4. Analisis Data
Analisis data yang digunakan penulis adalah deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang menggambarkan sebuah fakta yang kemudian dianalisa untuk dapat
menghasilkan sebuah kesimpulan dari data dan fakta dengan menggunakan analisa perbandingan antara konsep pengelolaan produk, merek, dan pengemasan
yang merupakan salah satu unsur dari strategi pemasaran yang ada dengan pengelolaan produk, merek, dan pengemasan yang dilakukan Rumah Zakat
Indonesia terhadap salah satu produknya yaitu Kornet Superqurban. 5.
Teknik Penulisan Penulisan skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi,
Tesis, dan Disertasi yang disusun oleh Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diterbitkan oleh UIN Press pada tahun 2002 cetakan ke-2.
E. Tinjauan Pustaka
1. Philip Kotler, “Manajemen Pemasaran”. Seluruh bagian ini membahas mengenai
pemasaran, mulai dari tiang pondasi manajerial, strategi pemasaran dari teori dan praktek, alat untuk menganalisis pasar demi menemukan peluang, penentukan
posisi dalam mengembangkan strategi pemasaran, program penetapan harga, dan tentu saja terdapat juga pengelolaan produk, merek, dan pengemasan.
2. Sri Sugiyanti, “Manajemen Pendayagunaan Hewan Qurban Melalui Usaha
Pengkornetan Pada Rumah Zakat Indonesia”. Skripsi yang disusun oleh mahasiswi Jurusan Manajemen Dakwah tahun 2006 berisikan tentang bagaimana
penerapan fungsi manajemen: Planning, Organizing, Actuating, and Controlling
POAC pada usaha pengkornetan hewan qurban yang dilakukan oleh Rumah Zakat Indonesia.
3. Chairiah, “Strategi Pemasaran Tebar Hewan Kurban THK Pada Dompet Dhuafa
Republika Tahun 2006”. Skripsi yang disusun pada tahun 2006 ini membatasi bahasannya pada bagaimana strategi pemasaran tebar hewan kurban Dompet
Dhuafa Republika serta bagaimana peranan strategi pemasaran tebar hewan kurban Dompet Dhuafa Republika dalam menarik minat pekurban tahun 2006.
Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini lebih membahas masalah Pengelolaan Produk, Merek, dan Pengemasan Kornet
Superqurban Pada Rumah Zakat Indonesia . Hal ini perlu ditekankan karena pada penelitian sebelumnya terdapat skripsi yang membahas Kornet Superqurban juga,
tetapi perbedaanya skripsi tersebut hanya membahas penerapan fungsi manajemen pada usaha Kornet Superqurban saja.
F. Sistematika Penulisan
Agar karya ilmiah ini tersusun secara sistematis, maka penulis menjabarkannya dalam lima bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIS
Berisikan; a. Konsepsi Pengelolaan, meliputi: Pengertian Pengelolaan. b. Konsepsi Produk, meliputi: Pengertian Produk, Tingkatan Produk,
Hierarki Produk, Klasifikasi Produk. c. Konsepsi Merek, meliputi: Pengertian Merek, Pentingnya Pemberian Merek, Keputusan Merek. d.
Konsepsi Pengemasan, meliputi: Keputusan Pengemasan dan Pelabelan, Pengemasan Mengenai Kebijakan Masyarakat Terhadap Lingkungan. e.
Konsepsi Qurban, meliputi: Pengertian Qurban, Jenis Hewan Qurban, Pelaksanaan Qurban, Pemanfaatan dan Distribusi Qurban, Tujuan dan
Hikmah Qurban. f. Daging Qurban Yang Dikornetkan.
BAB III GAMBARAN UMUM RUMAH ZAKAT INDONESIA
Berisikan; Latar Belakang Berdirinya, Visi, Misi dan Tujuan, Budaya Kerja, Struktur Organisasi, Produk-Produk dan Layanan.
BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN PRODUK, MEREK, DAN
PENGEMASAN KORNET SUPERQURBAN PADA RUMAH
ZAKAT INDONESIA
Berisikan; Analisis Pengelolaan Produk Kornet Superqurban Yang Dilakukan Oleh Rumah Zakat Indonesia, Analisis Pengelolaan Merek
Kornet Superqurban Yang Dilakukan Oleh Rumah Zakat Indonesia, Analisis Pengelolaan Pengemasan Kornet Superqurban Yang Dilakukan
Oleh Rumah Zakat Indonesia.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan dan Saran-Saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Pengelolaan
1. Pengertian Pengelolaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengelolaan berasal dari kata “kelola” yaitu mengendalikan, menyelenggarakan, dan mengurus.
Pengelolaan juga mempunyai arti: a.
Proses, cara, perbuatan pengelola. b.
Proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain.
c. Proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan
organisasi. d.
Proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.
1
B. Produk