lokal, sehingga kalangan pedagang lokal memberikan harga yang sama antara biji difermentasi dengan biji tidak difermentasi.
1.2 Rumusan Masalah
Penanganan hulu biji kakao yang terjadi di kalangan petani yaitu biji kakao hasil pemanenan langsung dikeringkan di bawah sinar matahari dan apabila
cuaca tidak mendukung, biji disimpan dalam karung plastik untuk dikeringkan kembali pada waktu penjemuran berikutnya. Perilaku petani yang demikian, tanpa
disadari telah terjadi proses fermentasi dalam tumpukan biji, tetapi tidak sempurna. Penggunaan karung sebagai bahan pengemas sudah lama dilakukan
untuk berbagai produk pertanian karena sifatnya yang praktis, memiliki pori-pori untuk aerasi, dan mudah dalam penanganan serta pengangkutan Imdad, 1999.
Dengan demikian karung plastik dapat digunakan sebagai wadah fermentasi karena dapat menampung biji kakao basah dalam jumlah tertentu, memiliki
lubang aerasi bagi pulp, dapat menyimpan panas, fleksibel, murah serta tahan untuk digunakan beberapa kali proses fermentasi. Selain itu, karung plastik cukup
praktis dan mudah dalam melakukan pengadukan serta pengangkutan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu diketahui perubahan karakteristik fisik dan
kimia biji kakao selama fermentasi dan biji kakao kering yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan menggunakan wadah karung plastik dengan perlakuan
pengadukan dan tanpa pengadukan dengan perlakuan fermentasi dalam kotak kayu sebagai kontrol.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
mengetahui pengaruh proses fermentasi pada wadah kotak kayu dan karung plastik terhadap karakteristik fisik dan kimia biji kakao kering yang
dihasilkan, 2.
mengetahui pengaruh variasi pengadukan dan tanpa pengadukan pada fermentasi dalam wadah karung plastik terhadap karakteristik fisik dan
kimia biji kakao yang dihasilkan,
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini, antara lain: 1.
Memberikan alternatif metode fermentasi biji kakao dengan menggunakan wadah karung plastik yang sederhana dan murah,
2. Meningkatkan daya jual biji kakao kering,
3. Data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan acuan mengenai
metode fermentasi biji kakao dengan menggunakan wadah karung plastik.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA