Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Kurva Uji Pihak Kiri Sugiyono, 2012, hlm 100 6. Meletakkan kedudukan t hitung dan t tabel dalam kurva yang telah dibuat t tabel harus dibuat menjadi negatif, karena berada pada daerah kiri. 7. Membuat keputusan pengujian hipotesis Dalam uji pihak kiri berlaku ketentuan : apabila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan H lebih besar atau sama dengan t tabel, maka H diterima dan Ha ditolak. t hitung ≥ t tabel, berarti H diterima t hitung t tabel, berarti H ditolak

3.7 Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu 1 tahap persiapan, 2 tahap pelaksanaan dan 3 tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan adalah sebagai berikut:

3.7.1 Tahap Persiapan

Kegiatan ini meliputi : a. Studi pendahuluan. b. Studi literatur. c. Mempelajari silabus untuk menentukan materi pembelajaran dalam penelitian serta untuk mengetahui tujuan dan kompetensi dasar yang hendak dicapai. d. Menentukan sampel penelitian. e. Menentukan dan menyusun instrumen penelitian, yaitu berupa instrumen tes. Daerah penerimaan H Daerah penolakan H α Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu f. Melakukan uji coba instrumen penelitian. g. Menganalisis hasil uji coba instrumen penelitian dan kemudian menentukan soal yang layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

3.7.2 Tahap Pelaksanaan

Kegiatan ini meliputi : a. Memberikan tes awalpretest, bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum diberikan perlakuantreatment. b. Memberikan perlakuantreatment dengan cara menggunakan perangkat lunak Network Simulator 2 sebagai media pembelajaran. c. Memberikan test akhirposttest, bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan perangkat lunak NS-2 sebagai media pembelajaran.

3.7.3 Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah sebagai berikut: a. Mengolah data hasil pretest dan posttest. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberi perlakuan dalam menggunakan perangkat lunak NS-2 sebagai media pembelajaran. b. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data. c. Membuat laporan hasil penelitian. Alur dari penelitian yang dilakukan, dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini : Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.14 Alur Penelitian 3.8 Waktu Penelitian Adapun waktu kegiatan selama melakukan penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Waktu Penelitian Tahap Penelitian Waktu Penelitian April, minggu ke- Mei, minggu ke- Juni, minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan Pelaksanaan Akhir Penelitian berlangsung selama 12 minggu dari mulai tahap persiapan, tahap pelaksanaan sampai tahap akhir penelitian. Pada tahap persiapan dilakukan kegiatan studi pendahuluan dan pengamatan selama empat minggu. Kemudian tahap pelaksanaan dilakukan selama lima minggu, dan tahap akhir dilakukan selama empat minggu. Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK IMPLEMENTASI PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK NETWORK SIMULATOR 2 NS-2 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI Oleh: Mahri Priyatno NIM. 0807817 Permasalahan pada pembelajaran mata kuliah Jaringan Telekomunikasi di Departemen Pendidikan Teknik Elektro DPTE adalah belum tersedianya alat bantu peraga untuk menyajikan pengamatan terhadap sistem riil ataupun sistem yang memodelkan sistem riil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran Network Simulator 2 NS-2 dalam proses pembelajaran. Pada Skripsi ini NS-2 digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatan hasil belajar mahasiswa di lihat dari ranah kognitif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran NS-2 dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif pada mata kuliah Jaringan Telekomunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan One-Group Prettest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian berupa tes hasil belajar kognitif. Tes hasil belajar kognitif dilakukan dengan mengadakan pretest dan posttest.. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, pembelajaran dengan menggunakan media NS-2 dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada kompetensi Perencanaan Jaringan Telekomunikasi dilihat dari ranah kognitif. Kata Kunci : Hasil Belajar, Media Pembelajaran, Network Simulator 2 NS-2 Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF SOFTWARE NETWORK SIMULATOR 2 NS- 2 AS LEARNING MEDIUM ON THE TELECOMMUNICATION NETWORK By: Mahri Priyatno NIM. 0807817 Problems on learning course of the telecommunication network in department electrical engineering of education is the unavailability visual aid tools for students to deliver observation on real system or emulate the real system. One of the efforts that can be made for dealing witch such constrains is to use media learning network simulator two in the learning process. In this thesis the NS used as a learning media to improve student learning outcomes in the view of cognitive domain. The research objective is to determine whether the use of learning media NS can improve cognitive learning outcomes at the course Telecommunication Network. The method used is a Pre-Experimental Design by One-Group Prettest- posttest design. Instruments used in the collection of research data in the form of test outcomes of learning cognitive. Achievement test cognitive is done by holding the pretest and posttest. . Based on the research results that have been obtained, learning media by using NS can improve student learning outcomes in competency Telecommunication Network Planning viewed from cognitive. keywords : Learning outcomes, Learning Media, Network Simulator 2 NS-2 Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA Anderson, L dan Krathwohl, D. 2010 Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Arikunto, S. 2013 Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2013 Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hamalik, O. 2010 Media pendidikan. Bandung: Alumni. Rusman. 2009 Model-model pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Sadiman, A. S. dkk. 2012 Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sadiman, A. S., S. S., Radikun. 1989 Beberapa aspek pengembangan sumber belajar. Jakarta: PT. Mediyatama Sarana Perkasa. Sagala, S. 2007 Konsep dan makna pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Slameto. 2003 Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sudjana, N. 2010 Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya. Sugiyono. 2012 Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2013 Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan rd. Bandung : Alfabeta. Universitas Pendidikan Indonesia. 2013 Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI PRESS. Mahri Priyatno, 2015 Implementasi Penggunaan Perangkat Lunak Network Simulator 2 NS-2 Sebagai Media Pembelajaran Pada Jaringan Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Pada mata kuliah Jaringan Telekomunikasi membutuhkan alat bantu peraga berbentuk analisis berupa simulator dan animator, agar mahasiswa peserta kuliah dapat lebih menguasai konsep dan gambaran praktis lapangan yang lebih mendalam serta mampu menyajikan pengamatan yang memadai terhadap sistem riil ataupun sistem yang memodelkan sistem riil. Namun saat ini belum tersedia alat batu peraga tersebut. Adapun peluang yang dapat disiasati adalah dengan membangun simulasi yang memodelkan sistem riil melalui perangkat lunak Network Simulator 2 NS-2 untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Network Simulator 2 merupakan perangkat lunak pendukung untuk menambah pemahaman mahasiswa terhadap konsep berbasiskan pengamatan riil ataupun sistem yang memodelkan sistem riil Network Simulator 2 dapat diterapkan pada banyak mata kuliah di konsentrasi Pendidikan Teknik Elektro Telekomunikasi yang membutuhkan alat bantu peraga berbentuk analisis dan evaluasi berbentuk simulator agar mahasiswa peserta kuliah dapat lebih menguasai konsep dan gambaran praktis lapangana yang lebih mendalam. Network simulator 2 dapat menunjang beberapa mata kulaih yang ada pada konsentrasi Pendidikan Teknik Telekomunikasi yaitu : Jaringan Telekomunikasi, Komunikasi Data, Jaringan Komputer dan Rekayasa Trafik. Target penggunaan Network Simulator pada penelitian ini adalah memanfaatkan aplikasi yang memiliki kemampuan simulasi serta dapat menampilkan grafik-grafik yang mendukung untuk analisis suatu jaringan. Diharapkan dengan adanya perangkat lunak network simulator ini mahasiswa dapat memahami konsep, konfigurasi, pengukuran kinerja, optimasi jaringan