Gambar 3.21 Tabung bagian dalam
e. Membuat penutup bagian luar bagian atas
Bahan yang digunakan untuk membuat penutup bagian atas masih sama yaitu menggunakan seng. Fungsi dari penutup atas ini adalah sebagai penutup
saja dan apabila nanti jika dalam percobaan suhu yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang di inginkan maka penutup bagian atas ini dapat dilepas agar
suhu naik.
Gambar 3.22 Penutup bagian atas
f. Membuat saluran udara
Dalam proses pembakaran sangat diperlukan oksigen, oleh karena itu maka dibuatlah lubang saluran udara, agar kalor yang dihasilkan bias lebih
maksimal. Selain itu, lubang ini juga berfungsi sebagai saluran gas buang.
Gambar 3.23 Lubang saluran udara
g. Pemasangan kompor
Pada pemasangan kompor ini, hanya proses penginstalan kompor dan tungkunya saja disesuaikan. Sehingga bentuk dari kompor tidak banyak
mengalami perubahan hanya bagian belakang kompor dipotong untuk mengurangi ukuran atau besar dari kompor.
3.3. HASIL PEMBUATAN
Gambar 3.14 merupakan pemanas air yang sudah disatukan.
Gambar 3.24 Pemanas air
Gambar 3.25 Pemanas air menggunakan blower
Kesulitan dalam pengerjaan, a Melipat plat dalam pembentukan tabung.
b Pembentukan pipa spiral, karena dilakukan secara manual. c Memposisikan pipa tembaga pada tabung.
3.4. VARIASI PENELITIAN
Variasi dilakukan sebagai berikut :
a. Penggunaan blower dan tidak menggunakan blower
b.
Pembukaan katup blower, bukaan penuh dan setengah
3.5. CARA MEMPEROLEH DATA
Data debit air diperoleh dengan mengukur debit air yang mengalir mempergunakan gelas ukur dan stopwatch. Banyaknya air yang mengalir setiap
menit dicatat setiap ada perubahan debit. Pengukuran suhu air dilakukan dengan memasang termokopel pada sisi keluar pemanas air. Suhu air dicatat setiap ada
perubahan debit air.
3.6. CARA MENGOLAH DATA
Dengan data-data yang diperoleh, maka data dapat diolah. Data-data kemudian dipergunakan untuk mengetahui
a. Hubungan antara debit air dengan suhu air keluar dari pemanas air. b. Hubungan antara debit air dengan laju aliran keluar pemanas air.
Perhitungan laju aliran kalor dilakukan dengan mempergunakan Persamaan 2.1. Untuk memudahkan mendapatkan kesimpulan data-data
disajikan dalam bentuk grafik.
37
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 DATA PENELITIAN
Hasil pengujian pemanas air, yang meliputi debit air, suhu air masuk T
i
, suhu air keluar T
o
. Pengujian dilakukan pada kondisi tekanan udara luar. Aliran gas pada kompor gas diposisikan pada posisi maksimum. Air yang
dipergunakan, adalah air kran. Dari hasil pengujian didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Pemanas Air Tanpa Blower
No Debit Air
Suhu Air Masuk
°C Suhu Air
Keluar °C
ΔT °C
litermenit m
3
s kgs
1 1
0,0000016 0,016
29,5 80
50,5 2
1,44 0,000024
0,024 29,5
67,4 37,9
3 2,64
0,000044 0,044
29,5 58,7
29,2 4
2,72 0,0000045
0,045 29,5
52,6 23,1
5 4
0,0000059 0,059
29,5 46,3
16,8 6
6,56 0,00010
0,109 29,5
44,2 14,7
7 6,72
0,00011 0,112
29,5 43,4
13,9 8
7,32 0,00012
0,122 29,5
39,2 9,7
9 7,8
0,00013 0,13
29,5 37,1
7,6 10
8,88 0,00014
0,148 29,5
34,7 5,2
11 9,24
0,00015 0,154
29,5 34,6
5,1