UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 108151 BAH PERAK KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA

SISWA KELAS IV SD NEGERI 108151 BAH PERAK KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN

DELI SERDANG T. A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

SARDES SILABAN

NIM: 6104311033

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

SARDES SILABAN. NIM. 6104311033. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Memukul Bola Kasti Dengan Menggunakan Media Bola Gantung Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013”.

(Pembimbing : M. Irvan).

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya Meningkatkan Kemampuan Memukul Bola Kasti Dengan Menggunakan Media Bola Gantung Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November dan Desember. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa seluruhnya sebanyak 24 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 108151 Bah Perak Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa seluruhnya sebanyak 24 orang (teknik total sampling). Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortofolio.

Berdasarkan hasil penelitian berupa kegiatan awal, kegiatan lanjutan (siklus I) dan siklus II dalam proses pembelajaran memukul bola kasti, ternyata telah diperoleh peningkatan kemampuan memukul bola kasti secara signifikan. Nilai persentase rata-rata siswa pada tes awal / sebelum siklus 54,12 (Tidak Tuntas), pada Pos-test I nilai persentase rata-rata siswa meningkat menjadi 69,79 (Tidak Tuntas), dan pada pelaksanaan Pos-test II nilai persentase rata-rata siswa telah mencapai 80,90 (Tuntas).


(5)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR . ... ii

DAFTAR ISI . ... iv

DAFTAR TABEL . ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

B. Kerangka Berpikir ... 37


(6)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN LA ... 40

A. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian ... 40

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 40

C. Metode Penelitian ... 41

D. Disain Penelitian ... 41

E. Instrumen Penelitian ... 47

F. Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Deskripsi Data Penelitian . ... 52

B. Hasil Penelitian ... 53

C. Pembahasan Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan . ... 64

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 66 SURAT-SURAT


(7)

DAFTAR TABEL

Table Hal

1.1Fortofolio Penilaian Kemampuan Pukulan Mendatar ... 49

1.2Teknik Analisis Data (KTSP Depdiknas tahun 2008) ... 50

1.3Deskripsi Hasil Penelitian ... 52

1.4Deskripsi Hasil Tes Awal Memukul Bola Kasti ... 53

1.5Deskriptor Proses Hasil Belajar Siklus I ... 56


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Melempar Bola Keatas ... 15

2. Melempar Bola Kedepan ... 16

3. Melempar Bola Kebawah ... 17

4. Menangkap Bola Dari Atas ... 18

5. Menangkap bola mendatar ... 18

6. Menangkap Bola Dari Bawah ... 19

7. Cara memegang Alat Pemukul ... 20

8. Cara Melakukan Pukulan Melambung ... 20

9. Cara Melakukan Pukulan Mendatar ... 21

10.Cara Melakukan Pukulan Merendah ... 22

11.Bola Kasti ... 23

12.Lapangan Permainan Bola Kasti ... 24

13.Media Bola Gantung ... 36

14.Latihan Pukulan Mendatar Dengan Media Bola Gantung ... 43

15.Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47

16.Diagram Pre-Test ... 53

17.Diagram Siklus I ... 57

18.Diagram Siklus II ... 59


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I ... 66

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II ... 71

3. Kriteria Ketuntasan Minimal SD N 108151 Bah Perak ... 76

4. Lembar Penilaian Test Kemampuan Memukul Bola Kasti ... 82

5. Data Hasil kemampuan Memukul Bola Kasti Sebelum Siklus ... 84

6. Data Hasil kemampuan Memukul Bola Kasti Siklus I ... 86

7. Data Hasil kemampuan Memukul Bola Kasti Siklus II ... 89

8. Perbandingan Kemampuan Siklus I dan Siklus II ... 92

9. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 93

10.Dokumentasi Penelitian ... 94


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya. Melalui pendidikan akan terjadi proses pendewasaan diri sehingga di dalam proses pengambilan keputusan terhadap suatu masalah yang dihadapi selalu disertai dengan rasa tanggung jawab yang besar. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang mulia ini disusunlah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan dan metode pembelajaran.

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, kemampuan sosial, panalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini dapat dicapai melalui Proses


(11)

Belajar Mengajar (PBM) yang melibatkan aktifitas fisik yang telah dirancang secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Salah satu aktivitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang cukup dikenal adalah aktivitas permainan. Permainan merupakan salah satu program pelajaran yang diberikan kepada siswa. Salah satu permainan yang banyak diberikan kepada siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) adalah permainan bola kecil dan bola besar. Melalui aktivitas permainan, siswa dilatih melakukan gerakan-gerakan lokomotor, non-lokomotor dan gerakan-gerakan manipulatif.

Aktifitas fisik dalam bentuk permainan yang sering dilaksanakan disekolah dasar adalah permainan bola kasti. Tujuan permainan bola kasti dalam pendidikan jasmani adalah untuk melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa Indonesia, mengembangkan fungsi tubuh, meningkatkan sikap sportivitas antar

pemain atau teman, meningkatkan pengetahuan peraturan permainan,

mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi, menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik, belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas, mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan dan untuk mendapatkan olahraga yang murah meriah. (Suprianto, Joko. 2007:36)

Permainan Bola Kasti memiliki banyak pengaruh bagi individu bila berolahraga dengan sikap dan cara yang baik, permainan bola kasti cukup menyenangkan, menggairahkan dan memberi banyak pesona, banyak keuntungan yang diperoleh dari permainan kasti. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakinan


(12)

akan menjadi modal besar yang dapat membantu dalam permainan bola kasti. Mempelajari keterampilan bola kasti dapat meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan lain sebagainya.

Permainan Bola Kasti memiliki beberapa aspek yaitu: Melempar bola, menangkap bola, dan memukul bola. Bermain bola kasti tidak begitu menarik kalau ketiga aspek tersebut tidak mampu dilakukan oleh siswa ketika sedang bermain bola kasti, sementara indikator-indikator yang harus dilakukan oleh siswa adalah siswa mampu memukul bola kasti dengan baik dan benar, siswa mampu menangkap bola kasti dengan baik dan benar, siswa mampu melempar bola kasti dengan baik dan benar. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang tidak dapat dan mampu untuk melakukan aspek-aspek tersebut khususnya dalam hal memukul bola kasti.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri 108151 Bah Perak diperoleh kesimpulan bahwa nilai kemampuan siswa dalam memukul bola kasti masih sangat rendah terbukti dari nilai rata-rata siswa dalam memukul bola kasti adalah 55,66 sementara KKM disekolah tersebut adalah 70. Dimana dari 24 siswa kelas IV hanya 3 siswa (12,5%) yang KKM nya >70, sedangkan 21 siswa lagi (87,5%) KKM nya masih < 70. Rendahnya nilai kemampuan memukul bola kasti tersebut, Karena dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah tersebut pada umumnya guru pelajaran pendidikan jasmani cenderung memakai gaya komando dan juga kurangnya penggunaan media pembelajaran. Dan juga terbatasnya sarana dan prasarana olahraga yang tersedia disekolah tersebut, bahkan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih belum terlihat dengan


(13)

jelas, misalnya siswa jarang mengajukan pertanyaan walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya bila ada hal-hal yang belum jelas atau kurang paham. hal ini mungkin diakibatkan kurangnya motivasi belajar dari para siswa. Jadi karena hal tersebut menjadikan guru sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar, siswa hanya mengikuti petunjuk dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru dan dengan penjelasan, demontrasi, dan kemudian siswa berlatih. Lazimnya gaya ini dimulai dengan penjelasan tentang teknik baku dan kemudian siswa mencontoh dan melakukannya berulang kali. Sangat banyak siswa sewaktu melakukan pukulan bola salah dalam menempatkan posisi kaki, dan memegang pemukul yang kurang bagus, terlebih-lebih dalam perkenaan bola sewaktu memukul bola kasti, hal ini diakibatkan oleh ayunan tangan yang kurang tepat sehingga mempengaruhi perkenaan bola. Dalam hal ini siswa memerlukan latihan-latihan yang memerlukan sasaran pukulan, dan sasaran pukulan yang paling tepat adalah bola gantung.

Meningkatkan kemampuan siswa melakukan aspek-aspek diatas mutlak dilakukan guru, khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa melakukan pukulan bola. Siswa yang gagal dalam melakukan pukulan bola cenderung malu kepada siswa-siswa lainnya, Sehingga dengan kegagalannya tersebut siswa merasa kurang percaya diri dalam melakukan pukulan-pukulan berikutnya, hal ini menjadikan permainan bola kasti bagi sebagian siswa kurang menyenangkan.

Guru dalam fungsinya sebagai fasilitator memfasilitasi siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas ataupun dilapangan, guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kondisi


(14)

siswa dan berusaha mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan guru sebagai motivator bertindak untuk membantu siswa menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka. Guru sebagai pembimbing harus mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa untuk mengerti cara belajar yang optimal.

Banyak metode atau gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Pengunaan media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa. Dalam hal inilah sangat diperlukan peran guru dalam pemanfaatan media. Djamarah dalam

bukunya menyatakan, “Guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang

bisa memanipulasi media sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang disampaikan kepada anak didik dalam proses belajar mengajar”. (Djamarah, Zain : 1995 : 124).

Melihat perlunya penggunaan media dalam Proses Belajar Mengajar maka peneliti merancang media yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa memukul bola kasti pada permainan bola kasti adalah dengan menggunakan media bola gantung. Alasan peneliti menggunakan media bola


(15)

gantung untuk meningkatkan kemampuan memukul bola kasti di SD Negeri 108151 Bah Perak adalah karena pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak mampu melakukan teknik memukul bola kasti terutama pada teknik perkenaan bola dengan menggunakan pemukul saat memukul bola kasti. Jadi untuk meningkatkan kemampuan memukul bola kasti siswa di SD Negeri 108151 Bah Perak peneliti menggunakan media bola gantung untuk meningkatkan kemampuan memukul bola kasti siswa. Karena media bola gantung adalah media yang paling cocok digunakan untuk memperbaiki kemampuan memukul bola kasti siswa, karena dengan menggunakan media ini siswa dapat belajar memukul bola kasti dengan berulang-ulang dengan sasaran bola gantung yang tersedia.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Memukul Bola

Kasti Dengan Menggunakan Media Bola Gantung Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Siswa tidak mampu melakukan pukulan bola kasti dengan baik dan benar.

2. Penggunaan media dalam pembelajaran bola kasti yang kurang mendukung dan kurang bervariasi.


(16)

4. Siswa malu ketika gagal melakukan pukulan bola kasti

C. Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi masalah penelitian ini mengenai upaya meningkatkan kemampuan memukul Bola Kasti Pukulan Mendatar dengan menggunakan media bola gantung pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba T.A 2012/2013?

D. Rumusan Masalah

Apakah dengan menggunanakan media bola gantung dapat meningkatkan kemampuan memukul bola kasti pukulan mendatar pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan memukul bola kasti dengan menerapkan bola gantung sebagai media pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013.


(17)

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Peneliti, Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peneliti tentang kemampuan memukul bola kasti dengan menggunakan media bola gantung yang dapat digunakan nantinya dalam mengajar.

2. Sekolah, Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SD Negeri 108151

Bah Perak Kecamatan Bangun Purba T.A 2012/2013 dalam menerapkan pembelajaran bola kasti disekolah melalui media bola gantung.

3. Guru, Sebagai bahan masukan kepada guru untuk menerapkan sistem

pembelajaran yang lebih baik khususnya guru pendidikan jasmani.

4. Siswa, agar lebih berpartisipasi dalam proses pembelajaran memuku bola kasti khususnya dengan menggunakan media bola gantung.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Melalui penggunaan media bola gantung dapat meningkatkan kemampuan

memukul bola kasti pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013”.

b. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti manyarankan :

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan kualitas pengajaran memukul bola kasti melalui penerapan pembelajaran menggunakan media bola gantung yang lebih baik lagi.

2. Agar pihak sekolah memperhatikan dan mengembangkan gaya mengajar yang

lebih bermutu seperti pembelajaran memukul bola kasti dengan menggunakan media bola gantung.

3. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya, terutama yang membahas materi bola kasti, khususnya memukul bola kasti.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kristanto, 2010. Disain Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta. UNS Press Arma Abdullah, 1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen

pendidikan dan kebudayaan.

Budi Santoso Tri Harnanto, dkk. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, Penerbit Yudhis Tira.

Diktat Tim Penyusun Pengantar Pendidikan, Unimed 2004

Djamarah, Zain, 1995. Strategi Belajar Mengajar. Banjar Masin. Penerbit Rineka Cipta.

Kurikulam Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Depdiknas tahun 2008.

Mitranto, Slamet, 2010 Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta. Pusat Pembukuan Kementerian Pendidikan Nasional

Soepartono, 2000, Media Pembelajaran, Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasinal Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D III.

Sugiarto icuk, 2002. Total Badminton, PBSI Pangda DKI Jakarta

Sukrisno. dkk. 2006. Penjas Orkes. Untuk SD kelas IV. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Supranto, joko. 2007. Gembira Berolahraga. Solo: Tiga Serangkai Tim penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. FIK. UNIMED. http://www.artikata.com

http://www.lamrositohang.blogspot.com

www. eocommunity. com/showthread.php?tid/2012


(1)

siswa dan berusaha mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan guru sebagai motivator bertindak untuk membantu siswa menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka. Guru sebagai pembimbing harus mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa untuk mengerti cara belajar yang optimal.

Banyak metode atau gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Pengunaan media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa. Dalam hal inilah sangat diperlukan peran guru dalam pemanfaatan media. Djamarah dalam bukunya menyatakan, “Guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang bisa memanipulasi media sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang disampaikan kepada anak didik dalam proses belajar mengajar”. (Djamarah, Zain : 1995 : 124).

Melihat perlunya penggunaan media dalam Proses Belajar Mengajar maka peneliti merancang media yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa memukul bola kasti pada permainan bola kasti adalah dengan menggunakan media bola gantung. Alasan peneliti menggunakan media bola


(2)

gantung untuk meningkatkan kemampuan memukul bola kasti di SD Negeri 108151 Bah Perak adalah karena pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak mampu melakukan teknik memukul bola kasti terutama pada teknik perkenaan bola dengan menggunakan pemukul saat memukul bola kasti. Jadi untuk meningkatkan kemampuan memukul bola kasti siswa di SD Negeri 108151 Bah Perak peneliti menggunakan media bola gantung untuk meningkatkan kemampuan memukul bola kasti siswa. Karena media bola gantung adalah media yang paling cocok digunakan untuk memperbaiki kemampuan memukul bola kasti siswa, karena dengan menggunakan media ini siswa dapat belajar memukul bola kasti dengan berulang-ulang dengan sasaran bola gantung yang tersedia.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Memukul Bola Kasti Dengan Menggunakan Media Bola Gantung Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Siswa tidak mampu melakukan pukulan bola kasti dengan baik dan benar. 2. Penggunaan media dalam pembelajaran bola kasti yang kurang mendukung

dan kurang bervariasi.


(3)

4. Siswa malu ketika gagal melakukan pukulan bola kasti

C. Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi masalah penelitian ini mengenai upaya meningkatkan kemampuan memukul Bola Kasti Pukulan Mendatar dengan menggunakan media bola gantung pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba T.A 2012/2013?

D. Rumusan Masalah

Apakah dengan menggunanakan media bola gantung dapat meningkatkan kemampuan memukul bola kasti pukulan mendatar pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan memukul bola kasti dengan menerapkan bola gantung sebagai media pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013.


(4)

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Peneliti, Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peneliti tentang kemampuan memukul bola kasti dengan menggunakan media bola gantung yang dapat digunakan nantinya dalam mengajar.

2. Sekolah, Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba T.A 2012/2013 dalam menerapkan pembelajaran bola kasti disekolah melalui media bola gantung.

3. Guru, Sebagai bahan masukan kepada guru untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik khususnya guru pendidikan jasmani.

4. Siswa, agar lebih berpartisipasi dalam proses pembelajaran memuku bola kasti khususnya dengan menggunakan media bola gantung.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Melalui penggunaan media bola gantung dapat meningkatkan kemampuan

memukul bola kasti pada siswa kelas IV SD Negeri 108151 Bah Perak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang T.A 2012/2013”.

b. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti manyarankan :

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan kualitas pengajaran memukul bola kasti melalui penerapan pembelajaran menggunakan media bola gantung yang lebih baik lagi.

2. Agar pihak sekolah memperhatikan dan mengembangkan gaya mengajar yang lebih bermutu seperti pembelajaran memukul bola kasti dengan menggunakan media bola gantung.

3. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya, terutama yang membahas materi bola kasti, khususnya memukul bola kasti.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kristanto, 2010. Disain Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta. UNS Press Arma Abdullah, 1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen

pendidikan dan kebudayaan.

Budi Santoso Tri Harnanto, dkk. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, Penerbit Yudhis Tira.

Diktat Tim Penyusun Pengantar Pendidikan, Unimed 2004

Djamarah, Zain, 1995. Strategi Belajar Mengajar. Banjar Masin. Penerbit Rineka Cipta.

Kurikulam Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Depdiknas tahun 2008.

Mitranto, Slamet, 2010 Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta. Pusat Pembukuan Kementerian Pendidikan Nasional

Soepartono, 2000, Media Pembelajaran, Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasinal Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D III.

Sugiarto icuk, 2002. Total Badminton, PBSI Pangda DKI Jakarta

Sukrisno. dkk. 2006. Penjas Orkes. Untuk SD kelas IV. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Supranto, joko. 2007. Gembira Berolahraga. Solo: Tiga Serangkai Tim penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. FIK. UNIMED. http://www.artikata.com

http://www.lamrositohang.blogspot.com

www. eocommunity. com/showthread.php?tid/2012


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SDN 4 REJOSARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 5 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SDN 4 REJOSARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 47

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 NEGARA RATU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 56

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 HADUYANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUKARAJA GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 12 99

PAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA MELAMBUNG DALAM BERMAIN KASTI DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 43

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN BOLA BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VSD NEGERI 2 WAY GUBAK KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG

0 11 37

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA MENDATAR DALAMBERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MARGOYOSOSUMBEREJO T.P. 2011/2012

1 5 32

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN BOLA PLASTIK DI SDN 04 NYATANG

0 0 13