Objek Penelitian KEPEMIMPINAN BERBASIS NILAI DALAM KONTEKS PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN : Studi Kasus Penerapan Kepemimpinan Berbasis Nilai di Sekolah Islam Terpadu Menuju ke Arah Pengembangan Sekolah Islam yang Bermutu.

120 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dalam setting dunia nyata untuk memecahkan masalah, memperbaiki program, atau menghasilkan kebijakan Patton, 2002: 136. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis yang disebut inductive dan deductive analyses yang lazim dipakai dalam suatu penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif Creswell dan Clark, 2007. Kerangka analisis ini dimulai dengan kategorisasi dan pengelompokan mekanisme pembiayaan lembaga yang bersumber pada dokumen atau material, untuk kemudian dilakukan pemetaan mapping untuk selanjutnya dilakukan afirmasi, konfirmasi, dan interpretasi atas dokumen atau material tersebut di dalam pelaksanaannya. Kerangka inductive and deductive analysis bekerja dalam suatu jalinan yang utuh di dalam rangkaian kegiatan penelitian sebagaimana diutarakan oleh Quinn Patton 2002, “Inductive analysis involves discovering patterns, themes, and categories in one’s data. Findings emerge out of the data through the analyst’s interaction with the data, in contrast to deductive analysis where the data are analyzed according to an existing framework…. Once patterns, theme, and categories have been established through inductive analysis, the final, confirmatory stage of qualitative analysis may be deducative in testing and affirming the authenticity and appropriateness of the content analysis ”. Secara teknis, rangkaian kajian ini akan melalui langkah ‐langkah sebagai berikut: 1 menyusun kerangka acuan kerja dan rencana kerja; 2 melakukan studi pustaka; 3 mereview terhadap konsistensi kebijakan dan implementasi kebijakan; 4 round table discussion RTD; 5 kunjungan ke lapangan; dan 6 seminar. Dengan demikian, hasil kajian ini diharapkan lebih maksimal, karena telah mengikuti kaidah ‐kaidah akademik dan menggunakan metodologi dalam suatu penelitian kualitatif yang sudah baku.

B. Objek Penelitian

Glesne 1998 menjelaskan bahwa sejumlah tempatobjek untuk sebuah studi bergantung pada kepentingan penelitian dan apa yang ingin peneliti pelajari dalam proses itu. 121 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Di sini, objek dari penelitian adalah tiga perguruan tinggi di kota Medan, yaitu IAIN Sumatera Utara selanjutnya disebut IAIN SU, Universitas Negeri Medan selanjutnya disebut UNIMED, dan Universitas Islam Sumatera Utara al- Munawwarah selanjutnya disebut UISU. Pemusatan pada ketiga perguruan tinggi ini tidaklah mungkin menentukan sumber-sumber dan waktu yang terbatas, seperti dinyatakan oleh Patton: No rule of thumb exists to tell a researcher precisely how to focus a study. The extent to which, a research or evaluation study is broad or narrow depends on the purpose, the resources available, the interest of those involved Patton, 2002: 228 Berdasarkan pendapat Patton, dan pertimbangan jauh-dekat nya perguruan tinggi, serta perolehan sumber-sumber yang tersedia untuk penelitian ini, peneliti membatasi penelitian pada 3 tiga perguruan tinggi yang ada di kota Medan. Pilihan terhadap tiga perguruan tinggi ini dianggap tepat untuk penelitian ini bergantung pada kepentingan dan kontribusi tentang bagaimana informasi diperoleh dari perguruan tinggi yang dipilih, yang akan membantu menjelaskan pertanyaan-pertanyaan penelitian peneliti. Kemudian, dengan menggunakan prosedur critical case sampling dari Patton’s 2002, tiga perguruan tinggi – IAIN SU, UNIMED, dan UISU – dipilih sebagai critical case untuk studi ini. Keputusan critical case ini dinyatakan Patton sebagai berikut: Looking for the critical case is particularly important where resources may limit the evaluation to the study of only a single site. Under such condition, it makes strategic sense to pick the site that would yield the most information and have the greatest impact on the development of knowledge. While studying one or a few critical cases does not technically permit broad generalizations to all possible cases, logical generalization can often be made from weight of evidence produced in studying a single, critical case Patton, 2002: 236. Selain itu, dalam menentukan perguruan tinggi untuk studi ini, yang menjadi pertimbangan terbesar di samping faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, adalah program-program pengembangan yang ditawarkan pada perguruan tinggi yang beragam itu. Namun, walaupun begitu, program-program 122 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu studi tidak lah terlalu krusial dalam pemilihan tempat atau objek penelitian. Peneliti memutuskan untuk fokus pada perguruan tinggi berdasarkan pada pertimbangan isu-isu tentang pembiayaan, program-program pengembangan, dan konflik-konflik yang terjadi pada pengelolaan pembiayaan di tiga perguruan tinggi yang menjadi objek dalam penelitian ini. Gambaran masing-masing objek penelitian, dijabarkan berikut: 1. IAIN SU IAIN SU merupakan perguruan tinggi agama Islam negeri PTAIN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kemenag yang berstatus Badan Layanan Umum BLU sejak tahun 2009. Dari lembaganya yang berbentuk insitut, IAIN SU memiliki empat fakultas tarbiyah, dakwah, syari’ah, dan ushuluddin. Dari tiga kampus yang ada Kampus 1 di jalan Sutomo-Medan Kota, Kampus 2 di jalan Williem Iskandar-Medan Estate, dan Kampus 3 di jalan Pembangunan Komplek Pondok Surya-Medan Timur, hanya dua kampus yang diaktifkan, yakni Kampus 2 program S1 dan Biro Rektor dan Kampus 3 program Pascasarjana S2S3, sementara kampus 3 hingga kini difungsikan untuk tempat penyelenggaraan Madrasah Aliyah Laboratorium MAL yang telah berbadan hukum dan dikelola oleh fakultas Tarbiyah IAIN SU. Kampus IAIN SU saat ini menempati areal seluas + 303.134 m 2 30,3 ha yang terletak di Kecamatan Medan Timur Kampus I seluas 36.992 m 2 , Kecamatan Percut Sei Tuan Kampus II seluas 64.885 m 2 , Kecamatan Helvetia Kampus III seluas 31.757 m 2 , dan Kecamatan Pancur Batu seluas 169.500 m 2 . Dari tahun ke tahun, IAIN SU mengalami perkembangan dalam jumlah mahasiswanya. Pada tahun akademik 20112012, IAIN SU telah memiliki total jumlah mahasiwa sekitar 8,447 orang. Jumlah mahasiswa IAIN SU berdasarkan fakultas dan jurusanprodi secara lengkap dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. 123 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1 Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru Program Strata1 IAIN SU keadaan 2009 – 2011 No Fakjur 2009 2010 2011 lk pr jml lk pr jml Lk pr Jml 1. Dakwah 63 66 129 69 66 135 70 73 143 KPI 24 21 45 25 21 46 25 24 49 BPI 12 14 26 13 14 27 14 15 29 MD 20 16 36 22 16 38 21 17 38 PMI 7 15 22 9 15 24 10 17 27 2. Syariah 192 128 320 244 201 445 254 211 465 AS 49 28 77 54 36 90 56 36 92 PMH 30 12 42 34 15 49 36 15 51 JS 16 15 31 17 18 35 18 18 36 M 20 12 32 21 14 35 22 16 38 Ak. S 21 25 46 24 26 50 26 34 60 Manj. S 28 11 39 32 14 46 32 14 46 Perb. S 28 25 53 28 25 53 28 25 53 D III - - - 34 53 87 35 53 88 3. Tarbiyah 239 412 651 265 490 755 271 506 777 PAI 124 139 263 134 152 286 135 154 289 PBA 15 19 34 17 25 42 18 27 45 KI 15 33 48 15 35 50 16 38 54 MPI 15 30 45 16 30 46 17 32 49 PBI 33 84 117 36 92 128 36 95 131 PMM 30 92 122 34 93 127 35 94 129 PGMI 7 15 22 13 63 76 14 66 80 4. Ushuluddin 58 70 128 71 71 142 78 77 155 AF 9 14 23 11 15 26 12 16 28 TH 15 16 31 16 16 32 17 17 34 THI 6 8 14 10 9 19 11 11 22 PA 16 16 32 19 16 35 21 17 38 FPI 12 16 28 15 15 30 17 16 33 Total 552 676 1,228 649 828 1,477 673 867 1,540 Sumber: diolah dari berbagai sumber data akademik IAIN SU Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun peminat IAIN SU semakin banyak jumlahnya, ini tampak dari semakin bertambahnya jumlah mahasiswa yang mendaftar dan diterima di IAIN SU. Kemudian terkait dengan perkembangan jumlah dosen IAIN SU dapat dilihat pada tabel 3.2. di bawah ini. 124 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2. Perkembangan Jumlah Dosen IAIN SU keadaan 2009 – 2011 No Fakjur 2009 2010 2011 S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml 1. Dakwah 11 46 7 64 7 51 9 67 5 66 10 81 2. Syariah 9 62 15 86 7 69 21 97 4 81 22 107 3. Tarbiyah 19 76 16 111 12 89 24 125 9 121 26 156 4. Ushuluddin 5 34 9 48 2 38 11 51 1 51 11 63 Total 41 278 53 466 28 247 65 340 19 319 69 407 Sumber: Buku Profil IAIN SU 2009, 2010, 2011. Perkembangan jumlah dosen IAIN SU jika dilihat dari latar belakang pendidikannya telah pula mengalami peningkatan dari segi kualitasnnya. Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya jumlah dosen yang bergelar sarjana S1. Secara bertahap dapat dipastikan bahwa pada sekitar dua hingga 3 tahun ke depan, dosen-dosen di IAIN SU minimal berpendidikan S2. 2. UNIMED UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi negeri PTN yang berbentuk universitas dan berstatus non-BHMN dan non-BLU yang menggunakan sistem PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud dan memiliki 7 fakultas FIP, FBS, FMIPA, FIS, FT, FE, dan FIK. Kampus UNIMED berada di jalan Williem Iskandar, Medan Estate. IKIP Medan secara resmi menjadi Universitas Negeri Medan pada 6 Januari 2000. Dengan berubahnya status tersebut UNIMED memperoleh perluasan mandat untuk mengelola program non kependidikan. Perluasan mandat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan sekaligus memperkuat Unimed menyelenggarakan pendidikan tenaga kependidikan. Setelah memperoleh perluasan mandat, UNIMED kemudian memiliki 7 tujuh fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan FIP, Fakultas Bahasa dan Seni FBS, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA, Fakultas Ilmu Sosial FIS, Fakultas Teknik FT, Fakultas Ekonomi FE, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan FIK. Pada level operasional Unimed memiliki 30 program studi 125 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu S1 kependidikan, 11 program studi S1 non-kependidikan, 2 program studi D3, dan 2 program studi D2 http:siportal.unimed.ac.id pagestentang-unimed.php. Adapun perkembangan jumlah mahasiswa baru UNIMED keadaan 2009 – 2011 dapat dilihat pada tabel 3.3. berikut ini. 126 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.3. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru Program Strata1 UNIMED Keadaan 2009 – 2011 No Fakjur 2009 2010 2011 Reguler Non reguler jml Reguler Non reguler jml Reguler Non Reguler jml lk pr jml lk pr jml lk pr jml lk pr jml lk pr jml lk pr jml 1. Fakultas Ilmu Pendidikan FIP 1. PGSD 12 58 70 22 90 112 364 19 86 105 12 70 82 374 11 77 88 8 66 74 324 2. PLS 10 15 25 14 25 39 128 8 26 34 8 16 24 116 8 36 44 6 18 24 136 3. BK 13 66 79 6 21 27 212 22 93 115 3 26 29 288 13 43 56 10 45 55 222 4. PAUD 2 57 59 8 40 48 214 2 57 59 5 31 36 190 3 41 44 1 19 20 128 Sub Jumlah 37 196 233 1 38 39 544 51 262 313 28 143 171 968 35 197 232 25 148 173 810 2. Fakultas Bahasa dan Seni FBS 1. P.B.Indonesia 15 74 89 16 65 81 340 13 114 127 4 26 30 314 18 99 117 18 68 86 406 2. P.B.Inggris 10 84 94 12 53 65 318 18 94 112 4 31 35 294 17 91 108 10 57 67 350 3. P.B.Prancis 2 20 22 2 11 13 70 2 25 27 6 13 19 92 10 40 50 8 20 28 156 4. P.B.Jerman 1 21 22 5 17 22 88 9 39 48 5 19 24 144 8 40 48 1 18 19 134 5. P.S.Musik 26 16 42 24 20 44 172 29 21 50 24 16 40 180 27 61 88 31 46 77 330 6. P.S.Tari 2 20 22 12 12 68 5 24 29 1 12 13 84 7. P.S.Rupa 19 15 34 11 5 16 100 25 25 50 5 11 16 132 26 27 53 22 17 39 184 8. Sastra Indonesia 7 14 21 42 10 30 40 80 15 22 37 1 1 76 9. Sastra Inggris 10 43 53 106 24 47 71 142 15 45 60 1 8 9 138 Sub Jumlah 92 307 399 70 183 253 1304 135 419 554 49 128 177 1462 136 425 561 92 234 326 1774 3. Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA 1. Pend.Matematika 28 70 98 9 43 52 300 34 98 132 6 27 33 330 30 93 123 7 48 55 356 2. Pend. Fisika 26 71 97 17 39 56 306 39 76 115 12 20 32 294 21 98 119 15 27 42 322 3. Pend. Biologi 14 90 104 7 45 52 312 25 101 126 5 22 27 306 117 15 132 9 45 54 372 4. Pend. Kimia 69 18 87 12 41 53 280 22 79 101 5 29 34 270 105 22 127 6 45 51 356 5. Matematika 17 20 37 74 23 30 53 106 16 29 45 2 2 94 6. Fisika 30 10 40 80 20 21 41 82 29 15 44 1 3 4 96 7. Biologi 8 26 34 68 8 50 58 116 43 8 51 3 3 108 8. Kimia 10 28 38 76 14 35 49 98 28 16 44 3 2 5 98 9. Pend.Bil.Mat 2 15 17 34 8 16 24 48 1 10 11 22 10. Pend.Bil.Fisika 5 14 19 38 5 8 13 26 3 4 7 14 11. Pend.Bil.Biologi 3 21 24 48 4 18 22 44 1 12 13 26 12. Pend.Bil.Kimia 5 20 25 50 7 19 26 52 7 7 14 127 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sub Jumlah 202 333 535 60 238 298 1666 185 490 675 52 159 211 1772 389 296 685 46 208 254 1878 4. Fakultas Ilmu Sosial FIS 1. PPKN 29 59 88 70 183 253 682 41 62 103 9 35 44 294 34 55 89 13 36 49 276 2. P.Sejarah 38 39 77 12 29 41 236 39 74 113 11 30 41 308 44 46 90 15 27 42 264 3. P.Geografi 29 64 93 16 30 46 278 34 87 121 19 25 44 330 29 69 98 13 38 51 298 4. P.Antro.Sosial 12 35 47 11 40 51 196 20 48 68 136 23 31 54 2 2 4 116 Sub Jumlah 108 197 305 610 134 271 405 39 90 129 1068 130 201 331 43 103 146 954 5. Fakultas Teknik FT 1. P.Teknik Elektro 30 7 37 39 99 138 350 55 8 63 22 2 24 174 52 9 61 27 9 36 194 2. P.T.Mesin 42 42 23 7 30 144 68 68 27 27 190 57 2 59 35 35 188 3. P.T.Bangunan 33 5 38 30 3 33 142 39 9 48 17 7 24 144 42 10 52 22 9 31 166 4. P.Automotif 17 5 22 44 33 1 34 68 42 2 44 88 5. PKK 3 27 30 4 19 23 106 1 23 24 48 6. P.T.Boga 4 30 34 3 21 24 116 6 51 57 7 20 27 168 7 47 54 5 26 31 170 7. P.T.Busana 30 30 12 12 84 23 23 46 6 47 53 7 7 120 8. P.T.Rias 28 28 24 24 104 39 39 23 23 124 54 54 1 30 31 170 9. D3 T.Mesin 22 2 24 48 21 21 42 32 32 64 10. D3 T.Sipil 18 7 25 50 11 5 16 32 20 3 23 46 Sub Jumlah 149 109 258 73 72 145 806 236 163 399 77 71 148 1094 258 174 432 91 104 195 1254 6. Fakultas Ekonomi FE 1. P.Ekonomi 64 166 230 32 51 83 626 48 114 162 27 56 83 490 2. P.Akuntansi 30 95 125 17 47 64 378 15 55 70 140 16 73 89 178 3. P.Adm Perkant. 19 45 64 15 22 37 202 4. P.T.Niaga 21 60 81 13 23 36 234 5. Manajemen 38 33 71 142 35 57 92 184 31 36 67 3 5 8 150 6. Akuntansi 27 39 66 132 41 69 110 220 25 37 62 2 9 11 146 7. Akt.Pemerintaha n 22 21 43 86 14 11 25 50 Sub Jumlah 135 272 407 67 113 180 1174 155 347 502 46 62 108 1220 120 260 380 32 70 102 964 7. Fakultas Ilmu Keolahragaan FIK 1. PKO 70 5 75 64 1 65 280 82 14 96 98 4 102 396 83 13 96 65 6 71 334 2. PJS 54 14 68 73 29 102 340 85 14 99 198 3. IKOR 48 7 55 110 47 4 51 102 34 3 37 74 4. PKR 62 11 73 146 79 8 87 174 5. PJKR 34 5 39 78 188 19 207 414 174 43 217 147 31 178 790 Sub Jumlah 234 37 271 171 35 206 954 293 40 333 286 23 309 1284 291 59 350 212 37 249 1198 Jumlah 957 1451 2408 531 954 1485 7786 1992 3181 577 676 1253 8868 1359 1612 2971 541 904 1445 8832 Sumber: data diolah dari dokumen BAAK Data-data Kemahasiswaan UNIMED 2009-2011 128 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dari tabel 3.3. di atas dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun pendaftar di UNIMED mengalami peningkatan dari segi jumlah, kalaupun ada penyusutan, itu lebih dikarenakan ada beberapa program yang mungkin agak menurun peminatnya dan ada program kerjasama yang telah habis masanya. Namun secara keseluruhan, peminat UNIMED dari tahun ke tahun semakin banyak jumlahnya. Kemudian terkait dengan perkembangan jumlah dosen UNIMED dapat dilihat pada tabel 3.4. di bawah ini. Tabel 3.4. Perkembangan Jumlah Dosen UNIMED Keadaan 2009 – 2011 No Fakjur 2009 2010 2011 S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml 1. Fakultas Ilmu Pendidikan FIP 35 41 6 69 25 40 10 75 13 51 11 75 2. Fakultas Bahasa dan Seni FBS 67 107 13 187 60 118 12 190 20 151 22 193 3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA 43 126 29 198 48 140 29 217 27 163 37 227 4. Fakultas Ilmu Sosial FIS 48 45 3 96 40 52 3 95 21 71 5 97 5. Fakultas Teknik FT 73 97 20 190 84 95 15 194 38 124 29 191 6. Fakultas Ekonomi FE 45 65 2 112 39 74 3 116 16 98 8 122 7. Fakultas Ilmu Keolahragaan FIK 28 42 3 73 30 44 3 77 17 55 8 80 Total 326 523 76 925 326 563 75 964 152 713 120 985 Sumber: BAAK UNIMED, Data Kemahasiswaan UNIMED 2009 – 2011. Perkembangan jumlah dosen UNIMED jika dilihat dari latar belakang pendidikannya telah pula mengalami peningkatan dari segi kualitasnnya. Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya jumlah dosen yang bergelar sarjana S1. Secara bertahap masih diupayakan oleh UNIMED agar pada masa-masa mendatang, dosen- dosen di UNIMED minimal sudah berpendidikan S2 seluruhnya. 129 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. UISU UISU merupakan salah satu perguruan tinggi swasta PTS dan lembaga pendidikan tinggi tertua di kota Medan yang berbentuk badan wakaf dan dikelola oleh Yayasan. UISU memiliki 9 fakultas Kedokteran, Hukum, Ekonomi, KIP, Pertanian, Sastra, Isip, Sastra, dan Agama Islam. Perguruan tinggi ini berlokasi di jalan Sisingamangaraja, Medan Teladan. Sekarang lebih dikenal dengan nama UISU Al- Munawwarah , atau sering juga disebut Kampus Teladan. Universitas Islam Sumatera Utara UISU adalah salah satu universitas swasta yang terkenal dan tertua di provinsi Sumatera Utara. UISU berawal dari perguruan Tinggi Islam Indonesia Medan, dibawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Medan, didirikan pada tanggal 3 Januari 1951. pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Islam Indonesia Medan adalah : Haji Bahrum Jamil, Adnan Benawy, Sariani Amiraden Siregar, Sabaruddin Ahmad dan Rivai Abdul Manaf, yang dimana mereka semua adalah para veteran perang yang berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan dari tangan Belanda di wilayah Sumatera Utara. Adapun perkembangan jumlah mahasiswa UISU keadaan 2009 – 2011 dapat dilihat pada tabel 3.5. berikut ini. Tabel 3.5. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru Program Strata1 UISU Keadaan 2009 – 2011 No Fakjur 2009 2010 2011 1. Fakultas Hukum 1. Ilmu Hukum 168 185 180 2. Fakultas Agama Islam 1. Ahwalussyakhsiyah - - 11 2. Pendidikan Agama Islam 35 39 81 3. Fakultas Ekonomi 1. IESP - 7 2 2. Akuntansi - 51 46 3. Manajemen 2 65 62 4. Fakultas Sastra Inggris 1. Sastra Inggris 29 19 26 130 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1. PBSI - 42 58 2. PPKN - 15 8 3. Pend. Sejarah - 7 14 4. Pend. Matematika - 35 28 5. Pend. Kimia - 9 6 6. Pend. Biologi - 29 53 7. Pend. Fisika - - 7 6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1. Ilmu Komunikasi 17 13 12 2. Ilmu Admin. Negara 17 29 37 7. Fakultas Pertanian 1. Agroekoteknologi - 47 80 2. Agribisnis - 19 25 3. Teknologi Hasil Pertanian - 4 5 8. Fakultas Kedokteran 1. Pendidikan Dokter - 294 351 9. Fakultas Teknik 1. Mesin 19 13 18 2. Elektro 7 6 2 3. Industri 15 8 3 4. Sipil 20 18 15 5. Informatika 64 41 42 Total 393 995 1172 Sumber: Biro Sistem Informasi dan Perencanaan UISU, 2011. Dari tabel 3.5. di atas dapat dilihat bahwa jumlah peminat UISU mengalami peningkatan dari segi jumlah. Hal ini cukup menggembirakan terutama setelah UISU melewati beberapa persoalan terkait konflik yang terjadi di yayasannya, dan juga prihal status yang mempertanyakan legalitasnya. Adapun perkembangan jumlah dosen UNIMED dapat dilihat pada tabel 3.6. berikut ini. 131 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.6. Perkembangan Jumlah Dosen UISU Keadaan 2010 dan 2011 No Fakultasjur 2010 2011 Dosen Yayasan Dosen PNS Dosen Tidak Tetap Jml Dosen Yayasan Dosen PNS Dosen Tidak Tetap Jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml S1 S2 S3 jml 1. Fakultas Hukum 4 15 19 3 3 16 15 31 53 2. Fakultas Agama Islam 2 2 1 1 6 33 13 52 55 2 2 2 2 5 35 13 53 57 3. Fakultas Ekonomi 1 25 1 27 1 1 5 23 3 31 59 4 29 1 34 1 1 2 22 3 27 62 4. Fakultas Sastra Inggris 3 1 4 2 2 1 5 16 2 18 27 3 3 2 1 3 4 10 2 16 22 5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 5 5 1 8 9 53 5 58 72 5 3 8 1 5 1 7 9 30 3 42 58 6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2 1 3 2 2 16 3 19 24 1 2 3 2 2 4 7 15 5 27 34 7. Fakultas Pertanian 16 3 19 3 2 5 30 13 43 67 3 15 2 20 1 1 2 4 17 31 16 64 88 8. Fakultas Kedokteran 11 6 17 5 9 14 71 4 75 106 41 22 1 64 4 8 2 14 5 45 18 68 146 9. Fakultas Teknik 4 11 15 3 3 39 6 45 63 5 9 14 1 4 5 25 37 11 73 92 Total 27 79 5 111 3 28 12 43 11 297 64 372 526 59 85 4 148 9 25 6 40 74 226 71 370 558 Sumber: Biro Akademik dan Kemahasiswa UISU, 2011. 132 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Perkembangan jumlah dosen UISU jika dilihat dari latar belakang pendidikannya telah pula mengalami peningkatan dari segi kualitasnya. Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya jumlah dosen yang bergelar sarjana S1. Secara bertahap masih diupayakan oleh UISU agar pada masa-masa mendatang, dosen-dosen di UISU minimal sudah berpendidikan S2 seluruhnya. Secara rinci keadaan objek yang diteliti dapat dilihat pada tabel 3.7. berikut. Tabel 3.7. Keadaan Objek Penelitian IAIN SU, UNIMED, dan UISU di Kota Medan No Perguruan Tinggi Status di Bawah Naungan Fakultas 1 IAIN SU PTAIN – BLU Kemenag 4 fakultas S1: F.Tabiyah, F.Dakwah, F.S yari’ah, F.Ushuluddin. 2 UNIMED PTN non BHMN – non BLU Kemendikbud 7 fakultas S1: F.Ilmu Pendidikan FIP, F.Bahasa dan Seni FBS, F.Matematika IPA FMIPA, F.Ilmu Sosial FIS, F.Teknik FT, F.Ekonomi FE. F.Ilmu Keolahragaan FIK 3 UISU PTS – Yayasan Kemendikbud Kemenag untuk FAI 9 fakultas S1: F.Hukum, F.Agama Islam FAI, F.Ekonomi, F.Sastra, FKIP, FISIP, F.Pertanian, F.Kedokteran, F.Teknik. 133 Nurika Khalila Daulay, 2013 Manajemen Konflik Dalam Pengelolaan Pembiayaan Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Jenis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH Study Kasus di MI Muhammadiyah Karanganyar 1.

0 0 10

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012).

0 0 12

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MANAJEMEN MUTU TERPADU MELALUI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH UNTUK Implementasi Nilai-Nilai Manajemen Mutu Terpadu Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Di SD Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 2 15

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MANAJEMEN MUTU TERPADU MELALUI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH UNTUK Implementasi Nilai-Nilai Manajemen Mutu Terpadu Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Di SD Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 29

PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURALISME DALAM PENGEMBANGAN NILAI TOLERANSI DI SEKOLAH : Studi Kasus SMA Negeri 3 Palu.

1 4 45

KEPEMIMPINAN BERBASIS NILAI DALAM KONTEKS PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN : Studi Kasus Penerapan Kepemimpinan Berbasis Nilai di Sekolah Islam Terpadu Menuju ke Arah Pengembangan Sekolah Islam yang Bermutu.

1 6 65

manajemen peningkatan mutu

1 1 13

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH Sebuah pendekatan baru dalam pengelolaan sekolah untuk peningkatan mutu

0 1 7

KEPEMIMPINAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DI MI

0 0 11

Penerapan nilai nilai islam ke arah peng

0 0 24