Weny Dwi Irawan, 2014 Manfaat Hasil Belajar Analisis Pemotongan dan Pemanfaatan Bahan Sebagai Kesiapan
Menjadi Quality Control Cutting di Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
100 = bilangan mutlak 6.
Penafsiran data Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran dari data penelitian
terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data pada penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan Ali 1985:184 :
1 100
= Seluruhnya 2
76 - 99 = Sebagian Besar
3 51 - 75
= Lebih dari setengahnya 4
50 = Setengahnya
5 26 - 49
= Kurang Dari Setengahnya 6
1 - 25 = Sebagian Kecil
7 = Tidak Seorang pun
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian
akhir. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Tahap persiapan a.
Observasi dan wawancara ke lapangan untuk mendapatkan data mengenai masalah yang ada untuk dapat dijadikan sebagai permasalahan serta untuk
mengetahui lokasi yang akan dijadikan objek dalam penelitian. b.
Memilih masalah dan merumuskan masalah serta menentukan alat pengumpulan data.
c. Penyusun outline untuk mengajukan judul. Data yang dperlukan dalam
penyusunan outline ini terdiri dari latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, metode penelitian dan daftar
pustaka. d.
Menyusun surat-surat untuk mendapatkan persetujuan dan pembimbingan.
Weny Dwi Irawan, 2014 Manfaat Hasil Belajar Analisis Pemotongan dan Pemanfaatan Bahan Sebagai Kesiapan
Menjadi Quality Control Cutting di Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Proses bimbingan.
f. Menyusun desain skripsi mulai dari BAB I, BAB II, BAB III dan instrumen
penelitian sebagai bahan seminar I. g.
Seminar I desain skripsi. 2.
Tahap pelaksanaan Tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan yang dilakukan setelah seminar I
desain skripsi dan hasil perbaikan desain skripsi seluruhnya telah disetujui. Tahap pelaksanaan yang dilakukan sebagai berikut:
a. Penyebaran instrumen untuk pengambilan data seluruh responden.
b. Pengumpulan instrumen.
c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian.
d. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian serta kesimpulan dan saran.
e. Proses bimbingan untuk seminar II.
f. Penyusunan draft skripsi mulai BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V dan
instrumen penelitian. g.
Seminar II draft skripsi h.
Tahap perbaikan draftskripsi hasil seminar II. 3.
Tahap akhir Draft skripsi dan seluruhnya telah disetujui, skripsi dijadikan bahan ujian
sidang skripsi S1.
Weny Dwi Irawan, 2014 Manfaat Hasil Belajar Analisis Pemotongan dan Pemanfaatan Bahan Sebagai Kesiapan
Menjadi Quality Control Cutting di Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai ”manfaat hasil belajar Analisis Pemotongan dan Pemanfaatan Bahan sebagai
kesiapan menjadi Quality Control Cutting di Garmen ” pada mahasiswa Prodi
Teknologi dan Bisnis Garmen angkatan 2011 Jurusan Barang Jadi Tekstil STTT.
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini disusun berdasarkan pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang
dapat dikemukakan sebagai berikut: 1.
Manfaat hasil belajar Analisis Pemotongan dan Pemanfaatan Bahan ditinjau dari kompetensi mengaplikasikan konsep analisis pemotongan dan
pemanfaatan bahan sebagai kesiapan menjadi Quality Control Cutting di Garmen, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa telah
merasakan manfaat konsep analisis pemotongan dan pemanfaatan bahan yaitu, manfaat hasil belajar pengetahuan analisis pemanfaatan bahan sebagai acuan
dalam memilih kain yang akan dipotong dengan ukuran dan prosedur yang telah disesuaikan dan manfaat hasil belajar komponen analisis pemotongan dan
pemanfaatan bahan untuk mengetahui prosedur pemotongan. 2.
Manfaat hasil belajar analisis pemotongan dan pemanfaatan bahan ditinjau dari kompetensi mengaplikasikan konsep penelaahan proses cutting sebagai
kesiapan menjadi quality control cutting di garmen, menunjukan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa telah merasakan manfaat penelaahan proses
cutting yaitu untuk mengetahui pengetahuan pemeriksaan kain. Manfaat hasil belajar pemeriksaan kain untuk mengetahui spesifikasi mutu kain terhadap
jumlah cacat pada kain. manfaat hasil belajar pengetahuan arah serat kain agar