Mekanisme Reaksi LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK PRARANCANGAN PABRIK BUTYNEDIOL Laporan Tugas Prarancangan Pabrik Prarancangan Pabrik Butynediol Dari Acetylene Dan Formaldehyde Kapasitas 60.000 Ton Per Tahun.

1.3. Tinjauan Termodinamika

Untuk menentukan sifat reaksi apakah berjalan secara eksotermis atau endotermis maka perlu pembuktian dengan menggunakan panas reaksi ฀ ฀ yang dapat ditentukan dengan persamaan: .....................................................................2.5 Persamaan reaksi: ................................................2.6 Jika △H = - maka reaksi bersifat eksotermis Jika △H = + maka reaksi bersifat endotermis ....................................2.7 = - 50730,86 Btulbmol – 97484,57 - 49827,84 Btulbmol = -98387,59 Btulbmol Dari harga △H sebesar -98387,59 Btulbmol dapat disimpulkan bahwa pada reaksi ethynilasi adalah reaksi eksotermis. Menurut Chang dkk1992 nilai tetapan kesetimbangan K dari reaksi pembentukan butynediol adalah sebesar 1,9953 x 10 20 , sehingga dapat disimpulkan bahwa rekasi yang terjadi merupakan reaksi irreversibel, karena nilai tetapan kesetimbangan yang didapat sangat besar.

1.4. Tinjauan Kinetika

Ditinjau dari segi kinetika, proses ethynilasi dari formaldehyde mempunyai persamaan kecepatan reaksi sebagai berikut: f f f f C K C K k W r . 1 . . .    ................................................................................2.8 diketahui pada suhu 383 K, diperoleh harga k = 234 x 10 -3 kmolkg h, dan K f = 0,47 m 3 kmol Sehingga didapat persamaan baru untuk nilai kecepatan reaksi pada proses ethynilasi formaldehid sebagai berikut: o r f o p f reaksi o H H H . .      OH CCCH HOCH O CH H C 2 2 2 2 2 2   O CH H H C H O H C H H o f o f o f 2 2 2 2 6 4        f f C C W x r . 47 , 1 . . 10 234 3     .........................................................................2.9 Keterangan: W : Berat Katalis kgm 3 K f : Konstanta kesetimbangan adsorpsi formaldehid m 3 kmol K : Konstanta kecepatan reaksi kmolkg.h C f : Konsentrasi Formaldehid kmolm 3 Chang dkk. 1992 2.1. Diagram Alir Proses 2.1.1. Langkah Proses Pada perancangan ini yang digunakan adalah proses ethynylation . Kondisi operasi proses pada range suhu 100 -130 o C dan tekanan 2 atm.

2.1.2. Tahap persiapan bahan baku

Bahan baku formaldehyde dialirkan langsung dari PT. Arjuna Utama Kimia dengan menggunakan pipa. Untuk mengatur kestabilan laju alir formaldehyde yang masuk reaktor maka aliran dari pipa dimasukan ke dalam tangki penampung sementara yang berbentuk silinder horizontal T-01 dengan waktu penyimpanan selama 3 hari. Formaldehyde dari T-01 dipompa sampai tekanan 1 atm dan diuapkan dalam vaporizer VP dengan media pemanas steam jenuh sehingga diperoleh suhu 110 o C. Bahan baku acetylene pada suhu 35 o C dan tekanan 58 atm dialirkan langsung dari PT. Samator Gas dengan menggunakan pipa. Untuk mengatur kestabilan laju alir acetylene yang masuk reaktor maka aliran dari pipa dimasukan ke dalam tangki penampung sementara yang berbentuk bola T-02 dengan waktu penyimpanan selama 7 hari. Selanjutnya acetylene dipanaskan dengan pemanas H-01 sampai suhu 65 o C, kemudian dipanaskan kembali sampai suhu operasi reaktor sebesar 110 o C.