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Memilih file yang akan di upload

11. Melakukan proses Upload

Footer 5 4 3 2 1 10 6 7 8 9 11

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

Gambar 30 Perancangan Antarmuka Ganti Foto Peneliti

FP09

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Makalah Video Logout 1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Menuju ke FP11 Daftar Teman Foto Teman Nama Teman Footer 5 4 3 2 1 6 7 8 9 10

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(61)

69

FP10

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Makalah Video Logout 1. Menuju ke FP02

2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Melakukan proses hapus Pesan

Pengirim : Waktu : Pesan :

[Hapus] Footer

5

4

3

2

1

6

7

8

9

10

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

Gambar 32 Perancangan Antarmuka Pesan Peneliti

FP11 Foto Pengguna Umum LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Home Profil Makalah Video Logout 1. Menuju ke FP02

2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL Profile Teman

Nama : Instansi : Alamat : Jenis Kelamin : Agama : No Telepon :

Footer

5

4

3

2

1

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(62)

70

FP12

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari Ganti Foto Teman Pesan Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Makalah Video Logout

Info Peneliti

Edit

1. Menuju ke FP02 2. Menuju ke FP03 3. Menuju ke FP04 4. Menuju ke FP05 5. Menuju FL 6. Menuju ke FP08 7. Menuju ke FP09 8. Notifikasi Pesan Baru 9. Menuju FP10 10. Sharing status muncul di No.11

12. Menuju 13 14. Menuju 15 16. Menuju FP12 17. Melakukan Proses Penyimpanan

Footer

1 2 3 4 5

7 8 9 10

16

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red. Profile Alamat Jenis Kelamin Agama No Telepon Nama Lengkap Pusat Bidang Simpan 17

Gambar 34 Perancangan Antarmuka Edit Profil Peneliti

3. Perancangan Antarmuka Pengguna Umum

FU01

Logo LAPAN Lembaga Penerbangan

dan Antariksa Nasional Registrasi Pengguna Umum

Nama Lengkap Send Instansi Reset Alamat Username(E-mail) Password Re-enter Password Captcha Validasi Footer

1. Menuju ke FU02 2. Mengosongkan field

1 2

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(63)

71 FU02 Foto Pengguna Umum LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Ganti Foto Pesan

Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Logout 1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04 8. Menuju ke 9 10. Menuju ke 11

Nama Pengguna Umum

Footer

Status – status peneliti

Komentar 9 8 Share 10 Daftar Komentar 11 4 2 1 5 6 7 Teman 3

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

Gambar 36 Perancangan Antarmuka Home Pengguna Umum

FU03 Foto Pengguna Umum LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Ganti Foto Pesan

Pesan Baru Lihat Pesan

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04 8. Menyimpan Data Profil 9. Menyimpan Data Password Edit Profil Nama Lengkap Instansi Alamat Jenis Kelamin Agama No Telepon Simpan Password Lama Password Baru Repassword Ganti Password Simpan Footer

Home Profil Logout

4 2 1 Teman 3 5 6 7 8 8

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(64)

72 FU04 Foto Pengguna Umum LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Ganti Foto Pesan

Pesan Baru Lihat Pesan

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04

8. Menghapus Pesan Pesan

Pengirim : Waktu : Pesan :

[Hapus]

Footer

Home Profil Logout

4 2 1 Teman 3 5 6 7 8

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

Gambar 38 Perancangan Antarmuka Pesan Pengguna Umum

FU05 Foto Pengguna Umum LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Upload

Browse Upload Foto

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04

8. Mencari file yang akan di upload

9. Melakukan proses upload

Footer

Ganti Foto Pesan

Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Logout

4 2 1 Teman 3 5 6 7 8 9

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(65)

73

FU06

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Teman Makalah

Daftar Teman

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04

Footer

Video

Home Profil Logout

4 2

1

Teman

3

5 6 7

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(66)

74

FU07

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Daftar Makalah

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04

8. Mendownload Makalah

Footer

Teman Makalah Video

Home Profil Logout

4 2 1 Teman 3 5 6 7 Download 8

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

Gambar 41 Perancangan Antarmuka Daftar Makalah Peneliti

FU08

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Daftar Video

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04

8. Download Video

Footer

Teman Makalah Video

Home Profil Logout

4 2 1 Teman 3 5 6 7 Download 8

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(67)

75 FU09

Foto Peneliti LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Video Player

Daftar Video

1. Menuju ke FU02 2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04

Footer

Teman Makalah Video

Home Profil Logout

4 2

1

Teman

3

5 6 7

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.


(68)

76

FU10

Foto Pengguna

Umum LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Cari

Ganti Foto Pesan

Pesan Baru Lihat Pesan

Home Profil Logout 1. Menuju ke FU02

2. Menuju ke FU03 3. Menuju ke FU10 4. Menuju ke FL 5. Menuju ke FU05 6. Notifikasi Pesan Baru 7. Menuju ke FU04 8. Menuju ke FP03

Footer

4

2

1

5

6

7

Teman

3

Ukuran : 1024x768

Font : Tahoma, Geneva, sans-serif, arial

Warna : #333, #fff, #2d7ad1, #CC0000, #CCCCCC, #b3d3f8, #61a4f0, #66a4f0, red.

Daftar Teman

Foto Teman

Nama Teman

8

Gambar 44 Perancangan Antarmuka Daftar Teman Pengguna Umum

3.13.11.3 Perancangan Pesan

Perancangan pesan pada pembangunan aplikasi meliputi pesan-pesan yang terdapat dalam Jejaring Sosial LAPAN yakni sebagai berikut :

1. Pesan dalam Halaman

No. Nama Pesan Isi Pesan Letak Pesan

1. M01 Username atau Pasword yang anda masukan salah

Silahkan Ulangi

FL, FA01


(69)

77

3. M03 Password Tidak Boleh Kosong FL

4. M04 Nama Tidak Boleh Kosong FP01, FU01

5. M05 Pusat Tidak Boleh Kosong FP01, FU01

6. M06 Bidang Tidak Boleh Kosong FP01, FU01

7. M07 Re- Enter paswword Tidak Boleh Kosong FP01, FU01

8. M08 Validasi Tidak Boleh Kosong FP01, FU01

9. M09 Data Berhasil diupload FP08, FP05

10. M10 Data Gagal diupload FP08, FP05

Tabel 19 Perancangan Pesan dalam Halaman 1. Pesan Peringatan

M01

!

Peringatan

Username atau Pasword yang anda masukan salah

Silahkan Ulangi OK

Gambar 0.45 Pesan M01

M02

!

Peringatan

Username tidak boleh kosong

OK


(70)

78 M03

!

Peringatan

Password tidak boleh kosong

OK

Gambar 0.47 Pesan M03 M04

!

Peringatan

Nama tidak boleh kosong

OK

Gambar 0.48 Pesan M04 M05

!

Peringatan

Pusat tidak boleh kosong

OK


(71)

79 M06

!

Peringatan

Bidang tidak boleh kosong

OK

Gambar 0.50 Pesan M06 M07

!

Peringatan

Re- Enter paswword Tidak Boleh Kosong

OK

Gambar 0.51 Pesan M07 M08

!

Peringatan

Validasi Tidak Boleh Kosong

OK

Gambar 0.52 Pesan M08

3.13.12 Jaringan Semantik

Jaringan semantik adalah jaringan yang menjelaskan alur arah setiap form dalam aplikasi yang dibangun. Berikut adalah alur setiap form berdasarkan usernya.


(72)

80

3.13.12.1 Jaringan Semantik Administrator

Jaringan semantik Administrator pada aplikasi Jejaring Sosial LAPAN ini menjelaskan mengenai keterkaitan antar halaman yang berada pada administrator

FA01

FA02

FA03

FA04

FA05

FA06

FA07

FA08 M01

Bagan 5 Jaringan Semantik Administrator

3.13.12.2 Jaringan Semantik Peneliti

Jaringan semantik peneliti pada aplikasi Jejaraing Sosial LAPAN ini menjelaskan mengenai keterkaitan antar halaman yang berada pada peneliti


(73)

81

FL

FP02 FP01

FP03

FP04

FP05

FP06

FP07

FP08

FP09

FP10

FP11

FP12

M02; M03; M04; M06; M07; M08; M01; M02; M03;

M09; M10;

Bagan 6 Jaringan Semantik Peneliti

3.13.12.3 Jaringan Semantik Pengguna Umum

Jaringan semantik peneliti pada aplikasi Jejaraing Sosial LAPAN ini menjelaskan mengenai keterkaitan antar halaman yang berada pada peneliti


(74)

82

FL

FU01 FU04

FU02 FU05

FU03 FU06

FU08

FU09

FU10 FU07

M01; M02;

M02; M03; M04; M06; M07; M08;

M01; M02;

Bagan 7 Jaringan Semantik Pengguna Umum

3.13.13 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural merupakan perancangan yang dilakukan untuk menetapkan detail algoritma yang akan dinyatakan ke dalam suatu program. Perancangan prosedural menjelaskan tentang bagaimana program aplikasi berjalan. Perancangan prosedural digambarkan dalam bentuk flow chart.


(75)

83

Perancangan prosedural pada aplikasi Jejaring Sosial LAPAN terdiri dari flowchart login, penambahan data, pengubahan data dan tampil data/pencarian data.

a. Flowchart Login

Flowchart login menggambarkan proses login dari awal sampai akhir. Flowchart login tampak pada Bagan 7.

Mulai

Username dan Password

Validasi Username dan

Password

Valid ?

Pesan Login Gagal

Tidak

Ya

Selesai Home


(76)

84

b. Flowchart Penambahan Data

Flowchart penambahan data menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh pengguna untuk melakukan proses penambahan data pada aplikasi yang dibangun. Adapun gambaran flowchart dari proses penambahan data dapat dilihat pada Bagan 8

Mulai

Data yang akan ditambah

Data Valid ?

Pesan gagal menyimpan

Tidak

Simpan Data

Ya

Pesan data tersimpan

Selesai


(77)

85

c. Flowchart Pengubahan Data

Flowchart pengubahan data menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh pengguna untuk melakukan penambahan data pada aplikasi yang dibangun. Adapun gambaran flowchart dari proses pengubahan data dapat dilihat pada Bagan 9

Mulai

Data yang akan diubah

Pesan sukses Ubah data Ubah Data

Ya

Valid ? Pesan gagal

mengubah data

Tidak

Ya

Selesai

Bagan 10 Flowchart Pengubahan Data


(78)

86

Flowchart Pencarian Data / Tampil Data menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh pengguna untuk menampilkan data pada aplikasi yang dibangun. Adapun gambaran flowchart dari proses tampil data dapat dilihat pada Bagan

Mulai

Data yang akan dicari

Cari Data

Data ditemukan ?

Pesan data tidak ditemukan

Tidak

Data yang dicari

Ya

Selesai


(1)

95

5. Edit Gambar Profile √

6. Kirim Pesan √

7. Lihat Pesan √

8. Hapus Pesan √

9. Edit Password √

Tabel 21 Komponen Pengguna Umum 3. Admin

No Fungsi

Berfungsi

Ya Tidak

1 Lihat Peneliti √

 Menghapus Peneliti √

2 Lihat Document Peneliti √

 Menghapus Document Peneliti √

3 Lihat Status Peneliti √

 Menghapus Status Peneliti √

4 Lihat Video Peneliti √

 Menghapus Video Peneliti √

5 Lihat Pengguna Umum √

 Menghapus Pengguna Umum √

6 Statistik Pengunjung √

7 Edit Password √


(2)

96

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan :

1. website Jejaring Sosial Lapan (Social Network Lapan) dapat di akses dimana saja dan kapan saja melalui internet.

2. Website ini menampilkan berita-berita mengenai penerbangan dan antariksa.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu dilakukannya proses pengembangan, diantaranya :

1. Website Jejaring Sosial Lapan (Social Network Lapan) dapat dibuat secara Object Oriented Programming (OOP) guna mempertinggi kualitas, fleksibelitas dan kemudahan mengubah program.

2. Penambahan fasilitas berupa pencarian, kritik dan saran dapat membantu dalam memperbaiki kinerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN).

3. Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada aplikasi yang telah dibuat ini untuk pengembangan sistem selanjutnya.


(3)

JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Arif Hikmatyar

(10108220)

Dede Supriyatna

(10108235)

Jajang Apriansyah

(10108188)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

97

DAFTAR PUSTAKA

[1] Toni Kun, (2010), Membuat Website Canggih dengan jQuery untuk Pemula, Mediakita, Jakarta.

[2] Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online Oleh : Andri Heryandi

[3] Hakim Lukmanul, (2010), Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi,


(5)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohimiim,

Ahamdulilah puji syukur kepada Allah SWT berkat ridho dan hidayah-Nya yang telah memberikan rahmat dan karunia-hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini untuk memenuhi syarat program S-1 (Stara Satu) di Universitas Komputer Indonesia.

Berangkat dari keterbatasan pengetahuan, kemampuan juga khilafan yang ada dalam diri penulis baik yang menyangkut material maupun imaterial, penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “JEJARING SOSIAL LAPAN BANDUNG”

Penyusun menyadari atas pengarahan dan semua pihak, segala bentuk kemudahan dalam penyusunan laporan menjadi suatu yang nyata. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penyusun menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran baik dalam pelaksanaan Kerja Praktek maupun dalam peny

2. usunan Laporan Kerja Praktek, Alhamdulillah

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc selaku dekan Fakultas Teknik Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Mira Kania Sabariah S.T, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.KOM selaku Dosen Wali Kelas dan Pembimbing Kerja Praktek.

Dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam laporan kerja praktek ini. Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan penulis yang masih pada tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca laporan kerja praktek ini


(6)

ii

guna memperbaiki dan menyempurnakan laporan kerja praktek ini sangat diharapkan oleh penulis.