Potensi Rumah Potong Hewan Pemerintah Sebagai Penyedia Daging Sapi Di Wilayah Bogor.

POTENSI RUMAH POTONG HEWAN PEMERINTAH
SEBAGAI PENYEDIA DAGING SAPI
DI WILAYAH BOGOR

HENDI ROHENDI

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Potensi Rumah
Potong Hewan Pemerintah Sebagai Penyedia Daging Sapi di Wilayah Bogor
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir
skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2015

Hendi Rohendi
NIM D14110036

ABSTRAK
HENDI ROHENDI. Potensi Rumah Potong Hewan Pemerintah Sebagai Penyedia
Daging Sapi Di Wilayah Bogor. Dibimbing oleh BRAMADA WINIAR PUTRA
dan BURHANUDDIN.
Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah permintaan
daging sapi cukup tinggi di kawasan jabodetabek. Kabupaten dan Kota Bogor
memiliki jumlah penduduk yaitu 5 202 097 jiwa dan 1 013 019 jiwa dengan
konsumsi perkapita daging sapi 3.65 kg hari-1 dan 22.08 kg hari-1. Penelitian ini
dilaksakan dengan survey dan data dianalisis secara deskriptif dan dihitung nilai
location quotient (LQ). Nilai LQ RPH Bubulak dan Cibinong lebih besar dari satu
(LQ>1) yaitu 4.26 dan 3.11 yang berarti RPH Bubulak dan Cibinong merupakan
RPH pemerintah basis produksi daging sapi di wilayah Bogor. Rumah Potong

Hewan Galuga dan Jonggol memiliki nilai LQ kurang dari satu (LQ1), this data showed a second slaughter house were the base
of meat production in Bogor. The LQ value of Galuga slaughter house (0.62) and
Jonggol slaughter house (0.74) less than one (LQ