Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Pengesahan Keabsahan Data

4. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian yang dibuat oleh penelitimitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi yang didapat dari berbagai aspek dalam pembelajaran dikelas. Hal ini dibuat untuk mengetahui keadaan dilapangan sewaktu pelaksanaan pembelajaran. Format catatan lapangan terdapat dalam lampiran.

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. Teknik Pengumpulan Data Data dihimpun berdasarkan hasil wawancara dan tes teknik dasar permainan kasti. a. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap siswa dan guru untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap model pembelajaran yang sedang diterapkan dan untuk mengetahui kondisi siswa dan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian. b. Tes Teknik Dasar Memukul Bola dalam Permainan Kasti Dilakukannya pretest dan post test sehingga dapat terlihat kemampuan siswa melakukan teknik dasar memukul bola dalam permainan kasti sebelum dan sesudah diterapkannya penggunaan media bola gantung. 2. Analisis Data Proses analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan menelaah dan mempelajari seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber, kemudian data tersebut direduksi dengan plan membuat abstraksi, yaitu merangkumnya menjadi intisari yang terjaga kebenarannya. Selanjutnya data tersebut disusun dan dikategorisasikan, kemudian disajikan, dimaknai, disimpulkan dan terakhir diperiksa keabsahannya.

F. Pengesahan Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data, yaitu derajat kepercayaan kredibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability dan kepastian konfirmability. Teknik validasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Triangulasi Validasi data dengan cara triangulasi adalah data yang diperoleh diperiksa secara silang yaitu dengan cara mengkonfirmasikan data atau informasi dengan memanfaatkan sumber data, metode pengumpulan data, penelitian lain, dan teori lain yang menunjang seperti pendapat Moleong 1994 : 178 Triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. 2. Member cek Member cek adalah cara untuk memperoleh keabsahan data terhadap kebenaran data yang diperoleh setelah selesai mengumpulkan data, yakni dengan cara mengkonfirmasikan kepada subjek penelitian maupun sumber lain yang berkompeten. Dalam proses ini informasi tentang seluruh pelaksanaan tindakan yang diperoleh penulis dan rekan sejawat dikonfirmasikan kebenarannya kepada guru kelas IV melalui diskusi balikan. 3. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi Menurut Moleong 2002 : 179 Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat. Penggunaan teknik ini dengan maksud agar peneliti mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran memberikan kesempatan awal yang baik untuk memulai menjajaki dan menguji hipotesis yang muncul dari pemikiran peneliti dan membersihkan emosi dan perasaan untuk membuat sesuatu yang tepat Moleong, 2002 : 179-180. 4. Expert opinion Expert opinion yakni melakukan dengan meminta nasehat kepada pakar, seperti pembimbing penelitian, pakar atau penguji yang akan memeriksa semua tahapan penelitian yang dilakukan dengan memberikan arahan atau judgements terhadap masalah-masalah penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, expert opinion dilakukan sebagai wahana penilaian terhadap isi dari penilaian dari isi penelitian yang dilakukan dengan tujuan, dalam pelaksanaan ada arahanmasukan dari para pakar pembimbing atau teman sejawat agar penelitian ini bersifat sempurna. 111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 1. Perencanaan Pembelajaran

Dalam perencanaan ini peneliti mempersiapkan rencana yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal-hal yang dilakukan yaitu menyusun RPP juga mempersiapkan peralatan yang akan digunakan. Pada siklus I Perencanaan tindakan berawal dari hasil refleksi pertama, untuk mengatasi keterampilan siswa memukul bola dalam permainan kasti tersebut peneliti menetapkan dengan memodifikasi bola menjadi bola yang digantung dengan tahapan pembelajaran yang sistematis. Hal ini dilakukan untuk mengupayakan ketepatan memukul bola dengan proses memukul yang benar dapat menjadi solusi dalam meningkatkan keterampilan memukul bola, dengan itu siswa dapat melakukan permainan kasti. Pada siklus II berdasarkan analisis dan refleksi siklus I, maka dilaksanakan tindakan siklus II karena dirasa masih perlu perbaikan serta peningkatan, maka perlu ditindaklanjuti kekurangan-kekurangan tersebut dengan melaksanakan tindakan-tindakan di awal siklus II, karena di siklus II tujuan pembelajaran ditekakan pada penugasan keterampilan memukul bola melalui modifikasi bola yang digantung. Tindakan dengan perencanaan pembelajaran siklus III disusun berdasarkan kelemahan dan hambatan perencanaan pada tindakan siklus II,

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MEMUKUL BOLA KASTI MELALUI BERMAIN TOKAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPON 01 KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 7 107

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 108151 BAH PERAK KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

4 18 19

MENINGKATKAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA MELALUI MODIFIKASI BOLA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR (Penelitiantindakankelaspadasiswakelas IV MIN GuwaKidulKecamatan KaliwediKabupaten Cirebon).

0 1 37

MODIFIKASI ALAT PEMUKUL UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SDN KAREDOK KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

3 14 40

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS DALAM BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEMLAKA GEDE KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

0 0 98

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PASING ATAS DENGAN ALAT YANG BERVARIATIF DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DAWUAN KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

0 0 45

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA SISWA KLAS V PADA PERMAINAN ROUNDERS MELALUI MODIVIKASI BOLA GANTUNG DI SD NEGERI 2 TUNJUNGSETO KECAMATAN SEMPOR TAHUN 2013/2014.

2 4 122

KEMAMPUAN TEKNIK DASAR MEMUKUL, MELEMPAR, DAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMEN, TEMON KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 101

KEMAMPUAN MEMUKUL MENANGKAP DAN KETEPATAN MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI SUCEN KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 79

KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA DAN LARI ZIG-ZAG DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI NONGKOSEPET KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 7 85