Penokohan dan perwatakan Terampil Berbahasa Indonesia 3 Kelas 12 Gunawan Budi Santoso Wendi Widya RD Uti Darmawati 2009
86
Pelajaran VII Air Sumber Hidup
Menyampaikan Program Kegiatan
Anda akan mengemukakan program kegiatan dan memperbaiki program kegiatan berdasarkan berbagai masukan.
A. Anda telah mencatat unsur-unsur intrinsik drama yang Anda dengarkan. Sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Apakah tema penggalan drama ”Maling”?
2. Peristiwa apakah yang merupakan komplikasi, klimaks, dan
penyelesaian? 3.
Siapakah tokoh-tokoh protagonis dan antagonis dalam penggalan drama tersebut?
4. Bagaimana perwatakan setiap tokoh-tokoh dalam drama tersebut?
5. Bagaimana latar waktu, latar tempat, dan latar ruang penggalan drama
tersebut? Perlu Anda ketahui
Jawaban pertanyaan pada kegiatan A merupakan unsur intrinsik cerita. B. Bergabunglah dengan teman sebangku. Diskusikanlah jawaban kegiatan A
C. Simpulkan isi drama yang telah Anda simak. Lakukan langkah-langkah berikut 1.
Simaklah pembacaan naskah drama dengan saksama 2.
Identifikasikan peristiwa-peristiwa yang telah diidentifikasi tersebut menjadi sebuah ringkasan cerita
3. Gabungkan peristiwa-peristiwa yang telah diidentifikasi tersebut
menjadi sebuah ringkasan cerita
Di setiap sekolah selalu ada program kegiatan sekolah. Program kegiatan sekolah itu, misalnya Karya Ilmiah Remaja KIR, studi banding,
study tour, pecinta alam. Sebelum program kegiatan itu dilaksanakan, biasanya membuat usulan atau proposal kegiatan dahulu. Usulan atau
proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal diajukan dengan tujuan untuk mendapat persetujuan atau izin
atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Namun, kadang kala proposal diajukan dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dana. Pembuat pro-
posal harus dapat merangkaikan hal atau masalah yang diusulkan dalam proposal dengan baik. Proposal yang dibuat harus memuat unsur-unsur
berikut ini. 1.
Rumusan Permasalahan Rumusan permasalahan berisi latar belakang permasalahan yang
dihadapi dan menunjukkan pentingnya permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan.
2. Saran Pemecahan dan Pengajuan Usulan
Saran pemecahan merupakan inti atau sasaran utama dari setiap proposal. Dalam bagian ini penyusun berusaha menyajikan jalan
keluar atas masalah yang dihadapi. Kemudian, jalan keluar yang telah diuraikan tersebut dirumuskan dalam bentuk usulan yang berupa
87
Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII IPA dan IPS
kegiatan. Untuk mencapai tujuan seperti yang diungkapkan dalam usulan tersebut, penyusun dapat memberi penjelasan secara singkat
mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Teknik Pelaksanaan
Teknik pelaksanaan adalah cara menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam proposal. Teknik pelaksanaan ini dimaksudkan
untuk mencapai hasil yang diharapkan. Selain itu, juga untuk meyakinkan penerima proposal bahwa permasalahan tersebut dapat
disampaikan secara logis dan tepat guna.
4. Pelaksanaan kegiatan
Pada bagian ini penyusun proposal menyajikan jadwal atau pelaksanaan program kerja. Dengan begitu, penerima proposal dapat
mempunyai gambaran tentang kegiatan sejak awal hingga akhir. 5.
Anggaran Anggaran adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
permasalahan yang diungkapkan dalam proposal. Penyusun proposal dapat menyajikan anggaran yang diperlukan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
6. Penutup
Bagian ini berisi tempat, tanggal penyusunan proposal, dan penanggung jawab proposal.
Lakukan kegiatan berikut Kegiatan 1
1. Buatlah beberapa kelompok di kelas Anda
2. Buatlah daftar kegiatan yang ada di sekolah Anda
3. Tentukan satu program unggulan dalam kelompok Anda
4. Susunlah program kegiatan dalam bentuk proposal
Contoh proposal kegiatan:
Proposal Kegiatan Penelitian Air Sungai A.
Rumusan Permasalahan
Sudah sepuluh tahun terakhir warga Simongan, Semarang Barat, tidak lagi menggunakan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Semarang
untuk memasak. Mereka meragukan kebersihannya. Rasa air itu payau dan agak berbau.
Daerah Simongan merupakan kawasan industri. Pabrik berat seperti baja ada di lingkungan tersebut. Akibatnya, serbuan polusi air dan udara
tidak terbendung lagi menyerang keseharian warga. Apalagi beberapa sungai yang menjadi sumber air PDAM telah tercemar logam berat.
Masalah pencemaran, terutama di Kawasan Sungai Garang dan Terboyo sudah menjadi keprihatinan para ahli lingkungan Semarang sejak akhir
1980-an. Dalam penelitian dari tahun 1980-an – 2003 terdapat 1.229 pabrik berdiri di sepanjang aliran Sungai Simongan. Hampir semua pabrik
membuang limbah ke sungai tersebut. Selain itu, penduduk sekitar turut membuang sampah di sungai tersebut. Akibatnya, mendekati hilir
permukaan sungai menjadi keruh dan berbau. Pencemaran tersebut telah merusak ekosistem dan biota air sungai. Penduduk Semarang kehilangan
makanan favorit, yaitu sate kerang dara, yang semula kerang tersebut hidup di sungai itu.