PENGARUH LATIHAN MENENDANG BOLA DENGAN ARAH SASARAN TERUS MENERUS DAN ARAH BERGANTIAN TERHADAP AKURASI TENDANGAN PINALTI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA

  

TADULAKO JOURNAL SPORT SCIENCES AND

PHYSICAL EDUCATION

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/index

  

PENGARUH LATIHAN MENENDANG BOLA DENGAN ARAH SASARAN TERUS MENERUS

DAN ARAH BERGANTIAN TERHADAP AKURASI TENDANGAN

1 2 PINALTI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA 3 1 Agus , Hendrik Mentara , Hendra Iskandar Universitas Tadulako (hendraiskandarh@gmail.com/085399391010)

  Abstrak Info Artikel ____________________

_________________________________________________________

Riwayatt Artikel:

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pengaruh latihan menendang bola dengan Diterima Juni 2018 arah sasaran terus menerus terhadap akurasi tendangan pinalti pada siswa

  Disetujui Agustus 2018 ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. 2) Pengaruh latihan

  Dipublikasikan menendang bola dengan arah sasaran bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti pada

  Desember 2018 siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. 3) Perbedaan

  

____________________ pengaruh latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menerus dan arah sasaran

Keywords: bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti pada siswa ekstrakurikuler sepakbola

  Arah Sasaran Terus SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. Jenis penilitian yang digunakan dalam penilitian

  Menerus dan Arah ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Hasil penelitian yang dilakukan

  Bergantian, Sepakbola menunjukan peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah 31 dengan peningkatan sebesar 31%. Untuk latihan arah bergantian menunjukan hasil peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah 28 dengan peningkatan sebesar 28%. Dari hasil peneltian dapat dsimpulkan bahwa 1) ada pengaruh latihan arah sasaran terus menerus terhadap akurasi tendangan pinalti, 2) ada pengaruh latihan arah sasaran bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti, 3) terdapat adanya perbedaan pengaruh latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menrus dan arah bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti pada siswa Abstract ____________________________________________________________ This study aims to find out, 1) the effect of kicking ball practice with the direction of continuous targets on the accuracy of penalty kicks on students of SMA 1 Sindue Tombusabora soccer extracurricular. 2) The effect of ball kicking practice with the direction of alternating targets on the accuracy of the kick on students of SMA 1 Sindue Tombusabora soccer extracurricular. 3) Difference between the practice of kicking the ball with the direction of the continuous target and the direction of the alternating target towards the accuracy of the penalty kick in students of the SMA 1 Sindue Tombusabora high school extracurricular. The type of research in this research is quantitative with the experimental method. The results of the study conducted showed the final test (final test) was 31 with an increase of 31%. To practice alternate directions with the results of the pre-test (initial test) and post-test (final test) is 28 with an increase of 28%. From the results of the research it can be concluded that 1) There is a Characterization of Continuous Direction Exercises on the Interests of Players, 2) Exercises suggested, 3) Exercises carried out on people, 3) Exercises carried out with directions continue to change and alternating directions to the accuracy of penalty kicks on students

  ISSN 2581-0383 (online)

  ISSN 258- 0383 (cetak)

  

1

  

PENDAHULUAN untuk mencetak gol ke gawang lawan

  dengan melalui titik putih yang berada di Olahraga adalah suatu kegiatan dalam kotak 12 pas dengan berhadapan fisik menurut cara dan aturan tertentu langsung dengan keeper. Para pemain dengan tujuan meningkatkan efesiensi belakang, tengah, maupun depan harus fungsi tubuh yang hasil akhirnya bisa menguasai teknik dasar tendangan meningkatkan kesegaran jasmani dan pinalti dengan baik. Para pemain berpengaruh pula pada peningkatan tendangan pinalti ini berperan saat ketika prestasi pada cabang olahraga yang pelanggaran dengan menjatuhkan lawanya diikuti (Halim, 2004:18). setiap cabang di dalam daerah kotak 16 atau daerah olahraga memiliki karakteritis masing- pertahanan penjaga gawang dan apabila masing sesuai dengan prosedur ketika skor pertandingan masing-masing pelaksanaannya. Tujuan berolahraga

  (0-0) sementara waktu permainan sudah dapat dibagi atas kebutuhanya yaitu: usai, maka terjadilah adu tendangan pendidikan, kesehatan, kesegaran pinalti. Maka dari itu semua pemain harus jasmani, dan prestasi. siap untuk melakukan eksekusi tendangan

  Permainan sepakbola merupakan pinalti agar timnya bisa menang. salah satu kegiatan olahraga yang sangat

  Kegiatan olahraga sepakbola di disukai banyak orang. Sepakbola adalah SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora olahraga beregu atau tim yang dimainkan dilaksanakan setiap hari dilapangan Tibo oleh 2 tim yang berlawanan dengan aturan Putra yang diikuti oleh 20 orang siswa yang sudah ditentukan, masing-masing tim hasil seleksi. dari pengematan calon terdiri dari 11 pemain termasuk 1 penjaga peneliti dilihat dari cara bermain dan gawang. Setiap tim berusaha mencetak gol latihan siswa masih ada beberapa siswa sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan yang tingkat akurasi tendangan pinaltinya mencegah gawang sendiri kemasukan gol, kurang baik. Saat dilakukan percobaan tim yang mencetak gol terbanyak sebagai tendangan pinalti masih ada beberapa pemenang. Dalam permainan sepakbola siswa yang tendanganya tidak masuk di terdapat beberapa teknik dasar seperti area gawang. Hal ini juga dikarenakan

  dribbling, shooting, pasing, controlling,

  kurangnya pelatihan untuk meningkatkan

  tackling dan salah satunya adalah

  akurasi tendangan pinalti pada siswa SMA tendangan penalty. Peranan tendangan Negeri 1 Sindue Tombusabora saat pinalti didalam permainan sepakbola yaitu melakukan tendangan pinalti, tingkat Teknik Pengumpulan Data akurasi sangat dibutuhkan. Semakin tinggi Teknik pengumpulan data yang tingkat akurasi penendang, semakin besar dilakukan menggunakan instrument peluang untuk mencetak gol melalui diantaranya gawang yang diberi nomor- tendangan pinalti. Untuk mendapatkan nomor yang difungsikan sebagai alat tingkat akurasi yang baik dalam untuk mendapatkan data (Agus Maria melakukan tendangan pinalti di butuhkan Novianto, 2006:38). Ukuran gawang latihan yang rutin. Latihan rutin tersebut normal lebar 7,32 meter dan tinggi 2,44 misalnya latihan tendangan pinalti meter dibagi menjadi sebelas bidang mengunakan arah sasaran terus menerus dengan batas tali dan masing-masing dan arah bergantian. bidang sasaran diberi nilai, instrument yang lain adalah bola sepak (gambar 1)

  METODE

  Teknik pengumpulan data

  Jenis penelitian

  dilakukan dengan cara: Jenis penilitian yang digunakan

  a. Siswa/teste berdiri didepan gawang dalam penilitian ini adalah kuantitatif dengan sesuai aba-aba melakukan dengan metode eksperimen dengan 2 tendangan penalty ke arah gawang. variabel yaitu variable bebas dan variable

  b. Bola yang masuk pada kolom yang terikat. Variable bebas latihan menendang telah dibuat dicatat pada setiap bola dengan arah sasaran terus menerus kesempatan yang dilakukan. dan arah sasaran bergantian dan variabel

  c. Kesempatan diberikan sebanyak 3 terikat adalah akurasi tendangan pinalti kali untuk setiap siswa/teste d. Penilaian dilakukan dengan

  Populasi dan sampel

  menjumlahkan total angka yang Populasi yang dimaksudkan didapatkan dari 3 kali kesempatan. adalah 20 siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. Teknik

  Analisis data

  Menganalisis data peneliti pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu: cara total sampling. Sehingga dalam a. Uji persyaratan penelitian ini sampel yang digunakan

  Uji persyaratan dilakukan dengan adalah 20 siswa ekstrakurikuler SMA menggunakan teknis analisis one Negeri 1 Sindue Tombusabora.

  sample kolmogorov smirnof test b. Uji t test Berdasarkan tabel 2 menunjukkan

  Uji t test dilakukan untuk mengetahui bahwa hasil tes akhir tendangan pinalti ke peningkatan latihan yang digunakan gawang dalam permainan sepakbola pada dan juga untuk melihat perbedaaan siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 pengaruh model latihan yang diberikan Sindue Tombusabora pada kelompok eksperimen 1 setelah diberikan latihan

HASIL PENELITIAN

  arah sasaran terus menerus yang sudah Berdasarkan hasil penelitian maka diranking berdasarkan poin tertinggi dan didapatkan: terendah yang sudah dijumlahkan. Jumlah a. Hasil tes awal akurasi tendangan poin tertinggi tendangan pinalti ke gawang pinalti pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora yang diperoleh dari hasil tes akhir adalah

  12 poin, sedangkan jumlah poin terendah Berdasarkan pada tabel

  1 yang diperoleh adalah 8 poin menunjukan bahwa hasil tes awal

  c. Data Hasil Tes Akhir Tendangan tendangan pinalti ke gawang dalam Akurasi Pinalti pada Kelompok permainan sepakbola pada siswa Eksperimen 2 Sesudah di Berikan Latihan Arah Sasaran Bergantian ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sindue

  Tombusabora sebelum dikelompokkan Berdasarkan tabel 3 menunjukan lalu diberikan latihan tendangan pinalti bahwa hasil tes akhir tendangan pinalti ke mengunakan arah sasaran terus menerus gawang dalam permainan sepakbola pada dan latihan tendagan dengan arah siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 bergantian di peroleh hasil yang sudah di Sindue Tombusabora pada kelompok ranking berdasarkan poin yang tertinggi eksperimen 2 setelah diberikan latihan arah sampai yang terendah yang sudah sasaran bergantian yang sudah diranking dijumlahkan. Jumlah poin yang tertinggi berdasarkan poin tertinggi dan terendah tendangan pinalti ke gawang diperoleh yang sudah dijumlahkan. Jumlah poin hasil 11 poin, sedangkan jumlah poin yang tertinggi tendangan pinalti ke gawang yang terendah tendangan pinalti ke gawang diperoleh dari hasil tes akhir adalah 10 diperoleh hasil 3 poin. poin, sedangkan jumlah poin terendah yang diperoleh adalah 8 poin.

  b. Data Hasil Tes Akhir Tendangan Akurasi Pinalti pada Kelompok Eksperimen 1 Sesudah di Berikan Latihan Arah Sasaran Terus Menerus d. Hasil Uji Persyaratan One Sample Kolmogorov Smirnof Test

  Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4 maka didapatkan hasil pre-test latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menerus dengan nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 0,688 dengan signifikan 0,732 > 0,05, karena nilai signifikan lebih besar daripada 0,05, maka dapat dijelaskan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

  lebih besar dari t

  hitung lebih besar dari t tabel atau 12,861 >

  = 2,262 hal ini berarti bahwa nilai t

  tabel

  Selisih Akurasi Tendangan Pinalti dalam Permainan Sepakbola pada Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora Sebelum dan Sesudah Diberikan Latihan Arah Sasaran Bergantian Pada Kelompok Eksperimen 2. Dari pehitungan statistik t hitung = 12,861 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b = ( N-1 ) = 10-1 = 9 diperoleh nilai t

  ) adalah 31 dengan mean deviasi sebanyak 3,1 %.

  pre-test ( tes awal ) dan post-tes ( tes akhir

  atau 21,632> 2,262 atau peningkatan antara

  tabel

  hitung

  Hasil post-test latihan tendangan mengunakan sasaran terus menerus terhadap akurasi tendangan pinalti diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 0,632 dengan signifikan 0,819 > 0,05, karena nilai signifikan lebih besar daripada 0,05, maka dapat dijelaskan data tersebut berdistribusi normal.

  Dari pehitungan statistik t hitung = 21,632 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b = ( N-1 ) = 10-1 = 9 diperoleh nilai t tabel = 2,262 hal ini berarti bahwa nilai t

  Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora Sebelum dan Sesudah Diberikan Latihan Arah Sasaran Terus- Menerus Pada Kelompok Eksperimen 1.

  e. Hasil uji t test Selisih Akurasi Tendangan Pinalti dalam Permainan Sepakbola pada Siswa

  0,673 > 0,05, karena nilai signifikan lebih besar daripada 0,05, maka dapat dijelaskan data tersebut berdistribusi normal

  Smirnov sebesar 0,723 dengan signifikan

  Hasil post-test latihan dengan arah bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti diperoleh nilai Kolmogorov

  dengan signifikan 0,951 > 0,05, karena nilai signifikan lebih besar daripada 0,05, maka dapat dijelaskan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

  Kolmogorov Smirnov sebesar 0,518

  Hasil pre-test latihan menendang bola dengan arah bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti diperoleh nilai

  2,447 atau peningkatan antara pre-test ( tes awal ) dan post-tes ( tes akhir ) adalah 28 dengan mean deviasi sebanyak 2,8 %.

  PEMBAHASAN

  = 12,861 diperoleh t

  c. Perbedaan latihan menendang dengan arah sasaran terus menerus dan arah sasaran bergantian

  peningkatan sebesar 28%. Latihan menendang bola dengan arah sasaran bergantian merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan hasil tendangan pinalti. Model latihan menendang bola dengan arah sasaran bergantian adalah dimana pemain yang berdiri di depan gawang yang berjarak 11 meter akan melakukan tendangan ke sasaran yang telah di beri nomar cons. Sesuai dengan hasil penelitian, latihan mengunakan arah sasaran bergantian merupakan latihan yang sesuai diberikan kepada siswa untuk meningkatkan hasil tendangan pinalti dalam permainan sepakbola.

  post-test ( tes akhir ) adalah 28 dengan

  lebih besar dari t tabel atau 12,861 > 2,262 pada taraf signifikan 5% dengan derajat perbedaan (d.b) = N-1 (10-1) = 9 atau peningkatan antara pre-test ( tes awal ) dan

  hitung

  2,262, karena t

  tabel

  hitung

  a. Latihan menendang dengan arah sasaran terus menerus Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk kelompok latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menerus dimana t hitung = 21,632 diperoleh t

  b. Latihan menendang dengan arah bergantian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk kelompok latihan menendang bola dengan arah sasaran bergantian dimana t

  Sesuai dengan hasil penelitian, latihan menendanga bola dengan arah sasaran terus menerus merupakan latihan yang sesuai diberikan kepada siswa untuk meningkatkan hasil tendangan pinalti dalam permainan sepakbola.

  signifikan 5% dengan derajat perbedaan (d.b) = N-1 (10-1) = 9 atau peningkatan antara pre-test ( tes awal ) dan post-test ( tes akhir ) adalah 31 dengan peningkatan sebesar 31%. Latihan menendang bola dengan arah sasaran terus meneru merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan hasil tendangan pinalti. Model latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menerus adalah dimana pemain yang berdiri di depan gawang yang berjarak 11 meter akan melakukan tendangan ke sasaran yang telah di beri nomar cons.

  tabel atau 21,632 > 2,262 pada taraf

  lebih besar dari t

  hitung

  2,262, karena t

  tabel

  Berdasarkan hasil uji t analisis data untuk kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2, dimana untuk kelompok eksperimen 1 dengan 1 dari tes awal sampai tes akhir diperoleh menggunakan latihan menendang bola peningkatan sebesar 3,1%, sedangkan dengan arah sasaran terus menerus latihan umpan dari kiri tiang gawang dari

  hitung

  diperoleh nilai t (21,632), sedangkan kelompok eksperimen 2 dari tes awal untuk kelompok eksperimen 2 dengan sampai tes akhir diperoleh peningkatan menggunakan latihan menendang bola hasil sebesar 2,8%. dengan arah bergantian diperoleh nilai t Olehnya itu disarankan: 1) Bagi

  hitung

  (12,861), dari hasil yang diperoleh siswa SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora dapat diartikan bahwa ada perbedaan khususnya dan kegiatan ekstrakurikuler pengaruh yang signifikan antara hasil sepakbola untuk sekolah lain pada akurasi tendangan pinalti dengan umumnya agar menerapkan metode latihan menggunakan latihan menendang bola menendang dengan arah sasaran terus dengan arah sasaran terus menerus dan menerus dan arah sasaran bergantian guna arah bergantian terhadap akurasi tendang meningkatkan akurasi tendangan pinalti. 2) pinalti pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bagi pelatih ataupun guru ekstrakurikuler Negeri 1 Sindue Tombusabora. agar meningkatkan kreativitas latihan untuk meningkatkan hasil akurasi pinalti

  KESIMPULAN

  dengan pelatihan bervariasi. 3) Hasil Berdasarkan analisis data dan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembahasan dapat disimpulkan temuan perbandingan peneliti selanjutnya apabila penelitian yaitu : 1). Latihan menendang akan mengadakan penelitian yang sejenis dengan arah sasaran terus menerus dapat dengan sampel yang berbeda, dengan mempengaruhi akurasi tendangan pinalti memperhatikan kendala-kendala yang ada. pada permainan sepakbola. 2). Latihan menendang dengan arah bergantian dapat mempengaruhi akurasi tendangan pinalti pada permainan sepakbola. 3). Dari hasil yang diperoleh dari latihan menendang dengan arah sasaran terus menerus dan arah bergantian diperoleh perbedaan hasil dari kedua bentuk latihan tersebut, yaitu latihan menendang dengan arah sasaran terus menerus untuk kelompok eksperimen

DAFTAR PUSTAKA

  Arikunto, S. (2006). Prosedur penilitian

  suatu pendekatan peraktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

  Halim ichsan, Nur. (2004)Tes dan pengukuran kesegaran jasmani.

  Makassar, Universitas Negeri Makassar. Sajoto, M. (1995). Peningkatandan

  Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga . Semarang:

  Dahara Prize.

  “Statistika

  Sugiyono.(2007). Untuk

  Penelitian”

  . Bandung: Alfabeta