seorang yang bergelar haji itu. Masyarakat menganggap hal tersebut wajar, karena masyarakat yang sudah menyandang gelar haji itu pasti mampu dalam
hal materi. Haji bagi masyarakat di Kelurahan Kedungwuni Barat tidak hanya
sekedar bermakna sebagai aktivitas keagamaan saja, tetapi juga memiliki makna untuk menaikkan status sosial masyarakat. Berdasarkan permasalahan
ini, penulis ingin meneliti tentang haji di dalam masyarakat, khususnya berkaitan dengan pandangan masyarakat tentang makna haji serta implikasi
yang diakibatkan oleh status haji seseorang, oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul tentang “Makna Haji di Kelurahan Kedungwuni
Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan”.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan di angkat dari tema di atas adalah 1
Bagaimana masyarakat Kelurahan Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan memaknai haji?
2 Apa implikasi dari status haji bagi kehidupan masyarakat di Kelurahan
Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1
Mengetahui pandangan masyarakat di Kelurahan Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dalam memaknai haji.
2 Mengetahui implikasi dari status haji bagi kehidupan masyarakat di
Kelurahan Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat secara teoritis
Menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan tentang status haji dan penggolongan stratifikasi sosial berdasarkan agama di dalam masyarakat,
dan sebagai khasanah literatur dalam bidang Sosiologi tentang status sosial masyarakat yaitu status haji dalam masyarakat yang berkaitan dengan
stratifikasi sosial. Terutama untuk jurusan Sosiologi dan Antropologi. 2.
Manfaat secara praktis a.
Bagi penulis, mendapatkan informasi tentang haji yang berkaitan dengan stratifikasi sosial masyarakat di Kelurahan Kedungwuni Barat.
b. Diharapkan dapat berguna bagi perguruan tinggi khususnya jurusan
Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang sebagai masukan mengenai pengetahuan tentang status haji dengan stratifikasi
sosial di dalam masyarakat. c.
Diharapkan dapat menjadi wawasan bagi masyarakat di Kelurahan Kedungwuni Barat dalam menyikapi realita yang terjadi di masyarakat
berkaitan dengan ibadah haji.
E. Penegasan Istilah
Penegasan istilah digunakan untuk menghindari kesalahan persepsi atau penafsiran yang berbeda dari istilah-istilah yang ada dalam judul penelitian ini
yaitu Makna Haji di Kelurahan Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, maka perlu penegasan dan pembatasan beberapa istilah
antara lain: 1.
Makna Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan
selalu melekat dari apa saja yang kita tuturkan. Makna dapat diartikan sebagai pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku
manusia atau kelompok, serta makna juga digunakan dalam lambang- lambang bahasa.
Makna merupakan hubungan antara bahasa dengan bahasa luar yang telah disepakati bersama oleh pemakai bahasa sehingga dapat dimengerti.
Makna juga terdapat beberapa aspek yaitu nilai rasa yang dihasilkan dari makna dan nada dalam menyampaikan makna tersebut, serta maksud dari
makna yang telah disepakati bersama. Makna dalam penelitian ini yaitu berhubungan dengan apa yang masyarakat maknai tentang ibadah haji.
2. Haji
Haji adalah peristiwa agama, memiliki keterkaitan yang erat dan saling berpengaruh dengan peristiwa-peristiwa budaya, ekonomi, dan politik
suatu masyarakat Putuhena, 2007:4 . Haji adalah salah satu rukun Islam yaitu yang kelima, ibadah haji wajib dikerjakan bagi orang yang mampu.
Menurut bahasa, Haji adalah rukun Islam yang kelima yang dilaksanakan dengan melakukan ibadah itu ke tanah suci makkah. Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2007:342
Haji dalam penelitian ini ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Kedungwuni Barat yang telah melaksanakan ibadah haji, termasuk alasan
masyarakat untuk melakukan ibadah haji tersebut.
F. Sistematika Skripsi