26
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian petani gurami dilakukan secara sengaja purposive method. Daerah penelitian yang dipilih sebagai tempat penelitian
adalah Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian dikarenakan tempat tersebut merupakan salah satu lokasi
pembudidayaan ikan gurami terbanyak di Kabupaten Jember.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode analitik, deskriptif, dan korelasional. Metode analitik
merupakan suatu metode pemecahan masalah yang melalui tahapan penyelidikan terhadap suatu fenomena untuk kemudian menyimpulkan dan menggambarkan
keadaan tersebut dan mengaitkannya dengan fakta-fakta yang ada. Metode deskriptif merupakan analisis yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau
deskripsi fakta –fakta secara akurat serta hubungan fenomena yang diteliti. Metode
korelasional merupakan kelanjutan dari metode deskriptif yang memiliki tujuan mempelajari hubungan secara statistik antara variabel-variabel yang sedang
diteliti Nazir, 1999.
3.3 Metode Pengambilan Contoh
Contoh adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling Usman dan
Akbar, 2003. Metode pengambilan contoh pada penelitian ini menggunakan populasi yang menjadi obyek penelitian adalah petani ikan gurami di Kecamatan
Umbulsari Kabupaten Jember. Dari populasi yang ada digunakan metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode judgment sampling, yakni
dengan menghubungi dan melakukan pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan dan pertimbangan peneliti atau sampel dipilih berdasarkan penilaian
peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya Wahyudi, 2009. Judgment sampling disebut juga purposive
sampling , yaitu pemilihan sampel berdasarkan penilaian atau pandangan dari
peneliti berdasarkan tujuan dan maksud penelitian. Peneliti memilih elemen- elemen yang dimaksudkan dalam sampel, karena peneliti percaya bahwa elemen-
elemen tersebut adalah wakil dari populasi Wahyudi, 2009. Peneliti memiliki dasar dalam menentukan sampel yang diambil, yaitu:
1. Petani ikan gurami yang berdomisili di Kecamatan Umbulsari.
2. Petani ikan gurami memiliki pengalaman berusahatani ikan gurami minimal 2
tahun. 3.
Petani ikan gurami yang masih aktif berusahatani. Berikut data Data jumlah rumah tangga yang membudidayakan gurami di
Kecamatan Umbulsari: Tabel 3.1 Data Jumlah Rumah Tangga Petani yang Membudidayakan Ikan
Berdasarkan Jenis Ikan di Kecamatan Umbulsari
Jenis Ikan air tawar konsumsi
Jumlah Rumah Tangga
1. Ikan Nila
9 2.
Ikan Gurami 294
3. Ikan Lele
306 4.
Ikan Mas 1
Sumber: BPS Kabupaten Jember ST 2013
Sampel yang diambil adalah sebesar 32 responden dari populasi rumah tangga atau petani yang membudidayakan ikan gurami di Kecamatan Umbulsari
sebanyak 294 yang terdiri dari petani aktif dan tidak aktif dalam membudidayakan gurami. Sampel yang diambil sebesar 32 responden yang tersebar di seluruh desa
yang berada di Kecamatan Umbulsari yang terdiri dari 10 desa yaitu Desa Paleran 6 orang, Desa Sukoreno 9 orang, Desa Mundurejo 2 orang, Desa Umbulsari 4
orang, Desa Sidorejo 1 orang, Desa Gadingrejo 2 orang, Desa Tegalwangi 2 orang, Desa Umbulrejo 2 orang, Desa Tanjungsari 2 orang, Desa Gunungsari 2
orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data