Rangkaian Jembatan Kegiatan Belajar 3

185

6. Rangkaian Jembatan

Jembatan wheatstone adalah susunan komponen komponen elektronika yang berupa resistor dan catu daya seperti tampak pada gambar berikut ; Gambar 4.9 Rangkaian Jembatan Hasil kali antara resistor-resistor berhadapan yang satu akan sama dengan hasil kali resistro-resistor berhadapan lainnya jika beda potensial antara c dan d bernilai nol. Persamaan R1 . R3 = R2 . R4 dapat diturunkan dengan menerapkan Hukum Kirchoff dalam rangkaian tersebut. Rangkaian jembatan digunakan untuk mengukur nilai suatu hambatan dengan cara mengusahakan arus yang mengalir pada galvanometer = nol karena potensial di ujung-ujung galvanometer sama besar. 186 Jadi berlaku rumus perkalian silang hambatan : R 1 R 3 = R 2 R x Tugas: Kumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar terpercaya terkait dengan aplikasi rangkaian jembatan Wheat Stone dalam kehidupan nyata sehari-hari. Telaah lebih mendalam informasi yang telah kalian kumpulkan, dan presenasikan hasilnya di kelas. Tugas Praktek: Menganalisa Rangkaian Jembatan Resistor Melalui kerja proyek ini, kalian akan memeriksa parameter rangkaian arus searah yang terdiri dari beberapa resistor yang membentuk rangkaian jembatan melalui sebuah eksperimen. Disebut rangkaian jembatan karena identik dengan model jembatan. Rangkaian jembatan banyak diterapkan pada sistem instrumebntasi dan kontrol sebagai rangkaian pengkondisi sinyal. Untuk itu, kalian harus merancang proyek eksperimen tersebut secara berkelompok. Petunjuk: 1. Rangkaian jembatan dibentuk melalui empat buah resistor R1, R2, R3, dan R4 yang dihubungkan secara seri dan paralel sedemikian sehingga membentuk konfigurasi khusus seperti diperlihatkan dalam gambar berikut. 187 2. Amati rangkaian jembatan tersebut dan identifikasi bahan dan alat yang diperlukan untuk eksperimen. Kemudian persiapkan eksperimen untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam terkait dengan rangkaian jembatan. Untuk itu persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. 3. Untuk memudahkan analisis kalian, pilih nilai resistansi resistor sebagai berikut: R1= R2 = 100 Ohm. R3=200 Ohm, dan R3 variable resistor = 0 – 200 Ohm. 4. Buat rangkaian seperti gambar. 5. Aktifkan rangkaiannya dengan menutup sakelar S. 6. Atur resistor variabel R3, apa yang kalian peroleh? 7. Apakah voltmeter dapat menunjuk nilai nol volt? 8. Apakah voltmeter dapat menunjuk nilai maksimum? 9. Bila sudah selesai kembalikan semua alat bahan seperti semula. 10. Laporkan hasil penelitian kalian, dan presentasikan di kelas. Tugas Lanjutan: Kumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar terpercaya terkait dengan aplikasi rangkaian jembatan yang dikenal dengan jembatan Wheat Stone. Telaah lebih mendalam informasi yang telah kalian kumpulkan, dan presentasikan hasilnya di kelas 188

E. Kegiatan Belajar 5 Memeriksa Daya dan Konsumsi Energi Listrik

Tugas Pengamatan: Tugas kalian kali ini adalah melakukan prediksi melalui analisis terhadap dua eksperimen yang melibatkan sebuah akumulator, sebuah sakelar dan dua buah lampu pijar ysng memiliki resistan sama sebesar 24 ohm. Perhatikan Gambar 5.1 A dan Gambar B berikut ini. Diskusikan dengan teman sekelompok. Lampu pada rangkaian manakah yang akan menyala lebih terang dan pada rangkaian manakah yang menyala lebih redup. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kalian harus melakukan analisis terhadap dua rangkaian. Kemudian buktikan hasil prediksi kalian dengan melakukan pembuktian melalui sebuah percobaan. Gambar 5.1 Lampu dalam Hubungan Seri dan Paralel Peralatan listrik atau beban listrik yang ada di dalam rangkaian listrik yang memproduksi suatu kerja tertentu lazim direpresentasikan sebagai resistan dari suatu rangkaian. Gambar 5.2 memperlihatkan dua rangkaian listrik yang memiliki resistan berbeda.