LatarBBelakangBMasalahB KEEFEKTIFAN METODE LEARNING TOGETHER MELALUI MEDIA TAYANGAN “LAPTOP SI UNYIL” PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS : Penelitian kuasi eksperimen terhadap peserta didik kelas x semester ii sma negeri 7 bandung tahun ajar

Debby Agita Viantiputri,2014 KEEFEKTIFAN METODE LEARNING TOGETHER MELALUI MEDIA TAYANGAN “LAPTOP SI UNYIL” PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBIB PENDAHULUANB B B

A. LatarBBelakangBMasalahB

Menulis merupakan salah satu dari empat kemampuan berbahasa setelah menyimak, berbicara, dan membaca Tarigan, 1982, hlm. 3. Menulis dikategorikan sebagai keterampilan berbahasa yang paling kompleks. Untuk menulis, seseorang membutuhkan kemampuan menyimak dan membaca dalam menyerap dan menghimpun informasi yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa menulis dipandang sebagai keterampilan berbahasa yang sangat sulit bagi para siswa. Siswa memerlukan kompetensi yang lebih kompleks, tidak hanya berkaitan dengan penguasaan tema yang akan dibahas saja, tetapi juga pemahaman struktur tulisan dan kaidah-kaidah kebahasaan secara tertulis. Siswa juga dihadapkan dengan tuntutan pada kemampuan penggalian ide, perangkaian kata secara lebih baik, serta sejumlah kreativitas lain yang menjadikan tulisannya lebih menarik dan menimbulkan efek kebermanfaatan bagi pembacanya. Tuntutan tersebut lebih banyak lagi apabila dikaitkan dengan kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Di dalam kurikulum tersebut, siswa dihadapkan pada sejumlah kompetensi yang berkaitan dengan keragaman jenis teks. Di kelas X, jenis-jenis teks yang dimaksud adalah teks anekdot, eksposisi, prosedur kompleks, laporan hasil observasi, dan negosiasi. Selain itu, di dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk lebih menguasai keterampilan menulis. Penulis melakukan pengamatan pada tanggal 10 Februari 2014 di SMA Negeri 7 Bandung, tentang pembelajaran salah satu jenis teks yang terdapat di kurikulum 2013 kelas X, yakni teks prosedur kompleks. Kosasih 2013 mendefinisikan teks prosedur kompleks sebagai teks yang menjelaskan langkah- langkah secara lengkap dan jelas tentang cara melakukan sesuatu. Debby Agita Viantiputri,2014 KEEFEKTIFAN METODE LEARNING TOGETHER MELALUI MEDIA TAYANGAN “LAPTOP SI UNYIL” PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada umumnya, baik siswa maupun guru merasa kesulitan dalam pembelajaran tersebut. Kesulitan yang dialami oleh siswa adalah dalam menuangkan ide yang kreatif, memahami struktur dan kaidah penulisan teks prosedur kompleks, menyusun petunjuk-petunjuk secara sistematis, dan merangkai kata menjadi tulisan yang padu dan utuh agar bisa dipahami oleh pembaca. Siswa cenderung mengalami kekeliruan dalam hal mengemukakan urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Padahal ciri utama dari teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi petunjuk-petunjuk yang tersusun secara sistematis. Langkah-langkah yang dikemukakan harus benar. Karena apabila terjadi kekeliruan dalam penyampaian urutan bisa menyebabkan hasil dari kegiatan menjadi gagal atau bahkan mencelakakan sehingga tulisan tersebut tidak menghasilkan kebermanfaatan untuk pembaca. Dalam hal tersebut, perlu adanya penanganan yang tepat oleh guru dalam pengajarannya untuk memudahkan para siswa dalam menguasai kompetensi tersebut. Namun pada kenyataannya, karena teks prosedur kompleks merupakan salah satu materi baru dalam kurikulum 2013. Secara umum, guru mengalami kesulitan untuk menguasai kompetensi tersebut, dimana pemahaman guru tentang karakteristik dan teknik penulisan dari teks prosedur kompleks belum terpahami dengan baik. Sehingga dalam pembelajarannya, guru hanya mengandalkan buku teks. Tentunya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional tersebut, siswa akan merasa bosan. Hal itu dapat terjadi dimana alokasi waktu pada pembelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 2013 dituntut selama 4x45 menit, akan tetapi guru tidak memanfaatkan waktu tersebut dengan berinovasi dalam menerapkan metode pembelajaran. Siswa pun mengalami kesulitan dalam menuangkan ide kretif dan menentukan keruntutan petunjuk yang menjadi ciri utama dari teks prosedur kompleks karena guru tidak memanfaatkan media pembelajaran. Berangkat dari hasil pengamatan tersebut, penulis berpikir bahwa guru perlu berinovasi dalam menerapkan metode dan media pembelajaran yang bisa mengarahkan pola pikir para siswa yang bersifat prosedural. Oleh karena itu, penulis mencoba melakukan eksperimen untuk menerapkan metode dengan media Debby Agita Viantiputri,2014 KEEFEKTIFAN METODE LEARNING TOGETHER MELALUI MEDIA TAYANGAN “LAPTOP SI UNYIL” PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur kompleks yang dipelajari di sekolah agar pembelajaran tersebut tidak dianggap sulit dan membosankan lagi serta kegiatan belajar mengajar menjadi aktif, yakni dengan menerapkan metode Learning Together melalui media tayangan “Laptop Si Unyil” . Sejauh pengamatan penulis, penelitian menggunakan metode Learning Together pernah dilakukan sebelumnya oleh H.M Suyadi pada tahun 2009 dengan judul penelitian “Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode Learning Together Pada Siswa Kelas VII C Tahun Pelajaran 20092010”. Pada penelitian tersebut disimpulkan bahwa metode Learning Together memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklusnya, yaitu siklus I 54,54, siklus II 94,45. Penerapan metode Learning Together mempunyai pengaruh positif, yaitu ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan metode Learning Together semakin meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode Learning Together ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Selain itu, pembelajaran tersebut memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Metode Learning Together adalah suatu pendekatan kooperatif yang setiap kelompok heterogen beranggotakan 4-5 siswa untuk membahas materi secara bersama-sama. Pendekatan kooperatif heterogen yang dikembangkan oleh iavid Johnson dan Roger Johnson 1999 ini menugaskan setiap kelompok bekerja sama untuk membahas suatu materi. Setiap kelompok mengumpulkan hasil pembahasan dan menerima penghargaan berdasarkan apa yang dihasilkan oleh kelompok tersebut. Dalam hal ini, penulis tidak hanya menerapkan metode pembelajaran saja, akan tetapi peneliti juga memanfaatkan media tayangan “Laptop Si Unyil” untuk Debby Agita Viantiputri,2014 KEEFEKTIFAN METODE LEARNING TOGETHER MELALUI MEDIA TAYANGAN “LAPTOP SI UNYIL” PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menciptakan suatu proses belajar mengajar yang menarik dan menyenangkan dalam menulis teks prosedur kompleks. Media tayang merupakan media belajar yang memanfaatkan rekaman acara televisi. Dengan media tersebut, ditayangkan suatu bentuk kegiatan atau peristiwa secara berkesinambungan sehingga bisa memandu siswa dalam menulis teks yang bersifat prosedural. Besarnya pengaruh media tayang terhadap peningkatan kompetensi siswa dalam belajar telah dibuktikan oleh banyak penelitian yang juga dikuatkan pendapat para ahli. Yovan P. Putra 2008 dalam bukunya yang berjudul Memori dan Pembelajaran Efektif, mengatakan bahwa gambar di samping suara, aroma, dan rasa, sangat besar pengaruhnya di dalam meningkatkan pemahaman belajar untuk menghindari timbulnya kebingungan tentang suatu konsep pada diri siswa. Media tayang disebut Yovan P. Putra 2008 sebagai bentuk dari realita eksternal yang akan memengaruhi kondisi emosional, mood, dan akhirnya berimplikasi pada prestasi belajar siswa. Lebih dari itu bahwa media tayang khususnya, sangat berpengaruh pada diri siswa dalam memahami suatu petunjuk. Sejauh pengamatan penulis, Intan Ayu Lestari 2011 pernah melakukan penelitian dengan memanfaatkan media, yakni melalui media tayangan televisi dengan judul “Penggunaan Media Tayangan Talk Show Kick Andy di Metro TV dalam Pembelajaran Menulis Argumentasi Studi Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2010-2011”. Pada hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penggunaan media tayangan televisi talk show “Kick Andy” layak digunakan dan efektif dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Adapun media tayangan “Laptop Si Unyil” itu sendiri merupakan salah satu program televisi di Trans TV yang menyajikan tayangan yang menjelaskan bagaimana proses sesuatu terjadi atau dibuat dari awal hingga menjadi sebuah produk siap pakai. Dari media tayang tersebut, siswa dapat belajar banyak mengenai suatu rangkaian kegiatan atau proses melakukan sesuatu sehingga relevan dengan Debby Agita Viantiputri,2014 KEEFEKTIFAN METODE LEARNING TOGETHER MELALUI MEDIA TAYANGAN “LAPTOP SI UNYIL” PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kaidah dari teks prosedur kompleks yang berisi langkah-langkah pengerjaan sesuatu yang disusun secara sistematis menurut urutan waktu atau bersifat kronologis Kosasih, 2013, hlm. 66. Dengan demikian, metode pembelajaran Learning Together yang disandingkan dengan media tayangan “Laptop Si Unyil” dianggap dapat membantu meningkatkan kompetensi siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Namun, untuk membuktikan lebih jelas keefektifan metode pembelajaran Learning Together melalui media tayangan “Laptop Si Unyil” dalam meningkatkan pembelajaran menulis teks prosedur kompleks, penulis perlu melakukan langkah penelitian, yakni dengan rumusan judul Keefektifan Metode Learning Together melalui Media Tayangan “Laptop Si Unyil” pada Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks.

B. IdentifikasiBMasalahBPenelitian