4
selesai. Pansus mempertanggungjawabkan kinerjanya untuk selanjutnya dibahas dalam rapat paripurna.
DPR dalam permulaan masa keanggotaan dan permulaan tahun sidang DPR membuat susunan dan keanggotaan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara BAKN yang
beranggotakan paling sedikit tujuh orang dan paling banyak sembilan orang atas usul dari fraksi-fraksi DPR yang selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna dengan tugas
untuk penelaahan setiap temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan BPK
C. Fungsi dan Hak DPR Fungsi DPR antara lain sebagai berikut :
1. Fungsi legislasi berkaitan dengan wewenang DPR dalam pembentukan undang- undang.
2. Fungsi anggaran, berwenang menyusun dan menetapkan RAPBN bersama presiden. 3. Fungsi pengawasan, melakukan pengawasan terhadap pemerintah.
DPR diberikan hak-hak yang diatur dalam pasal-pasal UUD 1945, antara lain: 1. Hak interpelasi, hak DPR untuk meminta keterangan pada presiden.
2. Hak angket, hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas suatu kebijakan Presiden
Pemerintah. 3. Hak menyampaikan pendapat.
4. Hak mengajukan pertanyaan. 5. Hak Imunitas, hak DPR untuk tidak dituntut dalam pengadilan.
6. Hak mengajukan usul RUU
D. DEWAN PERWAKILAN DAERAH DPD
Dewan Perwakilan Daerah disingkat DPD, sebelum 2004 disebut Utusan Daerah, adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan
perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui Pemilihan Umum. Anggota DPD dari setiap provinsi adalah 4 orang. Dengan demikian jumlah anggota DPD saat ini adalah 132 orang. Masa
jabatan anggota DPD adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPD yang baru mengucapkan sumpahjanji.
Anggota DPD tidak dapat dituntut di hadapan pengadilan karena pernyataan, pertanyaanpendapat yang dikemukakan secara lisan ataupun tertulis dalam rapat-rapat DPD,
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Tata Tertib dan kode etik masing-masing lembaga. Ketentuan tersebut tidak berlaku jika anggota yang bersangkutan mengumumkan
materi yang telah disepakati dalam rapat tertutup untuk dirahasiakan atau hal-hal mengenai pengumuman rahasia negara.
A. FUNGSI TUGAS DAN WEWENANG
Struktur Pemerintahan Indoneisia UUD 1945 Amandemen
4
Sesuai dengan konstitusi, format representasi DPD-RI dibagi menjadi fungsi legislasi, pertimbangan dan pengawasan pada bidang-bidang terkait sebagaimana berikut ini.
a. Fungsi Legislasi Tugas dan wewenang:
Dapat mengajukan rancangan undang-undang RUU kepada DPR
Ikut membahas RUU b. Fungsi Pertimbangan
Memberikan pertimbangan kepada DPR c. Fungsi Pengawasan
Tugas dan wewenang:
Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.
Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK B. ALAT KELENGKAPAN DPD
Alat kelengkapan DPD terdiri atas: Pimpinan, Komite, Badan Kehormatan dan Panitia-panitia lain yang diperlukan.
a. Pimpinan
Pimpinan DPD terdiri atas seorang ketua dan dua wakil ketua. Selain bertugas memimpin sidang, pimpinan DPD juga sebagai juru bicara DPD. Ketua DPD periode 2009–
2014 adalah Irman Gusman.
b. Sekretariat Jenderal
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPD, dibentuk Sekretariat Jenderal DPD yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden, dan personelnya terdiri atas Pegawai
Negeri Sipil. Sekretariat Jenderal DPD dipimpin seorang Sekretaris Jenderal yang diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Presiden atas usul Pimpinan DPD.
c. Komite
Berikut ini adalah daftar komite DPD :
Komite I DPD membidangi otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta antardaerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pemukiman dan
kependudukan, pertanahan, dan tata ruang, serta politik, hukum dan hak asasi manusia HAM.
Komite II DPD membidangi pertanian dan perkebunan, perhubungan, kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral, kehutanan dan lingkungan hidup,
pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah tertinggal, perindustrian dan perdagangan; penanaman modal dan pekerjaan umum.
Komite III DPD membidangi pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan; pariwisata, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan, dan
ketenagakerjaan.
Struktur Pemerintahan Indoneisia UUD 1945 Amandemen
4
Komite IV DPD membidangi anggaran pendapatan dan belanja negara APBN, pajak, perimbangan keuangan pusat dan daerah, lembaga keuangan dan koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah UMKM.
C. KEPANITIAAN DPD Berikut ini adalah daftar kepanitiaan DPD :
Panitia Perancang Undang-Undang PPUU
Panitia Urusan Rumah Tangga PURT
Panitia Akuntabilitas Publik PAP DPD,
Panitia Hubungan Antar-Lembaga PHAL DPD dan Kelompok DPD di MPR. D. KEKEBALAN HUKUM
Anggota DPD tidak dapat dituntut di hadapan pengadilan karena pernyataan, pertanyaanpendapat yang dikemukakan secara lisan ataupun tertulis dalam rapat-rapat DPD,
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Tata Tertib dan kode etik masing-masing lembaga. Ketentuan tersebut tidak berlaku jika anggota yang bersangkutan mengumumkan
materi yang telah disepakati dalam rapat tertutup untuk dirahasiakan atau hal-hal mengenai pengumuman rahasia negara.
E. MAHKAMAH AGUNG MA