PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS X 2 SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG

(1)

i SKRIPSI

disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nama : Gunawan NIM : 2101412086

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia

FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO


(2)

ii SARI

Gunawan. 2016. “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video pada Siswa Kelas X-2 SMA Taruna Nusantara Magelang”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum. Pembimbing II: Suseno, S.Pd., M.Hum.

Kata kunci: menulis teks prosedur kompleks, model project based learning, media video, sikap religius, sikap sosial

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang tidak lagi dipahami hanya sekadar proses pengungkapan gagasan atau cara berkomunikasi dalam bentuk tulisan, keterampilan menulis telah menjadi gaya dalam mengaktualisasikan diri, mengekspresikan diri, dan sarana untuk berkreasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X SMA Taruna Nusantara, peneliti menemukan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks, khususnya siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara. Terbukti dari 32 siswa, hanya 21 siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan skor 75.

Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini yaitu, 1) bagaimana proses pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara, 2) bagaimana perubahan sikap spirititual siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video, 3) bagaimana perubahan sikap sosial siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video, 4) bagaimana peningkatan pengetahuan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara, 5) bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran

project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna

Nusantara.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model project based learnig dan media video sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara Magelang. Variabel penelitian ini yaitu variabel keterampilan menulis teks prosedur kompleks dan variabel pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model project based learning dengan media video. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa tes pengetahuan dan keterampilan, sedangkan instrumen nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif.


(3)

iii

Hasil penelitian ini yaitu peningkatan persentase pada semua aspek. Terjadi peningkatan hasil pengamatan proses pembelajaran pada siklus I ke siklus II sebesar 10%. Sikap religius mengalami peningkatan, pada siklus I hasil pengamatan sikap religius siswa sebesar 93%, sedangkan pada siklus II mencapai 98%, terjadi peningkatan sikap religius siswa sebesar 5% dari siklus I ke siklus II. Sikap sosial siswa mengalami peningkatan sebesar 2% dari siklus I ke siklus II. Pengetahuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata tes pengetahuan sebesar 83 dengan persentase ketuntasan 81%. Pada siklus II, nilai rata-rata tes pengetahuan meningkat menjadi 92 dengan persentase ketuntasan 100%. Terjadi peningkatan persentase ketuntasan hasil tes pengetahuan menulis teks prosedur kompleks sebesar 19% dari siklus I ke siklus II. Keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks mengalami peningkatan. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil tes keterampilan sebesar 77 dengan persentase ketuntasan 72%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil tes keterampilan meningkat menjadi 86 dengan persentase ketuntasan 100%. Berdasarkan data tersebut, terjadi peningkatan persentase ketuntasan hasil tes keterampilan menulis teks prosedur kompleks sebesar 28% dari siklus I ke siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model project based learning dengan media video dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran menulis, sebab model project

based learning dan media video dapat memudahkan serta memotivasi siswa dalam

pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Penerapan model project based

learning dan media video dapat digunakan sebagai masukan peneliti lain dalam

melakukan penelitian yang serupa. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan perbandingan pembelajaran atau penelitian lain, sehingga dapat diketahui hasil yang efektif dalam penggunaan model dan media dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.


(4)

(5)

(6)

(7)

vii

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto:

1. Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu, dan perbuatlah kebajikan supaya mendapat kemenangan. (Q.S Al-Hajj: 77)

2. Barangsiapa menginginkan mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam. (Ir. Soekarno)

3. Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan. (Samuel Jhonson)

4. Jika kamu berpikir bisa, maka kamu bisa. (Gunawan)

5. Tuhan tak pernah memintaku untuk selalu berhasil, tetapi Dia memintaku untuk selalu berusaha. (Gunawan)

Persembahan:

Karya ini kupersembahkan untuk:

1. Bapakku, Aspari dan Ibuku, Suhesti. Doa dan dukunganmu selalu menjadi motivasiku.


(8)

viii PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Salawat serta salam senantiasa tercurah kepada nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Dengan mengucap syukur akhirnya penulis menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Model Project

Based Learning dengan Media Video pada Siswa Kelas X-2 SMA Taruna

Nusantara Magelang”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tersusun bukan atas kemampuan dan usaha penulis sendiri. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M. Hum. dan Suseno, S.Pd., M.A., yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk belajar di Universitas Negeri Semarang;

2. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini;

3. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan arahan-arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini;

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini;


(9)

ix

5. Drs. Usdiyanto, M.Hum., Pelaksana Tugas Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang yang telah memberikan izin penelitian;

6. Pebri Dwi Lesmono, S.Pd., guru pamong yang baik, yang senantiasa memberikan bimbingan pada penulis dan bersedia memberikan jam mengajarnya untuk penelitian;

7. Siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, khususnya siswa kelas X-2, yang telah bekerja sama untuk menyukseskan skripsi ini;

8. Puji Setiyono, Ari Kurniawan, dan Emy Wulandhari, yang telah rela memberikan tenaganya untuk membantu proses penelitian; serta

9. Semua pihak yang belum disebutkan di sini.

Peneliti menyadari bahwasannya tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dapat diterima dengan baik. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi sarana dalam menambah wawasan untuk memajukan dunia pendidikan.

Semarang, 21 Juni 2016

Penulis,

Gunawan


(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

SARI ... ii

PERNYATAAN ... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

PENGESAHAN KELULUSAN ... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

PRAKATA ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xxi

DAFTAR DIAGRAM ... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS ... 12

2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.2 Landasan Teoretis ... 26

2.2.1 Hakikat Menulis ... 26


(11)

xi

2.2.1.1 Fungsi Menulis ... 29

2.2.1.2 Tujuan Menulis ... 30

2.2.1.3 Manfaat Menulis ... 33

2.2.2 Hakikat Keterampilan Menulis ... 34

2.2.4 Hakikat Teks Prosedur Kompleks ... 36

2.2.4.1 Fungsi Teks Prosedur Kompleks ... 36

2.2.4.2 Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 38

2.2.4.3 Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 39

2.2.5 Hakikat Model Pembelajaran Project Based Learning ... 40

2.2.5.1 Manfaat Model Pembelajaran Project Based Learning ... 42

2.2.5.2 Langkah-Langkah Operasional Model Pembelajaran Project Based Learning ... 45

2.2.6 Hakikat Media Pembelajaran... 48

2.2.6.1 Fungsi Media Pembelajaran ... 49

2.2.6.2 Manfaat Media Pembelajaran ... 51

2.2.7 Hakikat MediaVideo... 54

2.2.7.1 Kelebihan dan Kekurangan Media Video ... 56

2.2.8 Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Media Video... 57

2.3 Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video ... 61

2.3.1 Penilaian Pengetahuan ... 61

2.3.2 Penilaian Keterampilan... 61

2.4 Kerangka Berpikir ... 62

2.5 Hipotesis Tindakan ... 63

BAB III METODE PENELITIAN ... 64

3.1 Desain Penelitian ... 64


(12)

xii

3.1.1.1 Perencanaan... 66

3.1.1.2 Tindakan ... 66

3.1.1.3 Observasi ... 71

3.1.1.4 Refleksi ... 73

3.1.2 Prosedur Pelaksanaan Siklus II... 73

3.1.2.1 Perencanaan... 73

3.1.2.2 Tindakan ... 74

3.1.3.2 Observasi ... 78

3.1.4.2 Refleksi ... 80

3.2 Subjek Penelitian ... 80

3.3 Variabel Penelitian ... 81

3.3.1 Variabel Penelitian Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 81

3.3.2 Variabel Penelitian Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Media Video ... 82

3.4 Indikator Kinerja ... 83

3.4.1 Indikator Data Kuantitatif ... 84

3.5.1 Indikator Data Kualititatif ... 85

3.5 Instrumen Penelitian ... 87

3.5.1 Instrumen Tes ... 87

3.5.2 Instrumen Nontes ... 95

3.5.2.1 Pedoman Observasi ... 95

3.5.2.2 Pedoman Wawancara ... 99

3.5.2.3 Pedoman Jurnal ... 100

3.5.2.4 Pedoman Dokumentasi Foto ... 101

3.5.3 Validitas Instrumen ... 102

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 102

3.6.1 Teknik Tes ... 103

3.6.2 Teknik Nontes ... 104


(13)

xiii

3.6.2.2 Wawancara ... 105

3.6.2.3 Jurnal ... 106

3.6.2.4 Dokumentasi Foto ... 106

3.7 Teknik Analisis Data ... 107

3.7.1 Teknik Kuantitatif ... 107

3.7.2 Teknik Kualititatif ... 109

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 110

4.1 Hasil Penelitian ... 110

4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ... 110

4.1.1.1 Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran Menulis Teks Prosdeur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video Siklus I ... 112

4.1.1.2 Hasil Perubahan Sikap Religius Siklus I ... 118

4.1.1.3 Hasil Perubahan Sikap Sosial Siklus I ... 121

4.1.1.4 Hasil Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I ... 126

4.1.1.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II ... 128

4.1.1.5.1 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I Aspek Isi Teks ... 131

4.1.1.5.2 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I Aspek Struktur Teks ... 132

4.1.1.5.3 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I Aspek Kosakata ... 134

4.1.1.5.4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I Aspek Kalimat ... 135


(14)

xiv

4.1.1.5.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I Aspek

Mekanik... 136

4.1.1.6 Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video Siklus I ... 138

4.1.1.7 Tanggapan Guru terhadap Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video Siklus I ... 145

4.1.1.8 Refleksi Siklus I ... 147

4.1.1.8.1 Proses Pembelajaran ... 147

4.1.1.8.2 Perubahan Sikap Religius Siswa ... 150

4.1.1.8.3 Perubahan Sikap Sosial Siswa ... 151

4.1.1.8.4 Hasil Belajar ... 153

4.1.1.8.5 Tanggapan Siswa ... 157

4.1.1.8.6 Tanggapan Guru ... 157

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II ... 158

4.1.2.1 Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran Menulis Teks Prosdeur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video Siklus II ... 160

4.1.2.2 Hasil Perubahan Sikap Religius Siswa Siklus II ... 166

4.1.2.3 Hasil Perubahan Sikap Sosial Siswa Siklus II ... 168

4.1.2.4 Hasil Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II ... 173

4.1.2.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II ... 176

4.1.2.5.1 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II Isi Teks .... 178


(15)

xv

4.1.2.5.2 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II Aspek

Struktur Teks ... 179

4.1.2.5.3 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II Aspek Kosakata ... 180

4.1.2.5.4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II Aspek Kalimat ... 181

4.1.2.5.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus II Aspek Mekanik... 182

4.1.2.6 Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video Siklus II ... 184

4.1.2.7 Tanggapan Guru terhadap Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video Siklus II ... 191

4.1.2.8 Refleksi Siklus II ... 192

4.1.2.8.1 Proses Pembelajaran ... 193

4.1.2.8.2 Perubahan Sikap Religius Siswa ... 194

4.1.2.8.3 Perubahan Sikap Sosial Siswa ... 194

4.1.2.8.4 Hasil Belajar ... 195

4.1.2.8.5 Tanggapan Siswa ... 198

4.1.2.8.6 Tanggapan Guru ... 198

4.2 Pembahasan ... 199

4.2.1 Proses Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks .. 202 4.2.1.1 Perbandingan Hasil Penelitian pada Proses


(16)

xvi

dengan Kajian Pusataka ... 210 4.2.1.1.1 Perbandingan Hasil Penelitian pada Proses

Pembelajaran Aspek Keantusiasan Siswa dalam Proses Pembelajaran ... 210 4.2.1.1.2 Perbandingan Hasil Penelitian pada Proses

Pembelajaran Aspek Keantusiasan Siswa saat Menyimak Video ... 211 4.2.1.1.3 Perbandingan Hasil Penelitian pada Proses

Pembelajaran Aspek Keefektifan dan Keantusiasan Siswa dalam menggunakan model Project Based Learning dan Video dalam Menulis Teks Prosedur

Kompleks ... 212 4.2.1.1.4 Perbandingan Hasil Penelitian pada Proses

Pembelajaran Aspek Keaktifan dan Keantusiasan Siswa pada saat

Refleksi Pembelajaran ... 212 4.2.2. Perubahan Sikap Religius Siswa ... 213

4.2.2.1 Perbandingan Perubahan Sikap Religius Siswa

dengan Kajian Pustaka ... 216 4.2.3 Perubahan Sikap Sosial Siswa ... 216

4.2.3.1 Perbandingan Perubahan Sikap Jujur Siswa

dengan Kajian Pustaka ... 222 4.2.3.2 Perbandingan Perubahan Sikap Tanggung Jawab

Siswa dengan Kajian Pustaka ... 222 4.2.3.3 Perbandingan Perubahan Sikap Toleransi Siswa

dengan Kajian Pustaka ... 223 4.2.3.4 Perbandingan Perubahan Sikap Santun Siswa

dengan Kajian Pustaka ... 224 4.2.3.5 Perbandingan Perubahan Sikap Percaya Diri


(17)

xvii

4.2.4 Peningkatan Pengetahuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks ... 225

4.2.4.1 Perbandingan Hasil Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks dengan Kajian Pustaka ... 227

4.2.5 Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 227

4.2.5.1 Perbandingan Hasil Tes Keterampilan Membaca Teks Prosedur Kompleks dengan Kajian Pustaka ... 232

4.2.6 Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video ... 233

4.2.6.1 Perbandingan Tanggapan Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran dengan Kajian Pustaka .. 243

4.2.7 Tanggapan Guru Terhadap Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks menggunakan Model Project Based Learning dengan Media Video ... 244

4.2.7.1 Perbandingan Tanggapan Guru Setelah Mengamati Pembelajaran dengan Kajian Pustaka ... 247

BAB V PENUTUP ... 248

5.2 Simpulan ... 248

5.3 Saran ... 250

DAFTAR PUSTAKA ... 252


(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Parameter Tingkat Keberhasilan Pengetahuan dan

Keterampilan Siswa ... 85

Tabel 3.2 Aspek Penilaian Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 89

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 89

Tabel 3.4 Skor dan Bobot Nilai Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 93

Tabel 3.5 Kategori Penilaian Tes Pengetahuan dan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 94

Tabel 3.6 Konversi Nilai Akhir ... 94

Tabel 3.7 Rubrik Penilaian Proses Pembelajaran... 96

Tabel 3.8 Rubrik Penilaian Sikap Religius ... 97

Tabel 3.9 Rubrik Penilaian Sikap Sosial ... 98

Tabel 3.10 Rubrik Penilaian Proses Pembelajaran, Sikap Religius, dan Sikap Sosial ... 99

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 113

Tabel 4.12 Perubahan Sikap Religius Siswa Siklus I... 119

Tabel 4.13 Hasil Perubahan Sikap Sosial Siswa Siklus I ... 122

Tabel 4.14 Hasil Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I ... 127


(19)

xix

Tabel 4.15 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I ... 129 Tabel 4.16 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I Aspek Isi Teks ... 131 Tabel 4.17 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I Aspek Struktur Teks ... 133 Tabel 4.18 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I Aspek Kosakata ... 134 Tabel 4.19 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I Aspek Kalimat ... 135 Tabel 4.20 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I Aspek Mekanik ... 137 Tabel 4.21 Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran Menulis Teks

Prosedur Kompleks Siklus II ... 161 Tabel 4.22 Perubahan Sikap Religius Siswa Siklus II ... 167 Tabel 4.23 Hasil Perubahan Sikap Sosial Siswa Siklus II ... 169 Tabel 4.24 Hasil Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus II ... 174 Tabel 4.25 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus II ... 176 Tabel 4.26 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus II Aspek Isi Teks ... 178 Tabel 4.27 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus II Aspek Struktur Teks ... 179 Tabel 4.28 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus II Aspek Kosakata ... 180 Tabel 4.29 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus II Aspek Kalimat ... 181 Tabel 4.30 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks


(20)

xx

Tabel 4.31 Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Pengamatan

Proses Pembelajaran Siklus I ke Siklus II ... 203 Tabel 4.32 Peningkatan Perubahan Sikap Religius pada Siklus I dan

Siklus II ... 214 Tabel 4.33 Peningkatan Perubahan Sikap Sosial Siswa pada Siklus I

dan Siklus II ... 216 Tabel 4.34 Hasil Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I dan Siklus II ... 225 Tabel 4.35 Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks

Siklus I dan Siklus II ... 228 Tabel 4.36 Peningkatan Tiap Aspek Keterampilan Menulis Teks

Prosedur Kompleks Siklus I dan Siklus II ... 230 Tabel 4.37 Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Teks

Prosedur Kompleks pada Siklus I dan Siklus II Melalui

Jurnal ... 234 Tabel 4.38 Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Teks

Prosedur Kompleks pada Siklus I dan Siklus II Melalui

Wawancara ... 237 Tabel 4.39 Tanggapan Guru terhadap Pembejaran Menulis Teks

Prosedur Kompleks pada Siklus I dan Siklus II Melalui


(21)

xxi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Langkah-Langkah Model Project Based Learning ... 45

Gambar 3.2 Desain Penelitian Tindakan Model Kemmis & Taggart ... 65

Gambar 4.3 Keantusiasan Siswa pada saat Proses Pembelajaran ... 116

Gambar 4.4 Keantusiasan Siswa saat Menyimak Video ... 116

Gambar 4.5 Keefektifan dan Keantusiasan Siswa dalam Menggunakan Model Project Based Learning dan video dalam Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 117

Gambar 4.6 Keaktifan dan Keantusiasan Siswa pada saat Refleksi Pembelajaran ... 118

Gambar 4.7 Perubahan Sikap Religius Siswa Siklus I... 120

Gambar 4.8 Sikap Jujur Siswa pada saat Pembelajaran... 123

Gambar 4.9 Sikap Tanggung Jawab Siswa pada saat Pembelajaran .... 123

Gambar 4.10 Sikap Toleransi Siswa pada saat Pembelajaran ... 124

Gambar 4.11 Sikap Santun Siswa pada saat Pembelajaran ... 125

Gambar 4.12 Sikap Percaya Diri Siswa pada saat Pembelajaran ... 125

Gambar 4.13 Keantusiasan Siswa pada saat Proses Pembelajaran ... 163

Gambar 4.14 Keantusiasan Siswa saat Menyimak Video ... 164

Gambar 4.15 Keefektifan dan Keantusiasan Siswa dalam Menggunakan Model Project Based Learning dan Video dalam Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 164

Gambar 4.16 Keaktifan dan Keantusiasan Siswa pada saat Refleksi Pembelajaran ... 165

Gambar 4.17 Perubahan Sikap Religius Siswa Siklus II ... 168


(22)

xxii

Gambar 4.18 Sikap Jujur Siswa pada saat Pembelajaran... 170

Gambar 4.19 Sikap Tanggung Jawab Siswa pada saat Pembelajaran .... 171

Gambar 4.20 Sikap Toleransi Siswa pada saat Pembelajaran ... 171

Gambar 4.21 Sikap Santun Siswa pada saat Pembelajaran ... 171

Gambar 4.22 Sikap Percaya Diri siswa pada Saat Pembelajaran ... 172

Gambar 4.23 Perbandingan Keantusiasan Siswa dalam Proses Pembelajaran ... 206

Gambar 4.24 Perbandingan Keantusiasan Siswa saat Menyimak Video ... 207

Gambar 4.25 Perbandingan Keefektifan dan Keantusiasan Siswa dalam Menggunakan model Project Based Learning dan Video dalam Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 208

Gambar 4.26 Perbandingan Keaktifan dan Keantusiasan Siswa pada saat Refleksi Pembelajaran ... 209

Gambar 4.27 Perbandingan Sikap Religius Siswa ... 215

Gamabr 4.28 Perbandingan Sikap Jujur Siswa ... 216

Gambar 4.29 Perbandingan Sikap Tanggung Jawab Siswa ... 218

Gambar 4.30 Perbandingan Sikap Toleransi Siswa ... 219

Gambar 4.31 Perbandingan Sikap Santun Siswa ... 220


(23)

xxiii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Hasil Tes Pengetahuan Siklus I ... 128

Diagram 4.2 Hasil Tes Keterampilan Siklus I ... 130

Diagram 4.3 Hasil Tes Pengetahuan Siklus II ... 175

Diagram 4.4 Hasil Tes Keterampilan Siklus II ... 177

Diagram 4.5 Hasil Peningkatan Tes Pengetahuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I dan Siklus II ... 226

Diagram 4.6 Hasil Peningkatan Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I dan Siklus II ... 229

Diagram 4.7 Hasil Peningkatan Tiap Aspek Tes Keterampilan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siklus I dan Siklus II ... 231


(24)

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 255

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 261

Lampiran 3 Materi Pembelajaran ... 267

Lampiran 4 Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 270

Lampiran 5 Lembar Observasi Sikap Religius ... 271

Lampiran 6 Lembar Observasi Sikap Sosial ... 272

Lampiran 7 Daftar Nama Siswa ... 273

Lampiran 8 Hasil Observasi Proses Pembelajaran ... 274

Lampiran 9 Hasil Observasi Sikap Religius ... 276

Lampiran 10 Hasil Observasi Sikap Sosial ... 278

Lampiran 11 Instrumen Tes Pengetahuan ... 280

Lampiran 12 Nilai Tes Pengetahuan ... 281

Lampiran 13 Hasil Kerja Tes Pengetahuan ... 285

Lampiran 14 Instrumen Tes Keterampilan ... 291

Lampiran 15 Nilai Tes Keterampilan ... 292

Lampiran 16 Hasil Kerja Tes Keterampilan ... 294

Lampiran 17 Jurnal Siswa ... 299

Lampiran 18 Hasil Jurnal Siswa ... 300

Lampiran 19 Jurnal Guru ... 303

Lampiran 20 Hasil Jurnal Guru ... 304

Lampiran 21 Pedoman Wawancara ... 306

Lampiran 22 Hasil Wawancara ... 307

Lampiran 23 Surat Keterangan Dosen Pembimbing ... 310

Lampiran 24 Surat Izin Penelitian ... 311


(25)

xxv

Lampiran 26 Surat Bukti Lulus UKDBI ... 313 Lampiran 27 Lembar Bimbingan ... 314 Lampiran 28 Surat Selesai Bimbingan ... 319


(26)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia meliputi empat keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Salah satu dari beberapa keterampilan berbahasa Indonesia yaitu keterampilan menulis. Keterampilan ini merupakan keterampilan yang tidak lagi dipahami hanya sekadar proses pengungkapan gagasan atau cara berkomunikasi dalam bentuk tulisan, keterampilan menulis telah menjadi gaya dalam mengaktualisasikan diri, mengekspresikan diri, dan sarana untuk berkreasi. Di sekolah, keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menulis dan menghasilkan suatu karya dalam bentuk tulisan.

Abidin (2014:185) mengatakan, menulis merupakan kegiatan menjalin komunikasi tidak langsung dengan pembaca melalui penggunaan media tulisan yang dihasilkan. Jadi menulis dapat didefinisikan sebagai sesuatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Dengan demikian, dalam komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat, penulis sebagai penyampai pesan (penulis),


(27)

2

pesan atau isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Di samping itu, Suparno (2008:2) menjelasakan, menulis ialah proses menyusun dan menyatukan pendapat dalam bentuk tertulis. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis sebagai aktivitas berbahasa tidak lepas dari kegiatan berbahasa yang lainnya. Apa yang diperoleh melalui menyimak, membaca, dan berbicara akan memberikan masukan yang berharga untuk kegiatan menulis.

Dalam kurikulum 2013, pada jenjang pendidikan SMA kelas X, terdapat Kompetensi Inti (KI) mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Inti tersebut dijabarkan pada Kompetensi Dasar (KD) 4.2, yaitu memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang dibuat, baik secara lisan maupun tulisan. Kompetensi ini menjadi objek kajian penelitian khususnya menulis teks prosedur kompleks. Berdasarkan observasi pada saat praktik pengalaman lapangan (PPL), keterampilan siswa dalam menulis masih sangat terbatas, terlebih lagi saat menulis teks prsedur kompleks, siswa masih merasa kesulitan pada saat menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X SMA Taruna Nusantara, peneliti menemukan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks,


(28)

3

khususnya siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara. Terbukti dari 32 siswa, hanya 21 siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan skor 75. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks belum optimal. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya minat menulis siswa masih kurang, model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang memberikan kesempatan pada siswa dalam mengembangkan potensi, kurangnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif, dan siswa cenderung belum menggunakan kemampuannya secara maksimal. Keadaan ini mengakibatkan kurang efektifnya pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.

Pada kurikulum 2013, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan santifik dan pendekatan berbasis teks. Siswa diharapkan mampu menyimpulkan sendiri tentang materi yang telah disampaikan oleh guru berdasarkan pemodelan teks. Salah satu model yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan santifik dan pendekatan berbasis teks yaitu model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning. Fathurrohman (2015:118) menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam pembelajaran. Proyek yang dikerjakan oleh siswa dapat berupa proyek perseorangan atau kelompok, dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara kolaboratif, menghasilkan sebuah produk, yang hasilnya kemudian ditampilkan atau dipresentasikan. Pelaksanaan proyek dilakukan secara kolaboratif, inovatif, unik, dan berfokus pada pemecahan


(29)

4

masalah yang berhubungan dengan kehidupan siswa. Pembelajaran berbasis proyek merupakan bagian dari metode instruksional yang berpusat pada siswa.

Model project based learning sebagai pengganti penggunaan suatu model pembelajaran yang masih bersifat teacher-centered (berpusat pada guru) yang cenderung membuat siswa lebih pasif dibandingkan dengan guru. Hal tersebut mengakibatkan motivasi belajar siswa menjadi rendah sehingga kinerja ilmiah mereka pun menurun. Oleh karena itu, model pembalajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman nyata. Pembelajaran berbasis proyek dilakukan secara sistematik yang mengikutsertakan siswa dalam pembelajaran sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui investigasi dalam perancangan produk.

Selain penggunaan model pembelajaran, penggunaan media pembelajaran juga sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Fakta di lapangan menunjukan bahwa guru masih kurang dalam menggunakan media pada proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran dapat membangkitkan semangat belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran sangat membantu keefektifan proses pembelajaran, penyampaian pesan, dan isi pembelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan tepercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Salah satu media yang dapat digunakan oleh guru pada pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks yaitu video. Video merupakan media


(30)

5

yang masuk dalam ketegori media audio visual. Dale (dalam Arsyad, 2013:27) mengemukakan bahwa bahan-bahan atau media audio visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Penggunaan media video digunakan karena video lebih efisien dan juga membuat hasil belajar lebih bermakna bagi kemampuan siswa, terutama dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Siswa dimudahkan dalam menulis teks prosedur kompleks dengan adanya video.

Video yang ditayangkan yaitu video aplikatif, yang bisa diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari siswa di sekolah, terutama dalam lingkungan SMA Taruna Nusantara. Video tersebut yaitu video tentang cara mudah dalam memahami materi pelajaran dan video cara mengatasi rasa kantuk pada saat pelajaran. Topik video tersebut dipilih berdasarkan masalah yang ada di lapangan khususnya kelas X-2. SMA Taruna Nusantara yang merupakan boarding school (sekolah dengan sistem asrama) yang menerapkan fullday school (sehari penuh belajar), yang menuntut para siswa untuk melakukan banyak kegiatan, baik kegiatan akademik maupun non-akademik. Hal tersebut berpengaruh pada kondisi siswa pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti berharap mampu meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara dengan menggunakan model project based learning atau model pembelajaran berbasis proyek dengan media video.


(31)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusatara, keterampilan menulis teks prosedur kompleks masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi kurang optimalnya keterampilan menulis teks prosedur kompleks yaitu, 1) siswa masih merasa bingung pada saat akan memulai menulis, 2) siswa merasa sulit untuk memilih diksi/pilihan kata yang tepat, 3) siswa masih merasa kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan, 4) siswa kurang menggunakan kemampuannya secara maksimal.

Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu lingkungan sekolah. Faktor lingkungan sekolah meliputi guru dan sarana prasarana sekolah. Guru sebagai motivator dan fasililtator beranggapan bahwa pembelajaran menulis membutuhkan waktu yang lama, guru kurang memfasilitasi siswa untuk berlatih menulis. Selain itu, model dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif, sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi. SMA Taruna Nusantara merupakan boarding school (sekolah dengan sistem asrama) yang menerapkan fullday school (sehari penuh belajar) berwawasan pendidikan karakter yang menumbuhkan jiwa bela negara pada setiap siswa, sehingga setiap hari banyak kegiatan yang harus diikuti oleh siswa, baik kegiatan yang bersifat akademis maupun non akademis. Hal tersebut juga berpengaruh pada kondisi siswa pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan menulis teks prosedur kompleks. Upaya tersebut menggunakan model pembelajaran project based


(32)

7

learning dengan media video. Dari hasil menulis teks prosedur kompleks dapat

dilihat keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Penerapan media video dalam penelitian ini diharapkan mampu mempermudah siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Jadi, dengan pembelajaran ini motivasi belajar siswa diharapkan meningkat dan perilaku siswa mengalami perubahan ke arah yang lebih positif.

1.3 Pembatasan Masalah

Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks yaitu siswa masih merasa bingung pada saat akan memulai menulis, siswa merasa sulit untuk memilih diksi/pilihan kata yang tepat, siswa masih merasa kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan, dan siswa kurang bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran project based

learning dan media video.

Peneliti menggunakan model pembelajaran project based learning dan media video sebagai perantara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks, serta terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih positif pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara. Selain itu penggunaan media video diharapkan mampu mempermudah siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan


(33)

8

keterampilan menulis teks prosedur kompleks dengan model project based learning melalui media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang, ditemukan permasalahan dalam keteampilan menulis yang disebabkan oleh beberapa faktor. Dengan demikian, penulis merumuskan permaslahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimana proses pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur

kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara?

2) Bagaimana perubahan sikap spiritual siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video?

3) Bagaimana perubahan sikap sosial siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video?

4) Bagaimana peningkatan pengetahuan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara?

5) Bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara?


(34)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Memaparkan proses pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

2) Mendeskripsikan perubahan sikap spiritual siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video.

3) Mendeskripsikan perubahan sikap sosial siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video.

4) Mendeskripsikan peningkatan pengetahuan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

5) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam dunia pendidikan, baik manfaat teoretis maupun praktis. Manfaat tersebut tentu dalam


(35)

10

peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video yang diterapkan pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara Magelang.

1) Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberi saran untuk peningkatan pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks kelas X-2 SMA Taruna Nusantara Magelang menggunakan model project based learning dengan media video. Selain itu, penelitian ini juga menambah pengetahuan tentang keterampilan menulis, terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis pada era kurikulum 2013. Penelitian ini telah mengacu pada kurikulum terbaru tahun 2013 yang menggunakan pendekatan ilmiah dalam kegiatan pembelajaran.

2) Manfaat Praktis

Selain memberikan manfaat teoretis, penelitian ini juga memberikan manfaat praktis. Secara praktis peneliti berharap penelitian ini bermanfaat bagi guru, peserta didik, dan sekolah.

Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai pembelajaran inovatif dalam keterampilan menulis, terutama mengenai model dan media pembelajaran yang mampu menunjang kegiatan pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks.

Bagi siswa, penelitian ini memberikan solusi serta mempermudah pembelajaran keterampilan yang dirasakan sulit sebelumnya. Siswa akan lebih


(36)

11

mudah dalam meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video. Hal ini akan bermanfaat sebagai sarana penunjang belajar siswa.

Bagi pihak sekolah yang dijadikan objek penelitian, penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi dan bahan pertimbangan bagi pengembangan perangkat pembelajaran, terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks.


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusatara, keterampilan menulis teks prosedur kompleks masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi kurang optimalnya keterampilan menulis teks prosedur kompleks yaitu, 1) siswa masih merasa bingung pada saat akan memulai menulis, 2) siswa merasa sulit untuk memilih diksi/pilihan kata yang tepat, 3) siswa masih merasa kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan, 4) siswa kurang menggunakan kemampuannya secara maksimal.

Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu lingkungan sekolah. Faktor lingkungan sekolah meliputi guru dan sarana prasarana sekolah. Guru sebagai motivator dan fasililtator beranggapan bahwa pembelajaran menulis membutuhkan waktu yang lama, guru kurang memfasilitasi siswa untuk berlatih menulis. Selain itu, model dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif, sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi. SMA Taruna Nusantara merupakan boarding school (sekolah dengan sistem asrama) yang menerapkan fullday school (sehari penuh belajar) berwawasan pendidikan karakter yang menumbuhkan jiwa bela negara pada setiap siswa, sehingga setiap hari banyak kegiatan yang harus diikuti oleh siswa, baik kegiatan yang bersifat akademis maupun non akademis. Hal tersebut juga berpengaruh pada kondisi siswa pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan menulis teks prosedur kompleks. Upaya tersebut menggunakan model pembelajaran project based


(2)

learning dengan media video. Dari hasil menulis teks prosedur kompleks dapat dilihat keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Penerapan media video dalam penelitian ini diharapkan mampu mempermudah siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Jadi, dengan pembelajaran ini motivasi belajar siswa diharapkan meningkat dan perilaku siswa mengalami perubahan ke arah yang lebih positif.

1.3 Pembatasan Masalah

Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks yaitu siswa masih merasa bingung pada saat akan memulai menulis, siswa merasa sulit untuk memilih diksi/pilihan kata yang tepat, siswa masih merasa kesulitan dalam menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan, dan siswa kurang bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran project based

learning dan media video.

Peneliti menggunakan model pembelajaran project based learning dan media video sebagai perantara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks, serta terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih positif pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara. Selain itu penggunaan media video diharapkan mampu mempermudah siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan


(3)

keterampilan menulis teks prosedur kompleks dengan model project based learning melalui media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang, ditemukan permasalahan dalam keteampilan menulis yang disebabkan oleh beberapa faktor. Dengan demikian, penulis merumuskan permaslahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimana proses pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur

kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara?

2) Bagaimana perubahan sikap spiritual siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video?

3) Bagaimana perubahan sikap sosial siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video?

4) Bagaimana peningkatan pengetahuan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara?

5) Bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara?


(4)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Memaparkan proses pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

2) Mendeskripsikan perubahan sikap spiritual siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video.

3) Mendeskripsikan perubahan sikap sosial siswa kelas X-2 pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video.

4) Mendeskripsikan peningkatan pengetahuan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

5) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam dunia pendidikan, baik manfaat teoretis maupun praktis. Manfaat tersebut tentu dalam


(5)

peningkatan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video yang diterapkan pada siswa kelas X-2 SMA Taruna Nusantara Magelang.

1) Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberi saran untuk peningkatan pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks kelas X-2 SMA Taruna Nusantara Magelang menggunakan model project based learning dengan media video. Selain itu, penelitian ini juga menambah pengetahuan tentang keterampilan menulis, terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis pada era kurikulum 2013. Penelitian ini telah mengacu pada kurikulum terbaru tahun 2013 yang menggunakan pendekatan ilmiah dalam kegiatan pembelajaran.

2) Manfaat Praktis

Selain memberikan manfaat teoretis, penelitian ini juga memberikan manfaat praktis. Secara praktis peneliti berharap penelitian ini bermanfaat bagi guru, peserta didik, dan sekolah.

Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai pembelajaran inovatif dalam keterampilan menulis, terutama mengenai model dan media pembelajaran yang mampu menunjang kegiatan pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks.

Bagi siswa, penelitian ini memberikan solusi serta mempermudah pembelajaran keterampilan yang dirasakan sulit sebelumnya. Siswa akan lebih


(6)

mudah dalam meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur kompleks menggunakan model pembelajaran project based learning dengan media video. Hal ini akan bermanfaat sebagai sarana penunjang belajar siswa.

Bagi pihak sekolah yang dijadikan objek penelitian, penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi dan bahan pertimbangan bagi pengembangan perangkat pembelajaran, terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur kompleks.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

2 6 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 3 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI (INKUIRY BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNTING TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANAH JAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANGKALAN BERANDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA (NEWS-BASED LEARNING) PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN PE

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN STRATEGI REFLEKSI PENGALAMAN MELALUI MEDIA VIDEO KLIP PADA SISWA KELAS X-9 SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217