Nitrit NO Hidrogen Sulfida H

17 Cara penanggulangan 1. Mengurangi jumlah pakan 2. Pergantian air 3. Mengurangi kepadatan ikan 4. Pemberian aerasi 5. Menurunkan pH kolam

g. Nitrit NO

2 ˉ dan Nitrat NO 3 ˉ Nitrit mempunyai sifat racun bagi ikan. Pada darah yang banyak mengandung nitrit akan bereaksi dengan haemoglobin membentuk methemoglobin sebagai penyakit darah coklat. Nitrit terbentuk dari hasil reduksi nitrat oleh bakteri anaerob pada dasar perairan. Di perairan nitrit dapat bersifat racun bila konsentrasi lebih dari 5 mgl NO 2 ˉ - N. Untuk mengatasi tingkat keracunan nitrit dapat ditambahkan kalsium dan klorida pada perairan tersebut. Proses terjadinya senyawa nitrogen di perairan adalah sebagai berikut : Pada atmosfir N 2 + 3 H 2  2 NH 3 Pada perairan NH 3 + H 2 O  NH 4 + + Oˉ 4 NH 4 + + 3 O 2  2 NO 2 ˉ + 4 H+ + 2 H 2 O 2 NO 2 ˉ + O 2  2 NO 3 ˉ NH 3 + HNO 3  NH 4 NO 3 NH 4 NO 3 + O 2  2 NO 3 ˉ + 2 H+ + H 2 O Siklus nitrogen di perairan adalah sebagai berikut: 18 Keterangan; 1- Ammonification pembentukan ammonia 2- Mineralization proses mineralisasi 3- Nitrification pembentukan nitrat 4- Reduksi nitrat 5- Pengendapan 6- Denitrification pemecahan nitrat 7- Fiksasi N 2 Amoniak dapat diturunkan konsentrasinya dengan cara : 1. Meningkatkan aerator. 2. Menghentikan pemberian pakan atau mengurangi jumlah pakan yang diberikan. 3. Memeriksa keseimbangan mikrobiologi. 4. Bila amoniak meningkat 0.1 ppm, melakukan pergantian 10 dan bila amoniak menjadi 1.0 ppm, melakukan pergantian air 25. Jangan menggunakan air yang mengandung klorin. 5. Memindahkan ikan bila amoniak 2,5 ppm. 6. Mengulangi pemeriksaan setiap 12 – 24 jam 7. Menurunkan pH, tetapi tidak sampai dibawah 6 19

h. Hidrogen Sulfida H

2 S H2S sangat beracun bagi biota air. Dibawah kondisi anaerob heterotropic bacteria dapat memanfaatkan sulfat SO 4 = dan mengeksresikan dalam bentuk sulfida S = . SO 4 = + 8 H +  S = + 4 H 2 O heterotropic bacteria H 2 S  Sˉ + + Sˉ  S = + H + Untuk perkembangan penetasan telur dan perkembangan larva konsentrasi hydrogen sulfida H 2 S harus kurang dari 0,019 ppm. Juvenile tidak melebihi 0,045 ppm H 2 S, sedangkan yang sudah dewasa tidak melebihi 0,048 ppm H 2 S.

i. Plankton