42
BAB IV HASIL PENELITAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan salah satu dari perusahaan textile yang mengolah bahan baku benang menjadi kain mentah grey yang
kemudian meningkatkan jenis produksi berupa kain bercorak atau lebih dikenal dengan sebutan batik printing.
PT. Iskandar Indah Printing Textile didirikan tepatnya pada tanggal 23 mei 1975, bentuk badan usaha CV commanditer vennonschap dengan nama CV
Iskandartex, berasarkan akta perusahaan No 98 tanggal 23 Mei 1975, CV iskandartex memulai produksinya satu tahun setelah berdiri yaitu pada tahun
1976. Pada awal berdirinya perusahaan bermodalkan 25 mesin tenun, dan kemudian mengalami perkembangan hingga tahun 1977 perusahaan memiliki 77
unit mesin tenun. Produksi perusahaan terus meningkat hal ini dibuktikan pada tahun 1980 perusahaan mendatangkan mesin kanji dari Taiwan yang fungsinya
mengeringkan secara otomatis. Pada tahun yang sama perusahaan juga memperluas bangunan dan menambah mesin tenun hinggan 300 unit. Karna
permintaan yang semakin meningkat maka perusahaan merasa perlu menambah kapasitas produksi dengan menambah mesin tenun, hingga pada tahun 1983
jumlah mesin tenun yang dimiliki perusahaan berjumlah 614 unit.
43
Melihat usaha yang terus berkembang, maka pemimpin perusahaan mengambil kebijakan untuk mengubah bentuk perusahaan dari bentuk CV
menjadi bentuk PT perseroan terbatas.Perusahaan bentuk ini didasarkan alasan bahwa dalam bentuk PT perusahaan lebih mempunyai peluang dalam
mengembangkan usahanya. Perusahaan ini resmi menjadi PT Iskandartex pada tanggal 2 januari 1991 dengan nomor ijin usaha 199II.16PBVIII1991PT.
pergantian nama terjadi sejak bulan Februari 1996 menjadi PT. Iskandar Indah Printing Textile.
Proses produksi PT Iskandar Indah Printing Textile dimulai dari benang lusi yang selanjutnya diproses di mesin warping untuk dipisahkan setiap bulannya.
Dari mesin warping selanjutnya diproses dimesin kanji Sizing agar benang tidak mudah terputus proses slanjutnya adalah memasukkan benang pada mesin cucuk
resing dan ditenun dalam mesin tenun atau loom. Benang yang ditenun akan menjadi kain grey dan selanjutnya akan dilakukan pemutihan terhadap kain. Kain
yang diputihkan akan dilakukan pencelupan untuk selanjutnya akan disablon dan dicuci washsing. Tahap akhir dilakukan pengontrolan dan pemotongan pada
kain, selanjutnya diberi label dan siap dipasarkan. PT Iskandar Indah Printing Textile sudah menerapkan K3 adapun program
K3 antara lain: 1.
Penggunaan APD masker, penggunaan ear plug, penggunaan kacamata las, menyediakan APAR disetiap sudut ruang, penggunaan sarung
tangan.
44
2. Inspeksi K3 yang dilakukan 6 bulan sekali.
3. Penyuluhan dan pelatihan K3 terhadap semua pekerja.
B. Deskripsi Karaktersitik Responden