PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DALAM FILM (Analisis Wacana Pembentukan Identitas Diri Fluktuatif Remaja yang Mengrah Organisasi Radikal yang direpresantasikan dalam Film Mata Tertutup.

PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DALAM FILM
(Analisis Wacana Pembentukan Identitas Diri Fluktuatif Remaja yang
Mengarah Organisasi Radikalyang direpresantasikan dalam
Film Mata Tertutup)

Oleh :
Duratun Nafisah
D0208004

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i


HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsidenganjudul :
PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DALAM FILM
(Studi Analisis Wacana Pembentukan Identitas Diri Fluktuatif Remaja yang
Mengarah Organisasi Radikal yang direpresentasikan dalam Film Mata
Tertutup)

Karya:

Nama

: Duratun Nafisah

NIM

: D0208004

Konsentrasi


: IlmuKomunikasi

Telahdisetujuiuntukdipertahankan di hadapanpanitiapengujiskripsipada Program
StudiIlmuKomunikasiFakultasIlmuSosialdanPolitikUniversitasSebelasMaret
Surakarta.

Mengetahui,
Pembimbing

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D
NIP. 19600813 198702 2 001

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari

: Selasa

Tanggal

: 19 April 2016

Susunan Panitia Penguji

:

Ketua

: Dra. Sofiah, M.Si
NIP. 19530726 198303 1 004

Sekretaris

: Tanti Hermawati, S.Sos., M.Si.

NIP. 19690207 199512 2 001

Penguji

: Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph. D
NIP. 196008131987022001

(..............................................)

(..............................................)

(..............................................)

Mengetahui,
Dekan

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 196108251986012001

iii


PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama

: Duratun Nafisah

NIM

: D020804

Program Studi

: Ilmu Komunikasi

menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PEMBENTUKAN IDENTITAS
DIRI REMAJA DALAM FILM(Analisis Wacana Pembentukan Identitas
Diri


Fluktuatif

Remaja

yang

Mengarah

Organisasi

Radikal

yang

direpresantasikan dalam Film Mata Tertutup)” ini benar-benar hasil karya
sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah diebutkan
dalam teks dan dicantumkan ke dalam daftar pustaka.Apabila pada kemudian hari
terdapat bukti-bukti yang kuat bahwa skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan saya.


Surakarta, Maret 2016

Duratun Nafisah
NIM. D0208004

iv

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka,” (QS Ar-ra’d :11)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan ... Sesungguhnya
sesudah kesulitan ada kemudahan” (QS Al Insyirah : 5-6)

“If you never try, you never know” (Coldplay)

v

PERSEMBAHAN


Dengan mengucap syukur alhamdulilah, karya ini penulis persembahkanuntuk,
Almarhumah Ibu Terkasih, atas semangat dan cinta tiada tara. Semoga ini
menjadi pengiring bahagiamu di sana, Ibu.
Teruntuk Bapak, atas doa tiada henti, semangat serta segala peluh selama ini.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah kehadirat Allah SWt, karena berkat rahmat dan karuniaNya

penulis

dapat

menyelesaikan

skripsi


berjudul

“PEMBENTUKAN

IDENTITAS DIRI REMAJA DALAM FILM(Analisis Wacana Pembentukan
Identitas Diri Fluktuatif Remaja yang Mengarah Organisasi Radikal yang
direpresantasikan dalam Film Mata Tertutup)” dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari, terselesaikannya skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan setulus hati penulis berterimakasih
kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan kehidupan, kesehatan, rejeki dan
pengetahuan.
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dra. Prahastiwi Utari, Ph.D, Dosen Pembimbing yang telah berkenan
memberikan ilmu, pengetahuan dan masukan untuk kemajuan penulis.
Terimakasih.
5. Bapak Chumaidi dan Almh Ibu Zulaichah, orangtua yang selalu

memanjatkan doa untuk putri bungsu tercinta dalam setiap sujudnya. Serta
Kakak-kakak penulis atas setiap dukungan dan doanya.

vii

6. Randu Kiningsih, atas segala waktu luang untuk keluh kesah. Dani, Nera,
Nuning, Danis, sahabat penulis dan teman cerita. Terimakasih.
7. Paramita Parmi, Natalia, Okie Enno, Uyun, Anik atas persahabatan, tawa
canda dan debat kusir kita. Terimakasih wahai para perempuan tangguh.
8. Teman-teman Huru Hara; Rizki, Pythag, Cacing, Kirun, Dendi, Okky,
Adil, Daru, Satria, Dewangga. Terimakasih atas cercaan semangat, torehan
kisah dan kegilaan yang selalu membuat riang.
9. Teman-teman VISI, rumah kedua penulis di kampus. Alina, Ema, Nanda,
Arfi, Ririn, Raisa, Resha, dan para Visioner. Terimakasih atas ilmu dan
kehangatan yang tercurah selama ini.
10. Tommy Herdiansyah, Hanna, Imam, Juan, Anna, Santi, dan teman-teman
Terasolo. Terimakasih sudah menjadi keluarga baru.
11. Monica Sari. Saudara dan sahabat yang selalu ada. Terimakasih atas
pengertian dan perhatiannya.
12. Teman-teman komunikasi 2008.


Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun
penulis berharap Skripsi ini dapat menjadi sahabat dan teman yang dirindukan
oleh pembaca dan bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Maret 2016

Penulis

viii

ABSTRAK

Duratun Nafisah, D0208004,PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA
DALAM FILM (Analisis Wacana Pembentukan Identitas Diri Fluktuatif
Remaja yang Mengrah Organisasi Radikal yang direpresantasikan dalam
Film
Mata
Tertutup),
Skripsi,
Program
Studi
Ilmu
KomunikasiFakultasIlmuSosialdanPolitik
UniversitasSebelasMaret
Surakarta,Maret 2016.
Remaja merupakan masa transisi dimana dalam masa ini seseorang akan
mencari identitas pribadi mereka. Perkembangan utama remaja adalah membentuk
identitas, untuk mencari jawaban atas pertanyaan “Siapasaya?” dan “Kemana saya
akan menuju?”. Dalam fase ini, lingkungan akan sangat berpengaruh kuat akan
pembentukan diri mereka. Namun, dalam fase ini pula seseorang mengalami krisis
identitas atau dalam keadaan labil. Oleh karenanya, segala pengaruh baik positif
maupun negatif yang ada di lingkungan akan sangat mudah mempengaruhi
perilaku remaja. Apalagi, jika pengaruh lingkungan ini bentrok terhadap idealisme
dan kepentingan seorang remaja. Pelarian terhadap hal yang tidak benar pun bisa
dilakukan seperti masuk dalam organisasi radikal untuk mencari pembenaran atas
idealisme dan tujuan seorang remaja. Gejala sosial remaja inilah yang ditangkap
oleh media sebagai wacana yang dirasa perlu disosialisasikan. Melalui film
sebagai saah satu agen perubahan, setidaknya membantu memaparkan bagaimana
rumit dan rawannya pengaruh pembentukan identitas diri remaja.
Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui bagaimanakah film “Mata
Tertutup” menyajikan wacana pembentukan identitas diri remaja. Menguraikan
dan mendeskripsikan wacana pembentukan identias diri remaja yang mengarah
pada organisasi radikal.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
menggunakan analisis wacana. Menggunakan pisau analisis wacana Halliday,,
penelitian ini melihat tiga aspek yakni pelibat wacana, medan wacana, serta mode
wacana beberapa scene dalam film “Mata Tertutup” yang secara dominan
menampilkan pembentukan identitas remaja. engan mengambil dari berbagai
tulisan artikel, buku-buku, internet dan lain sebagainya untuk meliha deskripsi
wacana pembentukan identitas diri remaja dalam film “Mata Tertutup”.
Setelah melakukan analisis dari ketida aspek tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa pembentukan identitas diri remaja terjadi secara fluktuatif
antara diri aku “I” yang merupakan representasi dari dirinya sendiri dan saya
“me” sebagai representasi sesorang yang diharapkan oleh lingkungan dan
mengarahkannya pada keompok atau organisasi yang sesuai dengan
kepentingannya masing-masing.
Kata kunci : identitas diri remaja, organisasi radikal, analisis wacana

ix

ABSTRACT

DuratunNafisah, D0208004, TEENS IDENTITY ESTABLISHMENT IN
FILM (Discourse Analysis of Teenagers FluctuatingIdentity Establishment
Leading to Radical Organization represented inMata Tertutup Film), Thesis,
Communication Studies Program, Faculty of Social and Political Sciences,
SebelasMaret University, Surakarta, March 2016.
Adolescence is a transition period where someone will find their personal
identity. The main development isbuilding the identity of teens, to answers the
question of "Who am I?" and "Where will I go?”. In this phase, the environment
will greatly influence their personal establishment. However, in this phase they
will also experience an identity crisis or the state of instability. Therefore, all the
positive and negative influences in the environment will be very easy to influence
their behavior. Moreover, iftheenvironmental influences clash againsttheir
interestsandidealism. They also tend to look for bad things as an escape, in
example joining radical organizations to seek justification for their ideals and
goals. This teen social phenomena is captured by the media as a discourse which
is necessary to be socialized. Through films as one of the agent of change,
hopefully it will at least help to explain how complicated and troubled the
influence of teen’s identity establishment is.
This study aims to determine how "Mata Tertutup" film presents the
discourseofteen’s identity establishment. Elaborating and describing the discourse
of teen’s self-identityestablishment which is leading to radical organizations.
This study uses qualitative methodology by using discourse analysis.
Using the discourse analysis theoryofHalliday, this study look at three aspects
namely discourse participants, discourse field, and discourse mode of several
scenes in the "Mata Tertutup"filmwhich dominantly displays teen’s identity
establishment. Referencing on various articles, books, internet and other sources
to show the description of the discourseofteen’s identity establishment in the
"Mata Tertutup" film.
After conducting an analysis from those three aspects, it can be concluded
that teen’sidentityestablishmentis fluctuated between "I" which is a representation
of himself and "me" as a representation of someone who is expected by the
environment, and pointed it to a group or organization in accordance with their
respective interests.
Keywords: teen’s identity, radical organization, discourse analysis

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN.....................................................................

iv

HALAMAN MOTTO.................................................................................

v

HALAM PERSEMBAHAN.......................................................................

vi

KATA PENGANTAR................................................................................

vii

ABSTRAK..................................................................................................

ix

ABSTRACT ................................................................................................

x

DAFTAR ISI...............................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiv

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ............................................................................

16

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

16

D. Manfaat Penelitian ...........................................................................

17

E. Landasan Teori
1. Komunikasi sebagai Proses
Produksi dan Pertukaran Makna ...............................................

17

2. Pesan .........................................................................................

20

xi

3. Film sebagai bentuk komunikasi massa ...................................

21

4. Film sebagai wacana .................................................................

24

5. Kelompok .................................................................................

26

6. Identitas Kelompok ...................................................................

30

7. Identitas Diri .............................................................................

31

8. Konsep Diri ..............................................................................

33

F. Kerangka Pemikiran ........................................................................

35

G. Konsep .............................................................................................

36

H. Metodologi Penelitian
1.

Jenis Penelitian .......................................................................

38

2.

Objek Penelitian .....................................................................

38

3.

Sumber Data ...........................................................................

39

4.

Teknik Sampling ....................................................................

39

5.

Teknik Pengumpulan Data .....................................................

40

6.

Teknik Analisis Data ..............................................................

40

BAB II. DESKRIPSI FILM MATA TERTUTUP
A. Film Mata Tertutup ..........................................................................

45

B. Sinopsis Film Mata Tertutup ...........................................................

48

C. Garin Nugroho .................................................................................

50

D. Maarif Institut ..................................................................................

52

E. SET Film ..........................................................................................

53

BAB III. ANALISA DATA
Kasus Rima

xii

Kategori I : Ideal Type Perempuan Muslim
A. Kedudukan Perempuan Muslim dalam Bidang Konstitusi ......

61

B. Kedudukan Perempuan Muslim dalam Bidang Ekonomi ........

80

C. Kedudukan Perempuan Muslim dalam Bidang Sosial .............

86

Kategori II : Real Type Perempuan Muslim
D. Kedudukan Perempuan Muslim dalam Bidang Konstitusi ......

91

E. Kedudukan Perempuan Muslim dalam Bidang Ekonomi ........

99

A. Kedudukan Perempuan Muslim dalam Bidang Sosial .............

103

Mode Wacana Kasus Rima

111

Kasus Jabir
Kategori I: Ideal Type Lelaki Muslim
1. Kewajiban anak pada orang tua ................................................ 119
Kategori II: Real Type Lelaki Muslim
1. Hak anak dalam bidang pendidikan ........................................ 138
2. Hak anak dalam bidang ekonomi ...........................................

141

3. Hak anak dalam bidang sosial ................................................

149

Mode Wacana Kasus Jabir

152

Temuan Data

155

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ......................................................................................

158

B. Saran ................................................................................................

160

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................162

xiii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HALAMAN

Gambar 1: Pesan dan Makna ...........................................................

20

Gambar 2: Bagan Kerangka Berpikir ................................................

36

xiv