Konsep Dasar Basis Data Basis Data Relational

1.2.8.2 Basis Data Relational

Konsep sebuah database adalah terdiri atas tabel-tabel yang terorganisasi. Tabel-tabel tersebut dapat saling berelasi untuk menghasilkan suatu informasi, untuk mengakses data yang ada dalam tabel-tabel tersebut digunakan sebuah perintah SQL Structured Query Language.

1.2.8.3 DDL

Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk mendef ata ma rekaman dan medan 4. Enkripsi berkas, rekaman dan medan 5. Nama medan kunci 6. Nama Indeks dan medan yang menjadi indeks 7. Hal lain seperti ukuran basis data. DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data. perintah yang digunakan untuk mengubah, a. Tindakan seperti inisikan skema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada DBMS : 1. Nama basis data 2. Nama seluruh berkas pada basis d 3. Na

1.2.8.4 DML

DML adalah perintah- memanipulasi dan mengambil data pada basis dat menghapus,mengubah,dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas dua jenis, yaitu : dural Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya. 2. Nonprosedural Nonprosedural menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

1.2.8.5 D

ya suatu perancangan an mengapa dilakukannya perancangan basisdata adalah sebagai 1. S informasi suatu 2. Kebutuhan menyimpan data dl jumlah besar semakin mendesak 3. Fungsi-fungsi dalam organisasi semakin dikomputerisasikan 4. Semakin kompleks data aplikasi yg digunakan, maka relationship antar data harus dimodelisasikan 5. Dibutuhkannya kemandirian data Sedangkan Tujuan dari perancangan sistem basis data adalah sebagai berikut: 1. untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu. 1. Prose Perancangan Basis Data alam pembangunan suatu sistem perlu dilakukann basis data. Adapun alas berikut: istem basis data telah menjadi bagian dalam sistem organisasi