4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil tes awal tendangan penalti yang telah dipasangkan dengan pola A-B-B-A diperoleh data kemampuan awal darimasing-masing
kelompok sebagai berikut Tabel 4.1
Skor Hasil Tes Awal Kemampuan Tendangan Penalti Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok N
Rata-rata Standar Deviasi Tertinggi
Terendah Eksperimen
Kontrol 10
10 11,40
11,20 2,80
2,57 15
14 6
6 Sumber: data penelitian 2012
Tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata hasil tes awal kemampuan tendangan penalti kelompok eksperimen sebesar 11,40 dengan standar deviasinya
2,80 dengan skor tertinggi 15 dan skorterendah 6, sedangkan rata-rata hasil tes awal kemampuan kelompok kontrol sebesar 11,20 dengan standar devisi 2,57
dengan skor tertinggi 14 dan skor terendah 6. Setelah diberikan treatment berupa latihan tendangan penalti menggunakan
sasaran tetap terhadap kelompok eksperimen dan sasaran berubah terhadap kelompok kontrol selanjutnya dilakukan tes akhir post test kemampuan
tendangan penalti untuk mengetahui perbeaan kedua jenis latihan tersebut terhadap kemampuan tendangan penalti.
Tabel 4.2 Skor Hasil Tes Akhir Tendangan Penalti Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol Kelompok
N Rata-rata
Standar Deviasi Tertinggi Terendah
Eksperimen Kontrol
10 10
16,90 13,70
2,85 3,13
21 20
12 7
Sumber: data penelitian 2012 Tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata hasil tes akhir tendangan penalti
kelompok eksperimen yang diberikan latihan denngan menggunakan sasaran tetap sebesar 16,90 dengan standar deviasi 2,85 dengan skor tertinggi 21 dan skor
terendah 12, sementara itu rata-rata hasil tes akhir tendangan penlti kelompok kontrol yang diberikan latihan menggunakan sasaran berubah sebesar 13,70
dengan standar deviasi 3,13 dengan skor tertinggi 20 dan skor terendah 7. Berdasarkan hasil di atas kelompok eksperimen yang diberikan latihan
menggunakan sasaran tetap memiliki kemampuan akurasi tendngan penalti yang lebih baik dari kelompok kontrol yang diberikan latihan menggnakan saaran
berubah.
4.1.2 Pengolahan Data