Barthes mengemukakan beberapa elemen-elemen dasar dari semiologi, diantaranya komponen tanda yang meliputi penanda dan petanda, aksis tanda
sintagma dan sistem, tingkatan tanda denotasi dan konotasi.
1. Komponen Tanda
Saussure menjelaskan bahwa tanda merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari dua bidang, yaitu penanda dan petanda. Dimana pada
penanda menjelaskan tentang bentuk atau ekspresi, sedangkan pada petanda menjelaskan tentang konsep atau makna. Secara sederhana di gambarkan pada
skema dibawah ini: Penanda + Petanda = Tanda
Berkaitan dengan piramida pertandaan Saussure ini yang meliputi penanda, petanda dan tanda. Saussure menekankan adanya semacam konvensi
sosial dikalangan komunitas bahasa, yang mengatur makna sebuah tanda. Satu kata mempunyai makna tertentu disebabkan adanya kesepakatan sosial diantara
komunitas pengguna bahasa. Akan tetapi pada masa sekarang, terjadi perubahan mendasar tentang bagaimana tanda dan objek dipandang dan
digunakan yang disebabkan oleh adanya arus pertukaran tanda yang tidak lagi berpusat pada satu komunitas tertutup tetapi melibatkan persinggungan antar
berbagai komuintas, kebudayaan dan ideologi, Fauziah:2013.
Dalam linguistik, gagasan mengenai tanda tidak memunculkan kompetisi apapun diantara istilah-istilah yang berdekatan. Ketika berusaha
untuk menunjukkan hubungan penandaan, Saussure dengan serta merta menghilangkan simbol, karena istilah tersebut mengimplikasikan gagasan
tentang motivasi untuk menyokong tanda yang ia definisikan sebagai kesatuan dari penanda dan petanda atau dari cerita akustik dan konsep. Maka dari itu
Saussure menetapkan konsep penanda dan petanda, sebagai satu kesatuan yang membentuk tanda, Barthes, 2012: 59-60.
Tanda semiologis berkenaan dengan tanda linguistik. Tanda linguistik merupakan penggabungan dari penanda dan petanda, dalam hal ini contohnya
cahaya lampu, menandakan suatu perintah untuk berjalan terus dalam kode lalu lintas. Tetapi tanda linguistik berbeda substansinya dengan tanda semiologis
pada tingkat substansinya. Banyak sistem semiologis objek, gerak-isyarat, dan citra gambar memiliki substansi ekspresi yang esensinya bukan untuk
menandai, Barthes, 2012: 62-63.
2. Aksis Tanda